Tampilkan di aplikasi

Buku Salemba Empat hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Tata Kelola Korporat di Indonesia

Teori, Prinsip, dan Praktik

1 Pembaca
Rp 314.900 8%
Rp 290.000
Pembelian grup
Pembelian buku digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.
Hubungi penerbit

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Buku ini menyampaikan teori, prinsip, serta peraturan yang mendasari praktik tata kelola korporat khususnya perusahaan terbuka di Indonesia. Teori yang terutama diacu dalam buku ini adalah teori keagenan, sementara prinsip yang digunakan adalah G20/OECD Principles of Corporate Governance (2015). Peraturan perundangan yang diacu terutam aadalah Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas serta berbagai peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) khususnya di bidang pasar modal.

Selain itu, buku ini juga menyampaikan praktik tata kelola perusahaan terbuka di Indonesia berdasarkan: (a) hasil penilaian yang dilakukan oleh Indonesia Institute for Corporate Directorship (IICD) dengan menggunakan ASEAN Corporate Governance Scorecard; serta (b) pengungkapan praktik tata kelola oleh sejumlah perusahaan terbuka di Indonesia. Selain itu, buku ini mengulas sejumlah hasil riset tata kelola di dalam dan luar negeri yang menunjukkan berbagai manfaat penerapan tata kelola korporat yang baik serta berbagai faktor yang berpengaruh terhadap pratek tata kelola korporat.

Buku ini diharapkan dapat mengisi langkanya buku tata kelola korporat yang disesuaikan dengan konteks Indonesia serta secara komprehensif menyampaikan keterkaitan antara teori, prinsip, aturan, serta praktik tata kelola korporat di Indonesia.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Sidharta Utama / Fitriany / Sylvia Veronica Siregar / Yan Rahadian / Cynthia Afriani Utama / James Simanjuntak

Penerbit: Salemba Empat
ISBN: 9789790619814
Terbit: Agustus 2022 , 424 Halaman










Ikhtisar

Buku ini menyampaikan teori, prinsip, serta peraturan yang mendasari praktik tata kelola korporat khususnya perusahaan terbuka di Indonesia. Teori yang terutama diacu dalam buku ini adalah teori keagenan, sementara prinsip yang digunakan adalah G20/OECD Principles of Corporate Governance (2015). Peraturan perundangan yang diacu terutam aadalah Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas serta berbagai peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) khususnya di bidang pasar modal.

Selain itu, buku ini juga menyampaikan praktik tata kelola perusahaan terbuka di Indonesia berdasarkan: (a) hasil penilaian yang dilakukan oleh Indonesia Institute for Corporate Directorship (IICD) dengan menggunakan ASEAN Corporate Governance Scorecard; serta (b) pengungkapan praktik tata kelola oleh sejumlah perusahaan terbuka di Indonesia. Selain itu, buku ini mengulas sejumlah hasil riset tata kelola di dalam dan luar negeri yang menunjukkan berbagai manfaat penerapan tata kelola korporat yang baik serta berbagai faktor yang berpengaruh terhadap pratek tata kelola korporat.

Buku ini diharapkan dapat mengisi langkanya buku tata kelola korporat yang disesuaikan dengan konteks Indonesia serta secara komprehensif menyampaikan keterkaitan antara teori, prinsip, aturan, serta praktik tata kelola korporat di Indonesia.

Pendahuluan / Prolog

Sistem yang Berfungsi untuk Mengarahkan dan Mengendalikan Organisasi
Tata kelola korporat atau Corporate Governance (CG) adalah seperangkat tata hubungan (sistem) antara berbagai pihak yang berkepentingan dengan perusahaan/organisasi. Tujuannya adalah untuk mengarahkan dan mengendalikan perusahaan/organisasi demi tercapainya tujuan perusahaan/organisasi. Penjelasan perlunya CG diawali dari teori keagenan (agency theory) yang mendasarkan hubungan kontrak antara prinsipal dan agen. Agen berkewajiban untuk mempertanggungjawabkan apa yang telah diamanahkan oleh prinsipal kepadanya serta memiliki kewenangan pengambilan keputusan yang akan memengaruhi kesejahteraan prinsipal.

Dari perspektif teori keagenan, tata kelola korporat yang baik (good gorporate governance−GCG) sangat penting untuk mencegah konflik kepentingan di antara prinsipal dan agen yang berdampak negatif terhadap kinerja perusahaan. Di sisi lain, tingkat penerapan tata kelola dapat berbeda antarperusahaan, tergantung pada struktur kepemilikan perusahaan dan faktor-faktor lainnya. Oleh karena itu, untuk memenuhi kebutuhan materi akan praktik tata tata kelola perusahaan terbuka di Indonesia, buku ini hadir untuk secara komprehensif menyampaikan keterkaitan antara teori, prinsip, aturan, serta praktik tata kelola korporat di Indonesia.

Penulis

Sidharta Utama - Guru Besar Departemen Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Univers itas Indonesia (FEB UI). Penulis menyel e s aikan S-1 di Universitas Indonesia, S-2 di Indiana University, dan S-3 di Texas A&M University. Penulis saat ini aktif sebagai anggota Komite Nasional Kebijakan Governansi Indonesia, anggota Dewan Pembina Yayasan IICD, anggota Dewan Pengurus Nasional Ikatan Akuntan Indonesia dan Dewan Pengawas Ikatan Akuntan Publik Indonesia, anggota Council ASEAN Federation of Accountants, anggota Lembaga Akreditasi Manajemen Bisnis dan Akuntansi, serta anggota Dewan Pengarah Komite Penyusunan Kebijakan Akuntansi Keuangan Bank Indonesia (KAKBI). Penulis juga mempunyai pengalaman sebagai Komisaris Independen, ketua dan anggota Komite Audit pada beberapa perusahaan terbuka dan asset management. Penulis juga aktif memberikan pelatihan dan konsultasi di bidang tata kelola korporat serta memublikasikan hasil penelitian terkait tata kelola korporat, akuntansi keuangan, dan topik lainnya di berbagai jurnal nasional dan internasional bereputasi. Penulis memiliki sertifikasi profesi CA dan CFA.
Fitriany - Staf pengajar pada Departemen Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI).

Penulis menyelesaikan S-1, S-2, dan S-3 di Universitas Indonesia. Penulis aktif di organisasi profesi Ikatan Akuntan Indonesia dan juga di Institut Akuntan Publik Indonesia.

Penulis mempunyai pengalaman sebagai Komisaris Independen pada sebuah perusahaan asuransi dan Komite Audit pada dua perusahaan. Penulis juga aktif memublikasikan hasil penelitian terkait auditing, komite audit, dan topik lainnya di berbagai jurnal nasional dan internasional bereputasi serta mempunyai pengalaman menulis dan memublikasikan international book chapter dalam buku terkait tata kelola korporat yang diterbitkan oleh Nova Science Publisher.
Sylvia Veronica Siregar - Dosen di Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Indonesia (FEB-UI). Saat ini, penulis menjabat sebagai Ketua Program Studi Pascasarjana Ilmu Akuntansi FEB-UI. Sebelumnya pernah menjadi anggota DSAK IAI periode 2009–2015. Penulis menyelesaikan pendidikan S-1 Akuntansi di FEB-UI dan pendidikan pascasarjananya (terutama S-3) di Program Pascasarjana FEB-UI. Penulis juga aktif memublikasikan hasil penelitiannya di berbagai seminar dan jurnal, baik nasional maupun internasional.
Yan Rahadian - Merupakan staf pengajar pada Departemen Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI). Penulis menyelesaikan S-1 dan S-2 di Universitas Indonesia. Selain sebagai pengajar, penulis juga aktif memberikan pelatihan dan konsultasi kepada beberapa perusahaan. Penulis mempunyai pengalaman sebagai Komite Audit di beberapa perusahaan. Penulis merupakan anggota Kelompok Kerja Komite Standar Akuntansi Pemerintahan (KSAP) dan juga narasumber Komite Penyusun Kebijakan Akuntansi Bank Indonesia (KAKBI). Penulis memiliki beberapa publikasi hasil penelitian terkait tata kelola korporat dan keberlanjutan di jurnal bereputasi. Penulis juga memiliki sertifikasi profesi CA, CSRS, dan CACP.
Cynthia Afriani Utama - Guru Besar Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI). Penulis menyelesaikan S-1, S-2 dan S-3 di Universitas Indonesia. Selain sebagai pengajar, penulis aktif memberikan pelatihan di Indonesia Institute for Corporate Directorship (IICD) serta sebagai penilai ujian sertifikasi CA di Ikatan Akuntan Indonesia. Penulis mempunyai pengalaman sebagai anggota Komite Audit dan Komisaris Independen di dua perusahaan terbuka. Penulis juga aktif memublikasikan hasil penelitian terkait tata kelola korporat, keuangan, investasi, dan topik lainnya di berbagai jurnal nasional dan internasional bereputasi.
James Simanjuntak - Memiliki gelar Ph.D. dalam bidang manajemen dan strategi, lulusan University of Santo Thomas, Manila, Filipina. Saat ini penulis menjabat sebagai anggota Dewan Pembina Yayasan IICD, senior faculty member of IICD, dan dosen paruh waktu di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya. Sebelumnya, penulis adalah dosen purna waktu dari tahun 1982 sampai dengan 2018 dan pernah menjabat sebagai Wakil Dekan III dan Wakil Dekan I di Fakultas Ekonomi dan Bisnis di universitas yang sama.

Penulis juga merupakan anggota pengurus Komite Nasional Kebijakan Governansi Indonesia. Penulis memiliki pengalaman mewakili Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai CG Expert di Seketariat Asean Corporate Governance Scorecard tahun 2013–2015 dan juga anggota gugus tugas dalam penyusunan Peta Jalan Tata Kelola Perusahaan Indonesia yang dikeluarkan oleh OJK. Penulis juga merupakan narasumber dalam penyusunan Pedoman Tata Kelola Perusahaan untuk Emiten yang juga dikeluarkan oleh OJK. Penulis aktif dalam mempromosikan dan membantu perusahaan-perusahaan dalam membangun good corporate governance di Indonesia.

Daftar Isi

Sampul Depan
Tentang Penulis
Kata Sambutan Ketua Umum Komite Nasional Kebijakan Governansi
Kata Sambutan Ketua Umum Asosiasi Emiten Indonesia (AEI)
Kata Sambutan Dekan Fakultas Ekonomi Dan Bisnis - Universitas Indonesia
Kata Sambutan Ketua Umum IICD
Kata Sambutan Ketua DPN Ikatan Akuntan Indonesia
Kata Sambutan Guru Besar Departemen Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis - Universitas Gadjah Mada
Prakata
Daftar Isi
Daftar Boks
Daftar Tabel
Daftar Diagram
Bab 1 Tinjauan Tata Kelola: Latar Belakang, Prinsip, Manfaat, dan Praktik di Indonesia
     Latar Belakang
          Konflik antara Pemegang Saham dan
Manajer
          Konflik antara Kreditur dan Pemegang Sah
          Konflik antara Pemegang Saham Pengendali dan Pemegang Saham
Nonpengendali
          Konflik antara Pemangku Kepentingan dan Pemegang Saham/
Manajer
     Definisi dan Pilar Tata Kelola Korporat
          Definisi
          Pilar Tata Kelola Korporat
     Tinjauan Prinsip-Prinsip Tata Kelola Menurut G20/OECD
     Prinsip-Prinsip dalam Pedoman Umum Governansi Korporat Indonesia
(PUGKI) 2021
          Kelompok Prinsip Pertama: Prinsip-Prinsip yang Mengatur
Organ-Organ Penyelenggara Governansi Korporat
(Prinsip 1 sampai 3)
          Kelompok Prinsip Kedua: Prinsip-Prinsip yang Mengatur Proses
dan Keluaran yang Dihasilkan Dewan Direksi dan Komisaris
(Prinsip 4 sampai 6)
          Kelompok Prinsip Ketiga: Prinsip yang Mengatur Penerima
Manfaat dari Pelaksanaan Governansi Korporat
(Prinsip 7 dan 8)
     Manfaat Tata Kelola bagi Perusahaan dan Pembangunan
     Tinjauan Struktur Tata Kelola di Indonesia
          Perbandingan Struktur Satu Dewan dan Dua Dewan
          Organ Korporat: RUPS, Dewan Komisaris, dan Direksi
          Hubungan Antar Organ menurut UU PT
     Tinjauan Regulasi dan Pedoman Tata Kelola di Indonesia
          UU Pasar Modal dan PT
          Otoritas Jasa Keuangan
          Peraturan untuk Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat
          Peraturan untuk Investor Institusi (Asuransi, Dana Pensiun, Manajer
Investasi).
          Peraturan untuk BUMN
          Inisiatif Tata Kelola Lainnya
     Instrumen Penilaian dan Bukti Empiris Terhadap Praktik
          CG Watch
          ASEAN Corporate Governance Scorecard
     Referensi
Bab 2 Struktur Kepemilikan dan Faktor Penentu Tata Kelola Korporat
     Latar Belakang
     Struktur Kepemilikan Piramida, Risiko Ekspropriasi, dan Kinerja
     Pengungkapan Struktur Kepemilikan
     Struktur Kepemilikan Perusahaan Terbuka di Indonesia
     Pengaruh Struktur Kepemilikan dan Faktor-Faktor Lainnya terhadap
Praktik Tata Kelola Korporat Perusahaan Terbuka di Indonesia
          Negara
          Industri dan Perusahaan
     Referensi
Bab 3 Hak dan Perlakuan Setara terhadap Pemegang Saham
     Latar Belakang
     Hak-Hak Dasar Pemegang Saham
          Hak untuk Metode yang Aman untuk Registrasi Kepemilikan
          Hak untuk Mengalihkan Saham
          Hak untuk Mendapatkan Informasi yang Relevan dan Material
mengenai Perusahaan Tepat Waktu dan Secara Reguler
          Hak untuk Berpartisipasi dan Memberikan Suara di RUPS
          Hak untuk Memilih dan Mengganti Anggota Dewan
          Hak untuk Memperoleh Bagian atas Laba Perusahaan
          Hak untuk Berpartisipasi dan Mendapat Informasi yang
Memadai Terkait Keputusan mengenai Perubahan
Mendasar yang Terjadi di Perusahaan
          Keputusan Material yang Membutuhkan Persetujuan dalam RUPS
     Penyelenggaraan RUPS
     Para Pemegang Saham (termasuk Investor Institusi) Harus
dapat Saling Berkonsultasi Terkait Pelaksanaan Hak-Haknya
     Kesamaan Hak untuk Saham dengan Kelas yang Sama
     Transaksi Pihak Berelasi/Mengandung Benturan Kepentingan
     Pasar Pengendalian Perusahaan (Market for Corporate Control)
Berjalan dengan Efisien dan Transparan
     Hak Menuntut Ganti Rugi/Kompensasi
     Kesimpulan
     Pelaksanaan Prinsip Perlindungan terhadap Hak-Hak Pemegang
Saham dan Perlakuan Setara terhadap Pemegang Saham
di Indonesia Menurut Hasil Penilaian IICD-ASEAN CG Scorecard
          Perlindungan Hak-Hak Pemegang Saham
          Perlakuan Setara terhadap Para Pemegang
     Referensi
Bab 4 Investor Institusi, Pasar Saham, dan Perantara Lainnya
     Latar Belakang
     Tugas Fidusia Investor Institusi dan Pihak yang Mewakili Investor
          Subprinsip A, B, dan C dari Prinsip 3 G20/OECD Corporate
Governance
          Pedoman dan Peraturan Tugas Fidusia Investor Institusi
     Peran Organisasi dan Profesi Penunjang Pasar Modal dalam
Mendukung Tata Kelola Korporat
          Subprinsip D Prinsip 3 G20/OECD Corporate Governance
          Pedoman dan Pengaturan Organisasi dan Profesi Penunjang
Pasar Mod
          Perdagangan oleh Orang Dalam
     Dampak Globalisasi terhadap Pengungkapan Informasi Tata Kelola
     Ketersediaan Informasi Harga
     Pelaksanaan Prinsip Investor Institusi, Pasar Saham dan Perantara
Lainnya Menurut Hasil Penilaian IICD-ASEAN CG Scorecard
     Referensi
Bab 5 Peran Pemangku Kepentingan
     Latar Belakang
     Tanggung Jawab Korporat, Akuntabilitas, dan Pelaporan Korporat
     Pengakuan dan Penghormatan terhadap Kepentingan Para Pemangku
Kepentingan
          Penghargaan atas Hak-Hak Pemangku Kepentingan yang Diatur
oleh Peraturan Perundangan atau Kesepakatan Bersama
          Kesempatan Pemangku Kepentingan Menuntut Ganti Rugi atas
Pelanggaran Haknya
          Pengembangan Mekanisme untuk Partisipasi Karyawan
          Partisipasi Pemangku Kepentingan dalam Proses Tata Kelola
Korporat
          Mekanisme Pengaduan bagi Pemangku Kepentingan atas
Pelanggaran Aturan dan Etika oleh Perusahaan
          Penegakkan yang Efektif atas Hak-Hak Kreditur
     Peran Aktif Korporat dalam Memberantas Korupsi
     Peran Aktif Korporasi dalam Pelestarian Lingkungan
     Tingkat Kepatuhan Pelaksanaan Prinsip Peran Pemangku
Kepentingan di Indonesia berdasarkan ASEAN CG Scorecard
     Referensi
Bab 6 Pengungkapan dan Transparansi, Pengendalian Internal, dan Manajemen Risiko
     Latar Belakang
     Informasi yang Perlu Diungkapkan
     Standar Pelaporan Keuangan dan Nonkeuangan yang
Berkualitas Tinggi
          Standar Pelaporan Keuangan
          Standar Pelaporan Nonkeuangan
     Pendekatan “Comply or Explain”
     Peranan Auditor Eksternal
     Saluran Komunikasi
     Peran Pengendalian Internal dan Manajemen Risiko dalam
Mengurangi Konflik Keagenan dan Penegakkan GCG
          Peran Pengendalian Internal
          Peran Manajemen Risiko
     Pelaksanaan Prinsip Pengungkapan dan Transparansi di Indonesia
menurut Hasil Penilaian IICD-ASEAN CG Scorecard
     Tingkat Kepatuhan terhadap ASEAN CG Scorecard
     Referensi
Bab 7 Peran dan Tanggung Jawab Auditor Eksternal dan Internal
     Latar Belakang
     Peran Auditor Eksternal terhadap Penegakan GCG
          Kebutuhan atas Jasa Auditor Eksternal
          Standar Audit yang Berkualitas Tinggi
          Kualitas Jasa Audit: Kompetensi dan Independensi
          Beberapa Faktor Penentu Kualitas Jasa Audit
          Penunjukan dan Pemberhentian Auditor Eksternal
     Peran Auditor Internal dalam Penegakan GCG
          Tugas Auditor Internal
          Independensi dan Kompetensi Audit Intern
          Pengungkapan Audit Internal
     Akuntabilitas Auditor Eksternal terhadap Pemegang Saham dalam
Menjalankan Tugas dari Perusahaan untuk Melakukan Audit
Secara Profesional
     Pelaksanaan Peran Auditor Eksternal dan Auditor Internal Menurut
Hasil Penilaian IICD-ASEAN CG Scorecard
     Referensi
Bab 8 Prinsip dan Tanggung Jawab Dewan
     Latar Belakang
     Perilaku Anggota Dewan dalam Menjalankan Tugas
     Perlakuan yang Adil terhadap Semua Pemegang Saham
     Peran Dewan Komisaris dan Direksi dalam Menegakkan Standar
Etika
     Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris
     Proses Nominasi Anggota Dewan Komisaris dan Direksi
     Jumlah dan Komposisi Anggota Dewan
          Faktor-Faktor Penentu Jumlah dan Independensi Anggota Dewan
          Hubungan Karakteristik Dewan dan Kinerja Keuangan
          Keberagaman Dewan
     Dewan Komisaris yang Objektif dan Independen
     Independen dalam Menjalankan Tugas
     Komitmen secara Efektif
     Proses Pelaksanaan Tugas Dewan Komisaris dan Direksi
     Akuntabilitas Dewan Komisaris dan Direksi: Penilaian Kinerja
terhadap Dewan dan Anggotanya
     Remunerasi Anggota Dewan
     Peran dan Tanggung Jawab Sekretaris Perusahaan ..
     Pelaksanaan Prinsip Tanggung Jawab Dewan di Indonesia
menurut Hasil Penilaian IICD-ASEAN CG Scorecard
          Tingkat Kepatuhan
     Referensi
Bab 9 Komite Audit dan Komite Lain yang Dibentuk Dewan Komisaris
     Latar Belakang
     Manfaat Keberadaan Komite
     Komite Audit
          Tugas Tanggung Jawab dan Manfaat Keberadaan Komite Audit
          Kualifikasi Anggota Komite Audit
          Komposisi Komite Audit
          Wewenang Komite Audit
          Akuntabilitas dan Transparansi Komite Audit
     Komite Lainnya
          Komite Nominasi dan Remunerasi
          Komite Pemantau Risiko
          Komite Tata Kelola
     Pelaksanaan Komite di Bawah Dewan Komisaris menurut Hasil
Penilaian IICD-ASEAN CG Scorecard
     Referensi
Indeks
Sampul Belakang