Tampilkan di aplikasi

Buku Ananta Vidya hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Implementasi Merdeka Belajar di Sekolah Dasar

1 Pembaca
Rp 78.455

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 235.365 13%
Rp 67.994 /orang
Rp 203.983

5 Pembaca
Rp 392.275 20%
Rp 62.764 /orang
Rp 313.820

Pembelian grup
Pembelian buku digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.
Hubungi penerbit

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Merdeka belajar dapat dipersepsikan sebagai upaya untuk menciptakan suatu lingkungan belajar yang bebas untuk berekspresi dan bebas dari berbagai hambatan terutama tekanan psikologis. Bagi guru, dengan memiliki kebebasan tersebut lebih fokus untuk memaksimalkan pada pembelajaran guna mencapai tujuan (goal oriented) pendidikan nasional, namun tetap dalam rambu kaidah kurikulum. Bagi siswa, bebas untuk berekspresi selama menempuh proses pembelajaran di sekolah, namun tetap mengikuti kaidah aturan di sekolah.

Merdeka belajar akan menuntut pesera didik lebih mandiri dan lebih banyak belajar untuk mendapatkan suatu kepandaian dan kecakapan. Hasil dari proses pembelajaran tersebut menjadikan peserta didik berubah secara pengetahuan, pemahaman, sikap/karakter, tingkah laku, keterampilan, dan daya kreasinya. Sebagai seorang guru, sudahkan Anda mengemas proses pembelajaran untuk mengimplementasikan merdeka belajar di dalam kelas? Jawabannya ada dalam buku ini. Selamat membaca!

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Bambang Sutadi

Penerbit: Ananta Vidya
ISBN: 9786235634753
Terbit: Agustus 2022 , 118 Halaman

BUKU SERUPA










Ikhtisar

Merdeka belajar dapat dipersepsikan sebagai upaya untuk menciptakan suatu lingkungan belajar yang bebas untuk berekspresi dan bebas dari berbagai hambatan terutama tekanan psikologis. Bagi guru, dengan memiliki kebebasan tersebut lebih fokus untuk memaksimalkan pada pembelajaran guna mencapai tujuan (goal oriented) pendidikan nasional, namun tetap dalam rambu kaidah kurikulum. Bagi siswa, bebas untuk berekspresi selama menempuh proses pembelajaran di sekolah, namun tetap mengikuti kaidah aturan di sekolah.

Merdeka belajar akan menuntut pesera didik lebih mandiri dan lebih banyak belajar untuk mendapatkan suatu kepandaian dan kecakapan. Hasil dari proses pembelajaran tersebut menjadikan peserta didik berubah secara pengetahuan, pemahaman, sikap/karakter, tingkah laku, keterampilan, dan daya kreasinya. Sebagai seorang guru, sudahkan Anda mengemas proses pembelajaran untuk mengimplementasikan merdeka belajar di dalam kelas? Jawabannya ada dalam buku ini. Selamat membaca!

Pendahuluan / Prolog

Prakata
Kebijakan Mendikbud yang dikenal dengan merdeka belajar menjadi dasar pijakan baru dalam pengelolaan pendidikan di Indonesia. Kebijakan ini sebagai sarana mengembalikan roh pendidikan pada tujuan awal pendidikan nasional sebagaimana diamantkan dalam UU Nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional.

Merdeka belajar ini harus dimaknai sebagai semangat untuk melakukan perubahan di dunia pendidikan yang lebih baik dari kondisi selama ini. Perubahan mendasar diharapkan terjadi pada maindset yang menjadi pendorong para pelaku di dunia pendidikan terutama guru untuk bergeser dari paradigma lama. Merdeka belajar harus ditangkap sebagai kesempatan untuk berbuat, mencari, dan melakukan sesuatu yang baru yang bermanfaat demi kemajuan pendidikan, bukan menanti petunjuk seperti selama ini terjadi.

Dengan demikian, konsep merdeka belajar dapat dipersepsikan sebagai upaya untuk menciptakan suatu lingkungan belajar yang bebas untuk berekspresi, bebas dari berbagai hambatan terutama tekanan psikologis. Bagi guru dengan memiliki kebebasan tersebut lebih fokus untuk memaksimalkan pada pembelajaran guna mencapai tujuan (goal oriented) pendidikan nasional, namun tetap dalam rambu kaidah kurikulum. Bagi siswa bebas untuk berekspresi selama menempuh proses pembelajaran di sekolah, namun tetap mengikuti kaidah aturan di sekolah. Siswa bisa lebih mandiri, bisa lebih banyak belajar untuk mendapatkan suatu kepandaian, dan hasil dari proses pembelajaran tersebut siswa berubah secara pengetahuan, pemahaman, sikap/karakter, tingkah laku, keterampilan, dan daya reaksinya.

Buku ini akan memberikan sebuah solusi bagaimana menciptakan pengalaman belajar peserta didik untuk bebas berekspresi, berinovasi dan belajar tanpa ada tekanan.

Magelang, Februari 2022

Penulis

Daftar Isi

Sampul
Prakata
Daftar Isi
Bab 1: Pandangan Umum Merdeka Belajar
     A. Pengertian Merdeka Belajar
     B. Merdeka Belajar Menurut Ki Hadjar Dewantara
     C. Program Merdeka Belajar Kemendikbud
     D. Guru Penggerak Merdeka Belajar
Bab 2: Merdeka Belajar dalam Proses Pembelajaran
     A. Miskonsepsi Tentang Belajar
     B. Hal-Hal yang Dihindari dalam Merdeka Belajar
     C. Makna Merdeka Belajar dalam Proses Pembelajaran
     D. Kurikulum dalam Merdeka Belajar
     E. Kegiatan Literasi dalam Proses Pembelajaran
Bab 3: Esensi Merdeka Belajar
     A. Pergeseran Pembelajaran
     B. Belajar Mandiri
     C. Pembelajaran yang Menyenangkan
     D. Melatih Siswa Berpikir Kritis
     E. Meningkatkan Kreativitas Guru dan Siswa
     F. Meningkatkan Hard Skill dan Soft Skill
Bab 4: Implementasi Merdeka Belajar di Sekolah Dasar
     A. Blended Learning
     B. Student Centered Learning
     C. Project Based Learning
     D. Penerapan ICT
Daftar Pustaka
Biografi Penulis