Tampilkan di aplikasi

Buku Bitread hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Tinta Ramadan

1 Pembaca
Rp 60.000 50%
Rp 30.000

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 90.000 13%
Rp 26.000 /orang
Rp 78.000

5 Pembaca
Rp 150.000 20%
Rp 24.000 /orang
Rp 120.000

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Inilah saat-saat ketika saya menjadi pribadi yang berpikir. Merenungkan setiap kejadian yang dialami. Merenungkan setiap peristiwa yang terlihat. Terlebih di bulan Ramadan, begitu banyak kejadian yang patut saya renungkan. Tepat saat saya berumur 21 tahun, menjadikan saya harus segera menjadi diri sendiri. Menjadi saya dengan melupakan semua impian yang tak tercapai. Melupakan kekecewaan yang pernah saya alami. Sebab, saya sadar bahwa kehidupan tak selamanya berpihak kepada saya. Maka tugas saya hanyalah berpihak kepada kehidupan.

Bagaimanapun kehidupan yang terjadi, saya mesti menjadi bagian dari kehidupan itu sendiri. Semakin saya melawan, semakin parah pula jalan cerita saya. Maka, inilah saatnya menjadi pribadi baru yang siap meneguk berbagai rasa aliran hidup. Menerima apa pun kehidupan saya kelak. Karena hidup bukan hanya untuk "saya" tetapi hidup ini untuk "kita". Untukmu dan saya. Untuk siapa saja yang ingin bangkit dari keterpurukan. Untuk siapa saja yang ingin menggali hikmah sebanyak mungki dari setiap kejadian hidup. Inilah hikmah perjalanan Ramadan saya. Selamat mencicipi!

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Dindin Awaludin

Penerbit: Bitread
ISBN: 9786025804946
Terbit: Oktober 2018 , 178 Halaman

BUKU SERUPA










Ikhtisar

Inilah saat-saat ketika saya menjadi pribadi yang berpikir. Merenungkan setiap kejadian yang dialami. Merenungkan setiap peristiwa yang terlihat. Terlebih di bulan Ramadan, begitu banyak kejadian yang patut saya renungkan. Tepat saat saya berumur 21 tahun, menjadikan saya harus segera menjadi diri sendiri. Menjadi saya dengan melupakan semua impian yang tak tercapai. Melupakan kekecewaan yang pernah saya alami. Sebab, saya sadar bahwa kehidupan tak selamanya berpihak kepada saya. Maka tugas saya hanyalah berpihak kepada kehidupan.

Bagaimanapun kehidupan yang terjadi, saya mesti menjadi bagian dari kehidupan itu sendiri. Semakin saya melawan, semakin parah pula jalan cerita saya. Maka, inilah saatnya menjadi pribadi baru yang siap meneguk berbagai rasa aliran hidup. Menerima apa pun kehidupan saya kelak. Karena hidup bukan hanya untuk "saya" tetapi hidup ini untuk "kita". Untukmu dan saya. Untuk siapa saja yang ingin bangkit dari keterpurukan. Untuk siapa saja yang ingin menggali hikmah sebanyak mungki dari setiap kejadian hidup. Inilah hikmah perjalanan Ramadan saya. Selamat mencicipi!

Pendahuluan / Prolog

Kata Pengantar
Saya menulis buku ini atas kesadaran diri, tanpa paksaan siapa pun. Saya menulis buku ini dengan beragam niat. Semoga akhirnya hanya niat mencari rida-Nya yang saya tanamkan dalam diri.

Saya menulis buku ini atas izin-Nya. Karena tanpa izin-Nya, apa pun yang saya inginkan takkan pernah terwujud. Maka saya bersyukur kepada-Nya, alhamdulillah. Pun jika tanpa teladan terbaik di dunia ini, Nabi Muhammad , hidup saya pasti hampa. Tak berarti sedikit pun.

“Sampaikanlah walau hanya satu ayat.” Karena beliau pula saya berani menulis buku ini. Maka selawat dan salam semoga tercurah limpahkan kepada Nabi Muhammad . Saya ingin berbagi pengalaman hidup yang takkan pernah terlupakan. Berbagi hikmah dari berbagai pengalaman hidup yang kini siap untuk menjadi bagian utuh kehidupan saya.

Saya harus bersegera menulis buku ini untukmu, sebelum ajal menjemput. Karena siapa yang tahu umur seseorang? Sungguh, menulis buku ini hanya bagian dari wujud usaha saya bersegera kembali kepada-Nya. Terima kasih untukmu yang bersegera mendekat kepada-Nya dan selalu menjadi alasan saya untuk terus berkarya!

Daftar Isi

Cover
Kata Pengantar
Daftar Isi
1437 Hijriah
Mari Sambut Kebahagiaan!
     Tinta Ramadan #1
     Tinta Ramadan #2
     Tinta Ramadan #3
     Tinta Ramadan #4
     Tinta Ramadan #5
     Tinta Ramadan #6
     Tinta Ramadan #7
     Tinta Ramadan #8
     Tinta Ramadan #9
     Tinta Ramadan #10
     Tinta Ramadan #11
     Tinta Ramadan #12
     Tinta Ramadan #13
     Tinta Ramadan #14
     Tinta Ramadan #15
     Tinta Ramadan #16
     Tinta Ramadan #17
     Tinta Ramadan #18
     Tinta Ramadan #19
     Tinta Ramadan #20
     Tinta Ramadan #21
     Tinta Ramadan #22
     Tinta Ramadan #23
     Tinta Ramadan #24
     Tinta Ramadan #25
     Tinta Ramadan #26
     Tinta Ramadan #27
     Tinta Ramadan #28
     Tinta Ramadan #29
     Tinta Ramadan #30
1438 Hijriah
     Tinta Ramadan #1
     Tinta Ramadan #2
     Tinta Ramadan #3
     Tinta Ramadan #4
     Tinta Ramadan #5
     Tinta Ramadan #6
     Tinta Ramadan #7
     Tinta Ramadan #8
     Tinta Ramadan #9
     Tinta Ramadan #10
     Tinta Ramadan #11
     Tinta Ramadan #12
     Tinta Ramadan #13
     Tinta Ramadan #14
     Tinta Ramadan #15
     Tinta Ramadan #16
     Tinta Ramadan #17
     Tinta Ramadan #18
     Tinta Ramadan #19
     Tinta Ramadan #20
     Tinta Ramadan #21
     Tinta Ramadan #22
     Tinta Ramadan #23
     Tinta Ramadan #24
     Tinta Ramadan #25
     Tinta Ramadan #26
     Tinta Ramadan #27
     Tinta Ramadan #28
     Tinta Ramadan #29
Akhir Kebersamaan
Tentang Penulis