Ikhtisar
Sebuah perenungan kehidupan yang sangat memikat. Terkumpul dalam sebuah puisi tentang kerinduan dan sisi-sisi lain dari setiap sudut kehidupan yang semuanya hanya bersumber pada Tuhan semata. Dia yang selalu hadir dalam setiap desahan napasmu. Dan kau akan tersadar, hanya Dia-lah satu-satunya yang tak pernah sedetik pun pergi darimu. Sayap-sayap puisi ini akan membisikkan keindahan melalui susunan-susunan kata tentang Kebesaran dan semua yang ada pada-Nya. Kumpulan puisi ini sarat akan perenungan. Membawamu semakin mengenal-Nya.
Pendahuluan / Prolog
Kata Pengantar
Assalamualaikum Wr. Wb , Ukhti dan Ikhwan.
Puji syukur atas segala karunia tanpa batas, batasnya yang tak terhingga membuatku kagum akan adanya Tuhanku, Tuhanku adalah Allah yang Maha Eas. Yang mengutus Para Nabi dan Rasul untuk menembarkan kebaikan generasi pelanjut selanjutnya adalah para Sahabat, Tabiin, Ulama dan kita sebagai Ustad Dan Ustazah.
Allah selalu memberikan segala nikmatnya pada semua manusia, sudahkah kita bersyukur dengan segalanya, cobalah renungkan. Bukankah cinta Allah begitu luas, kita yang jarang sekali bersyukur masih saja Allah berikan nikmat, ‘’Nikmat Tuhanmu yang mana yang kamu dustakan?’’. Malu, seharusnya kita malu, malu pada Allah yang selalu memberikan rezeki. Malu pada kisah-kisah para Nabi terdahulu,
Nabi Muhammad SAW yang selalu bersyukur setiap waktu apapun yang terjadi padanya meskipun jalannya berliku masih tetap istiqomah, jalan ini jalan yang terpilih memahami dan mencintai ilmu Allah dan Allah yang telah memberikan peraturannya dengan Al-Quran dan Hadits. Yakinkanlah setiap sesi nikmat dan kasih sayang-Nya yang tiada tara yang terungkap pada kitab yang diturunkan ke muka bumi ini.
Sudahkah kita ber tafakuri, bertafakur cintadengan ikhlas, dalam keikhlasan ada jalan cinta yang hakiki yaitu cinta Allah dan manusia yang ditundukan hatinya untuk menebar kasih sayang dan menebarkan kebaikan. Hadirkan keyakinan itu dan taatlah pada-Nya, setiap fenomena dan ujian yang diberikan akan menebar hikmah dan hidayah.
Saat pengantar tulisan ini telah tertulis, saya sebagai penulis mohon maaf apabila ada kesalahan dalam setiap lantunan kata yang tertulis, tulisan saya bertujuan untuk menulis. Kesempurnaan hanyalah milik Allah yang Maha sempurna dan saya hanyalah hamba Allah yang kadang lupu dari salah. Tak ada gelas yang tak pecah, begitu pun dengan saya adakalanya saya ada kesalahan dan hilaf dalam penulisan yang tak sempurna.
Wassalamualaikum Wr.Wb
Sukabumi, Rajab 1438
Ukhti Muslim
Sri Wahyuni
Daftar Isi
Cover
Kata Pengantar
Daftar Isi
Menata Diri
Perbaikan Diri
Jejak itu
Pastikan Hati Ini
Mungki ini Jalan itu
Jalan Lurus
Lembaran Cinta
Khadijah
Aisyah Binti Thalhah
Fatimah Binti Al Husain
Umul Banin Binti Abdul Aziz
Hindun Binti Al Muhallab
Sedekah yang Berlipat
Ku Lirik Kisahnya
Perjuangan Para Tabiin
Ku Mulai Jejak Itu
Siapkan Hati
Ku Mulai Jejak Itu
Pengorbanan Itu Berkah
Jalan Pengorbanan
Mungkin ini?
Apa kabar Dunia?
Cinta Kamu Dimana?
Hai Cinta?
Cinta Itu
Nabi Musa
Nabi Nuh
Ditengah Cinta
Cinta Kau Kah Itu?
Cinta Nabi Yusuf
Jalan Dakwah
Kekuatan Doa
Jalan Dakwah
Khalid bin Walid
Senyum Merekah
Aku yang Lupa
Teringat Kembali Perjuanganya
Rindu Bersama Mereka
Seindah Harapan
Perjalanan Kecil
Kesepian
Siapa Yang Tau?
Sunyi
Mempertemukan Kembali
Pahamilah
Pilihan itu
Senyuman Mereka
Masa Itu
Jalani Adanya Apa
Memahami
Sarjana Muda
Harapan Pasti
Sosok Hebat
Masa Itu
Menyapa Kesadaran Diri
Baru Ku Sadar
Al- Barro bin Malik
Istiqomah
Uraian Tangis
Ini Tentang Waktu
Kokoh
Nabi Ibrahim
Tak Selayaknya Berkhayal
Kertas Putih
Imajenasi Cinta
Tak Selayaknya Berhayal
Tinggal Bayangan
Ujian
Menatap Mentari
Amanah
Ali bin As sad
Amalan itu
Berkah
Surga
Meyakini Diri
Suara Bising
Komitmen Cinta
Menunggu Kekasih
Kekasi Itu
Ku Tunggu di Ijab
Goresan Cinta
Pertemuan itu
Pernahkah Menggores
Ku Jaga
Dia Kawan ku
Kawan Yang Dekat
Meyakini Diri
Di Tengah Cita-Cita
Berusaha
Pembelajar
Ceria Bersama
Aku dan Kamu
Berusaha
Kurasakan Pudar
Singkatkah?
Kepastian itu ada
Hari Kembali lagi
Takdir
Tak Perlu
Masa Muda
Pemuda Hebat
Muda itu Pemuda
Pandailah Pemuda
Masa muda
Menata Hati
Pandangan
Berusaha
Tujuan Pasti
Pagi
Sore Itu
Hembusan Angin
Menatap Malam
Perjalanan
Tujuan Pasti
Kitab Ku
Kepastian
Perasangka
Pemudah Hijrah
Menjaga pandangan
Menjaga Cinta
Tafakur Cinta
Harapan Cinta
Ku temui dia
Menjaga Cinta
Raihlah Cinta Allah
Ternyata Bukan Dia
Memperbaiki Diri
Menunggu
Fatimah Az Zahra
Zainab bin Muhammad
Idola Seharusnya
Imam Az-Zuhri
Istihoroh Cinta
Berusaha Tegak
Tentang Penulis
Persembahan Terimakasih