Tampilkan di aplikasi

Buku Peneleh hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

[Hyper] Love: Meneropong Cinta dan Fanatisme Army melalui Netnografi

1 Pembaca
Rp 138.500 15%
Rp 117.725

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 353.175 13%
Rp 102.028 /orang
Rp 306.085

5 Pembaca
Rp 588.625 20%
Rp 94.180 /orang
Rp 470.900

Pembelian grup
Pembelian buku digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.
Hubungi penerbit

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Buku ini membahas tentang kecintaan dan fanatisme para Army (penggemar Bangtan Sonyeondan atau lebih dikenal sebagai BTS, sebuah boy band asal Korea Selatan) pada produk K-Pop yang memiliki relasi dengan BTS. Hal ini diwujudkan dalam perilaku konsumsi. Perilaku konsumsi yang dilakukan para penggemar bersama sama dalam satu komunitas akan membentuk identitas budaya yang mengikat.

Teori konsep berpikir rasional dan pilihan keputusan dalam melakukan konsumsi akan menjadi alat analisis dalam buku ini. Ulasan temuan penulis dengan metode netnografi disajikan dalam screnshot. Penulis melihat, mendengar, menangkap makna, atau bahkan mengungkap di balik sesuatu yang kadang tak rasional namun terjadi yang tersaji. Walaupun penangkapan makna itu tak sempurna, namun penulis ingin sekali memberikan pesan bahwa hidupmu tidak ditentukan oleh pilihan orang, lihatlah hatimu dan juga pikiranmu. Walaupun kadang rasionalitas kita tak sama, tapi di sana ada Sang Esa yang menuntun hati menjadi sama.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Anita Kristina
Editor: Amelia Indah Kusdewanti

Penerbit: Peneleh
ISBN: 9786236366158
Terbit: Desember 2021 , 300 Halaman

BUKU SERUPA










Ikhtisar

Buku ini membahas tentang kecintaan dan fanatisme para Army (penggemar Bangtan Sonyeondan atau lebih dikenal sebagai BTS, sebuah boy band asal Korea Selatan) pada produk K-Pop yang memiliki relasi dengan BTS. Hal ini diwujudkan dalam perilaku konsumsi. Perilaku konsumsi yang dilakukan para penggemar bersama sama dalam satu komunitas akan membentuk identitas budaya yang mengikat.

Teori konsep berpikir rasional dan pilihan keputusan dalam melakukan konsumsi akan menjadi alat analisis dalam buku ini. Ulasan temuan penulis dengan metode netnografi disajikan dalam screnshot. Penulis melihat, mendengar, menangkap makna, atau bahkan mengungkap di balik sesuatu yang kadang tak rasional namun terjadi yang tersaji. Walaupun penangkapan makna itu tak sempurna, namun penulis ingin sekali memberikan pesan bahwa hidupmu tidak ditentukan oleh pilihan orang, lihatlah hatimu dan juga pikiranmu. Walaupun kadang rasionalitas kita tak sama, tapi di sana ada Sang Esa yang menuntun hati menjadi sama.

Pendahuluan / Prolog

Prakata Penulis
Buku ini adalah karya sederhana yang berasal dari sebuah penelitian. Penghargaan tertinggi untuk peneliti : Rosyidatul Karimah, melalui skripsinya yang begitu apik. Penggunaan metode netnografi dan isu fenomena Korean Wave menjadi warna menarik dalam penelitiannya. Hal ini membuat penulis tertarik untuk menuliskan kembali hasil penelitiannya ke dalam sebuah buku pengayaan metodologi. Impian penulis adalah menyajikan buku referensi metodologi yang tidak hanya disajikan dalam bentuk tataran konsep filosofi, namun juga dituliskan dengan contoh nyata dalam naskah.

Jatuh cinta menjadi pengalaman hati yang terdasyat. Mungkin kedasyatan itu tak bisa dilukiskan dalam kalimat. Walau sering terdengar “Aku mencintaimu dengan sederhana,” namun, kesederhanaan itu kadang kita ibaratkan “Aku berani mati karena mencintaimu. ” Tentu ini bukan kata yang sederhana. Bukan hanya sekedar mencintai, namun disana ada keberanian dan upaya mendapatkan cinta tersebut walaupun akan mati. Buku ini membahas tentang kecintaan dan fanatisme para Army (penggemar Bangtan Sonyeondan atau lebih dikenal sebagai BTS, sebuah boy band asal Korea Selatan) pada produk K-Pop yang memiliki relasi dengan BTS. Hal ini diwujudkan dalam perilaku konsumsi. Perilaku konsumsi yang dilakukan para penggemar bersama sama dalam satu komunitas akan membentuk identitas budaya yang mengikat.

Teori konsep berpikir rasional dan pilihan keputusan dalam melakukan konsumsi akan menjadi alat analisis dalam buku ini. Ulasan temuan penulis dengan metode netnografi disajikan dalam screnshot. Penulis melihat, mendengar, menangkap makna, atau bahkan mengungkap di balik sesuatu yang kadang tak rasional namun terjadi yang tersaji. Walaupun penangkapan makna itu tak sempurna, namun penulis ingin sekali memberikan pesan bahwa hidupmu tidak ditentukan oleh pilihan orang, lihatlah hatimu dan juga pikiranmu. Walaupun kadang rasionalitas kita tak sama, tapi di sana ada Sang Esa yang menuntun hati menjadi sama.

Dorongan perasaan cinta para Army yang diceritakan dalam buku ini, seperti sebuah nyanyian. Meskipun tak akan ditemui indahnya alunan keindahan, namun akan ada banyak cerita misteri dan rahasia yang tidak rasional di dalamnya. Bukankah sesuatu yang indah tak selamanya dapat ditangkap indah oleh indera? Inilah yang akan ditemui dalam ulasan-ulasan tema temuan yang disajikan di buku ini. Penyajian ala netnografi yang kental dengan screnshoot akan banyak terlihat. Domain-domain data temuan disajikan dalam kelompok tema dan disimpulkan secara sementara.

Buku ini akan menuntun pembaca untuk belajar metode netnografi sekaligus memahami bagaimana cara menyajikannya dalam naskah. Ulasan beberapa bab dalam buku ini ditulis dengan penuh cinta yaitu, netnografi: memotret aktivitas budaya dalam media sosial, Korean wave & identitas Budaya, Fandom BTS Army Indonesia, Perilaku konsumsi Komunitas Army, dan Stereotip Identitas Konsumsi.

Saya mohon maaf jika penyajian dalam buku ini terkesan menyanjung BTS, atau menceritakannya dalam sudut pandang para Army. Tapi inilah realitasnya, buku ini memang lebih banyak memaknai perasaan cinta para Army, yang terkadang membuat saya menggelengkan kepala saat menuliskannya kembali. Tingkah laku mereka yang diceritakan menjadi ulasan unik. Mungkin suatu saat, buku ini akan menjadi inspirasi lanjutan menuliskan kisah Army tapi dengan pendekatan kritis, sehingga tidak hanya menyanjung, tapi juga mengkritisi. Oleh karena itu buku ini akan disajikan dalam balutan cinta berlebihan. Percaya bahwa cinta itu ada, meskipun tak pernah bertemu, rasa mengagumi pada idola, seperti mencintai yang terikat waktu, terikat ruang. Datang seperti hujan, serupa udara, serupa cuaca. Seperti mencintai tanpa alasan, tanpa tapi.

Belajarlah, bacalah, pahami sampai mengerti bahwa mencintai akan membawa banyak harapan. Terkadang mengacaukan pikiran. Cinta bisa saja terbalut dalam banyak imajinasi, tapi segeralah bangun jika semangatmu telah pergi. Sadarilah, hadirkanlah cinta seperti caramu, hadirkan juga dengan banyak sudut pandang. Agar engkau tahu seberapa jauh, seberapa dalam, seberapa kuat cintamu itu. Kekuatan cinta itu akan melekat pada kepuasan dan kebahagiaan, bahkan membentuk identitas diri. Walau terkadang identitas itu hanyalah sebuah stereotipe imajinasi. Tapi bukan seperti cinta bertepuk sebelah tangan, karena di dalamnya ada energi untuk saling berbagi.

Berbincang tentang cinta tak akan pernah ada ujungnya. Begitu juga dengan media sosial tak pernah ada matinya. Di ujung waktu masih saja berkelana, seakan menemani cinta yang tak pernah lelah. Seperti cinta penggemar BTs dan komunitasnya, senantiasa mengapai cinta dengan jari yang berselancar dalam maya. Tapi jangan pernah lupa, ada cinta di tiap sujud dekapan sajadah...

Cinta adalah hadiah terindah_
Bismillah, karena Cinta buku ini ada

Akhir Agustus 2021

Editor

Amelia Indah Kusdewanti - Amelia Indah Kusdewanti lahir di Malang pada tanggal 15 Agustus 1989. Ia adalah seorang alumni Madrasah Aliyah Negeri 1 Malang pada tahun 2007. Ia menyelesaikan pendidikan sarjana (S1) jurusan akuntansi di Universitas Negeri Malang pada tahun 2011 dan menyelesaikan pendidikan Magister Sains Akuntansi (S2) pada tahun 2016 di Universitas Brawijaya. Ia aktif dalam berbagai kegiatan organisasi. Sejak tahun 2012 hingga sekarang ia aktif sebagai tim manajemen dalam pengelolaan Jurnal Akuntansi Multiparadigma yang diterbitkan oleh Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya dan Masyarakat Akuntansi Multiparadigma Indonesia serta terlibat dalam pengelolaan Jurnal IMANENSI (Ekonomi, Akuntansi, dan Manajemen Islam) yang diterbitkan oleh Forum Dosen Ekonomi dan Bisnis Islam. Ia tergabung pula sebagai Dewan Pengurus Wilayah Jawa Timur Forum Dosen Ekonomi dan Bisnis Islam (FORDEBI)serta Masyarakat Akuntansi Multiparadigma Indonesia.

Daftar Isi

Cover
Daftar Isi
Bab 1: Memotret Aktivitas Budaya Dalam Media Sosial Melalui Netnografi
     Netnografi & Aktivitas Budaya
Bab 2: Korean Wave Dan Identitas Budaya
     Korean Wave
Bab 3: Aktivitas Bts Army Indonesia Di Official Grup Facebook
     Komunitas Fandom BTS Indonesia Army (Official Grup)
Bab 4: Pembentukan Perilaku Konsumsi Dalam Komunitas Army
     Produk K-Pop Populer dalam Komunitas
Bab 5 Epilog: Bts & Stereotip Identitas Konsumsi
Daftar Pustaka
Tentang Penulis