Buku ini menjelaskan terkait sistem sosial masyarakat di desa/kelurahan yang sebenarnya cukup efektif dalam mengendalikan penyebaran COVID-19 dan mengantisipasi terhadap dampak-dampak sosial, ekonomi, budaya dan sebagainya, sehingga hal ini dapat dipetakan dengan mudah. Tulisan ini berdasarkan dari hasil kajian empiris yang dilakukan di salah satu desa (Desa Wage) di Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur pada awal-awal penyebaran COVID-19 di Indonesia. Buku terbagi dalam tujuh bab yang masing-masing bab mengurai apa yang sebenarnya terjadi pada masyarakat di tingkat desa/kelurahan terhadap penyebaran COVID-19, selanjutnya bagaimana warga desa/ kelurahan merespons pandemi tersebut yang sempat meluluhlantakkan sistem sosial, sampai pada membangun kembali desain sistem sosial. Sehingga sistem sosial yang terbangun kembali mampu menopang tindakan-tindakan medis yang terkoordinasi dari pusat. Kondisi inilah yang terekam dengan baik sehingga ke depan buku ini dapat bermanfaat guna membangun suatu sistem penanganan dan pengendalian jika terjadi pandemi dalam bentuk lain dengan tidak meninggalkan sistem sosial, pemerintah desa/kelurahan dan warga masyarakat.

Puji Tuhan, penyusunan buku "Sistem Sosial, Garda Terdepan Lawan Penyebaran COVID 19" dapat diselesaikan dengan baik. Penyusunan buku ini adalah hasil dari suatu kajian empiris yang berjudul "Penguatan Sistem Sosial Desa/Kelurahan Menuju Garda Terdepan Dalam Antisipasi Peningkatan Penyebaran Dan Ancaman Gelombang Kedua COVID-19; Study Kasus Desa Wage, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Indonesia", kajian dilaksanakan tanggal 19 Maret sampai 23 Juni 2020.

Kajian ini bermula dari suatu pemantauan data penyebaran COVID-19 di berbagai daerah di Indonesia dan beberapa negara serta pola penanganannya. Dalam perkembangannya teridentifikasi tentang kemampuan sistem sosial khususnya yang berada di desa/kelurahan yang dapat mengkondisikan keadaan untuk melawan penyebaran COVID-19 dan terbangunnya kembali kekuatan sistem sosial di tengah-tengah masyarakat. Jadi dalam kajian ini merupakan bentuk kajian bersifat non medis.

Sampul
Kata Pengantar
Daftar Isi
Bab I. Latar Belakang
     1.1. Pendahuluan
     1.2. Perumusan Masalah
     1.3. Metode Penelitian
Bab II. Kabupaten Sidoarjo dan Covid-19
     2.1. Sidoarjo dalam Angka
     2.2. Keterangan Status Warga dalam Pandemi COVID-19 di Indonesia
     2.3. Penyebaran COVID-19 di Kabupaten Sidoarjo
     2.4. Grafik Penyebaran COVID-19 di Kecamatan Taman
     2.5. Sekilas Grafik Data Warga Positif COVID-19 pada PSBB dan New Normal di Kabupaten Sidoarjo
     2.6. Prediksi Ancaman Gelombang Kedua COVID-19
Bab III. Desa Wage Sebagai Fokus Penelitian
     3.1. Warga Transformers
     3.2. Dasar Desa Wage sebagai Fokus Penelitian
     3.3. Peta Tingkat Kepadatan Penduduk Desa Wage
     3.4. Uraian Dinamika Data COVID-19 Desa Wage dan Warga Positif di Kecamatan Taman
Bab IV. Pola Pendekatan Covid-19 di Desa Wage
     4.1. Perkembangan Titik Peningkatan COVID-19
     4.2. Upaya Pengendalian Pencegahan Ledakan COVID-19
     4.3. Program Tindakan dan Penanganan Pencegahan Penyebaran COVID-19
Bab V. Desa / Kelurahan Garda Terdepan Dalam Melawan COVID-19
     5.1. Desa/Kelurahan Melawan Penyebaran COVID-19
     5.2. Perbedaan Pemeriksaan Spesimen Diagnosa COVID-19 dengan Tracing Lingkungan di Desa Wage
Bab VI. Konsep Pembatasan Sosial Berskala Desa (PSBD)
     6.1. Penjungkir Balikan Proses Dalam Penetapan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar)
     6.2. Mencegah Penanganan Berbasis Spanduk
     6.3. Mekanisme PSBD
     6.4. Perbandingan Percepatan dan Perlambatan COVID-19 di Kecamatan Buduran, Taman, Jabon (Kabupaten Sidoarjo) Terhadap Penetapan PSBB
     6.5. Mekanisme Gugus Tugas Desa / Kelurahan Menuju Era New Normal
Bab VII. Survei Pengertian Masyarakat Terhadap COVID-19, Protokol Kesehatan Dan Peningkatan Imunitas Di Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo Sebagai Solusi Pencegahan Penularan COVID- 19 Pada Klaster Keluarga
     7.1. Masyarakat Fundamental Error
     7.2. Uraian Survei
     7.3. Kerangka Gerakan Melawan Penyebaran COVID-19 Berbasis Keluarga
Bab VIII. Dokumen Sosialisasi Hasil Kajian
Referensi