Tampilkan di aplikasi

Buku Dharmapena Citra Media hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Professional Entrepreneur

Leading The Organization in Entrepreneur Way

1 Pembaca
Rp 228.000 75%
Rp 56.000

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 168.000 13%
Rp 48.533 /orang
Rp 145.600

5 Pembaca
Rp 280.000 20%
Rp 44.800 /orang
Rp 224.000

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Buku ini mengisahkan sepak terjang para eksekutif profesional yang sukses memimpin perusahaan kelas dunia dengan gaya entrepreneur, yakni: Tanri Abeng, yang populer dengan julukan “Manajer Rp 1 Miliar” ini sukses mengantarkan perusahaan-perusahaan tempatnya bekerja meraih kejayaan. Bob Iger, pengendali bisnis hiburan Walt Disney, sukses melakukan ekspansi dan menjadikan animasi tradisional sebagai prioritas utama strategi perusahaan. Johnny Darmawan, mantan CEO PT Toyota Astra Motor, mampu mempertahankan keberadaan perusahaan, ketika Indonesia dilanda krisis ekonomi tahun 1998, saat banyak industri yang gulung tikar. Bahkan bertahan hingga kurun waktu 20 tahun. Carlos Ghosn, menduduki jabatan CEO di dua industri otomotif terkemuka dunia, yakni Nissan (Jepang) dan Renault (Perancis). Orang pertama di dunia yang berhasil memimpin perusahaan lintas negara dan budaya. Hasnul Suhaimi, berhasil membawa XL Axiata meraih kejayaan. Bahkan prestasi gemilang diukirnya sewaktu di Indosat. Sheryl Sanberg, eksekutif wanita pertama di Facebook, yang sukses memajukan industri jejaring sosial tersebut dengan meraih keuntungan besar. Andreas Raharso, orang Indonesia pertama yang memegang jabatan Kepala Riset (R&D Centre for Strategy) Global di Hay Group, yang memiliki jaringan di hampir semua belahan dunia. Kisah sukses ketujuh eksekutif tersebut semoga menjadi inspirasi bagi para pembaca.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Nanda Widya / Wahyu Sulistio
Editor: Usamah Hisyam

Penerbit: Dharmapena Citra Media
ISBN: 9786027213708
Terbit: Juli 2016 , 118 Halaman

BUKU SERUPA










Ikhtisar

Buku ini mengisahkan sepak terjang para eksekutif profesional yang sukses memimpin perusahaan kelas dunia dengan gaya entrepreneur, yakni: Tanri Abeng, yang populer dengan julukan “Manajer Rp 1 Miliar” ini sukses mengantarkan perusahaan-perusahaan tempatnya bekerja meraih kejayaan. Bob Iger, pengendali bisnis hiburan Walt Disney, sukses melakukan ekspansi dan menjadikan animasi tradisional sebagai prioritas utama strategi perusahaan. Johnny Darmawan, mantan CEO PT Toyota Astra Motor, mampu mempertahankan keberadaan perusahaan, ketika Indonesia dilanda krisis ekonomi tahun 1998, saat banyak industri yang gulung tikar. Bahkan bertahan hingga kurun waktu 20 tahun. Carlos Ghosn, menduduki jabatan CEO di dua industri otomotif terkemuka dunia, yakni Nissan (Jepang) dan Renault (Perancis). Orang pertama di dunia yang berhasil memimpin perusahaan lintas negara dan budaya. Hasnul Suhaimi, berhasil membawa XL Axiata meraih kejayaan. Bahkan prestasi gemilang diukirnya sewaktu di Indosat. Sheryl Sanberg, eksekutif wanita pertama di Facebook, yang sukses memajukan industri jejaring sosial tersebut dengan meraih keuntungan besar. Andreas Raharso, orang Indonesia pertama yang memegang jabatan Kepala Riset (R&D Centre for Strategy) Global di Hay Group, yang memiliki jaringan di hampir semua belahan dunia. Kisah sukses ketujuh eksekutif tersebut semoga menjadi inspirasi bagi para pembaca.

Pendahuluan / Prolog

Prolog
Gagasan untuk menulis buku ini muncul setelah kami menyelesaikan penulisan buku kedua yaitu ‘ Inspiratif Pemimpin Berjiwa Entrepreneur’, yang mengangkat figur Chief Entrepreneur Officer – 7 Kisah Konosuke Matsushita, Lee Kuan Yew, Mochtar Riady , Ciputra, Martha Tilaar, Agus DW Martowardojo, dan Emirsyah Satar. Kami mengamati bahwa lima dari tujuh tokoh yang menjadi narasumber dalam buku tersebut adalah pendiri dan pemilik perusahaan, sedangkan Lee Kuan Yew merupakan seorang pemimpin birokrat. Hanya dua orang yang mewakili figur eksekutif profesional, yaitu Agus DW Martowardojo (saat itu menjabat sebagai Direktur Utama Bank Mandiri) dan Emirsyah Satar (saat itu merupakan Direktur Utama Garuda Indonesia).

Kami menyimpulkan bahwa pada umumnya perusahaan yang memiliki prestasi menonjol, baik di Indonesia maupun di luar negeri, dikelola oleh pemilik atau keluarga pendiri dari perusahaan tersebut. Oleh sebagian masyarakat, mereka disebut sebagai entrepreneur. Sedangkan figur seperti Agus DW Martowardojo dan Emirsyah Satar yang mengelola perusahaan milik orang lain atau milik negara disebut sebagai intrapreneur. Dalam keseharian penggunaan kata entrepreneur dan intrapreneur sering menjadi perdebatan saat kita mencoba menerjemahkan artinya.

Wikipedia mendefinisikan intrapreneurship sebagai the act of behaving like an entrepreneur while working within a large organization (kegiatan untuk berperilaku seperti entrepreneur saat bekerja dalam sebuah organisasi besar), sementara entrepreneurship didefinisikan sebagai the process of starting a business or other organization. Entrepreneur develops a business model, acquires the human and other required resources, and is fully responsible for its success or failure (proses memulai bisnis atau organisasi lain. Entrepreneur mengembangkan model, merekrut orang dan sumberdaya lain serta bertanggung jawab penuh atas kesuksesan maupun kegagalan).

Di sini tidak ada pernyataan pembeda antara memiliki perusahaan atau tidak. Kami mencoba untuk tidak membuat dikotomi di antara keduanya, melainkan menjadikannya satu pengertian, yaitu entrepreneur sebagai mindset atau pola pikir. Mengutip tulisan Prof. Rhenald Kasali, PhD sebagai pengantar dalam buku kami terdahulu, beliau telah menguraikan beberapa karakteristik pemimpin berjiwa entrepreneur, yaitu bekerja tidak setengah-setengah, tuntas dalam keseluruhan proses, serta beragam dimensinya. Tidak mundur oleh hambatan maupun kesulitan.

Hambatan dan kesulitan dijinakkan menggunakan kreativitas dan inovasi yang muncul dari dalam diri mereka sejalan dengan proses pengalaman hidup yang mereka lalui. Entrepreneur tidak hanya berarti pengusaha, pemilik perusahaan atau pendiri perusahaan. Seorang eksekutif dalam perusahaan yang memiliki sikap dan pola pikir seperti diuraikan di atas dapat disebut sebagai pemimpin berjiwa entrepreneur.

Kepemimpinan entrepreneur ini dimaknai sebagai pemimpin yang tidak sekadar bermain pada dataran mainstream. Tidak sebatas menjadi operator sistem yang diciptakan. Kepemimpinan entrepreneur tak lain adalah para pemimpin yang mampu membuat terobosan-terobosan kreatif dan mampu diterima oleh pasar. Hal demikian sejalan dengan makna dari entrepreneur ini, yaitu (1) mampu melakukan perubahan yang kreatif dan dramatis, (2) menciptakan karya yang disambut pasar, (3) menciptakan uang/hasil akhir tanpa uang. Artinya, entrepreneur mampu melipatgandakan sumber-sumber yang ada menjadi nilai tambah.

Buku ini menyajikan kisah para profesional yang sukses membawa organisasinya menjadi yang terbaik dengan menerapkan nilai-nilai entrepreneurship. Hal ini menjadi pembeda dirinya dengan Family Entrepreneur. Mereka bukan pendiri, pemilik, ataupun pemegang saham perusahaan dengan porsi kepemilikan signifikan, namun memperlakukan organisasi yang dipimpinnya seakan merupakan perusahaan mereka sendiri. Penafsiran atas kalimat tersebut tentunya bukanlah memperlakukan perusahaan dengan sewenang-wenang memanfaatkannya untuk kepentingan pribadi. Pikiran dan keringat mereka justru dicurahkan untuk menjadikan organisasi yang mereka pimpin menjadi sehat, tumbuh berkembang dan unggul di bidangnya.

Penulis

Nanda Widya - Nanda Widya Lahir di Jakarta pada tanggal 7 Oktober 1954. Nanda merupakan Insinyur lulusan Fakultas Teknik Sipil Universitas Indonesia tahun 1979. Saat ini menjabat sebagai President Director PT. Metropolitan Land Tbk, (Metland), Direksi dan Komisaris pada beberapa perusahaan Gruop Metropolitan, juga merupakan Ketua Dewan Pendiri Yayasan pendidikan Metland dan Yayasan Metropolitan Peduli. Selama masa kepemimpinannya di Metland, Nanda berhasil menempatkan perusahaannya dalam jajaran Forbes Asia Best 200 Companies tahun 2012, serta Forbes Indonesia 50 Best of The Best Company tahun 2013. Nanda juga meraih penghargaan Asia Pacific Entrepreneur Award 2013 dan The Most Innovative CEO 2014 atas kepiawaiannya dalam mengelola perusahaan. Di sela kesibukannya, penerima Bintang Satya Lancana Kebaktian Sosial tahun 2013 dari Presiden RI ini juga menulis buku mengenai kepemimpinan, di antaranya adalah “Jangan Takut Jadi Pemimpin“ (2008) dan Chief Entrepreneur Officer – 7 Kisah Inspiratif Pemimpin Berjiwa Entrepreneur (2010).
Wahyu Sulistio - Wahyu Sulistio Pria kelahiran 27 Mei 1971 ini menyelesaikan pendidikan sarjananya di jurusan Ilmu Administrasi Niaga, FISIP Universitas Indonesia dan program Magister Manajemen di Sekolah Tinggi Manajemen PPM, Jakarta. Saat ini Wahyu menjabat sebagai Vice Director HRD, GA/Corporate Communications PT Metropolitan Land Tbk, dan Ketua Umum Yayasan Pendidikan Metland. Pengalaman Wahyu menulis diperoleh saat aktif dalam kegiatan jurnalistik kampus ketika menjalani pendidikan program diploma perhotelan di Akademi Pariwisata Trisakti serta selama karirnya di bidang kehumasan. Buku-buku karya Wahyu berjudul “Jangan Takut Jadi Pemimpin“ (2008) dan Chief Entrepreneur Officer – 7 Kisah Inspiratif Pemimpin Berjiwa Entrepreneur (2010) yang ditulis bersama Ir. Nanda Widya.

Editor

Usamah Hisyam - Pria kelahiran Surabaya, 14 Mei 1963 biasa dipanggil Uka ini seorang wartawan, yg kemudian menjadi publisher sekaligus penulis buku biografi tokoh nasional. Sejumlah biografi yg ditulis dan diterbitkan Dharmapena Group, antara lain Jenderal TNI Feisal Tanjung: Dari Rakyat, Oleh Rakyat, Untuk Rakyat (1998), Jaksa Agung Andi M. Ghalib: Menepis Badai, Menegakkan Supremasi Hukum (1999), Editorial Kehidupan Surya Paloh (2001), Jenderal Pol Suroyo Bimantoro: Antara Idealisme dan Profesionalisme (2002), Laksamana TNI Widodo AS: Nakhoda Di Antara Tiga Presiden (2003), SBY Sang Demokrat (2004), dan Sepanjang Jalan Dakwah Tifatul Sembiring (2012). Ia kini sebagai CEO Dharmapena Group (1995-Sekarang), perusahaan yang bergerak di bidang marketing communication, publishing, research and survey dan juga penerbit Majalah Bulanan Mens Obsession (2004- sekarang). Lulusan Sekolah Tinggi Publisistik, Jakarta (1989) ini sejak 1984 menjadi freelancer di Majalah Mitra, Sportif, dan beberapa suratkabar nasional, wartawan Majalah Popular (1986-1987), Matra (1988-1990). Sejak 1991 menjadi wartawan politik Media Indonesia, hingga terjun ke dunia politik praktis. Usamah terpilih menjadi anggota DPR RI dari Fraksi PPP (1997-1999), Asisten Pribadi Wakil Presiden RI Dr. H. Hamzah Haz (2001-2003), Plh Ketua Umum DPP Gerakan Pemuda Ka’bah (1999-2003), Wakil Sekjen, Sekjen, dan Ketua PP Parmusi (1997-sekarang), Koordinator SBY Media Center (2003-2004), Ketua Partai Demokrat Banten (2005-2008).

Daftar Isi

Sampul
Daftar isi
Pengantar penulis
Prolog
1. Tanri Abeng Sang Manajer Rp 1 Miliar
2. Bob Iger Pengendali Kerajaan Bisnis Hiburan Terbesar di Dunia
3. Johnny Darmawan D. CEO yang Tangguh Didera Krisis
4. Carlos Ghosn Sang Dewa Penyelamat Nissan
5. Hasnul Suhaimi Teknisi yang Serba Bisa
6. Sheryl Sandberg Wajah Cantik yang Memperkaya Facebook
7. Andreas Raharso Inovator Pusat Riset Organisasi Kelas Dunia
Epilog