Tampilkan di aplikasi

Buku Penerbit Forum hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Bani Saljuk

Kebangkitan dan Keruntuhan

1 Pembaca
Rp 75.000

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 225.000 13%
Rp 65.000 /orang
Rp 195.000

5 Pembaca
Rp 375.000 20%
Rp 60.000 /orang
Rp 300.000

Pembelian grup
Pembelian buku digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.
Hubungi penerbit

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Orang-orang Oghuz, begitu awal mula dari sebuah klan yang mempunyai kontribusi besar dalam sejarah peradaban Islam ini. Di tangan Saljuk bin Tuqqaq, mereka berhasil membuat sebuah kesatuan dan melakukan manuver politik untuk memulai unjuk gigi. Perjalanan kaum Saljuk menuju sebuah dinasti besar diawali dengan keikutsertaan mereka kepada Dinasti Samaniyah. Kaum Saljuk ini pun kemudian masuk Islam berhaluan Sunni. Kepemimpinan dimulai dari Tugril Bek yang menjadi tentara dari Abbasiyah dan mampu menaklukkan berbagai wilayah. Selanjutnya, Bani Saljuk ini juga mencapai posisi kuat di kekuasaan Abbasiyah. Inilah perjalanan awal dinasti yang nantinya akan menjadi dinasti yang cukup disegani. Buku ini merupakan uraian singkat dari sebuah sejarah panjang yang memotret Bani Saljuk. Keberadaan mereka sering kali terabaikan oleh sejarah, namun sejarah pula yang mengungkap kontribusi mereka dalam kemajuan peradaban. Madrasah Nizhamiyah yang didirikan oleh wazir Bani Saljuk, Nizham Al-Mulk, menjadi salah satu bukti dari eksistensi mereka dalam sejarah.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Ahmad Wahyu Sudrajad

Penerbit: Penerbit Forum
ISBN: 9786020753553
Terbit: Desember 2021 , 143 Halaman

BUKU SERUPA










Ikhtisar

Orang-orang Oghuz, begitu awal mula dari sebuah klan yang mempunyai kontribusi besar dalam sejarah peradaban Islam ini. Di tangan Saljuk bin Tuqqaq, mereka berhasil membuat sebuah kesatuan dan melakukan manuver politik untuk memulai unjuk gigi. Perjalanan kaum Saljuk menuju sebuah dinasti besar diawali dengan keikutsertaan mereka kepada Dinasti Samaniyah. Kaum Saljuk ini pun kemudian masuk Islam berhaluan Sunni. Kepemimpinan dimulai dari Tugril Bek yang menjadi tentara dari Abbasiyah dan mampu menaklukkan berbagai wilayah. Selanjutnya, Bani Saljuk ini juga mencapai posisi kuat di kekuasaan Abbasiyah. Inilah perjalanan awal dinasti yang nantinya akan menjadi dinasti yang cukup disegani. Buku ini merupakan uraian singkat dari sebuah sejarah panjang yang memotret Bani Saljuk. Keberadaan mereka sering kali terabaikan oleh sejarah, namun sejarah pula yang mengungkap kontribusi mereka dalam kemajuan peradaban. Madrasah Nizhamiyah yang didirikan oleh wazir Bani Saljuk, Nizham Al-Mulk, menjadi salah satu bukti dari eksistensi mereka dalam sejarah.

Pendahuluan / Prolog

Prakata
Islam sebagai sebuah peradaban meninggalkan peristiwaperistiwa sejarah yang patut untuk kita pelajari. Perjalanan tarikh kerajaan Islam terutama di Timur Tengah memiliki bebera pa periode dan masa kejayaan masing-masing. Dari masa Dinasti Umayah hingga era Turki Utsmani, telah terangkai catatan-catatan kejayaan dan kemunduran sistem politik yang hadir da lam Islam.

Dalam perjalanan sejarah, terdapat satu dinasti dari suku yang awalnya berpindah-pindah dan membawa gembala yang nanti nya akan menjadi kelompok yang akan dikenang. Kali pertama dinamakan dengan suku Oghuz, suku ini mampu di satukan oleh Saljuk bin Tuqqaq. Perjalan suku ini dimulai dengan ikut me ng abdi kepada Raja Baqu dari daerah Turkoman, sekitar wilayah laut Kaspia. Pada posisi ini, pihak Saljuk menjadi salah satu ke kuatan militer dari kerajaan tersebut dan kemudian mem punyai pe ngaruh besar di masyarakat. Pengaruh itu membuat raja Turkoman merasa khawatir dan kemudian ingin menyingkir kan mereka. Setelah itu, kelompok Saljuk melakukan pe ngem bara an dan ikut menjadi tentara Dinasti Samaniyah.

Perjalanan kaum Saljuk menuju sebuah dinasti besar diawali dengan keikutsertaan mereka kepada Dinasti Samaniyah. Kaum Saljuk ini pun kemudian masuk Islam berhaluan Sunni. Kepemimpinan dimulai dari Tugril Bek yang menjadi tentara dari Abbasiyah dan mampu menaklukkan berbagai wilayah. Selanjut nya, Saljuk juga mencapai posisi kuat di kekuasaan Abbasiyah sehingga bergelar sultan. Inilah perjalanan awal dinasti ini yang nantinya akan menjadi dinasti yang cukup disegani.

Berbagai penaklukan dan penyebaran ajaran Sunni mereka lakukan pada daerah-daerah taklukan. Selain itu juga mereka turut andil besar dalam pengusiran Bani Buwaihiyah dari istana. Pada waktu itu, Bani Buwaihiyah menguasai segala lini pe merin tah an Abbasiyah, sementara para khalifah hanya dijadi kan boneka pemerintahan. Selain itu, Bani Buwaihiyah juga me ng ajarkan pemikiran Mu’tazilah yang berpegang pada rasionali tas. Bani Buwaihiyah ini juga memiliki afiliasi kepada paham Syiah dari Dinasti Fatimiyah.

Perjalanan Bani Saljuk yang paling dikenal adalah ketika mere ka mempunyai peranan penting dalam Perang Salib yang mem pe rebut kan kota suci di Yerusalem. Sementara itu, Bani Saljuk mencapai puncak kejayaannya pada era kepemimpinanPrakata v Alp Arselan dan Maliksyah dengan wazirnya Nizham Al-Mulk. Pada zaman ini, Bani Saljuk mampu mengekspansi berbagai daerah dan mengalahkan pasukan Bizantium.

Prestasi lainya adalah pada bidang pendidikan, yaitu muncul nya Madrasah Nizhamiyah yang didirikan oleh sang wazir, Nizham Al-Mulk. Madrasah ini menjadi model madrasahmadrasah sekarang karena sudah memiliki kurikulum yang tertata dengan baik.

Prestasi itu cukup dipelajari dan dikenang dalam tarikh Islam sebagai bentuk kejayaan peradaban Islam pada era Abbasiyah. Akan tetapi, yang memiliki aktor dalam prestasi tersebut adalah Bani Saljuk. Merekalah yang mampu memberikan per kembangan signifikan dalam politik maupun pendidikan.

Pada era tersebut juga lahir beberapa ulama atau pemikir yang cukup terkenal hingga sekarang, salah satunya adalah Imam Al-Ghazali. Inilah mengapa Bani Saljuk juga bisa dikatakan se bagai salah satu kekuatan Islam dari dinasti yang mungkin pa da waktu itu tidak terpikir untuk menjadi dinasti besar.

Penulis

Ahmad Wahyu Sudrajad - Lahir di Sragen, menempuh pendidikan S-1 di UIN Sunan Kalijaga Jurusan Sejarah dan Ke budayaan Islam. Setelah itu, ia melanjutkan pendidikan S-2 di Magister Ilmu Religi dan Budaya Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Ia menjadi Pendidik di PP. Al-Qadir Yogyakarta dan men jadi pendidik di salah satu kampus di universitas swasta di Yogyakarta. Ia juga memiliki beberapa karya tulis terkait sejarah. Selain itu, tulisan nya juga termuat di Jurnal Nasional, Jurnal Manuskrip Nusantara (PNRI) dan Badan Pelestarian Budaya Manado, serta Jurnal IAIN Pekalongan. Berbagai aktivitasnya ini me nunjangnya sebagai seorang peneliti manuskrip kuno (filolog).

Daftar Isi

Sampul
Prakata
Daftar Isi
Bab I. Asal-Usul Bani Saljuk dan Era Kepemimpinannya
     A. Asal-usul Munculnya Bani Saljuk
     B. Era Kepemimpinan Bani Saljuk
     C. Pemimpin-Pemimpin Bani Saljuk
Bab II. Masa Keemasan Bani Saljuk dan Daerah-Daerah Taklukannya
     A. Masa Keemasaan Bani Saljuk dan Sistem Pemerintahannya
     B. Hubungan Dinasti Saljuk dengan Dinasti Lainnya
     C. Penaklukan-Penaklukan Bani Saljuk
Bab III. Ilmu Pengetahuan dan Para Intelektual di Zaman Bani Saljuk
     A. Madrasah Nizamiyah dan Perkembangan Pengetahuan Dinasti Saljuk
     A. Perkembangan Ilmu Pengetahuan di Zaman Bani Saljuk
     B. Dua Tokoh Intelektual Besar di Zaman Bani Saljuk
     C. Keilmuan yang Berkembang di Zaman Bani Saljuk
Bab IV. Perang Salib dan Faktor Kemunduran Bani Saljuk
     A. Hal-Hal yang Melatarbelakangi Terjadinya Perang Salib
     B. Perang Salib I dan Lunturnya Kekuatan Bani Saljuk
     C. Faktor-Faktor Kemunduran Bani Saljuk
Daftar Pustaka
Tentang Penulis