Tampilkan di aplikasi

Buku Garudhawaca hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Kumpulan Lagu Macapat Laras Pelog

1 Pembaca
Rp 45.000 51%
Rp 22.000

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 66.000 13%
Rp 19.067 /orang
Rp 57.200

5 Pembaca
Rp 110.000 20%
Rp 17.600 /orang
Rp 88.000

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Sesuai dengan judulnya, buku ini hanya ingin mendokumentasikan ulang notasi-notasi lagu Macapat berlaras Pelog dalam berbagai cengkok dan gaya. Namun, dengan pertimbangan demi membantu kelancaran praktik nembang menggunakan buku ini, juga disertakan contoh cakepan (lirik) cuplikan dari serat Wulangreh, Wulangsunu, Kalatidha, dan Tripama. Sekali lagi, penyertaan cakepan di setiap lagu bukan dalam rangka lain kecuali hanya untuk membantu pembacaan notasi. Buku ini sangat dibutuhkan bagi guru Bahasa Jawa, mahasiswa Pendidikan Bahasa dan sastra Jawa, serta para penggemar seni tembang macapat.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Sugito HS

Penerbit: Garudhawaca
ISBN: 9790901387515
Terbit: Agustus 2010 , 134 Halaman

BUKU SERUPA













Ikhtisar

Sesuai dengan judulnya, buku ini hanya ingin mendokumentasikan ulang notasi-notasi lagu Macapat berlaras Pelog dalam berbagai cengkok dan gaya. Namun, dengan pertimbangan demi membantu kelancaran praktik nembang menggunakan buku ini, juga disertakan contoh cakepan (lirik) cuplikan dari serat Wulangreh, Wulangsunu, Kalatidha, dan Tripama. Sekali lagi, penyertaan cakepan di setiap lagu bukan dalam rangka lain kecuali hanya untuk membantu pembacaan notasi. Buku ini sangat dibutuhkan bagi guru Bahasa Jawa, mahasiswa Pendidikan Bahasa dan sastra Jawa, serta para penggemar seni tembang macapat.

Pendahuluan / Prolog

Pengantar Penulis
Buku ini memang saya paksakan untuk diterbitkan. Tapi, bukan karena saya sangat peduli dengan eksistensi Macapat (dalam hal ini sebagai seni tembang/vokal Jawa). Apalagi terhadap eksistensi Macapat sebagai sastra Jawa puisi. Sebab, tentunya sangat banyak orang dari kalangan intelektual yang memiliki kapasitas untuk melakukan pekerjaan itu. Biarlah keberlangsungan tradisi nembang Macapat itu menjadi pekerjaan rumah teman-teman di jurusan Karawitan. Begitu juga, biarlah keberlangsungan tradisi menulis Macapat itu menjadi pekerjaan rumah teman-teman di jurusan Bahasa dan Sastra Jawa.

Buku ini saya paksakan untuk diterbitkan hanya sebagai penawar kegelisahan. Bukan kegelisahan orang lain. Juga bukan kegelisahan kolektif. Hanya kegelisahan saya sendiri. Kegelisahan yang kerap hadir sejak saya mencoba pengalaman menjadi pengajar bahasa Jawa di beberapa SMP, meskipun sekarang sudah tidak lagi.

Saya menyimpulkan sendiri, bahwa sebenarnya para guru bahasa Jawa sangat membutuhkan referensi notasi lagu untuk me-nembang-kan Macapat pada proses pembelajaran. Namun, mereka kesulitan mendapatkan-nya. Bukan karena tidak ada. Mungkin karena malas saja. Sebab, sudah ada bukunya Pak Goenawan Sri Hastjarjo hingga tiga jilid yang berisi notasi lagu Macapat. Juga sudah ada bukunya Bu Supadmi yang berisi lagu-lagu Macapat khusus cengkok Palaran. Pun sudah ada diktat berisi lagu-lagu macapat yang di-terbitkan oleh KHP Kridhamardawa Kraton Yogyakarta.

Demi menawar kegelisahan pribadi, saya pun memulai pekerjaan, yang bukan bagian dari cita-cita ini, dengan mengumpulkan catatan yang selama ini ber-serakan di kamar. Saya menulis ulang notasi-notasi itu, hingga menjadi buku ini.

Sesuai dengan judulnya, saya sesungguhnya hanya ingin mendokumentasikan ulang notasi-notasi lagu Macapat. Namun, dengan pertimbangan demi membantu kelancaran praktik nembang menggunakan buku ini, saya menyertakan contoh cakepan (lirik) cuplikan dari serat Wulangreh, Wulangsunu, Kalatidha, dan Tripama. Sekali lagi, penyertaan cakepan di setiap lagu bukan dalam rangka lain kecuali hanya untuk membantu pembacaan notasi.


Penulis

Sugito HS - Sugito HS, lahir di Magetan, 26 Januari 1984. Belajar nabuh dan nembang di Sekolah Menengah Karawitan Indonesia (SMKI) Surakarta dan sempat belajar bahasa Jawa selama lima (5) semester di jurusan Pendidikan Bahasa Jawa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta.
Sejak 2002 - 2018 tinggal dan berkarya di Yogyakarta. Sugito aktif sebagah pengrawit (penabuh gamelan) dan penata iringan untuk berbagai acara tradisi Jawa, bahkan pernah menekuni profesi Pranatacara (MC Tradisional Jawa). Selain dalam seni karawitan, Sugito juga aktif menulis baik esai maupun karya sastra Jawa. Beberapa tulisan cerkak dan geguritannya pernah dimuat di Penyebar Semangat, dan Harian Jogja. pada 2008 ia pernah bertugas selama beberapa bulan sebagai penanggung jawab rubrik Jagad Jawa di Harian Jogja.
Sugito adalah salah satu pendiri Komunitas SlenK (suka lelangen edining kabudayan) yang akfit dalam kegiatan sastra Jawa.
Kini Sugito tinggal di kota kelahirannya, Magetan, Jawa Timur. Sugito masih terus aktif menegakkan ke-Jawa-annya dengan merintis diamput.id sebuah socialpreneurship yang mengkampanyekan kecintaan pada budaya jawa melalui produk-produk berbasis kaligrafi Jawa.


Daftar Isi

verso
Pengantar Penulis
Pengantar
Daftar Isi
Notasi Lagu Macapat Pelog
     Asmaradana
     Dhandhanggula
     Durma
     Kinanthi
     Maskumambang
     Mijil
     Pangkur
     Pocung
     Sinom
Tentang Penulis