Kekerasan terhadap kaum Muslimin di Palestina terjadi hampir tiap hari. Dunia pun sudah sangat sering mendengar, kemudian menunjukkan simpati dan dukungan terhadap perjuangan Palestina.
Namun sesungguhnya kekerasan dan intimidasi serupa tidak hanya terjadi di Palestina. Di berbagai belahan dunia lainnya, kaum Muslimin juga kerap mengalaminya.
Sebut saja di kawasan Asia Selatan seperti India dan Sri Lanka. Juga di Asia Tenggara seperti di Myanmar, di China, di Afrika Tengah, dan lain-lain. Termasuk kaum Muslimin di wilayah Eropa dan Amerika –yang konon menjunjung tinggi HAM-- tak luput dari intimidasi dan tindak kekerasan.
Mengapa hal itu bisa terjadi? Beberapa pengamat internasional menyampaikan pendapat dan analisisnya dalam Laporan Khusus kali ini.
Dari berbagai kejadian yang menimpa kaum Muslimin, terkuaklah daftar negara-negara yang tidak ramah. Mereka tidak cuma melakukan kekerasan, bahkan mengeluarkan kebijakan yang anti-Muslim.
Negara mana saja itu? Mengapa hal itu bisa terjadi? Lantas bagaimana kaum Muslimin mesti bersikap?
Tetapi meskipun mengalami berbagai macam tekanan, ternyata jumlah kaum Muslimin di Barat diproyeksi akan terus meningkat. Begitulah data yang ditemukan oleh sebuah lembaga riset internasional. Kok bisa?
Simak laporan selengkapnya.*
