Tampilkan di aplikasi

Ibadah khusyuk mengikis akhlaq buruk

Majalah Hidayatullah - Edisi 02/XXXIII
31 Mei 2021

Majalah Hidayatullah - Edisi 02/XXXIII

Sistem Wahyu Edisi Juni 2021 / Foto : Suara Hidayatullah

Hidayatullah
Al-Amin. Jauh sebelum wahyu pertama turun, Nabi Muhammad sudah menyandang sebutan tersebut. Inilah gelar pertama sekaligus modal utama Rasulullah SAW dalam berdakwah.

Wahyu memang tidak melulu bicara ibadah dan syariat ritual saja. Namun juga mengajarkan akhlaq mulia dan kisah-kisah teladan lainnya. Itulah sebabnya, ibadah yang benar akan memancarkan kemuliaan akhlaq pada seseorang. Ibadah yang khusyuk, niscaya akan mengikis akhlaq yang buruk.

Ibadah adalah satu rangkaian proses yang saling berhubungan dan menguatkan untuk mencetak watak ideal akhlaqul karimah. Inilah sesungguhnya yang menjadi kerinduan seluruh kaum Muslimin.

Lantas seperti apakah ibadah yang bisa mengantarkan seseorang menjadi berakhlaq mulia? Dan mengapa ada orang yang seolah ibadahnya khusyuk, namun masih ada menempel padanya akhlaq buruk?

Sistem Wahyu kali ini akan mencoba mengulas persoalan itu. Mengurai sekaligus memberikan solusi, agar umat Islam kembali mempesona ritual ibadahnya sekaligus mulia akhlaqnya. Selamat membaca.*
Majalah Hidayatullah di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI