Tampilkan di aplikasi

Kedokteran hewan dalam peradaban islam

Majalah Hidayatullah - Edisi 02/XXXIII
31 Mei 2021

Majalah Hidayatullah - Edisi 02/XXXIII

Rubrik Khazana edisi Juni 2021 / Foto : Suara Hidayatullah

Hidayatullah
Seperti bidang ilmu lainnya, umat Islam juga memiliki kontribusi dalam ilmu hayawan atau zoologi. Ilmu hayawan adalah ilmu yang membahas tentang hewan secara khusus seperti keistimewaan, manfaat, dan bahayanya.

Objek yang dipelajari dalam ilmu ini, yaitu hewan yang hidup di darat dan di laut, bergerak dengan berjalan, terbang, dan sebagainya. Sedangkan tujuan mempelajari ilmu ini, adalah untuk pengobatan dan pemanfaatan binatang-binatang, menjaga dari bahayanya, mengetahui keunikan jenis serta tindak-tanduknya. (Kasyf adz-Dzunun, 1/695).

Simbiosis Mutualisme

Dalam ilmu zoologi, para ilmuwan Muslim pada abad ketiga hijriyah, seperti al-Jahidh (255 H) menyatakan, ada hubungan khusus saling menguntungkan bagi hewan=hewan itu. Seperti hubungan antara kala jengking dengan dzab (kadal gurun). Kala jengking tinggal di lubang yang dibuat oleh dzab, tapi di sisi lain, kala jengking melindungi dzab dari pemangsa dengan sengatannya. (Al-Hayawan, 5/356).

Pengaruh Ekosistem terhadap Perkembangbiakan

Ilmuwan lainnya, al-Qazwini juga memiliki pandangan mengenai pengaruh ekosistem terhadap perkembangbiakan hewan. Ia menyatakan, jika kerbau tidak berkembang biak kecuali di daerah panas yang dekat dengan air serta tidak berkembang biak di daerah dingin. Lalu, bebek air tidak akan bertelur kecuali di daerah yang bersemak. Sebagaimana elang tidak bertelur kecuali di puncak-puncak tebing dan perbukitan. Jika binatang itu berkembang biak di luar ekosistemnya, itu perkara yang jarang terjadi. (Aja`ib al-Makhluqat, 3/46).

Klasifikasi Hewan

Para ilmuwan Muslim juga melakukan klasifikasi terhadap berbagai hewan sesuai dengan karakter yang dimiliki masing-masing. Sebagaimana al-Jahidh telah melakukan klasifikasi berdasarkan cara geraknya. Yakni ada kelompok hewan melata, hewan yang terbang atau berenang. (Al-Hayawan, 1/30).

Baca lengkap di Majalah Hidayatullah edisi Juni 2021
Majalah Hidayatullah di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI