Ajaran Islam memotivasi para penganutnya untuk menuntut ilmu. Bahkan hukumnya wajib, baik bagi laki-laki maupun perempuan.
Di antara para penuntut ilmu, ada kaum perempuan yang akhirnya memiliki ilmu lebih tinggi dibanding para ulama di masanya. Mereka pun menjadi rujukan.
Sayyidah ‘Aisyah RA adalah salah satu ulama dari kalangan Muslimat. Keilmuannya menjadi rujukan para Sahabat dan para ulama setelah generasi mereka. Tak jarang karena ketinggian ilmunya, para ulama perempuan pun berfatwa. Mereka juga menjadi guru bagi para ulama pada masanya.
Kedekatannya dengan Rasulullah amat mendukung pengetahuan ‘Aisyah RA dalam tafsir dan ilmunya. Ia juga memiliki mushaf khusus yang ditulis bersama tafsirnya, tebalnya tiga kali lipat dari mushaf. (al-Itqan fi Ulum al-Qur`an, 1/96).
Rubrik Ihwal kali ini akan mengupas tentang beberapa ulama perempuan lintas zaman, yang telah berjasa dalam penyebaran ilmu. Kisah ini dinukil dari beberapa kitab klasik. Selamat membaca.* Thoriq/Suara Hidayatullah
