Tampilkan di aplikasi

Kisah dakwah napi di balik jeruji (Ustadz Deni Setia Maharwan)

Majalah Hidayatullah - Edisi 10/XXXIV
29 Januari 2023

Majalah Hidayatullah - Edisi 10/XXXIV

Rubrik Serial Dai - edisi Februari 2023 / Foto : FOTO : Redaksi Suara Hidayatullah

Hidayatullah
Azan Subuh masih setengah jam lagi berkumandang saat lantunan ayat suci al-Qur’an terdengar merdu dari balik salah satu sel penjara di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kembangkuning, Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. Di dalam sel tersebut terlihat Deni Setia Maharwan (50 tahun), tengah menyimak hafalan al-Qur’an dari salah satu teman selnya.

Terlihat beberapa narapidana lain sedang menghafal hingga mengulang hafalan Qur’annya sebelum disetorkan kepada Kang Deni, sapaan akrabnya.

Pemandangan seperti itu sudah menjadi rutinitas di dalam sel yang diberi label khusus ”Sel Santri” itu hingga azan shalat Subuh berkumandang. Usai shalat Subuh berjamaah, Kang Deni mengajak penghuni sel berjumlah kurang lebih 21 orang itu untuk zikir pagi dan shalat Dhuha hingga pintu sel itu dibuka pada jam 7 pagi.

Jam 9 pagi, ayah satu anak tersebut memimpin kajian di masjid Lapas Kembangkuning.
Materi yang ia sampaikan seputar aqidah hingga fikih muamalah, diiringi motivasi kepada para napi, khususnya penghuni sel santri untuk selalu istiqamah dan menjaga ibadah dengan baik.
Majalah Hidayatullah di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

INTERAKTIF
Selengkapnya
DARI EDISI INI