Tampilkan di aplikasi

Cinta dan romantis, menu pelengkap pernikahan

Majalah Hidayatullah - Edisi 10/XXXIV
29 Januari 2023

Majalah Hidayatullah - Edisi 10/XXXIV

Love / Foto : FOTO : Redaksi Suara Hidayatullah

Hidayatullah
Jika romantis disukai sebagian besar pasangan, jangan terburu-buru menganggapnya lebay.

Karena hal ini diajarkan oleh Rasulullah , bahkan sebelum lahir maha karya William Shakespeare “Romeo and Juliet”.

Beberapa pasangan sebenarnya sangat ingin sesekali diistimewakan oleh suami atau istri mereka di depan umum.

Namun, karena pasangan mereka sangat kaku dan menjaga norma, akhirnya keinginan itu hanya terpendam saja.

Apa keinginan itu salah? Sangat salah jika terlalu sering atau kebablasan sampai pamer kemesraan atau bercumbu di depan umum. Dalam porsi tertentu, adakalanya hal itu dibutuhkan. Semisal memberi ruang pada pasangan bersandar di bahu ketika mabuk dalam perjalanan, foto bersama dengan merangkul pundak, memakaikan helm pada istri yang lagi repot menggendong anak, atau ikut membantu menyuapi anak saat makan bersama di luar.

Mari kita lihat bagaimana Aisyah menceritakan keromantisan Rasulullah di depan umum. “Sekelompok orang Habasyah masuk masjid dan bermain di dalamnya. Ketika itu Rasulullah berkata kepadaku, “Wahai Humairah, apakah kamu senang melihat mereka?”
Majalah Hidayatullah di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

INTERAKTIF
Selengkapnya
DARI EDISI INI