Kopi dalam bahasa Arab disebut qahwah. Sedangkan qahwah merupakan nama lain dari khamr. Dinamai demikian karena sifatnya mencegah dari makan. (at-Talkhis fi Ma’rifati al-Asma`, hal. 312).
Adapun qahwah yang dimaksud dalam rubrik Ihwal kali ini adalah sebutan untuk minuman dari bunn (biji kopi) yang disangrai kemudian dihancurkan, lantas direbus dengan air. Demikian pernah dijelaskan oleh seorang ulama bernama al-Qasimi. (Risalah fi asy- Syai wa al-Qahwah wa ad-Dukhan, hal. 14).
Ternyata dalam sejarah, kehidupan para ulama dan orang-orang shalih akrab dengan minuman kopi. Sebagian ada yang merasakan bahwa minuman ini bisa membuat lebih tahan dalam beribadah dan menelaah kitab.
Ada ulama yang menjadikan kedai kopi sebagai tempat untuk menimba ilmu dan berkumpulnya orang-orang shalih. Ada pula yang menulis kitab terkait kopi.
Inilah sebagian kisah unik terkait kopi, ulama, serta para ahli ilmu dan ahli ibadah. Kisah-kisah ini dinukil dari berbagai kitab klasik. Selamat membaca. *Thoriq/Suara Hidayatullah
