Tampilkan di aplikasi

Buku Jejak Pustaka hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Bimbingan Membangun Ketahanan Keluarga Muallaf Dayak Meratus

1 Pembaca
Rp 63.000 16%
Rp 53.000

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 159.000 13%
Rp 45.933 /orang
Rp 137.800

5 Pembaca
Rp 265.000 20%
Rp 42.400 /orang
Rp 212.000

Pembelian grup
Pembelian buku digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.
Hubungi penerbit

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Buku ini dapat menjadi referensi peneliti atau penulis lainnya untuk menambah khazanah pengetahuan terhadap ketahanan keluarga muallaf dan bagaimana membangun ketahanan di tengah-tengah pandemi. Bagi berbagai masyarakat muslim tulisan ini diharapkan menjadi inspirasi dan motivasi bagi kepedulian terhadap muallaf keadaan ketahanan kelurga dayak meratus.Buku ini dapat menjadi referensi peneliti atau penulis lainnya untuk menambah khazanah pengetahuan terhadap ketahanan keluarga muallaf dan membangun ketahanan di tengah-tengah pandemi.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Dr. Nadzmi Akbar, S.Pd., M.Pd.I

Penerbit: Jejak Pustaka
ISBN: 9786235287072
Terbit: Januari 2022 , 124 Halaman

BUKU SERUPA










Ikhtisar

Buku ini dapat menjadi referensi peneliti atau penulis lainnya untuk menambah khazanah pengetahuan terhadap ketahanan keluarga muallaf dan bagaimana membangun ketahanan di tengah-tengah pandemi. Bagi berbagai masyarakat muslim tulisan ini diharapkan menjadi inspirasi dan motivasi bagi kepedulian terhadap muallaf keadaan ketahanan kelurga dayak meratus.Buku ini dapat menjadi referensi peneliti atau penulis lainnya untuk menambah khazanah pengetahuan terhadap ketahanan keluarga muallaf dan membangun ketahanan di tengah-tengah pandemi.

Pendahuluan / Prolog

Bimbingan Membangun Ketahanan Keluarga Muallaf Dayak Meratus
Buku ini dapat menjadi referensi peneliti atau penulis lainnya untuk menambah khazanah pengetahuan terhadap ketahanan keluarga muallaf dan bagaimana membangun ketahanan di tengah-tengah pandemi. Bagi berbagai masyarakat muslim tulisan ini diharapkan menjadi inspirasi dan motivasi bagi kepedulian terhadap muallaf keadaan ketahanan kelurga dayak meratus.Buku ini dapat menjadi referensi peneliti atau penulis lainnya untuk menambah khazanah pengetahuan terhadap ketahanan keluarga muallaf dan membangun ketahanan di tengah-tengah pandemi.

Penulis

Dr. Nadzmi Akbar, S.Pd., M.Pd.I - Dr. Nadzmi Akbar, S.Pd., M.Pd.I menamatkan S1 Bimbingan dan Konseling Sekolah di FKIP UNISKA Banjarmasin tahun 1998, lulus S2 Manajemen Pendidikan Islam pada Pascasarjana IAIN Antasari tahun 2008, lulus S3 Manajemen Pendidikan Pascasarjana Universitas Negeri Malang tahun 2019.

Saat ini sebagai Dosen Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Prodi Bimbingan dan Penyuluhan Islam, mengampu mata kuliah Pengantar Bimbingan dan Konseling Islam, Penyuluhan Sosial, Metode Teknik dan Manajemen BK, Kepemimpinan Islam. Aktif menulis Buku, artikel yang diterbitkan media massa dan jurnal nasional maupun international antara lain Otonomi Daerah Menuju Wajib Belajar 12 Tahun, Kapan Menjadi Sepuluh Besar?, Gaya Kepemimpinan Dakwah dan Pendidikan, Pemimpin Pendidikan dan Invesment In Human Capital, Pembaharuan Pendidikan di Indonesia, Dimensi Bimbingan Islam dalam Manajemen Ilahiyah, Kompetensi Konselor Multikultural, Optimalisasi Fungsi Konsultatif Penyuliuh Agama, Islam dan Pengentasan Kemiskinan, Urgensi Solidaritas Kebangsaan Untuk Kemajuan Negara, “SQ” dan Urgensinya dalam Kehidupan Manusia, Kepemimpinan Pendidikan Karakter Berbasis Multikultural. Saat ini menjabat Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Selatan, sebagai tugas tambahan.

Daftar Isi

Sampul Depan
Halaman Judul
Identitas Buku
Kata Pengantar
Daftar Isi
Bab I Pendahuluan
Bab II Landasan Teori
Bab III Metode Penelitian
Bab IV  Paparan Data dan Hasil Penelitian
Bab V Pembahasan
Bab  VI Penutup
Daftar Pustaka
Biodata Penulis
Sampul Belakang