Tampilkan di aplikasi

Buku Peneleh hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Memeriksa 'Alam Kebenaran

Sebuah Mahakarya Makrifat yang Terlupakan

1 Pembaca
Rp 82.200 15%
Rp 69.870

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 209.610 13%
Rp 60.554 /orang
Rp 181.662

5 Pembaca
Rp 349.350 20%
Rp 55.896 /orang
Rp 279.480

Pembelian grup
Pembelian buku digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.
Hubungi penerbit

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Memeriksai 'Alam Kebenaran adalah magnum opus pemikiran Pak Tjokro, suatu perjalanan puncak kesadaran integral dalam memahami Islam beliau yang dipersembahkan bagi para intelektual muda di jamannya, Islam sebagai nilai-nilai keberagamaan sekaligus mengajak menembus ruang-ruang kesadaran profetik (kenabian) dengan apa yang disebut beliau sebagai Menembah Gusti.

Mengapa begitu? Menurat beliau intelektual Muslim Sejati pasti berbeda dengan intelektual modern yang sangat rasional- empiris. Intelektual Muslim sejati di samping wajib memiliki kecerdasan rasional dan empiris juga harus melampauinya, memiliki rasa Menembah kepada Gusti yang melekat erat tak terpisah pada ruang-ruang sosial, rasionalitas, yang dengan itu maka setiap intelektual muslim akan menemukan dirinya dalam kesadaran profetik untuk membawa nilai dan kebenaran untuk ummat demi peradaban yang dicitakan Islam.

Tulisan in diterbitkan ulang setelah 91 tahun lamanya Tulisan tersebut merupakan pidato beliau dan dibacakan di hadapan para pemuda yang berkumpul dalam acara Kongres Jong Islamieten Bond ke IV (berlangsung tanggal 22-25 Desember tahun 1928) di Bandung.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: H.O.S Tjokroaminoto
Editor: Aji Dedi Mulawarman

Penerbit: Peneleh
ISBN: 9786025321436
Terbit: Februari 2019 , 139 Halaman

BUKU SERUPA










Ikhtisar

Memeriksai 'Alam Kebenaran adalah magnum opus pemikiran Pak Tjokro, suatu perjalanan puncak kesadaran integral dalam memahami Islam beliau yang dipersembahkan bagi para intelektual muda di jamannya, Islam sebagai nilai-nilai keberagamaan sekaligus mengajak menembus ruang-ruang kesadaran profetik (kenabian) dengan apa yang disebut beliau sebagai Menembah Gusti.

Mengapa begitu? Menurat beliau intelektual Muslim Sejati pasti berbeda dengan intelektual modern yang sangat rasional- empiris. Intelektual Muslim sejati di samping wajib memiliki kecerdasan rasional dan empiris juga harus melampauinya, memiliki rasa Menembah kepada Gusti yang melekat erat tak terpisah pada ruang-ruang sosial, rasionalitas, yang dengan itu maka setiap intelektual muslim akan menemukan dirinya dalam kesadaran profetik untuk membawa nilai dan kebenaran untuk ummat demi peradaban yang dicitakan Islam.

Tulisan in diterbitkan ulang setelah 91 tahun lamanya Tulisan tersebut merupakan pidato beliau dan dibacakan di hadapan para pemuda yang berkumpul dalam acara Kongres Jong Islamieten Bond ke IV (berlangsung tanggal 22-25 Desember tahun 1928) di Bandung.

Pendahuluan / Prolog

Kata Pengantar
Bismillahirrahmaanirrahim.

Setelah 91 tahun lamanya, tulisan Jang Oetama, Hadji Oemar Said Tjokroaminoto, berjudul Memeriksai Alam Kebenaran, akhirnya dapat diterbitkan ulang. Tulisan tersebut merupakan pidato beliau dan dibacakan di hadapan para pemuda yang berkumpul dalam acara Kongres Jong Islamieten Bond ke IV (berlangsung tanggal 22-25 Desember tahun 1928) di Bandung.

Memeriksai Alam Kebenaran adalah magnum opus pemikiran Pak Tjokro, suatu perjalanan puncak kesadaran integral dalam memahami Islam beliau yang dipersembahkan bagi para intelektual muda di jamannya, Islam sebagai nilai-nilai keberagamaan sekaligus mengajak menembus ruang-ruang kesadaran profetik (kenabian) dengan apa yang disebut beliau sebagai Menembah Gusti.

Mengapa begitu? Menurut beliau intelektual Muslim Sejati pasti berbeda dengan intelektual modern yang sangat rasional-empiris. Intelektual Muslim sejati di samping wajib memiliki kecerdasan rasional dan empiris juga harus melampauinya, memiliki rasa menembah kepada Gusti yang melekat erat tak terpisah pada ruang-ruang sosial, rasionalitas yang dengan itu maka setiap intelektual muslim akan menemukan dirinya dalam kesadaran profetik untuk membawa nilai dan kebenaran untuk ummat demi peradaban yang dicitakan Islam.

Penulis

H.O.S Tjokroaminoto - H.O.S Tjokroaminoto adalah guru bangsa yang memiliki darah priyayi dan kyai. Beliau lahir pada 1883, bertepatan dengan meletusnya Gunung Krakatau di Selat Sunda. Karena peran dan pengaruhnya yang begitu besar dalam perjuangan lepas dari penjajahan yang begitu besar dalam perjuangan lepas dari penjajahan, beliau memperoleh berbagai gelar, diantaranya Raja Jawa Tanpa Mahkota dan Jang Oetama. Karya fenomenal beliau lainnya di antaranya Moslem nationale Onderwijk, Islam dan Nasionalisme, Islam dan Sosialisme, dan yang paling penting adalag Memeriksai Alam Kebenaran.

Editor

Aji Dedi Mulawarman - Forum Dosen Ekonomi dan Bisnis Islam atau FORDEBI adalah wadah bagi dosen dan perguruan tinggi di Indonesia untuk bekerja sama mengembangkan kurikulum, SDM, dan riset di bidang ekonomi, manajemen, dan akuntansi syariah.

Daftar Isi

Sampul
Kata Pengantar
Daftar Isi
Sambutan Ahli Waris HOS Tjokroamnoto
Syarah atas Buku Memeriksai‘Alam Kebenaran
     1. Nilai Kebaikan dan Kebenaran sebagai Dasar Metodologis Nalar Berpikir
     2. Cita Ideal Islam
     3. Budi dan Rasa Menembah kepada Gusti (Allah)
     4. Alam Akhirat
     5. Budi dan Rasa Islam dalam Politik (Siyasah)
     6. Catatan Akhir
Pendahoeloean
Bab I Tjita-Tjita (Ideaal) Islam
     Barang jang Ghaib (adanja Allah)
     Tiap-tiap Barang adalah Djodonja
     Peratoeran Allah terhadap kepada Gerombolan Matahari (Zonnestelsel)
     Wet Kedjadian dan Pertoendjoek
     Tauhid" ialah Pokok Islam Jang Pertama-tama
Bab II Boedi dan Rasa Islam Menembah Kepada Toehan (Goesti)
     Wadjib ‘amali (practische plichten)
     Harga dan Kepentingan Qoeran
     Harga dan Kepentingan Çalat
     Harga dan Kepentingan Igama
Bab III Kehidoepan Achirat (Het Leven Hiernamaals)
     Timboel dan Tingkat Djalan Kemadjoeannja Kepertjajaan kepada Achirat
     Keterangannja Kehidoepan Achirat
     Kenjataan jang Dipertoendjoekkan oleh Qoeran Soetji
     Menoesia Itoe Soeatoe ,,'Alam Ketjil"
Bab IV Boedi dan Rasa Islam terhadap kepada Politiek [Sijasah]
     Islam Mewadjibkan Adanja Pemerintahan Ra'jat
     Kebesaran Keradjaan Islam