Tampilkan di aplikasi

Buku Jejak Pustaka hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Genangan Kenangan

1 Pembaca
Rp 55.000 16%
Rp 46.000

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 138.000 13%
Rp 39.867 /orang
Rp 119.600

5 Pembaca
Rp 230.000 20%
Rp 36.800 /orang
Rp 184.000

Pembelian grup
Pembelian buku digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.
Hubungi penerbit

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Kacang Madu mengulik pengalaman masa lalu yang kadang horor, kadang haru, tapi lebih sering lucu. Ia bicara mulai soal drama di kereta Prameks, artis idola dulu dan sekarang, traveling yang nggak jauh-jauh amat, sampai peliknya patah hati. Alih-alih dikemas dalam nuansa haru, Kacang Madu menghadirkan kembali serpih-serpih ingatan lalu menertawakannya. Sebuah selebrasi yang menarik dan menggelitik.

Kacang Madu mengulik pengalaman masa lalu yang kadang horor, kadang haru, tapi lebih sering lucu. Ia bicara mulai soal drama di kereta Prameks, artis idola dulu dan sekarang, traveling yang nggak jauh-jauh amat, sampai peliknya patah hati. Alih-alih dikemas dalam nuansa haru, Kacang Madu menghadirkan kembali serpih-serpih ingatan lalu menertawakannya. Sebuah selebrasi yang menarik dan menggelitik.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Kacang Madu

Penerbit: Jejak Pustaka
ISBN: 9786239684594
Terbit: Agustus 2021 , 122 Halaman

BUKU SERUPA













Ikhtisar

Kacang Madu mengulik pengalaman masa lalu yang kadang horor, kadang haru, tapi lebih sering lucu. Ia bicara mulai soal drama di kereta Prameks, artis idola dulu dan sekarang, traveling yang nggak jauh-jauh amat, sampai peliknya patah hati. Alih-alih dikemas dalam nuansa haru, Kacang Madu menghadirkan kembali serpih-serpih ingatan lalu menertawakannya. Sebuah selebrasi yang menarik dan menggelitik.

Kacang Madu mengulik pengalaman masa lalu yang kadang horor, kadang haru, tapi lebih sering lucu. Ia bicara mulai soal drama di kereta Prameks, artis idola dulu dan sekarang, traveling yang nggak jauh-jauh amat, sampai peliknya patah hati. Alih-alih dikemas dalam nuansa haru, Kacang Madu menghadirkan kembali serpih-serpih ingatan lalu menertawakannya. Sebuah selebrasi yang menarik dan menggelitik.

Pendahuluan / Prolog

Prakata
Setelah iseng-iseng nulis di buku Curhat PMK Sastra Undip, lanjut nulis di Facebook, akhirnya buku ini bisa selesai. Terima kasih Tuhan Yesus.

Terima kasih juga buat istri tercinta, Vita, yang berperan sebagai pembaca sekaligus pendukung semua tulisan ini. Untuk malaikat kecilku, Baby Sky, yang selalu menjadi penawar lelah.

Juga untuk kakak saya Bieliv Felixia yang udah nelorin buku duluan, Mama, dan seluruh keluarga. I love you.

Oh iya, terima kasih untuk para pembaca tulisan saya di Facebook, termasuk Grup Lapak Merah. Juga Bro Ardeks, suwun udah mau nge ditin tulisan liar ini menjadi sedikit lebih jinak, hehe.

Tak lupa juga terima kasih buat yang udah beli buku ini. Semoga kalian terhibur oleh GENANGAN KENANGAN.

Yogyakarta, 2020
Penulis

Penulis

Kacang Madu - Kacangmadu adalah nama pena dari Yesca Marcelino. Anak ketiga dari empat bersaudara ini lahir di Cilacap pada Februari 1986. Seorang rakyat jelata yang bekerja di sebuah perusahaan swasta. Hidup bahagia dengan istri dan anak di daerah selatan Jogja (sebut saja Bantul). Hobi menulis Yesca dirasa muncul sejak duduk di bangku SMP saat tugas mengarang di pelajaran Bahasa Indonesia te­ rasa lebih me nyenangkan dari pada Matematika dan Fisika.

Dalam hal membaca, kesukaannya adalah membaca ce ri ta horor, misteri dunia, dan teori konspirasi. Namun, da­ lam buku ini, alih­alih membuat cerita kesukaannya, si Ka­ cangmadu lebih suka mengorek pengalaman masa lalu yang seram, tapi tetap jenaka. Ini adalah buku keduanya. Buku pertamanya berjudul Genangan Kenangan (Jejak Pustaka, 2021). Kritik, saran, dan apresiasi buat penulis bisa dikirimkan lewat akun Instagramnya, @yesca_marcelino.

Daftar Isi

Cover
Prakata
Daftar Isi
Train To Busyet
Untitled
Sandal vs Sepatu
Balada Patah Hati
Bisa Damai, Pak?
Jalur Neraka
Rombongan Bakul Jeruk
Fobia Paling Fatal
Genangan Kenangan
Prince of Salah Sangka
Gadis Tanpa Nama
Profil Penulis