Sebagaimana kita ketahui, Al-Qur'an diturunkan kepada Nabi Muhammad saw. tidak sekaligus, tetapi bertahap selama 23 tahun, sejak diangkatnya sebagai Rasul hingga wafatnya. Namun, selama prosesnya, Nabi Muhammad saw. tak sendirian. Pelaku yang turut berjasa dalam turunnya wahyu Al-Qur'an banyak sekali. Misalnya, Aus bin Samit dalam kasus sumpah zihar, Ummu Maktum disebutkan kisahnya dalam surat 'Abasa ketika diabaikan Nabi Muhammad saw., dan tidak terkecuali Umar bin Khattab dalam berbagal kasus. Mengingat pelaku yang berjasa dalam turunnya ayat-ayat Al-Qur'an banyak sekali, maka buku Ini dimaksudkan untuk mengkaji secara analitis terhadap semua riwayat Asbab al Nuzul yang diasumsikan turun untuk merespons tindakan Umar bin Khattab. Riwayat Asbab al Nuzul dikaji ulang dengan metode takhrij (normatif) dan historis sosiologis (kesejarahan) untuk ditarik pada suatu garis kesimpulan akhir, bagaimana status riwayat (Asbab al Nuzul) itu, apakah sahih (valid), atau bahkan daif (invalid)?

Berkat rahmat Allah Swt., Tuhan Yang Maha Esa, buku ‘Respon Al-Quran Terhadap Umar Bin Khattab’ (Kajian Validitas Riwayat Asbab al-Nuzul) dapat saya selesaikan sesuai rencana, walaupun di sana sini, masih banyak yang harus diperbaiki, dilengkapi, dan disempurnakan.

Buku ini, sebagaimana judulnya sudah ‘memiliki khazanah sendiri’ sejak tema diangkat, berisi tentang ayat-ayat al-Qur’an yang diturunkan ke dunia ini, khusus merespon tindakan, gagasan, dan keinginan Sayidina Umar bin Khattab. Dengan demikian, Respon Al-Qur’an terhadap Umar bin Khattab yang menjadi judul buku ini dimaksudkan untuk mengkaji secara analisis terhadap semua riwayat asbab al-nuzul yang turun untuk merespon tindakan Umar bin Khattab dan menjadi penelitian akademik pada saat saya menempuh program Sekolah Pasca Sarjana S2, di IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 1999.

Dalam buku ini, disajikan riwayat asbab al-nuzul yang melatarbelakangi turunnya ayat al-Qur’an untuk merespon tindakan sayyidina Umar bin Khattab. Riwayat asbab al-nuzul tersebut dikaji, diteliti, dan dianalisis ulang untuk ditarik pada garis kesimpulan akhir, bagaimana status riwayat asbab al-nuzul itu, apakah shahih (valid), hasan, atau bahkan dha’if (invalid). Penelitian ini, dilakukan pada tahun 1997-1999 pada saat teknologi digitalisasi software al-Qur’an, hadis, takhrij al-hadis, dan kitab kuning, belum ada di IAIN Jakarta atau bahkan di Indonesia.

Penelitian terkait riwayat asbab al-nuzul, apalagi takhrij al-hadis, semua dilakukan secara manual-konvensional berpedoman pada kitab Al-Mu’jam al-Mufahrasy Li Alfadz al-Hadis al-Nabawi, atau kitab Miftah Kunuz al-Sunah untuk melacak keberadaan hadis yang terkait dengan riwayat asbab al-nuzul. Tentu, pada masa itu, penelitian semacam ini bukan pekerjaan mudah, tetapi membutuhkan ketekunan, ketelitian, dan kesabaran luar biasa. Dengan selesainya penulisan buku ini, penulis sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak, telah berkenan membantu dalam proses penyusunan hingga buku sederhana ini berhasil dicetak.

Terimakasih secara khusus untuk orang tua Saya (KH. Amir Ali, Hj. Umi Husna, H. Zajri (alm)., Hj. Arkumi), isteri (St. Uriana Rahmawati, MA) dan anak (Aufa Miladya ‘Izzah), saudara-saudara saya (Zainatul Muniroh, Ali Musaddad, Makinuddin Ali), pamanpaman saya (Prof. Drs., KH. Mohammad Nasir, AK, M.Si., Ph.D, Menristek Dikti 2014-2019, KH. Lukman Hakim (Rois Syuriah PCNU Jakarta Selatan, KH. Ahmad Bulqin, masyayikh Pesantren AlFalah, Ploso, Kediri, wa bil khusus KH. Nurul Huda Jazuli, masyayikh pesantren Arba’i-Qohhar, Ngawi, masyayikh pesantren Darun Naja, Jalen, Ponorogo, masyayikh pesantren Mts-MA Al-Islam, Joresan, Ponorogo, para Guru Besar di Sekolah Pasca Sarjana UIN Jakarta, Prof. Dr. H. Masykuri Abdillah, MA., Prof. Dr. HM. Suparta, MA, Prof.

Dr. Sayid Aqil Husin al-Munawwar, MA., Prof. Dr. Hj. Amani Lubis, MA Prof. Dr. Asep Saifuddin Jahar, MA., Prof. Drs. KH. Chotibul Umam, MA., Prof. Dr. KH. Amin Suma, SH., MA, Prof. Dr. KH. Hasanuddin AF., MA., Dr. Wan Jamaluddin, MA. Juga kepada kawan-kawan dan partner diskusi Dr. KH. Asrorun Ni’am Sholeh, MA., Dr. H. Ahmad Tholabi Karlie, S,H., Dr. H. Ahmad Sudirman Abbas, MA, Dr. Khamami Zada, MA, Dr. HM. Maksum, MA, dan Dr. H. Imam Subhi, MA., Akhirnya, semoga buku ini menjadi amal jariyah dan bermamfaat bagi penulis khususnya, dan umat Islam pada umumnya, Untuk para pembaca budiman, yang hidup diera digitalisasi software al-Qur’an dan kitab Kuning, dengan kemudahan akses data, apabila menemukan data yang lebih valid dan kredible untuk penyempurnaan buku ini, saya sampaikan banyak terima kasih, jazaakum Allah ahsan al-jazaa’. Semoga buku sederhana ini bisa melengkapi karya-karya sejenis, menjadi bahan kajian lebih lanjut, dan bisa menjadi jariyah untuk kita semua. Aaamiin.

Ya Allah, takdirkanlah bagi saya, keluarga, orang tua, guruguru, masyayikh, dan murid-murid saya, kebaikan dan keberkahan dunia-akhirat. Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang, Pemilik Arsy yang maha mulia. Aammin.


Selasa, 18 Februari 2022
Penulis,

Dr. Fuad Thohari, MA

Sampul
Prakata
Daftar isi
Bagian Pertama Umar Bin Khattab dan Al-quran
Bagian Kedua Biografi Umar Bin Khattab
Bagian Ketiga Al-qur’an dan Asbab Al Nuzul
Bagian Keempat Riwayat Asbab Al Nuzul Ayat-ayat Al-Qur’an yang Merespons Tindakan Umar Bin Khattab
Bagian Kelima Mengokohkan Kredibilitas Umar Bin Khattab
Daftar pustaka
Tentang penulis