Ikhtisar
Buku Manajemen Keuangan Sektor Publik berisi sejumlah informasi mengenai berbagai macam isu dan topik kontemporer yang berkaitan erat dengan struktur keuangan serta aktivitas tata kelola keuangan negara. Buku ini dimaksudkan untuk memberi gambaran umum mengenai dasar dan konsep manajemen keuangan pada sektor publik. Tujuannya adalah untuk memberikan pemahaman tentang intervensi pertumbuhan ekonomi, proses penciptaan keseimbangan ekonomi negara, dan mendorong kontribusi pendapatan negara. Selain itu, perbedaan fundamental pada tata kelola keuangan publik dan swasta juga turut dielaborasi secara mendalam. Adapun topik-topik utama bahasan dalam buku ini dituangkan ke dalam 13 bab yang terdiri atas; identifikasi konsep serta dasar manajemen keuangan publik, jenis-jenis penerimaan dan pengeluaran negara, kebijakan yang diambil terkait pengeluaran negara, perkembangan sistem penganggaran pada tata kelola keuangan sektor publik, manajemen kas dan anggaran kas, manajemen aset negara dan daerah, manajemen utang dan investasi sektor publik, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Good Corporate Governance (GCG), Balance Score Card, laporan keuangan pemerintah, lembaga kontrol keuangan negara, serta dinamika implementasi IT dalam manajemen keuangan sektor publik. Dengan demikian, buku ini diharapkan dapat menjadi materi pengantar, baik bagi akademisi dan praktisi guna memahami lebih dalam filosofi tata kelola keuangan negara yang berorientasi pada pengendalian, penciptaan, dan pengembangan kesejahteraan masyarakat.
Pendahuluan / Prolog
Kata Pengantar
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-Nyalah, sehingga buku yang berjudul Manajemen Keuangan Sektor Publik ini dapat diselesaikan. Buku ini merupakan hasil kompilasi bahan ajar yang telah digunakan selama bertahun-tahun dalam mata kuliah Manajemen Keuangan dan Manajemen Keuangan Sektor Publik, baik pada program Sarjana, maupun Pascasarjana (S2 dan S3) di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Bengkulu.
Pada kesempatan ini kami juga turut mengucapkan terima kasih, terutama kepada seluruh pihak yang telah banyak berkontribusi sehingga buku ini dapat diselesaikan dengan tepat waktu. Kami menyadari bahwa dalam proses penulisannya, tentu saja buku ini masih jauh dari kesempurnaan. Bisa saja masih terdapat kekurangan pada saat kami merampungkan proses penulisan buku ini. Oleh sebab itu, kami sangat mengharapkan masukan dalam bentuk kritik dan saran dari pembaca. Semoga dengan hadirnya buku ini, dapat menambah khazanah dan wawasan baru dalam bidang ilmu Manajemen Keuangan Sektor Publik di Indonesia.
Penulis
Berto Usman, S.E., M.Sc., Ph.D. - Dosen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bengkulu (Unib). Pasca menyelesaikan pendidikan sarjana pada jurusan Manajemen - FEB Unib, penulis berkesempatan mengikuti program Beasiswa Unggulan DIKTI calon dosen ke Universitas Gadjah Mada (2011). Pada tahun 2015, penulis mendapatkan kesempatan untuk mengikuti beberapa program shortcourse dengan beasiswa Yurtdışı Türkler ve Akraba Topluluklar Başkanlığı (YTB - Türkiye Scholarships) di Istanbul - Turki. Di tahun 2016, penulis melanjutkan pendidikan S3 (PhD in Management – konsentrasi finance) ke University of Padua (Università degli Studi di Padova) - Italia dengan skema beasiswa 32 cycle dari pemerintah Italia, dan menjadi research associate member di University of Exeter - UK pada tahun 2018. Selanjutnya pada akhir tahun 2020, penulis kembali aktif mengajar mata kuliah yang berkaitan dengan manajemen keuangan di FEB Unib, baik untuk program sarjana (S1-manajemen) dan pascasarjana (S2 & S3-manajemen). Selain mengajar, penulis juga aktif menulis buku, melakukan penelitian, serta menulis artikel pada sejumlah jurnal nasional terakreditasi dan jurnal internasional bereputasi.
Ridwan Nurazi, Prof., Dr., S.E., M.Sc., Ak., CA. - Dosen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Bengkulu (Unib). Penulis menyelesaikan program Sarjana di FEB Universitas Gadjah Mada pada tahun 1987 dalam bidang Akuntansi, mendapatkan gelar M.Sc dari University of Illinois USA pada tahun 1993 dengan konsentrasi Akuntansi Internasional, dan menyelesaikan program S3 di Southern Cross University, Australia pada tahun 2003 dengan fokus studi International Finance and Banking. Hingga saat ini, penulis aktif mengajar di program Sarjana, Pascasarjana (MM-UNIB, Maksi-UNIB, MPP-UNIB, Program S3 Doktor Ilmu Manajemen-UNIB, dan Program S3 Doktor Ilmu Ekonomi-UNIB), menulis artikel pada sejumlah jurnal nasional terakreditasi dan internasional bereputasi, aktif sebagai pembicara (keynote speaker) pada beberapa konferensi ilmiah nasional dan internasional, menjadi reviewer Hibah Penelitian Dikti, serta menjadi Assesor Badan Akreditasi Nasional – Peguruan Tinggi (BAN-PT).
Daftar Isi
Cover Muka
Halaman Judul
Halaman Hak Cipta
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Bab I. Konsep Manajemen Keuangan Sektor Publik
Karakteristik Organisasi Sektor Publik
Esensi Organisasi Sektor Publik
Ruang Lingkup Organisasi Sektor Publik di Indonesia
Perbandingan Sektor Publik, Sektor Bisnis dan Sektor Sosial
Peran Pelaporan Keuangan dalam Manajemen Keuangan Sektor Publik
Manajemen Keuangan Sektor Publik Bagi Tata Kelola Pemerintahan yang Baik
Kompleksitas Konsep Manajemen, Governance dan Administrasi
Konsep Anggaran Sektor Publik
Pengertian Anggaran Sektor Publik
Prinsip - Prinsip Anggaran Publik
Asas-asas Dalam Pengelolaan Keuangan Negara
Tujuan Ditetapkannya Asas-asas Pengelolaan Keuangan Negara
Esensi Anggaran Sektor Publik
Fungsi Anggaran Sektor Publik
Jenis Anggaran Sektor Publik
Proses Penyusunan Anggaran Sektor Publik
Prinsip-Prinsip Pokok dalam Siklus Anggaran
Perkembangan Anggaran Sektor Publik
Anggaran Tradisional
Keunggulan Anggaran Tradisional
Kelemahan Anggaran Tradisional
Perubahan Pendekatan Anggaran (New Public Management)
Contoh Kasus 1 Energi Untuk Mengawal Anggaran Publik
Bab
II. Penerimaan Dan Pengeluaran Negara
Perkembangan Dana Pembangunan dan APBN Indonesia
Proses Penyusunan Anggaran
Perkiraan Penerimaan Negara
Perkiraan Pengeluaran Negara
Dasar Perhitungan Perkiraan Penerimaan Negara
Rincian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun Anggaran 2015
Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD)
Pendapatan Asli Daerah (PAD)
Dana Perimbangan
Belanja Daerah
Pembiayaan Daerah dan Gambaran Umum Penyusunan Anggaran
Perubahan APBD
Contoh Kasus 1 Pedagang Menaruh Harapan Pada Retribusi Elektronik
Contoh Kasus 2 Terancam Stagnan Dana Pembangunan di Daerah Bakal Tersedot Untuk Pilkada
Contoh Kasus 3 Tiga Fokus Utama Perbaikan Jalan, Perbaikan Saluran Air Seharusnya Mengikuti
Bab
III. Kebijakan Pengeluaran Negara
Pengeluaran Pemerintah
Teori Pengeluaran Musgrave dan Rostow
Teori Pengeluaran Adolf Wagner
Teori Pengeluaran Peacock dan Wiseman
Teori Pengeluaran Negara Batas Kritis Colin Clark
Pengeluaran Negara Republik Indonesia
Macam-Macam Pengeluaran Pemerintah
Kewajiban Negara dan Kaitannya dengan Pengeluaran Negara
Dampak Pengeluaran Negara Terhadap Perekonomian
Pengeluaran Daerah
Dampak Ekonomi dari Pengeluaran Pemerintah
Analisis Kebijakan Pengeluaran Negara
Contoh Kasus 1 Keterlambatan APBD
Contoh Kasus 2 APBD DKI Jakarta Dana Hibah dan Bantuan Dipotong
Contoh Kasus 3 Defisit APBN Makin Menciut
Bab
IV. Perkembangan Sistem Penganggaran Sektor Publik
Penganggaran Sektor Publik
Konsep Penganggaran Sektor Publik
Manfaat Anggaran Sektor Publik
Jenis-jenis Penganggaran dalam Manajemen Keuangan Sektor Publik
1. Line Item Budgeting
2. Incremental Budgeting
3. Planning Programming Budgeting System (PPBS)
4. Zero Based Budgeting (ZBB)
5. Performance Budgeting (PB)
6. Ceiling Budget
7. New Public Management (NPM)
Contoh Kasus 1 Anggaran “Gula” Transfer Dana
Bab
V. Manajemen Kas Dan Anggaran Kas
Sistem Penganggaran Keuangan
Klasifikasi Sistem Penganggaran
1. Cash-Based Budget
2. Accrual-Based Budget
3. Obligation-Based Budget
4. Traditional Approach: Compliance Budgeting
5. Performance/Program Budgeting
Sistem Penganggaran Di Indonesia
Basis Kas Menuju Akrual
Batas Waktu Penggunaan Basis Kas Menuju Akrual
Perbedaan Accrual-Based Budgeting dan Cash-Based Budgeting
Siklus Anggaran (Budget Cycle)
Manajemen Kas dan Fungsi Perbendaharaan
Siklus Anggaran di Indonesia
Dual Budgeting
T-Account Ke I-Account
Konteks Makroekonomi dan Kebijakan
Kerangka Ekonomi Makro dan Target Fiskal
Perkiraan Pengeluaran Agregat
Konsolidasi Komitmen Fiskal dalam Menciptakan Proyeksi Makroekonomi Publik
Aktivitas Persiapan Penyusunan Anggaran di Indonesia
Klasifikasi Anggaran di Indonesia Sebelum Reformasi Anggaran
Klasifikasi Anggaran di Indonesia Setelah Reformasi Keuangan Negara
Klasifikasi Anggaran Baru
GFS (Government Finance Statistic) Model Klasifikasi yang Terintegrasi
Pro dan Kontra dalam Struktur Anggaran, Pemisahan Ataukah Penggabungan Biaya Pengeluaran?
Kelemahan Persiapan Penganggaran Pada Kebanyakan Negara Berkembang
Gambaran Singkat Pengeluaran Publik, Eksekusi Anggaran (Overspending dan Underspending)
Contoh Kasus 1 Keuangan Daerah APBD Diperkirakan Cair April Ini
Contoh Kasus 2 Pencairan APBD Dipercepat Gubernur Basuki Siap Hadapi Pemakzulan
Bab
VI. Manajemen Aset Negara Dan Daerah
Pengelolaan Barang Milik Negara (BMN)
Aset Negara
Gambaran Pengelolaan Aset Negara Periode Tahun 2005 Sampai Dengan 2012
Pengelolaan Barang Milik Negara Sebelum Reformasi di Bidang Keuangan
Identifikasi Permasalahan Dalam Pengelolaan Aset Negara
Periode Baru Dalam Pengelolaan Barang Milik Negara (BMN)
Peta Jalan Pengelolaan Aset Strategis
Penertiban Barang Milik Negara atau Daerah
Barang Milik Negara Berupa Tanah dan Bangunan
Pengelolaan Barang Milik Daerah (BMD)
Strategi Pengelolaan Barang Milik Negara Lainnya
Pengelolaan Aset Daerah
Kelembagaan Pengelolaan Aset Daerah
Tugas dan Wewenang Pejabat Pengelolaan Aset Daerah
Siklus Manajemen Aset Daerah
Prinsip-Prinsip Manajemen Aset Daerah
Pembinaan Terhadap Aset Daerah
Contoh Kasus 1 Pengadaan Bus PT. Ifana Dewi Minta DKI Bayar Rp7,6 Miliar
Contoh Kasus 2 DPD Juga Ingin Gedung Baru Anggaran Tahun Ini Untuk Perencanaan
Bab
VII. Manajemen Utang Dan Investasi Sektor Publik
Manajemen Utang Negara
Tujuan Pengelolaan Utang
Pengelolaan Risiko dan Strategi Pengelolaan Utang
Perspektif Portofolio Utang Pemerintah
Dampak Utang Luar Negeri Terhadap Stabilitas Indonesia
Manajemen Investasi Pemerintah
Asas-Asas Investasi Pemerintah
Kewenangan Investasi Pemerintah
Manajemen Risiko dan Perencanaan Investasi Pemerintah (PIP)
Proses Investasi Pemerintah
Sekilas Tentang Pusat Investasi Pemerintah (PIP)
Tujuan Pelaksanaan Investasi Pemerintah
Bidang Pusat Investasi Pemerintah (PIP)
Mitra Kerja Pusat Investasi Pemerintah
Sumber Dana Investasi Pemerintah
Direktorat Sistem Manajemen Investasi Dirjen Perbendaharaan
Penatausahaan dan Pertanggungjawaban Investasi Pemerintah
Penyampaian Laporan Keuangan dan Laporan Pelaksanaan Investasi
Divestasi Pemerintah
Penyertaan Modal Negara Kepada Lembaga Keuangan Internasional
Dana Bergulir
Contoh Kasus 1 Utang Luar Negeri Rasio Kewajiban Jauh di Atas Batas Toleransi
Contoh Kasus 2 Tawaran 11 Miliar Dollar AS
Contoh Kasus 3 RI Harus Bergerak Cepat Utang untuk Sektor Produktif
Contoh Kasus 4 Investasi Ketahanan Perekonomian Indonesia Diakui
Contoh Kasus 5 Proyek Memerlukan Inovasi tak ada Alasan Infrastruktur Belum Dimulai
Contoh Kasus 6 Pertumbuhan Ekonomi BKPM Kawal Investasi 150 Miliar Dollar AS
Bab
VIII. Badan Usaha Milik Negara, Badan Usaha Milik Daerah, Dan Badan Layanan Umum
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah BUMD
Tujuan Dibentuknya BUMN dan BUMD
Fungsi BUMN dan BUMD
Bentuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
Struktur Organisasi Dalam BUMN
Bentuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)
Badan Layanan Umum (BLU) dan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)
Karakteristik Badan Layanan Umum (BLU)
Asas Dalam Badan Layanan Umum (BLU)
Syarat Menjadi Badan Layanan Umum (BLU)
Persyaratan Substantif Menjadi Badan Layanan Umum (BLU)
Persyaratan Teknis Menjadi Badan Layanan Umum (BLU)
Persyaratan Administratif Menjadi Badan Layanan Umum (BLU)
Pengelolaan Keuangan Dalam BLU/BLUD
Pengelolaan Piutang Pada BLU/BLUD
Pengelolaan Utang Pada BLU/BLUD
Contoh Kasus 1 BUMN PT. Wika Ekspansi Ke Mancanegara
Contoh Kasus 2 Minyak dan Gas Bumi Saatnya Menjadi Tuan di Rumah Sendiri
Bab
IX. Good Corporate Governance
Sejarah Singkat Corporate Governance di Indonesia
Pengertian Good Corporate Governance (GCG)
Perkembangan Teori Dalam Tata Kelola Korporasi
Masalah dan Kondisi BUMN di Indonesia
Prinsip-Prinsip OECD 2004 Mengenai Corporate Governance
Prinsip I: Menjamin Kerangka Dasar Corporate Governance yang Efektif
Prinsip II: Hak-Hak Pemegang Saham dan Fungsi-Fungsi PentingKepemilikan Saham
Prinsip III: Perlakuan yang Sama Terhadap Para PemegangSaham
Prinsip IV: Peranan Stakeholders dalam Corporate Governance
Prinsip V: Keterbukaan dan Transparansi
Prinsip VI: Tanggung Jawab Dewan Komisaris dan Direksi
Etika Bisnis dan Pedoman Perilaku Good CorporateGovernance
Tahap-Tahap Penerapan Good Corporate Governance
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
Dewan Komisaris dan Direksi
Dewan Komisaris
Direksi
Contoh Kasus 1 Sembilan BUMN Belum Terapkan GCG
Contoh Kasus 2 Kasus Waskita dan Kelemahan Implementasi GCG Indonesia
Bab
X. Balance Scorecard
Balance Score Card Sebagai Strategi Organisasi Sektor Publik
Tujuan dan Manfaat Pengukuran Kinerja
Karakteristik Sistem Pengukuran Kinerja
Sejarah Balance Scorecard
Definisi Balanced Scorecard
Keunggulan Balanced Scorecard
Perspektif dalam Balanced Scorecard
1. Perspektif Keuangan
2. Perspektif Pelanggan
3. Perspektif Proses Bisnis Internal
4. Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan
Penentuan Scorecard
Pengukuran Balance Scorecard (BSC)
Contoh Kasus 1 Kementerian Keuangan Adopsi Balanced ScoredCard untuk Mengukur Kinerja
Bab
XI. Laporan Keuangan Pemerintah
Laporan Keuangan Pemerintah di Indonesia
Penggunaan Basis Akuntansi
Periode Pelaporan
Identifikasi Laporan Keuangan
Penanggung Jawab Laporan Keuangan
Jenis-jenis Laporan Keuangan
Laporan Realisasi Anggaran (LRA)
Neraca
Pengelompokkan Aset
Pengakuan Aset
Pengelompokkan Kewajiban
Pengakuan Kewajiban
Laporan Arus Kas (LAK)
Manfaat Laporan Arus Kas
Bentuk dan Struktur Laporan Arus Kas
Metode Penyajian Laporan Arus Kas
Pelaporan Arus Kas Atas dasar Arus Kas Bersih
Arus Kas Mata Uang Asing
Bunga dan Bagian Laba
Investasi Dalam Perusahaan Negara, Daerah dan/atau
Kemitraan
Entitas Penyaji Laporan Arus Kas
Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK)
Contoh Kasus 1 Transparansi Anggaran Pemerintah Meningkat
Contoh Kasus 2 Ini Enam Catatan BPK Soal Pengelolaan Keuangan Pemerintahan SBY
Contoh Kasus 3 Ini 7 Kementerian/Lembaga yang dapat Opini" Disclaimer" Oleh BPK
Bab
XII. Lembaga Kontrol Keuangan Negara
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)
Posisi, Tugas dan Fungsi BPK Berdasarkan UUD 1945
Struktur Organisasi Badan Pengawas Keuangan (BPK)
Visi, Misi, dan Tujuan Strategis BPK
Jenis Pemeriksaan yang dilakukan BPK
Semangat Ekuilitas, Transparansi, dan Akuntabilitas BPK
Kerja sama yang dilakukan BPK dengan Pihak Luar
Reformasi Internal BPK dan Pengelolaan Keuangan Negara
Pemeriksaan yang dilakukan Oleh BPK
Inisiatif Perbaikan Badan Pemeriksa Keuangan dalam Pengelolaan Keuangan Negara
Tantangan Peranan BPK Sekarang dan Mendatang
Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP)
Tugas dan Fungsi BPKP
Proses Pengawasan Keuangan dan Pembangunan di BPKP
Legislatif
Kejaksaan
Polisi Republik Indonesia
Komisi Pemberantasan Korupsi
Proses Penyidikan Hingga Pemeriksaan di Pengadilan
Contoh Kasus 1 Menangkal Siasat Korupsi di Daerah
Contoh Kasus 2 Revitalisasi Pengawasan Internal
Bab
XIII. Dinamika Implementasi Teknologi Dan Informasi Dalam Manajemen Sektor Publik
Implementasi Teknologi Informasi dan Reformasi Birokrasi Di Indonesia
E-Government Merupakan Penerapan TI dalam Birokrasi
Reformasi Birokrasi dan Business Process Reenginering (BPR) Sektor Publik
Teknologi Informasi dan Gunung Es dari Implementasi E-Government
Implementasi TI dalam Manajemen Keuangan Negara dan Daerah
Tujuan dan Manfaat E-Budgeting
Tantangan dan Hambatan dalam Difusi Teknologi Informasi Terhadap Proses Pemerintahan
Contoh Kasus 1 E-Budgeting dan Korupsi
Daftar Pustaka
Riwayat Hidup Penulis
Berto Usman, S.E., M.Sc., Ph.D.
Riwayat Hidup Penulis
Prof. Dr. Ridwan Nurazi, S.E., M.Sc., Ak., CA.
Cover Belakang