Ikhtisar
Sebagai sebuah proses komunikasi, kegiatan dakwah dapat menggunakan pelbagai media, dan pers atau jurnalistik adalah sebuah kebutuhan yang tak terelakkan pada zaman modern sekarang ini.
Pada zaman modern sekarang ini juga tuntutan akan sebuah manajemen adalah sebuah keniscayaan.
Buku ini memberikan jawaban atas kelangkaan acuan pada manajamen pers dakwah yang dibutuhkan oleh banyak pihak, terutama para mahasiswa, kaum terpelajar dan praktisi pers Islam.
Pendahuluan / Prolog
Prawacana
Pepatah mengatakan, “Banyak jalan menuju Roma.”Demikian pula untuk mencapai tujuan dakwah, dapat digunakan berbagai cara. Sebagai proses komunikasi tentunya kegiatan dakwah pun dapat menggunakan berbagai metode komunikasi, salah satunya adalah jurnalistik. Kegiatan jurnalistik biasanya dilakukan oleh lembaga kemasyarakatan yang secara khusus disebut pers. Dengan kegiatan jurnalistik tersebut, pers dapat mencapai bermacam tujuan, termasuk tujuan dakwah. Dalam proses kerjanya tentunya memiliki bentuk dan tatanan yang khas demi tercapainya tujuan dakwah tersebut. Karena itu pula proses kerja dimaksud dikenal dengan sebutan Manajemen Pers Dakwah.
Namun demikian tidak saja pers yang bisa memanfaatkan jurnalistik itu, lembaga lain pun sekiranya mau, bisa menggunakannya untuk mencapai tujuan yang telah ditentukannya, termasuk lembaga dakwah. Dalam hal ini lembaga dakwah dapat menggunakan kegiatan jurnalistik untuk mencapai tujuan dakwahnya, di samping menggunakan metode lainnya. Bahkan tidak mustahil ada lembaga dakwah yang hanya menggunakan jurnalistik saja dalam upaya pencapaian tujuannya itu. Karenanya akan tampak adanya tiga bentuk proses kerja dalam pencapaian tujuan tersebut, sesuai dengan masing-masing lembaga yang menjalankannya.
Melalui buku ini penulis berusaha melakukan penelusuran kegiatan manajemen pers dakwah yang melibatkan pers dalam arti pers melakukan dakwah, lembaga dakwah yang memanfaatkan kegiatan jurnalistik di samping metode komunikasi lainnya, lembaga dakwah yang khusus menggunakan jurnalistik untuk mencapai tujuan dakwahnya, dan lembaga kemasyarakatan lain yang melakukan dakwah melalui kegiatan jurnalistik. Sudah tentu minimal kita akan melihat adanya empat bentuk manajemen pers dakwah dimaksud, bahkan mungkin lebih, tergantung dari variasi keempat bentuk tersebut yang direkayasa oleh keempat lembaga terkait itu.
Dalam upaya penelusuran dimaksud, alhamdulillah penulis memperoleh bantuan dari berbagai pihak serta hidayah Allah Swt.
Karenanya, selain mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuannya, tiada lupa pula penulis bersyukur ke hadirat Ilahi atas segala karunia dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat merampungkan kajiannya melalui buku ini.
Namun demikian atas segala kekurangan dan kelemahan yang ada pada diri penulis, rasanya buku ini masih jauh panggang dari api.
Karena itu penulis pun dengan tangan terbuka serta berlapang dada menanti kritik dan saran konstruktif dari para pembaca, di samping tetap mengharapkan bermanfaatnya buku ini bagi semua kalangan yang berkiprah di bidang dakwah Islamiyah, terutama bagi mereka yang sedang menuntut ilmu dakwah. Mudah-mudahan ada gunanya pula bagi negara, bangsa, dan agama.•
Jatinangor, 25 April 2007
Kustadi Suhandang
Daftar Isi
Sampul
Tentang Penulis
Prawacana
Daftar Isi
1. Pendahuluan
Pengertian dan Definisi Manajemen Pers Dakwah
Prinsip Manajemen Pers Dakwah
Guna dan Manfaat Manajemen Pers Dakwah
2. Bentuk-bentuk Pers Dakwah
Pers yang Melakukan Dakwah
Hirarki bentuk presiden dan penerbit dua bagian
Hirarki bentuk presiden dan penerbit tiga bagian
Lembaga Dakwah yang Melakukan (Kerja) Jurnalistik
Herarki PP persatuan islam
Lembaga Kemasyarakatan Lainnya
Herarkhi organisasi ISOLA
Bentuk Usaha Manajemen Pers Dakwah
3. Perencanaan Manajemen Pers Dakwah
Penyelidikan Pendahuluan
Pembuatan Rencana
4. Pengorganisasian Pers Dakwah
Pengertian Organisasi dan Pengorganisasian
Pengadaan SDM dan Fasilitasnya
Penyaringan Tenaga Kerja
Pelatihan dan Pembagian Tugas
Kompensasi Pekerjaan
Desain Pekerjaan
Desain Organisasi
5. Penggerakan Pers Dakwah
Pembinaan Sumber Daya Manusia
Kepemimpinan
Metode Kerja SDM
Memasarkan Produk
Persuasi
Menumbuhkan perhatian
Human Relations
6. Jurnalistik untuk Tujuan Dakwah
Pengertian Jurnalistik
Tujuan Umum
Tujuan Khusus
Bentuk dan Jenis Produk
Konstruksi Produk Jurnalistik
Penyajian Produk Jurnalistik
7. Pengawasan dalam Manajemen Pers Dakwah
Standardisas
Metode pengawasan
Daftar Pustaka
Indeks