Ikhtisar
Studi ini bertujuan mengetahui, (1) jumlah spesies makrozoobenthos yang berasosiasi dengan ekosistem mangrove, (2) makrozoobenthos yang dominan dimanfaatkan oleh masyarakat, (3) tingkat ancaman manusia terhadap kerusakan mangrove dan, (4) upaya konservasi ekosistem mangrove di Krueng Reuleng Kecamatan Leupung Kabupaten Aceh Besar. Penelitian dilakukan pada April sampai Mei 2014. Lokasi penelitian terdiri dari 3 stasiun yaitu hulu, aliran dan muara. Pengambilan data makrozoobenthos menggunakan Quadrat Sampling Method, sedangkan perolehan informasi tentang makrozoobenthos yang dimanfaatkan oleh masyarakat dan upaya konservasi ekosistem mangrove menggunakan Metode Wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa makrozoobenthos yang berasosiasi dengan mangrove sebanyak 18 spesies, dan makrozoobenthos yang dominan dimanfaatkan masyarakat sebanyak 2 spesies. Mangrove di Krueng Reuleng mengalami kerusakan sebesar 50 % yang berarti rusak berat, dan upaya konservasi ekosistem mangrove belum dilakukan oleh masyarakat Leupung. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah, (1) jumlah spesies makrozoobenthos yang berasosiasi dengan ekosistem mangrove adalah 18 spesies, (2) makrozoobenthos yang dominan dimanfaatkan oleh masyarakat adalah Geloina erosa dan Faunus ater, (3) tingkat ancaman manusia terhadap kerusakan mangrove adalah lebih dari serius, (4) upaya konservasi ekosistem mangrove di Krueng Reuleng belum dilakukan oleh masyarakat
Pendahuluan / Prolog
Kata Pengantar
Puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kesehatan dan kekuatan kepada kita, shalawat serta salam kepada Nabi Muhammad SAW. Alhamdulillah, penulis dapat menyelesaikan penyusunan buku dengan baik. Semoga penulisan buku ini dapat bermanfaat untuk penulis dan pembaca.
Penulisan buku ini berasal dari sebuah studi yang bertujuan mengetahui, (1) jumlah spesies makrozoobenthos yang berasosiasi dengan ekosistem mangrove, (2) makrozoobenthos yang dominan dimanfaatkan oleh masyarakat, (3) tingkat ancaman manusia terhadap kerusakan mangrove dan, (4) upaya konservasi ekosistem mangrove di Krueng Reuleng Kecamatan Leupung Kabupaten Aceh Besar. Penelitian dilakukan pada April sampai Mei 2014. Lokasi penelitian terdiri dari 3 stasiun yaitu hulu, aliran dan muara.
Pengambilan data makrozoobenthos menggunakan Quadrat Sampling Method, sedangkan perolehan informasi tentang makrozoobenthos yang dimanfaatkan oleh masyarakat dan upaya konservasi ekosistem mangrove menggunakan Metode Wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa makrozoobenthos yang berasosiasi dengan mangrove sebanyak 18 spesies, danii makrozoobenthos yang dominan dimanfaatkan masyarakat sebanyak 2 spesies. Mangrove di Krueng Reuleng mengalami kerusakan sebesar 50 % yang berarti rusak berat, dan upaya konservasi ekosistem mangrove belum dilakukan oleh masyarakat Leupung. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah, (1) jumlah spesies makrozoobenthos yang berasosiasi dengan ekosistem mangrove adalah 18 spesies, (2) makrozoobenthos yang dominan dimanfaatkan oleh masyarakat adalah Geloina erosa dan Faunus ater, (3) tingkat ancaman manusia terhadap kerusakan mangrove adalah lebih dari serius, (4) upaya konservasi ekosistem mangrove di Krueng Reuleng belum dilakukan oleh masyarakat.
Meskipun segala usaha yang telah dilakukan untuk menyempurnakan penyusunan buku ini, namun penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan baik dari segi isi maupun penulisannya. Untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan sebagai masukan untuk perbaikan dimasa yang akan datang.
Akhir kata, hanya kepada Allah SWT kita bersyukur yang senantiasa meridhai atas segala usaha kita. Amin.
Banda Aceh, Februari 2022
Penulis
Penulis
Afkar - Penulis dilahirkan pada tanggal 01 Juni 1988 di Desa Matangglumpang Dua Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen Provinsi Aceh. Merupakan anak pertama dari tiga bersaudara, Ayahanda Razali A. Gani dan Ibunda Kasummi T.H M. Ali, S.Pd. Pendidikan formal yang ditempuh dimulai di SD T. Chik Peusangan dan selesai tahun 2000. Melanjutkan studi ke SMPN 1 Peusangan dan selesai tahun 2003. Pendidikan (SMA) ditempuh pada SMAN 2 Peusangan selesai tahun 2006, Kemudian melanjutkan pendidikannya di Universitas Syiah Kuala (S1) Prodi Pendidikan Biologi dan lulus pada tahun 2010. Kemudian melanjutkan (S2) Magister Pendidikan Biologi di Universitas Syiah Kuala dan lulus pada tahun 2015. Saat ini Penulis melanjutkan (S3) Doktor Ilmu Biologi, F-MIPA, Universitas Sumatera Utara. Penulis aktif dibeberapa organisasi yaitu pengurus di (PBI) Perhimpunan biologi Indonesia (2021-sekarang). Himpunan Pendidik dan Penelitian Biologi Indonesia (HPPBI) (2018-sekarang), pengurus di DPC FDI (Forum Dosen Indonesia) Aceh (2017-sekarang), pengurus Ikatan Dosen Republik Indonesia Aceh (IDRI) (2018-sekarang). Penulis pernah sebagai Dosen Tetap di Universitas Gunung Leuser Aceh (2015-2021), pernah menjabat sebagai Ketua Prodi Pendidikan Biologi, Ketua Lembaga Penelitian Pengabdian Masyarakat (LPPM), Verifikator Sinta (Science and Technology Index) dari Kemenristekdikti dan SENAT Universitas Gunung Leuser Aceh.
Editor
Rintho R. Rerung - Ketertarikan editor terhadap ilmu komputer dimulai pada tahun 2006 silam. Hal tersebut membuat editor memilih untuk masuk ke Sekolah Menengah Kejuruan di SMK KR. TAGARI dengan memilih Jurusan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) dan berhasil lulus pada tahun 2009. Editor kemudian melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi dan berhasil menyelesaikan studi S1 di prodi TEKNIK INFORMATIKA UNIKOM BANDUNG pada tahun 2014. Dua tahun kemudian, penulis menyelesaikan studi S2 di prodi REKAYASA SISTEM INFORMASI PROGRAM PASCA SARJANA STMIK LIKMI BANDUNG.
Sebagai pengalaman praktisi, editor pernah bekerja ±3 tahun sebagai Programmer dibeberapa perusahaan swasta dengan jabatan terakhir Senior Developer. Namun saat ini editor memilih untuk mengabdikan diri sebagai Dosen dan aktif mengajar dibeberapa Perguruan Tinggi (Pradita University, Universitas Terbuka dan ITHB Bandung). Penulis juga pernah mengajar di Unikom, Poltek POS dan Polibisnis.
Editor memiliki kepakaran dibidang Web Technology dan Data Science. Dan untuk mewujudkan karir sebagai dosen profesional, editor pun aktif sebagai peneliti dibidang kepakarannya...
Daftar Isi
Cover Depan
Kata Pengantar
Daftar Isi
Bab 1. Prolog
Ekosistem Mangrove di Krueng Reuleng
Spesies Makrozoobenthos
Bab 2. Ekosistem Mangrove
Pengertian Ekosistem Mangrove
Karakteristik Ekosistem Mangrove
Peranan dan Fungsi Ekosistem Mangrove
Kondisi Lingkungan Kawasan Ekosistem Mangrove
Bab 3. Konservasi
Definisi Konservasi
Upaya Penanganan Konservasi Ekosistem Mangrove
Bab 4. Makrozoobenthos
Definisi Makrozoobenthos
Makrozoobenthos yang Berasosiasi dengan Ekosistem Mangrove
Bab 5. Persiapan Studi
Tempat dan Waktu Studi
Alat dan Bahan
Definisi Operasional
Bab 6. Tata Laksana Studi
Instrumen Penelitian
Subjek dan Objek Penelitian
Lokasi Penelitian
Teknik Pengumpulan Data
Parameter Penelitian
Analisis Data
Bab 7. Pelaksanaan dan Hasil Studi
Makrozoobenthos
A. Spesies Makrozoobenthos
B. Komposisi Makrozoobenthos
C. Asosiasi Makrozoobenthos dengan Ekosistem Mangrove
D. Makrozoobenthos yang dimanfaatkan oleh Masyarakat
Ekosistem Mangrove
A. Kawasan Ekosistem Mangrove di Krueng Reuleng
B. Spesies Mangrove yang dimanfaatkan oleh Masyarakat
C. Kerusakan Mangrove
D. Tingkat Ancaman Manusia terhadap Kerusakan Ekosistem Mangrove
E. Kondisi Lingkungan Krueng Reuleng
Simpulan
Dokumentasi Kegiatan
Daftar Pustaka
Cover Belakang