Tampilkan di aplikasi

Buku Selaras Media hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Teknologi Fitoremediasi untuk Memperbaiki Kualitas Tanah-Tanah Tercemar

1 Pembaca
Rp 90.000 17%
Rp 75.000

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 225.000 13%
Rp 65.000 /orang
Rp 195.000

5 Pembaca
Rp 375.000 20%
Rp 60.000 /orang
Rp 300.000

Pembelian grup
Pembelian buku digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.
Hubungi penerbit

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Buku ini menyajikan data, informasi dan konsep-konsep tentang “Reklamasi dan Rehabilitasi Tanah dan Lahan” yang relevan dengan filosofi “Sustainable Soil and Land Management (SSLM)”. Data dan informasi yang disajikan dalam tulisan ini dihimpun dari beragam pengalaman dan dari berbagai sumber yang dianggap valid, termasuk hasil-hasil pengkajian yang tersebar di berbagai referensi dalam kaitannya dengan Mata Kuliah Reklamasi dan Rehabilitasi Lahan.Dengan telah selesainya buku ini, perkenankanlah kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu, terutama kepada rekan-rekan sejawat yang telah secara tulus ikhlas memberikan informasi yang ada kaitannya dengan penyusunan buku ini.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: D.Mardjuki dan Soemarno

Penerbit: Selaras Media
ISBN: 9786236980132
Terbit: Oktober 2021 , 130 Halaman

BUKU SERUPA










Ikhtisar

Buku ini menyajikan data, informasi dan konsep-konsep tentang “Reklamasi dan Rehabilitasi Tanah dan Lahan” yang relevan dengan filosofi “Sustainable Soil and Land Management (SSLM)”. Data dan informasi yang disajikan dalam tulisan ini dihimpun dari beragam pengalaman dan dari berbagai sumber yang dianggap valid, termasuk hasil-hasil pengkajian yang tersebar di berbagai referensi dalam kaitannya dengan Mata Kuliah Reklamasi dan Rehabilitasi Lahan.Dengan telah selesainya buku ini, perkenankanlah kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu, terutama kepada rekan-rekan sejawat yang telah secara tulus ikhlas memberikan informasi yang ada kaitannya dengan penyusunan buku ini.

Pendahuluan / Prolog

Pendahuluan
Fitoremediasi (beradsal dari kata 'phyto' dalam bahasa Yunani Kuno, yang berarti 'tanaman', dan kata 'remedium' dalam bahasa Latin, yang berarti 'mengembalikan atau memulihkan keseimbangan') mengacu pada teknologi yang menggunakan tanaman hidup untuk membersihkan tanah, udara, dan air yang terkontaminasi oleh kontaminan berbahaya.

Fitoremediasi ini didefinisikan sebagai "penggunaan tanaman hijau dan mikroorganisme yang terkait, bersama dengan perubahan kondisi tanah yang tepat dan teknik agronominya untuk menampung, menghilangkan atau membuat kontaminan toksik dalam lingkungan menjadi tidak berbahaya." Fitoremediasi adalah pendekatan berbasis tanaman yang efektif dari segi biaya untuk remediasi yang memanfaatkan kemampuan tanaman untuk memusatkan komponen dan senyawa dari lingkungan dan memetabolisme berbagai molekul dalam jaringan mereka. Ini mengacu pada kemampuan alami tanaman tertentu yang disebut hiperakumulator untuk melakukan bioakumulasi, menurunkan, atau membuat kontaminan yang tidak berbahaya di tanah, air, atau udara.

Logam berat beracun dan polutan organik adalah target utama untuk fitoremediasi. Pengetahuan tentang mekanisme fisiologis dan molekuler fitoremediasi mulai muncul dalam beberapa tahun terakhir bersama dengan strategi biologis dan rekayasa yang dirancang untuk mengoptimalkan dan meningkatkan fitoremediasi. Selain itu, beberapa uji coba lapangan mengkonfirmasi kelayakan menggunakan tanaman untuk pembersihan lingkungan.

Daftar Isi

Cover Depan
Judul Dalam
Halaman Hak Cipta
Kata Pengantar
Daftar Isi
Teknologi Fitoremediasi untuk Memperbaiki Kualitas Tanah-Tanah Tercemar
     1. Pendahuluan
     2. Logam berat dikategorikan sebagai logam esensial dan non esensial
          2.1 Peran firokelatin
          2.2 Peran metallothioneins
     3. Logam berat di agroekosistem
          3.1 Sumber alami
          3.2 Sumber antropogenik
     4. Efek berbahaya dari logam berat
          4.1 Faktor yang mempengaruhi bioavailabilitas logam
     5. Fitoremendiasi logam berat:konseo tradisional
          5.1 Fito-stabilisasi
          5.2 Fito-volatilisasi
          5.3 Fito-ekstraksi
     6. Mekanisme fitoremediasi logam berat
     7. Fitoremediasi logam berat: konsep baru
          7.1 Fitoremediasi berbantuan kimia menggunakan tanaman non-hiperakumulator
          7.2 Fitoremediasi berbantuan biokar
          7.3 Fitoremediasi yang dibantu mikroba
          7.4 Penggunaan tanaman transgenik
     8. Mekanisme molekuler toleransi logam berat pada tanaman tinggi
          8.1 Pemyerapan dan translokasi logam berat
          8.2 Penyerapan/detoksifikasi logam berat
     9. Mekanisme detoksifikasi tanaman
          9.1 Tumbuhan liar yang sangat toleran
          9.2 Detoksifikasi oleh molekul pengikat logam-mikro
          9.3 Rekayasa detoksifikasi logam yang lebih efisien dalam spesies tanaman
          9.4 Rekayasa detoksifikasi yang lebih efisien dengan imobilisasi
          9.5 Rekayasa detoksifikasi yang lebih efisien dengan kompartemenisasi
          9.6 Asam organik dan tolenransi logam berat
     10. Evaluasi ekonomi fitoremediasi
     11. Perpektif masa depan fitoremediasi
     12. Pengelolaan kesuburan tanah secara terpadu
          12.1 Pendahuluan
          12.2 Fokus pada penggunaan pupuk mineral
          12.3 Deklarasi abudja
          12.4 Metode rendah-input untuk perbaikan kesuburan tanah
          12.5 Strategi MKTT
          12.6 Prinsip agronomi
          12.7 Prinsip ekonomi
Daftar pustaka