Keutuhan yang sebenarnya
Mengenal diri yang dimaksud
Kehidupan hanya sementara
Memacu perkembangan pola pikir

Mengenang prasasti masa lampau
Masyarakat mengikuti kerancuan hakiki
Memantau tapi tidak dengan melihat
Mencari tapi tidak dengan kejelian
Tapi hanya diri yang bisa mengendalikan

Salam aksara,
Puji syukur kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Atas Asung Kerta Wara Nugraha-Nya, penulis dapat merancang buku puisi berisi buah pikiran sendiri yang disertai makna-makna dari ketulusan hati yang paling dalam.

Buku yang berjudul “Seka Asa” ini tercipta karena keresahan-keresahan yang terdapat dalam diri. Sebagaimana yang tertuang dalam puisi-puisi yang berada di buku “Seka Asa”. Penulis mengucapkan terima kasih atas doa-doa dan harapan dari orang tua, keluarga, guru-guru, serta, teman-teman yang turut mengapresiasi puisi-puisi yang telah penulis cipta.

Terima kasih juga penulis ucapkan kepada Dwi Agustin Rahayu telah memberi lukisannya untuk kover depan ini dan kepada tim MNC Publishing yang telah memberi kesempatan untuk menerbitkan buku “Seka Asa”.

Penulis menyadari bahwa buku “Seka Asa” masih memiliki banyak kekurangan. Di samping kekurangan yang ada, penulis mengharapkan peran serta semua pihak dalam memberi kritikan dan saran yang membangun untuk menyempurnakan serta memperbaiki buku “Seka Asa”.

Semoga buku puisi “Seka Asa”, sajak-sajaknya dapat selalu dinikmati oleh para pembaca dan menjadi memori pengingat bagi penulis dan pembaca untuk menjadi lebih tegar dalam menghadapi permasalahan yang ada.

Malang, 8 Januari 2022
Penulis

Cover
Prakata
Daftar Isi
Persidangan Atman
Terlahir Fana
Rasionalitas Manusiawi
Jejak-Jejak Bagaskara
Candradimuka
Menjadi Hyang Pitari
Menjadi Hyang Pitara
Sembahyang
Teman atau Lawan
Seniman di Atas Seniman
Sedarah tak Berdarah
Seia Sekata
Rangkap Kurnia
Wangsa Sekaum
Asma Alaman
Bestari
Asa dan Jerit Lengkara
Pesona Kasih
Keadaan yang Berlarut
Tenangkanlah
Negosiator Tak Bersalah
Menatap Tembok Putih
Garis, Titik, Koma
Sajak-Sajak Tak Berdaya
Pelaku Atau Korban
Kala Hatiku Hancur
Majejahitan Dini Hari
Esensi Trihita Karana
Tatkala Nirbatas
Ananda Basudewa
Tahun Baru Tanpa Dikau
Bunda
Nenenda
Ayahanda