Ikhtisar
Buku ini merupakan karya tulis mahasiswa secara berkelompok dalam mengamati, memahami dan menganalisis fenomena-fenomena ketimpangan pembangunan di Indonesia, mulai dari pembangunan yang menyebabkan ketimpangan sosial, ketimpangan ekonomi/pendapatan, ketimpangan pendidikan, ketimpangan gender, ketimpangan politik, dan ketimpangan desa kota, serta ketimpangan Indonesia bagian Barat dan Indonesia bagaian Timur. Dengan bermodal pengetahuan dasar sosiologi, pengetahuan dasar penelitian dan analisis masalah, pengetahuan dasar menulis ilmiah, mahasiswa mencoba mengamati, menganalisis, mendiskusikan ke dalam kelas, hingga mencoba menuliskan dalam bentuk paper, maka jadilah kumpulan tulisan yang bisa mengambarkan sebuah bunga rampai dari beberapa karya tulis yang sederhana.
Pendahuluan / Prolog
Prakata
Puji syukur kita panjakan ke hadirat Allah SWT, atas berkat rahmad dan hidayah-Nya akhirnya buku bunga rampai tentang ketimpangan pembangunan di Indonesia ini bisa terselesaikan. Bunga rampai ini tersusun atas beberapa pikiran mahasiswa yang sedang mengikuti mata kuliah Ketimpangan Pembangunan di Indonesia, pada semester lima (V) di Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Malang.
Jika melihat kembali, tujuan pembangunan di Indonesia adalah mencapai kesejahteraan masyarakat secara bersama, baik secara fisik maupun mental, oleh karena itu memerlukan modal dasar yang besar. Modal dasar pembangunan di Indonesia sudah cukup terpenuhi mulai dari sumber daya manusia, maupun sumber daya alamnya, namun tingginya sumberdaya yang ada jika tidak dikelola dengan baik maka tidak akan tercapai tujuan bersama. Pembangunan yang sudah dicanangkan dan kesejahteraan bersama yang sudah dicita-citakan hanya akan menjadi angan-angan masyarakat, bahkan akan menjadi masalah sosial di masyarakat. Pengelolaan sumber daya manusia (SDM) dan sumber daya alam (SDA) yang tidak benar hanya akan menyebabkan tingginya tingkat ketimpangan pembangunan di Indonesia.
Buku ini merupakan karya tulis mahasiswa secara berkelompok dalam mengamati, memahami dan menganalisis fenomena-fenomena ketimpangan pembangunan di Indonesia, mulai dari pembangunan yang menyebabkan ketimpangan sosial, ketimpangan ekonomi/pendapatan, ketimpangan pendidikan, ketimpangan gender, ketimpangan politik, dan ketimpangan desa kota, serta ketimpangan Indonesia bagian Barat dan Indonesia bagaian Timur. Dengan bermodal pengetahuan dasar sosiologi, pengetahuan dasar penelitian dan analisis masalah, pengetahuan dasar menulis ilmiah, mahasiswa mencoba mengamati, menganalisis, mendiskusikan ke dalam kelas, hingga mencoba menuliskan dalam bentuk paper, maka jadilah kumpulan tulisan yang bisa mengambarkan sebuah bunga rampai dari beberapa karya tulis yang sederhana.
Secara garis besar, buku ini terdiri dari beberapa bab. Bab pertama diawali dengan tulisan seputar pengertian dan tujuan serta model dan pendekatan dalam studi pembanguan. Kemudian dilanjutkan bab dua yang membahas tentang pembangunan dan ketimpangan sosial. Dalam bab ini dikemukakan bahwa pelaksanaan pembangunan yang tidak dipersiapkan baik secara fisik maupun mental terutama dari segi sumber daya manusia hanya akan menyebabkan masalah, misalnya korupsi, kemerosotan moral, dan sebagainya. Kebijakan dan upaya-upaya apa yang harus dilakukan, mahasiswa mengkritisi dalam bab ini. Bab II membahas tentang pembangunan dan ketimpangan ekonomi/ pendapatan. Bab ini membahas tentang tingginya tingkat kesenjangan pendapatan masyarakat serta akibatnya. Pembangunan yang kurang tepat sasaran hanya akan melahirkan areaarea dan kantong kemiskinan, sehingga memerlukan pemikiran dan kebijakan yang tepat sasaran. Dalam bab ini ada contoh-contoh kasus tentang kebijakan pembangunan yang kurang tepat sasaran sehingga melahirkan masalah sosial.
Selanjutnya Bab III membahas tentang pembangunan dan ketimpangan pendidikan, dalam bab ini dibahas tentang beberapa contoh kebijakan pendidikan dan akibatnya serta solusi atas masalah yang ada. Bab IV membahas tentang pembangunan dan ketimpangan gender, yakni pembangunan yang tidak responsip gender hanya akan melahirkan masalah baru, sehingga perlu kebijakan pembangunan yang responsip gender. Beberapa contoh hasil pembanguan yang tidak responsip gender serta analisis dan solusinya dikemukakan dalam bab ini. Bab VI membahas tentang pembangunan dan ketimpangan politik, yang membahas tentang beberapa kebijakan politik yang melahirkan masalah sehingga perlu adanya upaya atau solusi baru dalam mengurangi permasalahan yang ada. Bab VII membahas tentang ketimpangan desa dan kota, baik secara sosial, ekonomi, dan politik, mahasiswa menunjukkan masalah ketimpangan yang ada dan memberikan analisis serta solusi terhadap masalah yang ada. Bab VIII membahas tentang ketimpangan Indonesia bagian Barat dan Indonesia bagian Timur, yakni beberapa faktor penyebab dan perbedaan serta solusi terhadap ketimpangan pembanguan Indonesia bagian Barat dan Indonesia bagian Timur.
Ucapan terimakasih kami sampaikan kepada beberapa pihak yang ikut mendorong agar buku ini terbit, namun buku ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kami membuka kritik dan saran kepada pembaca untuk lebih sempurnanya isi buku ini, sehingga bisa dijadikan referensi kepada yang membutuhkan. Semoga bermanfaat.
Malang, Agustus 2017
Tutik Sulistyowati
Daftar Isi
Sampul
Prakata
Daftar isi
Bab 1 : Menelusuri Ketimpangan Pembangunan di Indonesia
Bab 2 : Ketimpangan Sosial Nilai dan Norma Bangsa Sebagai Alternatif Pengentasan Degradasi Karakter Bangsa
Bab 3 : Ketimpangan Ekonomi Tindakan Kriminalitas Sebagai Indikator Kesenjangan Ekonomi Di Indonesia
Bab 4 : Ketimpangan Pendidikan Potret Pendidikan Di Indonesia
Bab 5 : Ketimpangan Gender Ekofeminisme dan Perjuangan Perempuan Kendeng
Bab 6 : Ketimpangan Politik
Bab 7 : Ketimpangan Pembangunan Desa Dan Kota Optimalisasi Pembnagunan Desa
Bab 8 : Ketimpangan Pembangunan di Indonesia Bagian Barat Dan Timur Ketimpangan Wilayah Indonesia Bagian Barat Dan Wilayah Indonesia Bagian Timur