Candra Kirana

Sebuah Saduran atas Cerita Panji

Raden Panji Kuda Waneng Pati atau Raden Panji adalah Putera Mahkota Kerajaan Janggala yang tidak terlalu suka dengan kedudukannya sebagai pengganti kedudukan aya- handanya. Apalagi diketahuinya, dirinya telah ditunangkan dengan Dewi Sekar Taji, Puteri Mahkota Kerajaan Kadiri. Pertunangan itu ditujukan untuk menyatukan kembali dua kerajaan (Janggala dan Kadiri).

Ketika sedang mendalami pengetahuannya di beberapa pertapaan, Raden Panji bertemu dan jatuh cinta dengan Dewi Anggraeni, seorang gadis desa yang mem- punyai kecantikan luar biasa dan memiliki budi pekerti yang luhur. Mereka pun saling mencintai dan selanjutnya menjadi suami isteri. Oleh Ayahandanya, Raden Panji dinilai tidak menghiraukan lagi harapannya untuk menjadi seorang raja di masa depan. Raden Panji juga sudah tidak meng- hiraukan lagi pada pertunangan yang sebenarnya tidak dikehendakinya itu. la memilih untuk lebih banyak menghabiskan waktunya bersama isterinya, Dewi Anggraeni, yang sangat dicintai dan mencintainya itu.

Demi ambisi mewujudkan persatuan dan untuk menghindarkan terjadinya per- tumpahan darah antara Janggala dan Kadiri, Dewi Anggraeni terpaksa menjadi tumbal. Dewi Anggraeni dibunuh karena dinilai menjadi penghambat. Perjalanan berliku dan mengharukan harus dijalani Raden Panji yang merasa sangat kehilangan atas meninggalnya Dewi Anggraení. Alur berliku juga harus dialami Raden Panji untuk mendekatkan serta menerima kehadiran sosok Dewi Sekar Taji.