Ikhtisar
Dalam dunia yang penuh dengan ketidakpastian, kemampuan untuk mengelola krisis menjadi kunci dalam menjaga kelancaran transportasi. Buku ini membahas berbagai aspek manajemen krisis dalam transportasi, mulai dari bencana alam hingga unjuk rasa dan situasi darurat keamanan.
Buku ini memaparkan berbagai jenis bencana yang dapat mempengaruhi transportasi, seperti banjir, longsor, gunung meletus, gempa bumi, kebakaran hutan dan lahan, cuaca ekstrem, dan pencemaran minyak di laut. Setiap jenis bencana ini dibahas dengan mendalam, termasuk penyebab, dampak, dan strategi penanganannya.
Selain itu, buku ini juga membahas bagaimana logistik dan peralatan dikelola dalam penanggulangan bencana. Mulai dari perencanaan dan inventarisasi kebutuhan, pengadaan, pergudangan dan penyimpanan, pendistribusian, pengangkutan, penerimaan di tempat tujuan, hingga penghapusan dan pertanggungjawaban.
Tidak hanya bencana alam, buku ini juga membahas bagaimana mengelola krisis yang disebabkan oleh unjuk rasa atau demonstrasi, baik dari pengemudi angkutan umum maupun anarki.
Secara keseluruhan, buku ini memberikan panduan yang komprehensif tentang bagaimana mengelola berbagai jenis krisis dalam transportasi, sehingga dapat meminimalkan dampak negatifnya dan memastikan kelancaran transportasi.
Pendahuluan / Prolog
Pendahuluan
Dalam dunia yang penuh dengan ketidakpastian, kemampuan untuk mengelola krisis menjadi kunci dalam menjaga kelancaran transportasi. Buku ini membahas berbagai aspek manajemen krisis dalam transportasi, mulai dari bencana alam hingga unjuk rasa dan situasi darurat keamanan.
Buku ini memaparkan berbagai jenis bencana yang dapat mempengaruhi transportasi, seperti banjir, longsor, gunung meletus, gempa bumi, kebakaran hutan dan lahan, cuaca ekstrem, dan pencemaran minyak di laut. Setiap jenis bencana ini dibahas dengan mendalam, termasuk penyebab, dampak, dan strategi penanganannya.
Selain itu, buku ini juga membahas bagaimana logistik dan peralatan dikelola dalam penanggulangan bencana. Mulai dari perencanaan dan inventarisasi kebutuhan, pengadaan, pergudangan dan penyimpanan, pendistribusian, pengangkutan, penerimaan di tempat tujuan, hingga penghapusan dan pertanggungjawaban.
Tidak hanya bencana alam, buku ini juga membahas bagaimana mengelola krisis yang disebabkan oleh unjuk rasa atau demonstrasi, baik dari pengemudi angkutan umum maupun anarki.
Secara keseluruhan, buku ini memberikan panduan yang komprehensif tentang bagaimana mengelola berbagai jenis krisis dalam transportasi, sehingga dapat meminimalkan dampak negatifnya dan memastikan kelancaran transportasi.
Daftar Isi
Cover Depan
Halaman Judul
Copyright
Sambutan
Prakata
Daftar Isi
Bab 1 Indonesia Negeri Rawan Bencana
Wilayah Rawan Bencana
Penyebab Bencana
Beberapa Pengertian tentang Bencana
Landasan Penanganan Bencana
Karakteristik dan Rencana Aksi untuk Pengurangan Risiko Bencana
Tujuan Pembangunan Transportasi
Bab 2 Bencara
Banjir dan Longsor
Gunung Meletus
Gempa Bumi
Kebakaran Hutan dan Lahan
Cuaca Ekstrem (Angin, Hujan, Gelombang, dan Jarak Pandang)
Pencemaran Minyak di Laut
Manajemen Logistik dan Peralatan dalam Penanggulangan Bencana
Perencanaan/Inventarisasi Kebutuhan
Pengadaan dan/atau Penerimaan
Pergudangan dan Penyimpanan
Pendistribusian
Pengangkutan
Penerimaan di Tempat Tujuan
Penghapusan
Pertanggungjawaban
Bab 3 Unjuk Rasa atau Demo dan Darurat Keamanan Transportasi
Unjuk Rasa atau Demo dan Anarki
Unjuk Rasa atau Demo Pengemudi Angkutan Umum
Unjuk Rasa atau Demo Buruh
Unjuk Rasa atau Demo Mahasiswa
Darurat Keamanan Penerbangan
Bab 4 Musim Angkutan Khusus
Angkutan Lebaran
Angkutan Natal dan Tahun Baru
Angkutan Liburan Sekolah
Angkutan Haji
Angkutan Musim Wisatawan Mancanegara (Juli-Agustus)
Bab 5 Penanganan Kecelakaan Transportasi
Keselamatan Transportasi
Penyebab Kecelakaan dan Kejadian Serius Transportasi
Badan SAR Nasional
Langkah Penanganan Kecelakaan Transportasi
Korban Kecelakaan Transportasi
Institusi Investigasi Kecelakaan Transportasi
Daftar Pustaka
Tentang Penulis
Cover Belakang