Ikhtisar
Buku ini merupakan satu upaya untuk melakukan penjajagan awal terhadap model pemikiran feminis di bidang tafsir Al-Quran. Sebagaimana telah mafhum, belakangan ini bermunculan karya-karya tafsir yang berperspektif feminis, baik yang ditulis oleh orang Indonesia sendiri, dan oleh karenanya berbahasa Indonesia, maupun oleh para feminis muslim(ah) dari negara-negara lain yang beberapa di antaranya juga telah diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia. Beberapa nama yang bisa disebut telah menghasilkan karya di bidang tafsir feminis ini adalah seperti Riffat Hassan, Asghar Ali Engineer, Amina Wadud-Muhsin, Nasr Hamid Abu Zaid dan Nasaruddin Umar.
Pendahuluan / Prolog
Kata Pengantar
Wacana feminisme yang belakangan ini marak diperbincangkan oleh berbagai kalangan menarik untuk diamati. Masuknya wacana tersebut ke berbagai bidang kajian keislaman adalah fenomena yang “unik”. Pertama, ia telah melahirkan berbagai perubahan pemikiran di kalangan umat Islam, khususnya yang terkait dengan relasi laki-laki dan perempuan dalam Islam. Kedua, masuknya pemikiran feminis di dunia Islam tersebut kiranya telah menggantikan model gerakan feminis Barat yang sekular menjadi (lebih) religius. Ketiga, wacana feminisme ke dalam Islam setidaknya telah melahirkan beberapa mufassir perempuan, suatu fenomena yang relatif baru meski sebelumnya sudah ada Bintus Syati’ misalnya.
Buku ini merupakan satu upaya untuk melakukan penjajagan awal terhadap model pemikiran feminis di bidang tafsir Al-Quran. Sebagaimana telah mafhum, belakangan ini bermunculan karya-karya tafsir yang berperspektif feminis, baik yang ditulis oleh orang Indonesia sendiri, dan oleh karenanya berbahasa Indonesia, maupun oleh para feminis muslim(ah) dari negara-negara lain yang beberapa di antaranya juga telah diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia. Beberapa nama yang bisa disebut telah menghasilkan karya di bidang tafsir feminis ini adalah seperti Riffat Hassan, Asghar Ali Engineer, Amina Wadud-Muhsin, Nasr Hamid Abu Zaid dan Nasaruddin Umar.
Upaya untuk menelaah kecenderungan feminis dalam penafsiran Al-Quran sebenarnya telah penulis mulai ketika penulis melakukan penelitian tentang “Pergeseran penafsiran terhadap ayat-ayat Al-QuranHadis tentang gender” beberapa tahun yang lalu ketika penulis menyelesaikan tesis. Pengamatan itu kemudian penulis kembangkan dengan menulis artikel di beberapa jurnal, tetap dengan tema kecenderungan feminis dalam penafsiran Al-Quran. Dua atau tiga tulisan dalam buku ini dikembangkan dari tulisan yang pernah penulis kemukakan dalam jurnal tersebut.
Bersamaan dengan selesainya tulisan ini, penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih yang sedalam-dalamnya kepada berbagai pihak yang telah memberikan kontribusi dan sumbang sarannya; kepada sahabatku Abdul Mustaqim yang meminjami referensi, khususnya yang terkait dengan artikel Riffat Hassan dan Amina Wadud-Muhsin, semoga doktornya cepat tergapai; kepada Mas Faisal dari Jurnal al-Jamiah atas beberapa koreksinya; kepada temanteman di Fakultas Ushuluddin atas kebersamaannya; untuk istriku, Yuni Ma’rufah, yang tak pernah lelah memberikan perhatian kepada penulis untuk terus berkarya, juga untuk buah hatiku, Aiz, yang sering “nyelo” untuk “menulis” ketika komputer sedang dipakai untuk menyelesaikan tugas ini; kepada ayah, ibu dan ibu mertua atas doa-doanya; kepada adik-adikku Ahib, Tutuk, Faruq, Tofa, Tipuk dan Adah, yang terus bersemangat dengan “dunia”-nya; untuk Anas, cepet gedhe, ya! Buku ini barulah sebuah penjajagan awal, tentu banyak kekurangan di sana-sini. Terlepas dari kekurangannya, penulis berharap bahwa buku ini bisa memberikan manfaat untuk para pembaca. Wallâhu a‘lam.
Daftar Isi
Sampul
Tentang Penulis
Daftar Isi
Kata Pengantar
Paradigma Tafsir Feminis: Sebuah Pembacaan Awal
Bagian I Tafsir Feminis: Mengkaji Al-Qur'an Untuk Transformasi Sosial
Tafsir Feminis:Mengkaji Al-Quranuntuk Transformasi Sosial
Wacana Feminisme dalam Islam
Perbedaan Gender dengan Jenis Kelamin
Feminisme dalam Lintasan Sejarah
Aliran-Aliran dalam Feminisme
Gagasan tentang Feminisme dalam Islam
Tafsir Al-Quran Sebagai Gerakan Feminisme-Islam
Problematika Bahasa Al-Quran
Interpretasi sebagai Latihan Kecurigaan
Memahami Semangat Pembebasan Al-Quran
“Mazhab” Feminis dalam Penafsiran Al-Quran
Keadilan Gender: Paradigma Tafsir Feminis
Bagian II Musaffir-Feminis & Penafsirannya
Mufassir-Feminisdan Penafsirannya
Hermeneutika TeologisRiffat Hassan
Riffat Hassan sebagai Teolog Feminis
Menafsirkan Al-Quran: MerekonstruksiTeologi tentang Status Perempuan
Hermeneutika Teologis: Mentransformasikan Realitas Empirik pada Pesan Ideal Al-Quran
Membangun Tafsir Teologis yang Berkeadilan Gender
Hermeneutika Tawhid Amina Wadud-Muhsin
Amina Wadud Muhsin dan Karyanya, Qur’anand Woman
Menafsirkan Al-Quran: Memahami Kitab Suci dengan Perspektif Perempuan
Hermeneutika Tawhid: Menekankan Universalitas Al-Quran di atas Partikularitasnya
Penafsiran Amina Wadud atas Al-Quran
Hermeneutika Al-Quran Asghar Ali Engineer
Mengenal Sosok Asghar Ali Engineer
Interpretasi: Menemukan Makna Sosiologisatas Al-Quran
Hermeneutika Al-Quran: Membedakan antara Pesan Normatif dan Sarana Kontekstual
Poligami: Contoh Penafsiran Asghar AliEngineer
Daftar Pustaka
Indeks