Ikhtisar
Sayuran membutuhkan tanah yang tidak terlalu dalam, gembur, dan banyak mengandung bahanbahan organis. Tanah semacam ini dapat menahan air. Akar sayuran mudah menembus tanah yang gembur. Tanah memberikan unsurunsur makanan pada sayuran. Akar sayuran mengambil zatzat makanan di dalam tanah yang dipergunakan untuk pertumbuhan.
Tanaman akan baik pertumbuhannya jika kondisi akarnya baik. Perkembangan akar sangat tergantung kondisi tanah. Tanah memberi unsurunsur makanan pada tanaman. Akar mengambil zatzat makanan di dalam tanah yang dipergunakan untuk pertumbuhan tanaman.
Pendahuluan / Prolog
Pendahuluan
Manfaat sayuran Sayuran sangat besar manfaatnya bagi manusia karena merupakan sumber vitamin dan mineral. Warna hijau tua pada sayurmayur menunjukkan kandungan zat besi dan karotin. Sayuran buah dan umbi juga mengandung karotin yang tinggi.
Jika dikonsumsi dan dimasak dengan benar, sayuran sangat besar manfaatnya bagi kesehatan dan kehidupan manusia. Macam-macam sayuran Sayuran dapat digolongkan beberapa macam berdasarkan bagian yang dipergunakan dan dikonsumsi.
1. Sayuran tangkai/daun Sayuran jenis ini ditanam untuk diambil tangkai/ daunnya, seperti: bayam, sawi, kobis, selada, dan sebagainya.
2. Sayuran buah Sayuran jenis ini ditanam untuk dikonsumsi buahnya. Kacangkacangan juga termasuk di dalamnya. Contoh sayuran buah: tomat, terong, buncis, kapri, kacang panjang, dan sebagainya.
3. Sayuran akar/umbi Sayuran jenis ini ditanam untuk dikonsumsi akar/umbinya, misalnya: wortel, kentang, biet, dan sebagainya.
4. Sayuran bunga Sayuran jenis ini ditanam untuk diambil bunganya, misalnya: kobis bunga, tebu telur, dan sebagainya.
5. Sayuran sebagai bumbu Sayuran jenis ini ditanam untuk dipergunakan sebagai bahan bumbu memasak. Contohnya: lombok, bawang merah, bawang putih, jahe, kencur, kunci, laos, dan sebagainya. sifat-sifat sayuran dan Tanaman Ditinjau dari daerah penanamannya, ada sayuran yang tumbuh di dataran rendah, dataran tinggi, daerah sedang, dan tapi juga ada yang tumbuh di dua daerah sekaligus, baik dataran rendah maupun tinggi.
Semua tergantung dari sifat dan kulturnya. Kobis, misalnya, bisa ditanam pada ketinggian 1002000 meter di atas permukaan air laut. Sedangkan wortel hanya tumbuh dengan baik jika ditanam pada ketinggian di atas 600 meter.
Kemudian, ditinjau dari umurnya, ada sayuran yang bersifat tanaman semusim dan ada yang bersifat tanaman tahunan. Tanaman semusim pada umumnya hanya bisa dipungut 13 kali saja, misalnya dari umur tiga minggu sampai enam bulan atau lebih sedikit.
Misalnya: padi, kacang panjang, kedelai, cabai, tomat, dan sebagainya. Sedangkan tanaman tahunan bisa dipanen beberapa kali, dan umumnya bisa mencapai tiga tahun. Misalnya: kelapa, kopi, mangga, nangka, durian, rambutan, dan sebagainya.
Daftar Isi
Sampul
Tentang Penulis
Daftar Isi
Pendahuluan
Becocok Tanam Cabai
Bagian 1: Jenis Jenis Cabai
1. Cabai rawit (Capsicum frustescens L.)
2. Cabai merah (Capsicum annum L.)
3. Paprika (Capsicum longum L. Sendt)
Bagian 2: Ciri-Ciri Tanaman Cabai
1. Tanaman
2. Batang
Bagian 3: Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan
1. Faktor iklim
2. Tinggi-rendahnya letak geografis
3. Kesuburan Tanah
4. Faktor Biotik
Bagian 4: Kiat Menanam Cabai
Pengerjaan Tanah
Pemberian Pupuk kandang
Pemupukan
Pengairan
Panen dan Pasca Panen
Bagian 5: Mengatasi Hama, Patogen, dan Gulma
1. Thrips (Thrips Tabacci)
2. Ulat grayak (spodoptera litura)
3. Kutu Daun (aphis gossypii)
4. Kumbang Daun (epilachna sp.)