Tampilkan di aplikasi

Buku Nuansa Cendekia hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Petunjuk Praktis Menanam Cabai

1 Pembaca
Rp 25.000 15%
Rp 21.250

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 63.750 13%
Rp 18.417 /orang
Rp 55.250

5 Pembaca
Rp 106.250 20%
Rp 17.000 /orang
Rp 85.000

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Sayuran membutuhkan tanah yang tidak terlalu dalam, gembur, dan banyak mengandung bahanbahan organis. Tanah semacam ini dapat menahan air. Akar sayuran mudah menembus tanah yang gembur. Tanah memberikan unsur­unsur makanan pada sayuran. Akar sayuran mengambil zat­zat makanan di dalam tanah yang dipergunakan untuk pertumbuhan.

Tanaman akan baik pertumbuhannya jika kondisi akarnya baik. Perkembangan akar sangat tergantung kondisi tanah. Tanah memberi unsur­unsur makanan pada tanaman. Akar mengambil zat­zat makanan di dalam tanah yang dipergunakan untuk pertumbuhan tanaman.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Neni Suhaeni
Editor: Adiel MT

Penerbit: Nuansa Cendekia
ISBN: 9786023502912
Terbit: Februari 2016 , 64 Halaman










Ikhtisar

Sayuran membutuhkan tanah yang tidak terlalu dalam, gembur, dan banyak mengandung bahanbahan organis. Tanah semacam ini dapat menahan air. Akar sayuran mudah menembus tanah yang gembur. Tanah memberikan unsur­unsur makanan pada sayuran. Akar sayuran mengambil zat­zat makanan di dalam tanah yang dipergunakan untuk pertumbuhan.

Tanaman akan baik pertumbuhannya jika kondisi akarnya baik. Perkembangan akar sangat tergantung kondisi tanah. Tanah memberi unsur­unsur makanan pada tanaman. Akar mengambil zat­zat makanan di dalam tanah yang dipergunakan untuk pertumbuhan tanaman.

Pendahuluan / Prolog

Pendahuluan
Manfaat sayuran Sayuran sangat besar manfaatnya bagi manusia karena merupakan sumber vitamin dan mineral. Warna hijau tua pada sayur­mayur menunjukkan kandungan zat besi dan karotin. Sayuran buah dan umbi juga mengandung karotin yang tinggi.

Jika dikonsumsi dan dimasak dengan benar, sayuran sangat besar manfaatnya bagi kesehatan dan kehidupan manusia. Macam-macam sayuran Sayuran dapat digolongkan beberapa macam berdasarkan bagian yang dipergunakan dan dikonsumsi.

1. Sayuran tangkai/daun Sayuran jenis ini ditanam untuk diambil tangkai/ daunnya, seperti: bayam, sawi, kobis, selada, dan sebagainya.

2. Sayuran buah Sayuran jenis ini ditanam untuk dikonsumsi buahnya. Kacang­kacangan juga termasuk di dalamnya. Contoh sayuran buah: tomat, terong, buncis, kapri, kacang panjang, dan sebagainya.

3. Sayuran akar/umbi Sayuran jenis ini ditanam untuk dikonsumsi akar/umbinya, misalnya: wortel, kentang, biet, dan sebagainya.

4. Sayuran bunga Sayuran jenis ini ditanam untuk diambil bunganya, misalnya: kobis bunga, tebu telur, dan sebagainya.

5. Sayuran sebagai bumbu Sayuran jenis ini ditanam untuk dipergunakan sebagai bahan bumbu memasak. Contohnya: lombok, bawang merah, bawang putih, jahe, kencur, kunci, laos, dan sebagainya. sifat-sifat sayuran dan Tanaman Ditinjau dari daerah penanamannya, ada sayuran yang tumbuh di dataran rendah, dataran tinggi, daerah sedang, dan tapi juga ada yang tumbuh di dua daerah sekaligus, baik dataran rendah maupun tinggi.

Semua tergantung dari sifat dan kulturnya. Kobis, misalnya, bisa ditanam pada ketinggian 100­2000 meter di atas permukaan air laut. Sedangkan wortel hanya tumbuh dengan baik jika ditanam pada ketinggian di atas 600 meter.

Kemudian, ditinjau dari umurnya, ada sayuran yang bersifat tanaman semusim dan ada yang bersifat tanaman tahunan. Tanaman semusim pada umumnya hanya bisa dipungut 1­3 kali saja, misalnya dari umur tiga minggu sampai enam bulan atau lebih sedikit.

Misalnya: padi, kacang panjang, kedelai, cabai, tomat, dan sebagainya. Sedangkan tanaman tahunan bisa dipanen beberapa kali, dan umumnya bisa mencapai tiga tahun. Misalnya: kelapa, kopi, mangga, nangka, durian, rambutan, dan sebagainya.

Daftar Isi

Sampul
Tentang Penulis
Daftar Isi
Pendahuluan
Becocok Tanam Cabai
Bagian 1: Jenis Jenis Cabai
     1. Cabai rawit (Capsicum frustescens L.)
     2. Cabai merah (Capsicum annum L.)
     3. Paprika (Capsicum longum L. Sendt)
Bagian 2: Ciri-Ciri Tanaman Cabai
     1. Tanaman
     2. Batang
Bagian 3: Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan
     1. Faktor iklim
     2. Tinggi-rendahnya letak geografis
     3. Kesuburan Tanah
     4. Faktor Biotik
Bagian 4: Kiat Menanam Cabai
     Pengerjaan Tanah
     Pemberian Pupuk kandang
     Pemupukan
     Pengairan
     Panen dan Pasca Panen
Bagian 5: Mengatasi Hama, Patogen, dan Gulma
     1. Thrips (Thrips Tabacci)
     2. Ulat grayak (spodoptera litura)
     3. Kutu Daun (aphis gossypii)
     4. Kumbang Daun (epilachna sp.)