Manfaat sayuran Sayuran sangat besar manfaatnya bagi manusia karena merupakan sumber vitamin dan mineral. Sayur­-sayur yang berwarna hijau tua menunjukkan kandungan zat besi dan karotin. Sayuran buah dan umbi juga mengandung karotin yang tinggi.

Jika dikonsumsi dan dimasak dengan benar, sayuran sangat besar manfaatnya bagi kehidupan dan kesehatan manusia. Macam-macam sayuran Sayuran dapat digolongkan atas beberapa macam berdasarkan bagian yang dipergunakan dan dikonsumsi.

Bawang merah “kerabat” Liliaceae (Allium Ascalonicum) . Sebutannya bermacam termasukmacam, antara lain: bawang abang mirah (Aceh), bawang abang (Palembang), bawang sirah (Minangkabau), bawang bereum (Sunda), bawang suluh (Lampung), brambang (Jawa), bhabang merah (Madura), jasun bang, jasun mirah (Bali), lasuna (Bugis), kalpeomeh (Timor Leste), dan masih banyak lagi.

Bawang merah merupakan tanaman semusim atau setahun, berumbi lapis, berakar serabut, dan daun berbentuk silindris dengan pangkal daun yang berubah bentuk dan fungsinya, yaitu membengkak membentuk umbi lapis. Bentuk daunnya pipih memanjang, berwarna putih kemerahan. Tangkai bunganya sewarna dengan tangkai daun. Buahnya berbentuk bulat, berwarna merah. Bawang merah berakar serabut dan tumbuh dangkal. Untuk itu, bawang merah cocok ditanam di tanah yang gembur. Umumnya orang segan menanam bawang merah di pekarangan rumah.

Bunga bawang merah mempunyai enam benang sari dan sebuah putik. Penyerbukan bunga biasanya dilakukan oleh serangga. Umbi bawang merah sering dipakai sebagai bumbu dapur sehingga membuat masakan menjadi gurih dan lezat. Umbi bawang merah mengandung minyak asiri, sikloaliin, metilaliin, dihidroaliin, kaemferol, kuersetin, dan floroglusin.

Selain dipakai untuk keperluan masak­memasak, bawang merah juga bisa difungsikan sebagai obat tradisional tanpa afek samping, antara lain: mengobati tekanan darah tinggi, sembelit, luka, bisul, jamuran, badan panas, dan masuk angin. Bawang merah mengandung vitamin B dan C. Bawang merah berasal dari Syria.

Sampul
Tentang Penulis
Daftar Isi
Pengantar
Bab 1: Pendahuluan
Bab 2: Jenis-Jenis Bawang Merah
     1. Bawang merah biasa
     2. Bawang merah sebenarnya
Bab 3: Cara Menanam Bawang Merah
     1. Pemilihan benih
     2. Pengolahan tanah
     3. Penanaman
     4. Pemupukan
     5. Penyiangan dan pembumbunan
     6. Pengairan
     7. Panen dan pasca panen
Bab 4: Pemberantasan Hama dan Penyakit
     1. Ulat daun (laphygma exigua)
     2. Hama gurem (Trips tabaci)
     3. Cacing (nematoda)
Bab 5: Khasiat Bawang Merah
     1. Tekanan darah tinggi
     2. sembelit