Tampilkan di aplikasi

Buku Nuansa Cendekia hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Akhlak Manusia Sebagai Modal Dasar Berwirausaha

1 Pembaca
Rp 23.000 15%
Rp 19.550

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 58.650 13%
Rp 16.943 /orang
Rp 50.830

5 Pembaca
Rp 97.750 20%
Rp 15.640 /orang
Rp 78.200

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Wirausaha atau entrepreneur adalah jalan hidup. Karena itu wirausahawan adalah seorang yang memiliki karakter yang kuat. Ciri yang kuat adalah sikap berani mengambil risiko yang telah dia perhitungkan secara rasional. Dengan demikian seorang wirausahawan adalah suka terhadap tantangan-tantangan yang besar.

Buku ini berusaha memberikan inspirasi buat para calon wirausahawan di dalam meniti jalan entrepreneur. Di samping kisah-kisah sukses para wirausahawan, di dalamnya juga dikemukakan kiat-kiat berwirausaha dengan akhlak yang mulia.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Ir. Rindang Sugiharto, dkk
Editor: Agus Fahmi

Penerbit: Nuansa Cendekia
ISBN: 9786023503315
Terbit: Februari 2016 , 101 Halaman










Ikhtisar

Wirausaha atau entrepreneur adalah jalan hidup. Karena itu wirausahawan adalah seorang yang memiliki karakter yang kuat. Ciri yang kuat adalah sikap berani mengambil risiko yang telah dia perhitungkan secara rasional. Dengan demikian seorang wirausahawan adalah suka terhadap tantangan-tantangan yang besar.

Buku ini berusaha memberikan inspirasi buat para calon wirausahawan di dalam meniti jalan entrepreneur. Di samping kisah-kisah sukses para wirausahawan, di dalamnya juga dikemukakan kiat-kiat berwirausaha dengan akhlak yang mulia.

Pendahuluan / Prolog

Akhlak, Wirausaha, dan Wiraswasta
Rakyat Indonesia yang sebagian besar beragama Islam lupa, tidak banyak mengetahui akan ajaran Islam tentang pekerjaan di bidang bisnis. Pernah Rasulullah Saw. ditanya oleh para sahabat, Pekerjaan apakah yang paling baik ya Rasulullah? Rasulullah menjawab, Seseorang bekerja dengan tangannya sendiri dan setiap jual beli yang bersih. (HR. Al-Bazzar).

Jual beli yang bersih berarti sebagian dari kegiatan profesi bisnis. Selain itu para ulama telah sepakat mengenai kebaikan pekerjaan dagang (jual beli), sebagai perkara yang telah dipraktikkan sejak zaman Nabi hingga masa kini. Dalam hadis lain Rasulullah bersabda, Pedagang yang jujur lagi terpercaya adalah bersama-sama para Nabi, orang shadiqin, dan para syuhada. (HR. Tirmidzi dan Hakim).

Memang demikian, berdagang atau berbisnis harus dilandasi oleh kejujuran. Apabila orang berbisnis tidak jujur, maka tunggulah kehancurannya. Apabila ia jujur, maka ia akan mendapat keuntungan dari segala penjuru yang tidak ia duga dari mana datangnya, demikian menurut ajaran agama.

Daftar Isi

Sampul
Daftar Isi
Bab I Akhlak, Wirausaha, dan Wiraswasta
     Akhlak, Wirausaha,dan Wiraswasta
          Berusaha DAN Berdoa
          Wirausaha dan Wiraswasta
          Watak WiraUsaha
Bab II Kisah-Kisah Sukses
     SayaMulai UsahaDengan Bismillah…
          Sejak 1975
          Pasar Ekspor
     Azima:Memanfaatkan Limbah Bambu Menjadi Kerajinan
     Husni Thamrin:MengolahTembagaBergengsi
          Dimulai dari lampu
          Tembaga impor
     Haji Ate Tohi Modal Kalung,Omzet Milyaran
     Buta Huruf takMenghalangiKami Berkarya
     Linda Chandra:Yang Eksklusifuntuk PencintaSepatu
          Ingin dihargai
          Patron kaki kayu
          Merambah ke luar negeri
     Sandal EcengGondok
     Haji Ishak:Ada Pesta, AdaKambing Guling
          Berawal dari Des Indes
          Dilakukan Sendiri
Bab III Inspirasi
     Modal Dengkul
     Menangkap IsyaratMasa Depan
     MengatasiKegagalan
     Etika Bisnis
     Menjual, melayani