Tampilkan di aplikasi

Buku Peneleh hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Vernacular Accounting

Mengunglap Keunikan Komunikasi dalam Sistem Informasi Akuntansi

1 Pembaca
Rp 112.000 15%
Rp 95.200

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 285.600 13%
Rp 82.507 /orang
Rp 247.520

5 Pembaca
Rp 476.000 20%
Rp 76.160 /orang
Rp 380.800

Pembelian grup
Pembelian buku digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.
Hubungi penerbit

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Buku dengan judul Vernacular Accounting: Mengungkap Keunikan Komunikasi berupaya menguak bagaimana orangorang dalam perusahaan formal membentuk praktik keseharian mereka. Sebenarnya, perusahaan telah menerapkan SAP (System Application and Processing) dalam beberapa tahun terakhir ini. Namun, para pelaku SAP juga masih menggunakan sistem informal untuk memudahkan pekerjaan mereka. Sistem informal alternatif tersebut berjalan beriringan dengan sistem informasi formal. Adapun bagaimana dan mengapa mereka melakukan hal tersebut akan dibahas tuntas dalam buku ini.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Riesanti Edie Wijaya

Penerbit: Peneleh
ISBN: 9786236366080
Terbit: Januari 2022 , 235 Halaman










Ikhtisar

Buku dengan judul Vernacular Accounting: Mengungkap Keunikan Komunikasi berupaya menguak bagaimana orangorang dalam perusahaan formal membentuk praktik keseharian mereka. Sebenarnya, perusahaan telah menerapkan SAP (System Application and Processing) dalam beberapa tahun terakhir ini. Namun, para pelaku SAP juga masih menggunakan sistem informal untuk memudahkan pekerjaan mereka. Sistem informal alternatif tersebut berjalan beriringan dengan sistem informasi formal. Adapun bagaimana dan mengapa mereka melakukan hal tersebut akan dibahas tuntas dalam buku ini.

Pendahuluan / Prolog

Prakata Penulis
Penulis sangat bersyukur kepada Allah SWT, karena atas izin-Nya, penulis bisa menyelesaikan buku referensi ini. Buku referensi ini merupakan buku yang khusus memberikan wawasan baru kepada para pembaca atas penggunaan metodologi non-positivistik pada keilmuan akuntansi. Berbagai riset dan kajian akuntansi lebih memandang orang merupakan mesin rasional ekonomis yang akan bekerja dengan aturan yang rigid. Namun, buku ini memiliki pandangan berbeda. Menurut penulis, manusia merupakan sosok yang bebas memilih, sedangkan aturan formal bukanlah penuntun perilaku manusia. Manusia merupakan penentu apakah mereka akan mengikuti aturan formal ataukah mematuhi aturan yang mereka buat sendiri. Semua pilihan manusia merupakan pilihan rasional menurut pelaku, buka rasional menurut orang kebanyakan.

Buku dengan judul Vernacular Accounting: Mengungkap Keunikan Komunikasi berupaya menguak bagaimana orangorang dalam perusahaan formal membentuk praktik keseharian mereka. Sebenarnya, perusahaan telah menerapkan SAP (System Application and Processing) dalam beberapa tahun terakhir ini. Namun, para pelaku SAP juga masih menggunakan sistem informal untuk memudahkan pekerjaan mereka. Sistem informal alternatif tersebut berjalan beriringan dengan sistem informasi formal. Adapun bagaimana dan mengapa mereka melakukan hal tersebut akan dibahas tuntas dalam buku ini.

Pengungkapan sistem informasi informal tidak akan terkuak bilamana masih menggunakan metodologi penelitian mainstream. Pada metodologi mainstream, hanya ada satu kebenaran, yakni: penggunaan sistem informasi formal. Penggunaan cara pandang (paradigma) tersebut tidak akan menerima suatu praktik alternatif yang berbeda dengannya. Oleh karena itu, peneliti butuh metodologi yang mampu menangkap originalitas dari suatu praktik keseharian tanpa adanya tekanan untuk mengubahnya. Pada buku ini, peneliti menggunakan etnometodologi untuk menguak praktik keseharian komunitas pengguna SAP dalam perusahaan tersebut.

Penggunaan etnometodologi memampukan penulis untuk menguak bagaimana “cara” komunitas tersebut membentuk praktik keseharian mereka tanpa ada pelatihan khusus. Penggunaan etnometodologi masih sangat jarang diaplikasikan pada berbagai penelitian akuntansi, khususnya Sistem Informasi Akuntani. Adapun, buku ini memberikan panduan komprehensif tentang bagaimana cara untuk menggunakan pisau etnometodologi untuk mengungkap lebih dalam fenomena akuntansi. Pengungkapan fenomena akuntansi dengan pisau analisis bervariasi akan menghasilkan pengetahuan akuntansi semakin berkembang. Akhir kata, penulis mengharap buku ini bisa memberikan wawasan bagi pencari ilmu untuk menggunakan pisau etnometodologi sebagai salah satu alat analisis alternatif untuk mengungkap lebih dalam fenomena akuntansi.

Daftar Isi

Prakata Penulis
Daftar Isi
Bab I Vernacular Accounting Dalam Praktik Akuntansi Di Pt. Ontorejo
     1.1 Dominasi SI Formal terhadap SI Informal
     1.2 Praktik VA di BUMN PT. Ontorejo
     1.3 Tahapan Analisis dalam Etnometodologi
     1.4 Ringkasan
Bab 2 Etnometodologi Sebagai Teori
     2.1 Cakrawala Penelitian Akuntansi
     2.2 Akuntansi dalam Pusaran Perspektif
     2.3 Teori Pembentuk Etnometodologi
     2.4 Posisi Vernacular Accounting dalam Sistem Informasi Akuntansi Manajemen
     2.5 Ringkasan
Bab 3 Kesepakatan Terkandung Dalam“Omong-Omongan”
     3.1 Omong-omongan” dalam Pelaksanaan VA
     3.2 Refleksivitas “Omong-omongan
     3.3 Memaknai “Omong-omongan”
     3.4 Ringkasan
Bab 4 “Langsung” Yang Melanggar Aturan Formal
     4.1 “Langsung”: sebuah Cara Menerapkan VA
     4.3 Refleksivitas: “Langsung”
     4.4 Memaknai “Langsung”
     4.5 Ringkasan
Bab 5 “Macem-Macem” Merujuk Makna Relevansi
     5.1 “Macem-macem” adalah bentuk Vernacular Accounting
     5.2 Refleksivitas “Macem-Macem”
     5.3 Memaknakan “Macem-macem”
     5.4 Ringkasan
Bab 6 Kepentingan Pribadi Dalam Ungkapan“Lebih Mudah”
     6.1 Lebih Mudah: Pendorong Dilakukannya VA
     6.2 Refleksivitas “Lebih Mudah
     6.3 Memaknakan “Lebih Mudah”
     6.4 Ringkasan
Bab 7 Cinta Tanah Air Tergambar Pada “Keretanya Gak Jadi”
     7.1 Indeksikalitas “Keretanya Gak Jadi”
     7.2. Refleksivitas “keretanya gak jadi”
     7.3 Memaknakan “Keretanya Gak Jadi”
     7.4 Ringkasan
Bab 8 Memo Yang Beredar Di Pt. Ontorejo
     8.1 Posisi Vernacular Accounting pada SIInformal
     8.2 Perjalanan Memo di PT. Ontorejo
     8.3 Ringkasan
Bab 9 Penutup
     9.1 Simpulan
     9.2 Implikasi Penelitian
Daftar Pustaka