Ikhtisar
Buku Dedy Ibmar, Tuhan Yang Berpikir, mengangkat sesuatu yang seperti sudah hilang dari wawasan intelektual kita: Permulaan metafisika dalam Islam. Dalam landscape kedangkalan pemikiran picik dogmatis yang sepertinya hanya mempertanyakan apakah suatu pemikiran tanda kekafiran atau tidak. Dedy Ibmar membuka bagi kita betapa mendalam pemikiran dalam Islam yang sudah lebih dari seribu tahun. Suatu pemikiran yang di satu pihak mampu melanjutkan diskursus filsafat Yunani Klasik, di lain pihak akan merangsang pemikiran filosofis di Eropa sampai hari ini.
Pendahuluan / Prolog
Prakata
Bismillah, Buku ini, Tuhan Yang Berpikir, yang diambil dari aktivitas utama Tuhan dalam skema emanasi; memikirkan diriNya sendiri, sejatinya merupakan kegelisahan lanjutan dari kegelisahan pribadi penulis yang dituangkan dalam buku berjudul Tuhan dan Ruang, skripsi berjudul Metafisika Islam: Studi Komparasi Pemikiran al-Rāzī dan al-Fārābī, dan penelitianpenelitian pribadi yang telah diterbitkan dalam beberapa Jurnal akademik. Hal-hal tersebut mengarahkan saya pada pembahasanpembahasan substansial metafisik lainnya, dan akhirnya lahirlah buku ini.
Saya haturkan puja-puji syukur kepada Tuhan yang telah mempertemukan, dan belajar kepada, orang-orang hebat seperti Ibu Dr. Tien Rahmatin, MA, ketika menjadi dosen pembimbing skripsi, dosen pembimbing akademik, Ketua Jurusan Program Studi Aqidah dan Filsafat Islam, sekaligus ibu dan mentor saya hingga saat ini. Beliaulah yang dengan sabar dan ikhlas mengarahkan segala aktivitas intelektual saya baik sebelum dan sesudah menjadi mahasiswa Aqidah dan Filsafat Islam UIN Jakarta.
Terima kasih kepada Bapak Fahruddin Faiz yang telah berkenan memberi kata pengantar yang sangat epik. Juga kepada Prof. Dr. Frans Magnis Suseno, Prof. Dr. Komaruddin Hidayat, Pdt. Rico Manansang S.Th, Dr. Media Zainul Bahri, yang telah bersedia memberi testimoni untuk buku sederhana ini. Nama terakhir, penulis buku Satu Tuhan Banyak Agama, adalah guru yang banyak mengarahkan saya pada hal-hal seputar Tuhan, Agama, dan juga Falsafah.
Ucapan dan rasa terima kasih juga saya sampaikan kepada seluruh teman-teman yang telah memfasilitasi laptop, yang meminjamkan uang ketika harus fotokopi dan print file buku, yang bahkan juga memberi makan, minum, kopi dan rokok demi mengarungi pergolakan kehidupan intelektual di Ciputat.
Teramat khusus teruntuk orang yang sudah mencintai tanpa alasan, ayahanda Ibrahim H.M. dan Ibunda Sitti Marwah, “Wahai Tuhan, ampunilah aku dan kedua orangtuaku, sayangilah mereka sebagaimana mereka menyayangiku (di saat aku) masih kecil.”
Ciputat, 31 Januari 2020
Dedy Ibmar (Penulis Buku)
Penulis
Dedy Ibmar - Dedy Ibmar lahir di Sungai Udang, Riau pada 4 Oktober 1995. Menempuh pendidikan di Pondok Pesantren Dar-el Hikmah Pekanbaru, lulus pada tahun 2013. Selanjutnya melanjutkan pendidikan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta program studi Aqidah dan Filsafat Islam, Fakultas Ushuluddin, lulus pada tahun 2019. Dalam dunia kepenulisan, Dedy Ibmar cukup aktif menulis tentang filsafat khususnya tema metafisika Islam, antara lain: Tuhan dan Ruang: Sebuah Perdebatan Metafisika (Jakarta: Young Progressive Muslim, 2018); Entitas Sublunar dan Superlunar dalam Metafisika Ikhwan al-Shafa, dalam Jurnal Ilmu Ushuluddin (2017); Konsep Gerak Ibn Sina serta Keterkaitannya dengan Teori Evolusi, dalam Jurnal Gong Ushuluddin, (2019). Di luar tema metafisika, Dedy Ibmar juga menulis buku yang berjudul Kebebasan Tak Pantas Dimusuhi; Opini-opini Sosial-Filosofis Di Era Kepemimpinan Jokowi-Jk (2019). Selain karya tulis tersebut, artikel-artikel Dedy Ibmar juga banyak dipublikasikan di berbagai media cetak/daring nasional.
Daftar Isi
Sampul
Daftar isi
Transliterasi
Prakata
Pengantar
Pendahuluan
Hilenisasi Metafisika
A. Pengertian dan Perkembangan Metafisika dalam Islam
B. Corak Neo-Platonis
C. Penghubung Tuhan dan Alam
Wacana Metafisika Islam
A. Al-Kindī, Pelopor Metafisika Islam
B. Diskursus Creatio ex Nihilo al-Kindī
Neoplatonis Islam
A. Kisah Hidup al-Rāzī
B. Kisah Hidup al-Fārābī
C. Antara al-Rāzī dan al-Fārābī
Teori lima kekal Al-Razi
A. Dasar dan Sumber Teori Lima Kekal
B. Struktur Teori Lima Kekal
1. Tuhan
2. Jiwa dan Materi
3. Ruang dan Waktu
Teori Emanasi Al-Farabi
A. Dasar dan Sumber Teori Emanasi
B. Struktur Teori Emanasi
1. Tuhan
2. Intelek dan Langit
3. Materi, Bentuk, dan Jiwa
Emanasi dan Problem Kehendak Tuhan
A. Keragaman Emanasi
B. Alam: Kehendak atau Keniscayaan
C. Anak-anak Plato
Formula Matematisa Kehendak Tuhan
A. Dekreit 1277
B. Intervensi Tuhan
C. Dua Kitab Suci
Penutup
A. Buah Upaya Filsuf
Bibliografi
Profil penulis
Indeks
