Tampilkan di aplikasi

Buku Pustaka Obor Indonesia hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Pengantar Kesusastraan Korea

1 Pembaca
Rp 80.000 30%
Rp 56.000

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 168.000 13%
Rp 48.533 /orang
Rp 145.600

5 Pembaca
Rp 280.000 20%
Rp 44.800 /orang
Rp 224.000

Pembelian grup
Pembelian buku digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.
Hubungi penerbit

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Seiring dengan meningkatnya minat terhadap bahasa dan budaya Korea, semakin banyak pula masyarakat yang tertarik belajar tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan Korea, salah satunya tentang sastra Korea. Buku ini ditulis oleh profesor dan para dosen yang memiliki keahlian di bidang kesusastraan Korea dan ditujukan untuk memperkenalkan kesusastraan Korea sebagai salah satu bentuk budaya Korea kepada khalayak umum. Buku ini secara garis besar terbagi ke dalam emapat bab di mana masing-masing bab memiliki penjelasan tersendiri tentang jenis, sejarah, maupun pembagian kesusastraan Korea secara umum. Bab 1 berisi penjelasan tentang definisi serta ruang lingkup kesusastraan Korea secara garis besar, yang dilanjutkan dengan priodisasi dan cabang kesusastraan Korea secara umum. Bab 2 dalam buku ini menjabarkan tentang puisi Korea yang dimulai dari puisi tertua yaitu godae gayo yang muncul pada masa Joseon Kuno, dan dilanjutkan oleh penjabaran mengenai jenis-jenis puisi klasik Korea. Bab 3 menjelaskan secara lengkap mengenai cabang kesusastraan Korea yang berupa prosa. Bab 4 memaparkan penjelasan mengenai salah satu bentuk sastra Korea yaitu drama.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Prof. Shin Young Duk, Ph.D

Penerbit: Pustaka Obor Indonesia
ISBN: 9786024338237
Terbit: Desember 2019 , 298 Halaman

BUKU SERUPA










Ikhtisar

Seiring dengan meningkatnya minat terhadap bahasa dan budaya Korea, semakin banyak pula masyarakat yang tertarik belajar tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan Korea, salah satunya tentang sastra Korea. Buku ini ditulis oleh profesor dan para dosen yang memiliki keahlian di bidang kesusastraan Korea dan ditujukan untuk memperkenalkan kesusastraan Korea sebagai salah satu bentuk budaya Korea kepada khalayak umum. Buku ini secara garis besar terbagi ke dalam emapat bab di mana masing-masing bab memiliki penjelasan tersendiri tentang jenis, sejarah, maupun pembagian kesusastraan Korea secara umum. Bab 1 berisi penjelasan tentang definisi serta ruang lingkup kesusastraan Korea secara garis besar, yang dilanjutkan dengan priodisasi dan cabang kesusastraan Korea secara umum. Bab 2 dalam buku ini menjabarkan tentang puisi Korea yang dimulai dari puisi tertua yaitu godae gayo yang muncul pada masa Joseon Kuno, dan dilanjutkan oleh penjabaran mengenai jenis-jenis puisi klasik Korea. Bab 3 menjelaskan secara lengkap mengenai cabang kesusastraan Korea yang berupa prosa. Bab 4 memaparkan penjelasan mengenai salah satu bentuk sastra Korea yaitu drama.

Pendahuluan / Prolog

Kata Pengantar
Seiring dengan meningkatnya minat terhadap bahasa dan budaya Korea, semakin banyak pula masyarakat yang tertarik belajar tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan Korea, salah satunya tentang sastra Korea. Akan tetapi di Indonesia masih belum ada buku yang menjelaskan secara lengkap seluk beluk dan sejarah Kesusastraan Korea, baik yang klasik, maupun yang modern. Hal inilah yang membuat tim penulis tergerak untuk menulis tentang Kesusastraan Korea dalam bahasa Indonesia. Buku ini ditulis oleh profesor dan para dosen yang memiliki keahlian di bidang Kesusastraan Korea dan ditujukan untuk memperkenalkan kesusastraan Korea sebagai salah satu bentuk budaya Korea kepada khalayak umum.

Buku ini secara garis besar terbagi ke dalam empat bab di mana masing-masing bab memiliki penjelasan tersendiri tentang jenis, sejarah, maupun pembagian kesusastraan Korea secara umum. Bab I berisi penjelasan tentang definisi serta ruang lingkup Kesusastraan Korea secara garis besar, yang dilanjutkan dengan periodisasi dan cabang Kesusastraan Korea secara umum. Hal yang menarik adalah bahwa periodisasi Kesusastraan Korea yang dijabarkan dalam buku ini dimulai dari periode Kuno yang dilanjutkan oleh periode Kerajaan dan diakhiri oleh penjelasan periode Modern. Sementara cabangix dari Kesusastraan Korea yang dipaparkan dalam bab pertama terbagi ke dalam tiga jenis, yaitu puisi, prosa, dan drama.

Bab II dalam buku ini menjabarkan tentang puisi Korea yang dimulai dari puisi tertua yaitu godae gayo yang muncul pada masa Joseon Kuno, dan dilanjutkan oleh penjabaran mengenai jenis-jenis puisi klasik Korea seperti hyangga, goryeo sokyo, gyeonggichega, sijo, gasa, akjang, minyo, hansi, changga, dan sinchesi. Selain jenis puisi-puisi tersebut, buku ini juga menjabarkan puisi modern Korea. Di dalam sebagian besar penjelasan masing-masing jenis puisi Korea, dicantumkan pula contoh puisi terkenal beserta terjemahannya supaya dapat lebih memahami bentuk masing-masing puisi tersebut.

Bab III menjelaskan secara lengkap mengenai cabang Kesusastraan Korea yang berupa prosa. Sama seperti bab sebelumnya, dalam penjelasan prosa di bab III terdapat delapan jenis prosa yaitu seolhwa, seosa minyo dan seosa muga, pansori, gososeol, mundapche soseol dan toronche soseol, yeoksajeongi soseol, sinsoseol, dan yang terakhir adalah hyeondaesoseol. Di bagian penjelasan seolhwa, terdapat tiga pembagian jenis yaitu sinhwa, jeonseol, dan mindam. Sementara gososeol dibagi ke dalam delapan bentuk berdasarkan karakteristiknya. Penjelasan tentang novel di dalam buku ini juga mencakup karakteristik setiap periode dan contoh-contoh penulis dan karya sastra yang wajib diketahui oleh para pembaca. Terutama penjelasan tentang kecenderungan penulisan novel pada masa ini seperti aliran realisme, modernisme, sastra partisipasi, sastra murni, dan Pengantar Kesusastraan Korea lain sebagainya. Dalam buku ini disebutkan pula penjelasan singkat tentang asosiasi sastra dan juga majalah komunitas sastra pada masa itu yang menjadi salah satu sarana perkembangan sastra modern Korea, terutama novel modern Korea.

Bab terakhir yaitu bab IV dalam buku ini memaparkan penjelasan mengenai salah satu bentuk sastra Korea yaitu drama. Di dalam buku ini, secara garis besar drama dibagi ke dalam lima jenis yaitu gamyeongeuk, inhyeonggeuk, changgeuk, sinpageuk, dan hyeondaegeuk. Dijabarkan pula mengenai karakteristik tiap drama dan juga contohcontoh drama yang merepresentasikan masing-masing jenis.

Tidak hanya karakteristiknya, penjelasan tentang sejarah berkembangnya masing-masing jenis juga dipaparkan dalam setiap subbab. Pada umumnya gamyeongeuk adalah bentuk sastra drama Korea yang berkembang paling awal di Korea, yaitu sejak masa Tiga Kerajaan. Disusul oleh inhyeonggeuk hingga hyeondaegeuk yang merupakan jenis drama yang lebih modern dari jenis-jenis sebelumnya. Dalam dunia sastra drama Korea, terdapat pula asosiasi atau kelompok drama terkenal yang berperan dalam menyebarluaskan serta mengembangkan karya sastra jenis ini di Korea.

Buku ini diharapkan dapat membantu para pembaca yang tertarik untuk mempelajari budaya Korea, terutama dalam bidang kesusastraannya. Dengan membaca buku ini, pembaca diharapkan tidak hanya mendapatkan pengetahuan tentang karya sastra Korea, tetapi juga dapat belajar tentang sejarah Korea yang sangat berhubungan erat dengan Prof. Shin Young Duk, PH.D., DKKxi kesusastraannya. Tidak lupa penulis hendak mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada para pihak yang terlibat dalam proses pengumpulan data, penulisan, dan juga penyelesaian buku ini. Terutama kepada pihak Academic of Korean Studies selaku pihak sponsor, dan juga penerbit Obor yang telah mendukung terbitnya buku ini.



31 Agustus 2019
Penulis

Daftar Isi

Sampul
Daftar isi
Kata pengantar
I. Tentang Kesusastraan Korea
II. Puisi (시문학)
     1. Godae Gayo (고대가요)
     2. Hyangga (향가)
     3. Goryeo Sokyo (고려 속요)
     4. Gyeonggichega (경기체가)
     5. Sijo (시조)
     6. Gasa (가사)
     7. Akjang (악장)
     8. Minyo (민요)
     9. Hansi (한시)
     10. Changga (창가)
     11. Sinchesi (신체시)
     12. Hyeondaesi (현대시)
III. Prosa (산문문학)
     1. Seolhwa (설화)
     2. Seosa minyo (서사민요) dan Seosa muga (서사무가)
     3. Pansori (판소리)
     4. Gososeol (고소설)
     5. Mundapche soseol (문답체소설) dan Toronche soseol (토론체소설)
     6. Yeoksajeongi soseol (역사전기소설)
     7. Sinsoseol (신소설)
     8. Hyeondaesoseol (현대 소설)
IV. Drama (극문학)
     1. Gamyeongeuk (가면극)
     2. Inhyeonggeuk (인형극)
     3. Changgeuk (창극)
     4. Sinpageuk (신파극)
     5. Hyeondaegeuk (현대극)
Referensi
Indeks
Tentang penulis