Ikhtisar
Buku ini mengangkat konten sejumlah majalah wanita yang terbit awal abad ke-20 (1908-1928). Banyak fakta yang menegaskan peranan majalah-majalah itu dalam memberi penyadaran akan pentingnya pendidikan bagi kaum perempuan. Sayangnya, peranan mereka dalam sejarah pers Indonesia seperti ditenggelamkan begitu saja. Begitu juga, jika ditarik benang merahnya, maka kehadiran majalah-majalah itu seperti melanjutkan dan merealisasikan gagasan Kartini tentang peranan perempuan dalam kehidupan sosial, budaya, politik, dan pendidikan. Kehadiran majalah-majalah itu dapat juga dikatakan sebagai gerakan perempuan dalam memainkan peranannya dalam kehidupan berbangsa. Sejauh ini, belum ada buku yang coba mengangkat masalah ini. Oleh karena itu, dapat dipahami jika pemikiran kaum perempuan Indonesia tidak dimasukkan dalam sejarah nasional Indonesia sebagai gerakan pemikiran perempuan Indonesia.
Pendahuluan / Prolog
Kata Pengantar
Membaca buku sejarah pers Maman S. Mahayana ini memberi kita nuansa baru mengenai sejarah pers perempuan di Indonesia.
Pers perempuan secara cair dapat dibatasi dengan nama terbitan yang bernuansa perempuan, seperti Poetri Hindia, Wanita Merdika atau Aisyiah (organisasi perempuan Muhammadiyah). Pemimpin atau dewan redaksinya kebanyakan terdiri dari kaum perempuan. Tetapi, yang paling penting adalah isu-isunya yang menyangkut kewanitaan.
Suatu hal menarik adalah kehadiran dan pertumbuhan pers perempuan, yang menurut Maman Mahayana, berawal dari “keluh kesah” Kartini melalui surat-suratnya ke Abendanon. Penempatan Kartini sebagai pelopor, membawa gerakan emansipasi yang dibangunnya tidak hanya dilakukan melalui dunia pendidikan, tetapi juga bergulir melalui dunia pers. Gerakan emansipasi dengan demikian berproses dari ruang kelas ke ruang publik, yaitu media massa cetak. Pers telah menjadi media kontinuitas gerakan emansipasi wanita di Indonesia, bahkan juga bergerak ke arena yang lebih luas.
Media massa cetak pada awal abad ke-20 merupakan lambang modernitas. Hanya orang-orang modern terdidiklah yang dapat membaca dan memahami isi berita dalam media massa cetak. Selain itu, diperlukan kemampuan secara ekonomi untuk membeli atau berlangganan. Munculnya kelas baru perempuan terdidik yang dapat membaca, terbentuk bersama dengan pertumbuhan media massa cetak. Kalangan perempuan kelas baru ini dapat dikatakan sejajar dengan kalangan laki-laki yang telah memanfaatkan media massa cetak sebagai media untuk meng-update pengetahuan dan berbagai peristiwa yang terjadi di sekitarnya.
Kesejajaran itu juga tampak dalam isu-isu yang ditampilkan media massa cetak perempuan. Isu-isu dalam media massa cetak perempuan pun tidak melulu mengurusi upaya meningkatkan keterampilan kaum perempuan dalam urusan rumah tangga, melainkan juga masalah-masalah peran serta perempuan dalam pergerakan nasional. Seruan untuk terlibat dalam pergerakkan nasional telah menjadi wacana umum yang muncul dalam media massa cetak perempuan pada saat itu. Kaum perempuan tidak hanya sebagai konsumen berita dan opini, tetapi juga tampil memproduksi berita dan opini. Dengan demikian, melalui pers itulah bermunculan tokoh-tokoh emansipasi perempuan dan pergerakan nasional melalui pers. Di dalam pers, suara kaum perempuan mengenai kesadaran nasional dapat dikatakan sejajar dengan suara kaum laki-laki.
Melalui buku ini pembaca diajak menelusuri sejarah pers perempuan di Indonesia. Diperbincangkan juga berbagai nama pers perempuan, corak beserta visi dan misinya, serta tokoh-tokohnya yang muncul dan berpengaruh.
Depok, Juli 2022
Daftar Isi
Sampul Depan
Identitas Buku
Daftar Isi
Kata Pengantar
Kata Pembuka
Bab 1 - Fajar Pencerahan
Inspirasi Kartini
Melacak Jejak Sejarah
Periode Awal Majalah Wanita
Misi dan Visi Majalah Wanita
Majalah Wanita: Sumber yang Terbenam
Bab 2 - Para Perintis Pers Abad Ke-20
Sistem Penerbitan
Peranan Golongan Peranakan Tionghoa
Pers di Nusantara Abad ke-20
Di Belakang Peristiwa Boedi Oetomo
Pers Bumiputra
Pers Berbahasa Melayu
Bab 3 - Gerakan Emansipasi: Suara Pers Perempuan
Babak Baru
Poetri Hindia
Wanita Swara
Poetri-Mardika
Panoentoen Istri
Isteri-Soesila
Alsjarq
Majalah Wanita Lainnya
Bab 4 - Sebuah Pesan
Sumber Pustaka
Indeks
Tentang Penulis
Sampul Belakang