Tampilkan di aplikasi

Buku Brimedia Global hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Suara Hati Seorang Ibu

1 Pembaca
Rp 60.000 58%
Rp 25.000

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 75.000 13%
Rp 21.667 /orang
Rp 65.000

5 Pembaca
Rp 125.000 20%
Rp 20.000 /orang
Rp 100.000

Pembelian grup
Pembelian buku digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.
Hubungi penerbit

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Antologi Sastra "Suara Hati Seorang Ibu merupakan kumpulan tulisan yang dapat dibaca oleh kelompok milenial sampai dengan dewasa. Hasil karya Ibu Yuslıdar yang lahir di Bengkulu pada 1 Juni 1953, berisikan beberapa informasi dan harapan dalam bentuk tulisan bebas beragam, menarik, dan bermakna. Sebagai seorang pensiunan guru yang juga aktivis organisasi kemasyarakatan beliau mencoba memanfaatkan waktu selama pandemi Covid-19 dengan mengabadikan beberapa peristiwa yang terjadi di sekitar kehidupan berbangsa, bermasyarakat, dan berkeluarga. Semoga buku ini bermanfaat.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Yuslidar

Penerbit: Brimedia Global
ISBN: 9786236026106
Terbit: Maret 2021 , 160 Halaman

BUKU SERUPA













Ikhtisar

Antologi Sastra "Suara Hati Seorang Ibu merupakan kumpulan tulisan yang dapat dibaca oleh kelompok milenial sampai dengan dewasa. Hasil karya Ibu Yuslıdar yang lahir di Bengkulu pada 1 Juni 1953, berisikan beberapa informasi dan harapan dalam bentuk tulisan bebas beragam, menarik, dan bermakna. Sebagai seorang pensiunan guru yang juga aktivis organisasi kemasyarakatan beliau mencoba memanfaatkan waktu selama pandemi Covid-19 dengan mengabadikan beberapa peristiwa yang terjadi di sekitar kehidupan berbangsa, bermasyarakat, dan berkeluarga. Semoga buku ini bermanfaat.

Pendahuluan / Prolog

Sapa Penulis
Di bawah terik matahari yang mulai panas, saat tubuh berbaring di tempatku berjemur sejak stay at home, aku mulai menulis pada memo HP Samsung yang menemani hari-hariku bersama kitab suci dan tumpukan buku di daybed-ku. Rangkaian kalimat yang keluar dari kepala dan hatiku diawali dari maraknya wabah Corona Covid-19 di Negara Indonesa tercinta. Dimulai dari info Corona dengan semua dampaknya, membuat tulisan yang tertuang di memori HP dan laptopku mulai berkembang makin banyak. Materi tulisan juga beragam sesuai dengan kegiatan dan peristiwa yang terjadi.

Alhamdulillah berkat bimbingan Allah Swt. hampir satu tahun tulisan yang beragam ini makin banyak. Agar tulisan ini bisa dibaca oleh anak cucu serta keluarga besar akhirnya tulisan ini disusun menjadi sebuah antologi sastra “Suara Hati Seorang Ibu”. Semoga pada saatnya nanti antologi ini dapat menjadi cerita tentang kejadian-kejadian penting saat ini.

Terima kasih disampaikan kepada suami dan anak cucu tercinta, kepada Mbak Ixsir yang bersedia menjadi editor naskah sederhana ini serta kepada semua pihak yang menginspirasi dan membantu terciptanya antologi sastra ini.



Bengkulu,
Maret 2021

Penulis

Yuslidar - Yuslidar merupakan buah cinta pasangan bapak St. Razali dan ibu Hj. Darwisyah lahir di Bengkulu pada 1 Juni 1953. Pendidikan formal ditempuh sepenuhnya di lembaga pendidikan Muhammadiyah Bengkulu.

Sebagai kader persyarikatan pernah menerima amanah selaku pimpinan pada organisasi otonom Muhammadiyah, yakni Nasyiatul Aisyiyah dan Aisyiyah Provinsi Bengkulu selama beberapa periode. Amanah selaku pimpinan juga diterima dari organisasi profesi dan ormas non-keagamaan. Saat ini diamanahkan sebagai Ketua MUI Provinsi Bengkulu yang membidangi Perempuan, Remaja, dan Keluarga.

Hobby membaca dan menulis yang diturunkan sang ayah dilakukan secara otodidak. Pengalaman perjalanan ke beberapa daerah dan negara membuat tulisan yang dihasilkan beragam tanpa terikat bentuk tertentu. Beberapa artikel, cerpen, puisi, dan pantun pernah dimuat pada Suara Muhammadiyah, Suara Aisyiyah, Harian Daerah serta buku- buku produk organisasi yang digeluti. Beberapa cerpen remaja juga pernah dibacakan pada acara "Dunia Remaja" di stasiun RRI persiapan Bengkulu ditahun 1970 an.

Daftar Isi

Sampul
Sapa Penulis
Daftar isi
Senandung untuk Negeri
     Corona Penuh Makna
     Semua karena Corona
     Pahlawan Corona
     Kartini Covid-19
     Guruku Kartiniku
     Syahidah Nuriah
     Jihad fi Sabilillah
     Hardiknas 2020
     Proklamasi di Masa Pandemi
     Berkibarlah Selalu Benderaku
     Mujahidah Allah
     Gila
     Kesaktian Pancasila
     Omnibus Law
     Pilkada
     Bersatu untuk Bangsa
     Kekerasan
     Pahlawan Pejuang ‘45
     Perempuan
     Perempuan Cerdas Pilkada
     Guru di Masa Pandemi
     Puisi untuk Guru
     Hujan Penuh Berkah
     Habib Rizieq Shihab
     Corona Gelombang Dua
     Mengakhiri 2020
     Indonesia Berduka
     Pejuang Itu Telah Tiada
Sajak untuk
     Muhammadiyah Persyarikatanku
     Rumah Gadangku Muhammadiyah
     Taman Mawarku
     Kado Milad Aisyiyah Ke-106
     Memoriam Bu Wardanah
     Nasyiah Harapanku
     Matahariku
     Dirgahayu TK ABA
     Aisyiyah Ibu Bangsa
Dakwah dengan
     Muhammad Manusia Pilihan
     Muhammad Rasulullah
     Siti Khadijah
     Aisyah binti Abu Bakar
     Ayat-Ayat Cinta 1
     Ayat-Ayat Cinta 2
     Ayat Ayat Cinta 3
     Muhasabah
Simfoni Kehidupan
     Suntuk
     Puisi Untuk Excell
     Perpustakaan
     Meraih Bintang
     Bundaku Kartiniku
     Marhaban ya Ramadhan
     Manula
     Lansia Milenial
     Selamat Jalan Adikku
     Emak
     Laptop Penuh Berkah
     Happy My Dear
     Sedoso Cucuku
     Tragedi
     An Outpouring of Heart for My Family
     Lima Belas Muharam
     Cedera Ototku
     Remaja
     Harapan Bunda
     Doa dan Harapan untuk Ananda
     Hidup
     Ayahku Pahlawanku
     Sweet Memory
     Lima Belas Desember
     Bakti untuk Ibu Tercinta
Pantun
     Pantun Untuk Ibu
     Pantun Untuk Ayah
     Pantun Agama
     Pantun Nasihat
     Pantun Persyarikatan
     Pantun Aisyiyah
     Pantun Wanita Sholeha
     Pantun Kasih Sayang
     Pantun Perjuangan
     Pantun Motivasi
     Pantun Adat
     Pantun Jenaka
     Penutup Kegiatan Pantun PWA
     Silaturrahim dengan Bu Nevi Irwan Prayitno
Tentang Penulis
Kata Sahabat