Tampilkan di aplikasi

Buku Pustaka Rumah C1nta hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Survive for Life

Survival Story yang Menguatkan Hati

1 Pembaca
Rp 40.000 15%
Rp 34.000

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 102.000 13%
Rp 29.467 /orang
Rp 88.400

5 Pembaca
Rp 170.000 20%
Rp 27.200 /orang
Rp 136.000

Pembelian grup
Pembelian buku digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.
Hubungi penerbit

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Ada kalanya, kita belajar untuk survive dari kisah orang lain, meski tak jarang dari kisah pribadi. Kadang dari sebuah episode perjalanan yang kita sendiri menjadi aktor utamanya. Tapi, kadang pula kita melihat dari kursi penonton tentang lakon yang sedang terjadi. Mengambil jarak untuk menyaksikan diri sendiri ataupun orang lain sedang bermain lelakon membuat kita paham apa maksud dari serangkaian peristiwa yang sedang dan sudah terjadi.

Tema inilah yang mencoba diangkat dalam project akhir Online Writing Class batch 2 The Jannah Institute yang tentu tak mengenal akhir sempurna. Survival story dalam buku ini diharapkan dapat menguatkan hati pembacanya untuk sama-sama berjuang tanpa mengenal kata akhir sampai Tuhan berkata: “waktunya pulang”.

Dibagi dalam dua bagian, yaitu A Journey of Thoughts dan A Journey of My Life. Keduanya sama-sama memuat kisah perjalanan. Bagian pertama memuat kisah perjalanan yang terpaut dengan suatu tempat ataupun peristiwa saat menikmati perjalanan itu sendiri. Sehingga saat selesai melakukan perjalanan tersebut, ada refleksi yang begitu dalam sebagai bekal dalam menjalani hidup selanjutnya. Di bagian kedua, memuat kisah perjalanan dalam kehidupan sebenarnya, yang makin melengkapi puzzle kehidupan sang penulis sendiri dan hikmahnya bisa diserap dalam-dalam sebagai cerminan potret dan lelakon manusia yang Allah SWT ciptakan.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Prita Hendriana Wijayanti / Astrea Widyaputri / Mika Novelianingtias / Icha Krisdiana / Alan Zakiya

Penerbit: Pustaka Rumah C1nta
ISBN: 9786237961376
Terbit: Agustus 2020 , 278 Halaman

BUKU SERUPA













Ikhtisar

Ada kalanya, kita belajar untuk survive dari kisah orang lain, meski tak jarang dari kisah pribadi. Kadang dari sebuah episode perjalanan yang kita sendiri menjadi aktor utamanya. Tapi, kadang pula kita melihat dari kursi penonton tentang lakon yang sedang terjadi. Mengambil jarak untuk menyaksikan diri sendiri ataupun orang lain sedang bermain lelakon membuat kita paham apa maksud dari serangkaian peristiwa yang sedang dan sudah terjadi.

Tema inilah yang mencoba diangkat dalam project akhir Online Writing Class batch 2 The Jannah Institute yang tentu tak mengenal akhir sempurna. Survival story dalam buku ini diharapkan dapat menguatkan hati pembacanya untuk sama-sama berjuang tanpa mengenal kata akhir sampai Tuhan berkata: “waktunya pulang”.

Dibagi dalam dua bagian, yaitu A Journey of Thoughts dan A Journey of My Life. Keduanya sama-sama memuat kisah perjalanan. Bagian pertama memuat kisah perjalanan yang terpaut dengan suatu tempat ataupun peristiwa saat menikmati perjalanan itu sendiri. Sehingga saat selesai melakukan perjalanan tersebut, ada refleksi yang begitu dalam sebagai bekal dalam menjalani hidup selanjutnya. Di bagian kedua, memuat kisah perjalanan dalam kehidupan sebenarnya, yang makin melengkapi puzzle kehidupan sang penulis sendiri dan hikmahnya bisa diserap dalam-dalam sebagai cerminan potret dan lelakon manusia yang Allah SWT ciptakan.

Pendahuluan / Prolog

Kata Pengantar
Sepatah Kata & Ucapan Terima Kasih dari Mentor Online Writing Class batch 2 The Jannah Institute Kehidupan dan dinamikanya selalu menarik untuk diangkat dan disuguhkan. Banyak remahan peristiwa yang seringkali terlupakan karena keterbatasan manusia dalam merekam dan menyimpan hikmah terdalam.

Termasuk kisah-kisah untuk berjuang dalam episode kehidupan, demi satu kata: bertahan atau survive.

Tujuannya, untuk melanjutkan hidup itu sendiri. Iya, hidup harus terus berlanjut dengan kondisi apapun dan bagaimanapun. Sampai kaki jadi kepala, kepala jadi kaki, ataupun bentuk lain yang lebih rumit dan sulit dideskripsikan.

Ada kalanya, kita belajar untuk survive dari kisah orang lain, meski tak jarang dari kisah pribadi. Kadang dari sebuah episode perjalanan yang kita sendiri menjadi aktor utamanya. Tapi, kadang pula kita melihat dari kursi penonton tentang lakon yang sedang terjadi. Mengambil jarak untuk menyaksikan diri sendiri ataupun orang lain sedang bermain lelakon membuat kita paham apa maksud dari serangkaian peristiwa yang sedang dan sudah terjadi.

Tema inilah yang mencoba diangkat dalam project akhir Online Writing Class batch 2 The Jannah Institute yang tentu tak mengenal akhir sempurna. Survival story dalam buku ini diharapkan dapat menguatkan hati pembacanya untuk sama-sama berjuang tanpa mengenal kata akhir sampai Tuhan berkata: “waktunya pulang”.

Dibagi dalam dua bagian, yaitu A Journey of Thoughts dan A Journey of My Life. Keduanya sama-sama memuat kisah perjalanan. Bagian pertama memuat kisah perjalanan yang terpaut dengan suatu tempat ataupun peristiwa saat menikmati perjalanan itu sendiri. Sehingga saat selesai melakukan perjalanan tersebut, ada refleksi yang begitu dalam sebagai bekal dalam menjalani hidup selanjutnya. Di bagian kedua, memuat kisah perjalanan dalam kehidupan sebenarnya, yang makin melengkapi puzzle kehidupan sang penulis sendiri dan hikmahnya bisa diserap dalam-dalam sebagai cerminan potret dan lelakon manusia yang Allah SWT ciptakan.

Terima kasih saya ucapkan, yang paling utama pada Allah SWT yang telah mengijinkan berkumpulnya energi untuk menyelesaikan project ini pasca melahirkan anak kedua saya di tengah pandemi COVID-19. Pada Rasulullah SAW yang telah begitu mencintai umat Nya dengan mengusung risalah yang diembannya 1.400 tahun lalu, juga para sahabat radiyallahu anhu.

Terima kasih pula untuk para peserta belajar dari berbagai latar profesi yang telah berproses bersama. Tak mudah untuk menjaga api konsistensi seperti awal masih bersemangat mengikuti kelas. Nyatanya, ada beberapa orang yang akhirnya tak ada dalam project akhir ini.

Selamat untuk yang bertahan dan memiliki karya ini sebagai sebuah langkah awal menjadi penulis buku.

Yang juga tak terlupakan, ucapan terima kasih untuk seluruh pembaca yang sudah memilih untuk menghadirkan buku ini ke ruang baca masing-masing.

Selamat menyerap pengalaman berharga dari tiap kisah, dan semoga buku ini lebih dari sekadar penguat hati, tapi sebagai inspirasi untuk terus bergerak. Karena sejatinya sesuatu yang tidak bergerak berarti mati. Teruslah berusaha dan berjuang karena ada Allah SWT yang melihat akumulasi dan kesungguhan upaya, bukan hasil akhir.

Jember, Juli 2020

Daftar Isi

Sampul Depan
Halaman Sampul
Hak Cipta
Penerbit Pustaka Rumah C1nta
Kata Pengantar
Endorsement
Daftar Isi
Bagian 1: A Journey of Thoughts
Menggapai Puncak Ciremai, Bersahabat dengan Semesta
Breakfast in Europe: A Journey of Thoughts
Rentang Kisah di Sepanjang 200 KM
Menjenguk Bapak
Surga (Bernama) Darussalam
Turki, I’ll Be Back Soon
Sebuah Jejak Pembawa Bahagia
Perjalanan Menuju Barat
Bagian 2: A Journey of My Life
Survive for Life
Akadku Diantara Jember dan Sumatera
Hadapi: Jadi Bekal Berarti
Kullu Nafsin Dzaiqotul Maut
Time Gap, Survive as A Fresh Graduate
90 Hari Penuh Makna
Belajar di Universitas Kehidupan
Ujung Baik dari Unpredictable Moment
Dari Bapak, Kupanjangkan Asa
Survive in Istiqamah Way
Antara Ada dan Tiada
Kutemukan Muara di Jember
Bertahan Karena-Nya
Tentang Penulis
The Jannah Institute
Baca Juga
Sampul Belakang