Tampilkan di aplikasi

Buku Pustaka Rumah C1nta hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Balancing Bumi, Mendatangkan Covid-19?

Opini-opini Tentang Pandemi

1 Pembaca
Rp 55.000 15%
Rp 46.750

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 140.250 13%
Rp 40.517 /orang
Rp 121.550

5 Pembaca
Rp 233.750 20%
Rp 37.400 /orang
Rp 187.000

Pembelian grup
Pembelian buku digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.
Hubungi penerbit

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Buku ini akan membuka mata kita serua bahwa perlu adanya kesadaran publik mengenai kerusakan atau ketidakseimbangan lingkungan, karena melestarikan alam tidak sesulit yang kita rasakan. Bumi yang semula rusak akibat aktivitas manusia ditambah lagi datangnya Covid-19, dengan asumsi balancing ini adalah menjaga keseimbangan, Wujud balancing akan terwujud setelah minimnya aktivitas manusia karena Covid-19 datang.

Buku ini menjelaskan secara gamblang bagaimana berkomuni- kasi dengan lingkungan demi menciptakan alar yang seimbang. Berkomunikasi adalah aktifitas yang sangat kompleks dan akan mencakup berbagai aspek. Faktor kejiwaan, faktor rang dan waktu, faktor budaya, termasuk faktor lingkungan, akan sangat mempengaruhi. Kajian yang banyak muncul adalah pada konteks pola adaptasi manusia dengan alam karena datangnya Covid-19.

Apakah lingkungan dianggap sebagai posisi yang aktif ataukah justru pasif yang bersifat hanya menerima saja perlakuan dari manusia sat Covid-19 datang. Buku in juga menggiring kita untuk darurat memaknai alam dengan memberikan solusi atas apa yang sudah terjadi pada lingkungan kita. Salah satunya adalah dengan memaknai hari bumi., Hari bumi harus digunakan sebaik-baiknya sebagai momentum yang pas untuk melakukan gerakan menjaga alam.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Tegar Satya Prahara / Vannya Rachma Ariarizky / Yuda Fahrurozi / Della Savitri / Yanuar Lisnadiawati / Fatkhurrohman

Penerbit: Pustaka Rumah C1nta
ISBN: 9786235547206
Terbit: September 2021 , 184 Halaman










Ikhtisar

Buku ini akan membuka mata kita serua bahwa perlu adanya kesadaran publik mengenai kerusakan atau ketidakseimbangan lingkungan, karena melestarikan alam tidak sesulit yang kita rasakan. Bumi yang semula rusak akibat aktivitas manusia ditambah lagi datangnya Covid-19, dengan asumsi balancing ini adalah menjaga keseimbangan, Wujud balancing akan terwujud setelah minimnya aktivitas manusia karena Covid-19 datang.

Buku ini menjelaskan secara gamblang bagaimana berkomuni- kasi dengan lingkungan demi menciptakan alar yang seimbang. Berkomunikasi adalah aktifitas yang sangat kompleks dan akan mencakup berbagai aspek. Faktor kejiwaan, faktor rang dan waktu, faktor budaya, termasuk faktor lingkungan, akan sangat mempengaruhi. Kajian yang banyak muncul adalah pada konteks pola adaptasi manusia dengan alam karena datangnya Covid-19.

Apakah lingkungan dianggap sebagai posisi yang aktif ataukah justru pasif yang bersifat hanya menerima saja perlakuan dari manusia sat Covid-19 datang. Buku in juga menggiring kita untuk darurat memaknai alam dengan memberikan solusi atas apa yang sudah terjadi pada lingkungan kita. Salah satunya adalah dengan memaknai hari bumi., Hari bumi harus digunakan sebaik-baiknya sebagai momentum yang pas untuk melakukan gerakan menjaga alam.

Pendahuluan / Prolog

Kata Pengantar
Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas anugerah-Nya penulisan buku ini dapat terselesaikan dengan baik. Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terlaksananya penulisan buku ini hingga bisa tersusun dengan baik.

Buku ini tersusun berdasarkan ide dan pemahaman diri sendiri dengan harapan yang membaca mendapatkan pemahaman baru.

Akhirnya, kami menyadari bahwa penulisan buku ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi perbaikan penerbitan buku ini di masa mendatang.

Penulis

Daftar Isi

Sampul Depan
Kata Pengantar
Daftar Isi
Proyek Ilusi Bumi
Albert Camus dan Pandemi
Nyepi, Pandemi, dan Bumi
Covid-19 untuk Manusia atau Untuk Bumi
Covid-19 Penyelamat Alam?
Makna Lain di Balik Hadirnya Covid-19 di Belahan Bumi
Balancing Bumi, Mendatangkan Covid-19
Covid-19 Menyelamatkan Terumbu Karang
Pandemi Tempat Kembali
Di Balik Kata "Baik" Covid-19
Pandemi Menyembuhkan Bumi
Adaptasi Bumi Pasca Covid-19
Covid-19 Sebagai Pemulihan Bumi
Covid-19 Hijaukan Bumi Pertiwi
Bumi Mandiri
Beban Bumi Berkurang Karena Pandemi
Covid-19 Terhadap Perspektif Alam
Pandemi Covid-19 yang Membersihkan Bumi
Pandemi Pembuka Jalur Pulihnya Bumi
Pandemi, Manusia dan Bumi
Covid-19 dan Penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) untuk Menjaga Keseimbangan Alam
Resolusi Mental dalam Menghadapi Pandemi
Pandemi Covid dan Manfaatnya untuk Bumi
Bumi Sehat di Tengah Covid
Pengaruh Covid Terhadap Pendidikan di Indonesia
Konsep Kausalitas Pandemi dan Bumi dakam Homeostasis
Alam Beregenerasi dengan Adanya Wabah
Bumi Kita Masih Sakit
Belajar dari Pandemi dalam Menyeimbangkan Bumi
Bumi Masih Bernafas Meski Pandemi
Bumi dan Pendemi
Bumi Tidak Selalu Merugi dengan Adanya Pandemi
Bumi Sehat di Tengah Covid
The Other Side of Story
Kausalitas Kasih Ibu dan Arogansi Antroposentris
Sisi Lain Pandemi Covid-19
Earth Vs Covd-19
Kehilangan Biosentrisme, Demi Antroposentrisme
Berkah di Balik Wabah Covid-19 Bagi Alam
Mencoba Melawan Alam, Akhirnya Terdampak Juga
Merebaknya Covid-19 Mengurangi Deteriorasi Lingkungan
Emisi Berkurang, Bumi Benapas Lega Walau Singkat
Terima Kasih Pandemi, Bumiku Bernapas Lagi
Penutup
Tentang Para Penulis
Sampul Belakang