Tampilkan di aplikasi

Buku Pustaka Rumah C1nta hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Pendidikan Demokrasi untuk Generasi Muda

1 Pembaca
Rp 70.000 15%
Rp 59.500

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 178.500 13%
Rp 51.567 /orang
Rp 154.700

5 Pembaca
Rp 297.500 20%
Rp 47.600 /orang
Rp 238.000

Pembelian grup
Pembelian buku digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.
Hubungi penerbit

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Pendidikan demokrasi memiliki peran dalam meningkatkan pengetahuan dan pemahaman warga negara tentang nilai-nilai ideal yang sesuai dengan etis/moril dalam sistem politik. Selain itu, melalui pendidikan demokrasi maka warga negara/masyarakat diharapkan mampu bersikap tegas dan bertanggung jawab terhadap politik dengan tetap melestarikan Pancasila dan UUD 1945 sebagaimana yang diamanatkan dalam Instruksi Presiden Nomor 12 Tahun 1982. Pendidikan demokrasi generasi muda terasa begitu penting di tengah pergolakan politik bangsa yang seperti saat ini terjadi terutama di tengah-tengah antusiasme warga negara untuk bisa berpartisipasi dalam politik. Sering kali partisipasi warga negara dalam partisipasi politik keluar dari peraturan dan ketentuan-ketentuan yang berlaku. Seperti contohnya, partisipasi politik dalam “Protest Activity” yang menjadi rusuh dan anarkis. Bisa dilihat dari peristiwa bulan September tahun 2019 di mana saat terjadi demonstrasi tentang Revisi UU KPK dan RKUHP banyak partisipan di kalangan pelajar yang ditangkap pihak kepolisian karena berbuat anarki dan merusak fasilitas-fasilitas umum. Menyikapi permasalahan tentang seringnya aktivitas mengeluarkan pendapat di muka umum (demonstrasi) yang berakhir dengan kericuhan, maka disusunlah buku ini. Harapannya agar para generasi muda, baik yang sudah atau yang belum pernah melakukan partisipasi politik bisa mengetahui dan memahami terlebih dahulu norma-norma apa yang berlaku dalam partisipasi politik yang akan dia lakukan, khususnya dalam hal “Protest Activity”. Berbagai materi yang akan dibahas dalam buku ini di antaranya yakni tentang penjelasan apa itu politik generasi muda, fenomena demonstrasi mahasiswa/pelajar di Indonesia, dan tata cara menyampaikan pendapat yang baik dan benar di muka umum.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Delfiyan Widiyanto / Achmad Busrotun Nufus

Penerbit: Pustaka Rumah C1nta
ISBN: 9786234321623
Terbit: Juli 2023 , 74 Halaman

BUKU SERUPA










Ikhtisar

Pendidikan demokrasi memiliki peran dalam meningkatkan pengetahuan dan pemahaman warga negara tentang nilai-nilai ideal yang sesuai dengan etis/moril dalam sistem politik. Selain itu, melalui pendidikan demokrasi maka warga negara/masyarakat diharapkan mampu bersikap tegas dan bertanggung jawab terhadap politik dengan tetap melestarikan Pancasila dan UUD 1945 sebagaimana yang diamanatkan dalam Instruksi Presiden Nomor 12 Tahun 1982. Pendidikan demokrasi generasi muda terasa begitu penting di tengah pergolakan politik bangsa yang seperti saat ini terjadi terutama di tengah-tengah antusiasme warga negara untuk bisa berpartisipasi dalam politik. Sering kali partisipasi warga negara dalam partisipasi politik keluar dari peraturan dan ketentuan-ketentuan yang berlaku. Seperti contohnya, partisipasi politik dalam “Protest Activity” yang menjadi rusuh dan anarkis. Bisa dilihat dari peristiwa bulan September tahun 2019 di mana saat terjadi demonstrasi tentang Revisi UU KPK dan RKUHP banyak partisipan di kalangan pelajar yang ditangkap pihak kepolisian karena berbuat anarki dan merusak fasilitas-fasilitas umum. Menyikapi permasalahan tentang seringnya aktivitas mengeluarkan pendapat di muka umum (demonstrasi) yang berakhir dengan kericuhan, maka disusunlah buku ini. Harapannya agar para generasi muda, baik yang sudah atau yang belum pernah melakukan partisipasi politik bisa mengetahui dan memahami terlebih dahulu norma-norma apa yang berlaku dalam partisipasi politik yang akan dia lakukan, khususnya dalam hal “Protest Activity”. Berbagai materi yang akan dibahas dalam buku ini di antaranya yakni tentang penjelasan apa itu politik generasi muda, fenomena demonstrasi mahasiswa/pelajar di Indonesia, dan tata cara menyampaikan pendapat yang baik dan benar di muka umum.

Pendahuluan / Prolog

Kata Pengantar
Segala puji dan syukur kami ucapkan atas kehadiran Allah Swt. karena berkat rida dan rahmat-Nya sehingga penulisan buku yang berjudul “Pendidikan Demokrasi untuk Generasi Muda” ini dapat terselesaikan sesuai dengan waktu yang diinginkan. Pendidikan demokrasi memiliki peran dalam meningkatkan pengetahuan dan pemahaman warga negara tentang nilai-nilai ideal yang sesuai dengan etis/moril dalam sistem politik. Selain itu, melalui pendidikan demokrasi maka warga negara/masyarakat diharapkan mampu bersikap tegas dan bertanggung jawab terhadap politik dengan tetap melestarikan Pancasila dan UUD 1945 sebagaimana yang diamanatkan dalam Instruksi Presiden Nomor 12 Tahun 1982.

Pendidikan demokrasi generasi muda terasa begitu penting di tengah pergolakan politik bangsa yang seperti saat ini terjadi terutama di tengah-tengah antusiasme warga negara untuk bisa berpartisipasi dalam politik. Sering kali partisipasi warga negara dalam partisipasi politik keluar dari peraturan dan ketentuan-ketentuan yang berlaku. Seperti contohnya, partisipasi politik dalam “Protest Activity” yang menjadi rusuh dan anarkis. Bisa dilihat dari peristiwa bulan September tahun 2019 di mana saat terjadi demonstrasi tentang Revisi UU KPK dan RKUHP banyak partisipan di kalangan pelajar yang ditangkap pihak kepolisian karena berbuat anarki dan merusak fasilitas-fasilitas umum.

Penulis

Delfiyan Widiyanto - Delfiyan Widiyanto, M.Pd., lahir pada tanggal 02 Desember 1992, Gunungkidul, Yogyakarta anak pertama dari bapak Widodo dan Ibu Rajinah. Saat ini tinggal bersama istri tercinta Annisa Istiqomah, S.Pd., M.Pd dan anak tersayang Ocean Harits Al Barra di Jalan Apel No. 13 RT 04/RW 02, Kadisoka, Purwomartani, Kalasan, Sleman. Pekerjaan sebagai dosen tetap pengampu Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di Universitas Tidar-Magelang. Riwayat Pendidikan Dasar ditempuh di SDN Paliyan 5 di Gunungkidul pada tahun 2005, Pendidikan Menengah Pertama di SMP Negeri 1 Paliyan pada Tahun 2008, Pendidikan Menengah Atas di SMAN 1 Playen pada tahun 2011. Sedangkan untuk Pendidikan Tinggi ditempuh di UAD pada tahun 2011 hingga 2015, program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn). Kemudian melanjutkan studi tingkat magister di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) pada prodi Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) mulai tahun 2016 dan lulus tahun 2018.

Daftar Isi

Sampul Depan
Halaman Sampul
Hak Cipta
Perpustakaan Nasional RI. Data Katalog dalam Terbitan (KDT)
Penerbit Pustaka Rumah C1nta
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Gambar
A. Pengantar
B. Pengertian Pendidikan
C. Pengertian Politik
     1. Pengertian Politik sebagai Suatu Ilmu
     2. Pengertian Politik sebagai Suatu Kegiatan
     3. Pengertian Politik sebagai Suatu Kebijaksanaan
D. Pendidikan Politik
E. Generasi Muda
     1. Perkembangan Pemuda
     2. Pemuda dari Aspek Perkembangan Psikologis
     3. Pemuda sebagai Sumber Manusia dalam Pembangunan Nasional
     4. Pemuda dalam Aspek Kultural dan Individual
     5. Peranan Pemuda terhadap Proses Sosialisasi
     6. Kedudukan Pemuda dalam Konsepsi Pendidikan Nasional
F. Partisipasi Politik
     1. Pengertian Partisipasi Politik
     2. Bentuk-bentuk Partisipasi Politik
G. Demokrasi dan Demonstrasi
     1. Demokrasi
          a. Jenis Demokrasi
          b. Prinsip dan Indikator Negara Demokrasi
     2.  Demonstrasi
H. Pelaksanaan Demonstrasi di Indonesia
I. Hubungan Demonstrasi Dengan Demokrasi
J. Fenomena Demonstrasi Pelajar Mahasiswa Indonesia
     1. Gerakan dan Demonstrasi Tahun 1966
     2. Gerakan dan Demonstrasi Tahun 1998
K. Cara Menyampaikan Pendapat yang Baik dan Benar di Muka Umum
L. Daftar Pustaka
M. Profil Penulis
Sampul Belakang