Ikhtisar
Riset-riset komunikasi keluarga dalam buku monograf ini akan lebih banyak menjelaskan tentang fenomena berkomunikasi dalam keluarga dan teori-teori komunikasi keluarga pada hubungan interaksi keluarga. Bila menelaah definisi komunikasi keluarga secara umum, saya mendapatkan banyak pengertian dari para peneliti komunikasi keluarga. Seperti yang dikatakan Settles (1999) bahwa kriteria dari keluarga adalah pembahasan tentang bentuk keluarga, fungsi keluarga, dan interaksi keluarga. Bentuk keluarga tergambar bila terdapat ikatan baik dalam pernikahan, hubungan darah atau juga hubungan adopsi. Fungsi keluarga berjalan pada tugastugas anggota keluarga yang diharapkan dapat dijalankan maksimal oleh seluruh anggota keluarga.
Ulasan Editorial
Buku ini sangat menarik karena dapat menjadi panduan bagi keluarga dan sangat penting menjalin komunikasi di dalamnya
Pendahuluan / Prolog
Pengantar
Riset-riset komunikasi keluarga dalam buku monograf ini akan lebih banyak menjelaskan tentang fenomena berkomunikasi dalam keluarga dan teori-teori komunikasi keluarga pada hubungan interaksi keluarga. Bila menelaah definisi komunikasi keluarga secara umum, saya mendapatkan banyak pengertian dari para peneliti komunikasi keluarga.
Seperti yang dikatakan Settles (1999) bahwa kriteria dari keluarga adalah pembahasan tentang bentuk keluarga, fungsi keluarga, dan interaksi keluarga. Bentuk keluarga tergambar bila terdapat ikatan baik dalam pernikahan, hubungan darah atau juga hubungan adopsi. Fungsi keluarga berjalan pada tugastugas anggota keluarga yang diharapkan dapat dijalankan maksimal oleh seluruh anggota keluarga.
Kemudian interaksi membahas proses komunikasi yang menghubungkan proses komunikasi interpersonal yang menghubungkan seorang individu dengan anggota keluarganya. Proses komunikasi ini kemudian menghubungkan individu sebagai anggota keluarga lainnya yang menunjukan bagaiama proses komunikasi tersebut berlangung sebagai sebuah keluarga.
Fitzpatrick & Badzinski (1994) justru mendefinisikan keluarga berdasarkan kualitas interaksi keluarga dan fungsi dari bentukan keluarga yang menekankan pada keluarga pada terpenuhinya tugas dan fungsi psikososial berupa adanya sosialisasi anggota keluarga, pengajaran, perawatan, memberikan dukungan baik emosi dan materi, serta pemenuhan peran-peran tertentu.
Sedangkan komunikasi keluarga menurut Supratman (2018) adalah penghubung bagi semua anggota keluarga di mana proses komunikasi akan terus terjadi hingga membentuk jaringan-jaringan relasi dalam keluarga seperti komunikasi orang tua dan anak, serta komunikasi antar saudara.
Maka, sebagai seorang peneliti komunikasi keluarga dan juga dosen dalam mata kuliah Komunikasi Keluarga, saya memilki niat untuk menyebarluaskan ilmu pengetahuan sebagai bentuk pengabdian dalam Tridharma Perguruan Tinggi melalui terbitnya buku monograf ini.
Buku monograf ini menyajikan kumpulan publikasi riset saya tentang komunikasi keluarga yang pernah saya lakukan untuk memperkaya khazanah kajian Ilmu Komunikasi Keluarga yang diterbitkan dalam Jurnal terakreditasi Sinta 2, Jurnal internasional terindeks Scopus dan Proceeding Internasional terindeks WoS.
Buku ini juga dilengkapi dengan teori-teori Komunikasi Keluarga, beserta tokoh dan asumsi untuk membantu peneliti/dosen atau mahasiswa/i yang mencari referensi teori bagi riset bertopik Komunikasi Keluarga. Betapa menarikanya melakukan riset-riset Komunikasi Keluarga karena mayoritas interaksi keseharian komunikasi kita adalah bersama keluarga.
Pertukaran pesan antaranggota sebuah keluarga merupakan syarat yang diperlukan bukan saja untuk mempertahankan, tetapi sekaligus untuk menghidupkan keluarga itu sendiri. Tanpa ada komunikasi di dalamnya, berarti sudah tidak ada lagi keluarga tersebut. Melalui komunikasi, keluarga membangun ikatan, membicarakan agenda keseharian seluruh anggota keluarga dan membangun massa depan.
Penulis
Dr. Lucy Pujasari Supratman, M.Si - Dr. Lucy Pujasari Supratman adalah Dosen Tetap Fakultas Komunikasi dan Bisnis, Universitas Telkom (TELKOM UNIVERSITY), Akademisi dan Peneliti Kualitatif berkajian Komunikasi Keluarga. Gelar Doktor Ilmu Komunikasi diraihnya di Tahun 2015 dari Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran (UNPAD).
Editor
Dr. Lucy Pujasari Supratman, M.Si - Dr. Lucy Pujasari Supratman adalah Dosen Tetap Fakultas Komunikasi dan Bisnis, Universitas Telkom (TELKOM UNIVERSITY), Akademisi dan Peneliti Kualitatif berkajian Komunikasi Keluarga. Gelar Doktor Ilmu Komunikasi diraihnya di Tahun 2015 dari Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran (UNPAD).
Daftar Isi
Sampul
Kata Pengantar
Daftar Isi
Bab 1: A Changing Paradigm of Interpersonal Communication in Divorce Family
Introduction
Literature Review
Methodology
Finding and Discussion
Conclusion
Bab 2: Family Communication on Single Mother Families
Introduction
Research Method
Discussion
Conclusion
Bab 3: A Qualitative Study of Teenagers Viewpoint in Dealing with Parents' Divorce in Indonesia
Introduction
Method
Discussion
Bab 4: Konsep Diri Remaja Dari Keluarga Bercerai
Pendahuluan
Landasan Konsep
Teori Interaksi Simbolik
Mind (Akal Budi atau Pikiran)
Self (Diri)
Society (Masyarakat)
Metode Penelitian
Studi Kasus Deskriptif
Hasil Penelitian dan Pembahasan
Pemaknaan Konsep Diri Remaja Setelah Perceraian Orangtua
Konsep Diri Religius
Konsep Diri Independen
Konsep Diri Futuristik
Konsep Diri Maturitas
Komunikasi Antarpribadi Remaja Setelah Perceraian Orangtua
Simpulan
Saran
Bab 5: Representasi Citra Perempuan dalam Media
Pendahuluan
Pembahasan
Citra Perempuan dalam Bingkai Televisi
Feminisme, Representasi Kebobolan?
Bab 6. Teori-Teori Komunikasi Keluarga
Referensi
Riwayat Hidup