Aku percaya setiap insan dipertemukan oleh Tuhan dengan maksud dan tujuan tertentu, dan tujuannya pasti kebaikan. Ya, aku dan kamu dipertemukan karena sebuah takdir, jalan kehidupan yang memberikan banyak pelajaran.

Hadirmu seperti malaikat yang memberiku semangat di saat aku benar-benar ingin menyerah. Ibarat merpati, hadirmu menjadi sayap yang membawaku terbang di saat sayapku terluka dan patah. Laksana mentari, sinarmu menerangi bumiku yang kelam.

Sungguh, aku ingin kisah cintaku seperti Fatimah Az-zahra dan Ali Bin Abi Thalib, yang mencintai dalam diam. Ya, seperti mentari mencintai bumi, mencintai tanpa mendekati, mencintai dengan ikhlas tanpa harap kembali, mencintai dengan saling mendoakan agar tidak ada rasa yang menyakitkan.

Seperti mentari mencintai bumi, kita diciptakan untuk saling berdampingan, bukan saling berdekatan.

Alhamdulillah, tidak ada kata yang bisa diungkapkan selain rasa syukur ‘tak terhingga kepada Allah SWT, Sang Maha Pencipta alam semesta, karena dengan rahmat, karunia dan pertolongan-Nya, saya bisa mengumpulkan kembali puisi-puisi yang saya tulis sejak dua tahun yang lalu. Puisi yang merupakan bukti perjalanan awal saya mencintai dunia literasi.

Puisi ini terinspirasi dari seseorang yang datang di saat hati saya tengah hancur dan terluka parah. Seseorang yang menjadi malaikat di saat semua orang meninggalkan, ia yang menjadi cahaya untuk hidup saya yang kelam.

Sejuta Aksara Seperti Mentari Mencitai Bumi ini adalah kumpulan puisi pertama saya, yang saya terbitkan sebagai hadiah untuk malaikat baik saya.

Saya berharap kritik, saran dan masukan yang membangun untuk perbaikan di masa yang akan datang. Saya juga berharap, buku ini bisa menjadi inspirasi dan bermanfaat untuk saya sendiri pada khususnya dan pembaca pada umumnya.

Aamiin...

Cover
Halaman Judul
Hak Cipta
Kata Pengantar
Ucapan Terimakasih
Daftar Isi
Tentang Matahariku
Cinta Berselimut Doa
Rindu Semu
Ketika Fajar Menyapa
Jarak Menggores Luka
Rintihan Rasa
Jadikan Aku Rembulan
Rembulan Malam
Rindu Tak Pertepi
Penawar Luka
Mutiara Nelangsa
Jadikan Aku Rembulan
Teruntuk Kirana
Wanita Penuh Dosa
Lukisan Swastamita
Ketika Matahari Menyapa
Engkaulah Sang Ina
Kado Bulan Desember
Lembayung Senja
Penjahat Cinta
Hancurnya Harapan
Bingkisan Ulang Tahun
Romantisme Cinta Remaja
Cinta Sang Pujangga
Matahari dan Bumi
Pelangi dan Hujan
Mantan Terindah
Menggapai Asa
Lelah Jadi Lillah
Menggapai Bintang
Terima Kasih
Cahaya dalam Asa
Menyambut Tahun Baru Ceria
Pejuang 2021
Semoga Sukses
Menggapai Cita Menuju Bintang
Kuraih Bintang
Gapailah Mimpi
Ingin Kuraih
Jangan Menyerah: Bersemangatlah
Merajut Asa
Menggapai Angan
Bersinarlah dengan Keimanan
Rindu Terpendam
Desember
Rindu Kekasih
Jarak
Rindu Dalam Doa
Kerinduan
Rindu
Lahirnya Sang Mentari
Semangat
Tetaplah Baik
Merpati Putih
Berbahagialah
Selamat Ulang Tahun
Selamat Hari Lahir
Mencintai Tanpa Memiliki
Romantisme Merayu Tuhan
Hati Berhianat
Maaf, Terima Kasih dan Doa
Dekapan Cinta Tuhan
Aku Wanita Penuh Dosa
Kaulah Aksaraku
Masa Depan
Cemburu?
Gadis Cantik Bulan Desember
Rusak Sudah
Matahari
Matahariku
Khawatir
Adakah Yang Lebih Indah Dari Hujan?
Harapan Bulan Desember
Selamat Pagi Matahariku
Seperti Mentari Mencintai Bumi
Seperti Mentari Mencintai Bumi
Profil Penulis
Back Cover