Tampilkan di aplikasi

Buku Salemba Empat hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Teori, Konsep, dan Aplikasi Akuntansi Sektor Publik, Edisi 2

Dari Anggaran hingga Laporan Keuangan, Dari Pemerintah hingga Tempat Ibadah

1 Pembaca
Rp 174.900 14%
Rp 150.000

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 450.000 13%
Rp 130.000 /orang
Rp 390.000

5 Pembaca
Rp 750.000 20%
Rp 120.000 /orang
Rp 600.000

Pembelian grup
Pembelian buku digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.
Hubungi penerbit

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Buku Teori, Konsep, dan Aplikasi Akuntansi Sektor Publik: Dari Anggaran Hingga Laporan Keuangan, Dari Pemerintah Hingga Tempat Ibadah Edisi 2 merupakan buku yang berisi kumpulan tulisan-tulisan yang membahas berbagai macam topik dan bidang kajian dalam Akuntansi Sektor Publik (ASP). Buku ini mencoba memberikan gambaran yang lengkap dan komprehensif berkaitan dengan teori, konsep, dan aplikasi ASP, baik pada organisasi pemerintah maupun pada organisasi sektor publik nonpemerintah.

Berbagai macam teori dan konsep ASP serta paradigma dan isu-isu terkini dalam ASP, seperti kajian atas pro-kontra basis akrual dalam Akuntansi Pemerintahan, tinjauan kritis atas SAP Berbasis Akrual, perkembangan teori penganggaran, perkembangan isu akuntabilitas dan pengelolaan keuangan pada organisasi sektor publik nonpemerintahan seperti partai politik, akuntansi desa, Badan Layanan Umum (BLU), dan lain sebagainya, dibahas dalam buku ini.

Buku ini diawali dengan pengantar untuk mengenal dan memahami ASP. Tujuannya adalah untuk memberikan gambaran awal bagi pembaca tentang berbagai bidang kajian dalam ASP serta memberikan sistematika dan kerangka berpikir yang menjadi dasar penyusunan buku ini. Selanjutnya, isi dari buku ini akan dibagi dalam enam bagian. Bagian pertama berisikan bahasan seputar Teori dan Konsep Penganggaran, termasuk konsep entitas serta negara dan pemerintah sebagai objek akuntansi sektor publik, gambaran sejarah dan perkembangan penganggaran di Pemerintah Indonesia.

Bagian kedua bahasan yang dikemukakan mencakup Teori dan Konsep Sistem Pengendalian Manajemen Sektor Publik. Bagian ketiga buku ini membahas hal yang terkait dengan Akuntansi Keuangan, yakni Konsep Pelaporan Sektor Publik (terutama pemerintah), termasuk pro-kontra penerapan basis akrual pada akuntansi pemerintahan. Bagian keempat dikemukakan Teori, Standar, Teknik, dan Prosedur yang berfokus pada perbandingan antara Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) Berbasis Kas Menuju Akrual dan SAP Berbasis Akrual.

Pada bagian ini juga dikemukakan tinjauan kritis atas diberlakukannya SAP Berbasis Akrual. Selanjutnya, bagian kelima dikemukakan bahasan seputar Auditing di Sektor Pemerintahan, termasuk pembahasan mengenai fungsi BPK, BPKP, dan Inspektorat. Bagian terakhir, yakni bagian keenam berisi mengenai Kapita Selekta Akuntansi Sektor Publik. Bagian Kapita Selekta ASP ini berisi beberapa wacana dan konsep akuntabilitas dan pengelolaan keuangan di berbagai organisasi sektor publik selain pemerintahan, seperti partai politik, LSM, tempat ibadah, BLU universitas, dan akuntansi desa.

Dengan bahasan-bahasan tersebut diharapkan pemerhati dan pembaca mendapatkan sebuah gambaran yang lebih utuh tentang Akuntansi Sektor Publik. Dengan gambaran tersebut maka pemahaman terhadap Akuntansi Sektor Publik akan lebih mantap, hingga ke depan pengembangan Akuntansi Sektor Publik juga diyakini lebih baik dan lebih mantap.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Abdul Halim, Prof. / Muhammad Syam Kusufi

Penerbit: Salemba Empat
ISBN: 9789790615557
Terbit: Oktober 2014 , 506 Halaman










Ikhtisar

Buku Teori, Konsep, dan Aplikasi Akuntansi Sektor Publik: Dari Anggaran Hingga Laporan Keuangan, Dari Pemerintah Hingga Tempat Ibadah Edisi 2 merupakan buku yang berisi kumpulan tulisan-tulisan yang membahas berbagai macam topik dan bidang kajian dalam Akuntansi Sektor Publik (ASP). Buku ini mencoba memberikan gambaran yang lengkap dan komprehensif berkaitan dengan teori, konsep, dan aplikasi ASP, baik pada organisasi pemerintah maupun pada organisasi sektor publik nonpemerintah.

Berbagai macam teori dan konsep ASP serta paradigma dan isu-isu terkini dalam ASP, seperti kajian atas pro-kontra basis akrual dalam Akuntansi Pemerintahan, tinjauan kritis atas SAP Berbasis Akrual, perkembangan teori penganggaran, perkembangan isu akuntabilitas dan pengelolaan keuangan pada organisasi sektor publik nonpemerintahan seperti partai politik, akuntansi desa, Badan Layanan Umum (BLU), dan lain sebagainya, dibahas dalam buku ini.

Buku ini diawali dengan pengantar untuk mengenal dan memahami ASP. Tujuannya adalah untuk memberikan gambaran awal bagi pembaca tentang berbagai bidang kajian dalam ASP serta memberikan sistematika dan kerangka berpikir yang menjadi dasar penyusunan buku ini. Selanjutnya, isi dari buku ini akan dibagi dalam enam bagian. Bagian pertama berisikan bahasan seputar Teori dan Konsep Penganggaran, termasuk konsep entitas serta negara dan pemerintah sebagai objek akuntansi sektor publik, gambaran sejarah dan perkembangan penganggaran di Pemerintah Indonesia.

Bagian kedua bahasan yang dikemukakan mencakup Teori dan Konsep Sistem Pengendalian Manajemen Sektor Publik. Bagian ketiga buku ini membahas hal yang terkait dengan Akuntansi Keuangan, yakni Konsep Pelaporan Sektor Publik (terutama pemerintah), termasuk pro-kontra penerapan basis akrual pada akuntansi pemerintahan. Bagian keempat dikemukakan Teori, Standar, Teknik, dan Prosedur yang berfokus pada perbandingan antara Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) Berbasis Kas Menuju Akrual dan SAP Berbasis Akrual.

Pada bagian ini juga dikemukakan tinjauan kritis atas diberlakukannya SAP Berbasis Akrual. Selanjutnya, bagian kelima dikemukakan bahasan seputar Auditing di Sektor Pemerintahan, termasuk pembahasan mengenai fungsi BPK, BPKP, dan Inspektorat. Bagian terakhir, yakni bagian keenam berisi mengenai Kapita Selekta Akuntansi Sektor Publik. Bagian Kapita Selekta ASP ini berisi beberapa wacana dan konsep akuntabilitas dan pengelolaan keuangan di berbagai organisasi sektor publik selain pemerintahan, seperti partai politik, LSM, tempat ibadah, BLU universitas, dan akuntansi desa.

Dengan bahasan-bahasan tersebut diharapkan pemerhati dan pembaca mendapatkan sebuah gambaran yang lebih utuh tentang Akuntansi Sektor Publik. Dengan gambaran tersebut maka pemahaman terhadap Akuntansi Sektor Publik akan lebih mantap, hingga ke depan pengembangan Akuntansi Sektor Publik juga diyakini lebih baik dan lebih mantap.

Pendahuluan / Prolog

Teori, Konsep, dan Aplikasi Akuntansi Sektor Publik
Akuntansi sektor publik adalah suatu proses pengumpulan, pencatatan, pengklasifikasian, analisis, dan pembuatan laporan keuangan untuk suatu organisasi publik yang menyajikan informasi keuangan kepada pihak yang memerlukan. Entitas dalam akuntansi sektor publik, terutama entitas pemerintahan. Akuntansi sektor publik dengan segala kekhasannya serta sistem dan lingkungannya tidak terlepas dari jenis organisasi itu sendiri. Karakteristik dari organisasi publik yang kompleks, rumit, penuh nuansa politis, dan kaku memengaruhi khususnya organisasi pemerintah.

Setelah era reformasi, kajian Akuntansi Sektor Publik (ASP) menunjukkan perkembangan dan peningkatan minat yang sangat pesat. Ketersediaan akan literatur ASP mutlak diperlukan. Permintaan dan ekspektasi publik akan kuantitas dan kualitas literatur ASP, baik berupa buku maupun tulisan ilmiah, masih belum dapat terpenuhi. Buku ini dirancang untuk memberikan pemahaman bahwa domain paling luas dalam akuntansi sektor publik adalah akuntansi untuk organisasi pemerintahan. Buku ini tetap menyajikan kajian berbagai macam bidang kajian yang ada dalam ASP untuk organisasi pemerintahan mulai dari teori dan konsep penganggaran, teori dan konsep sistem pengendalian manajemen sektor publik, konsep pelaporan keuangan sektor publik, teori, teknik, dan standar akuntansi keuangan sektor publik, dan auditing sektor publik.

Penulis

Abdul Halim, Prof. - Prof. Dr. Abdul Halim, M.B.A, Akt., lahir di Banjarmasin pada 28 Juli 1958. Menjadi dosen di Fakultas Ekonomi UGM (sekarang Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM/FEB-UGM) sejak 1983. Setelah menyelesaikan MBA di Murray State University, Kentucky, Amerika Serikat pada 1991, mengikuti Local Government Finance Course di University of Birmingham, Inggris pada 1994. Sejak 2006-2014 menjadi anggota Tim Asistensi Menteri Keuangan RI, bidang desentralisasi fiskal (TADF). Di tahun 2015 dan 2016 menjadi anggota Forum Ekonom Kementerian Keuangan. Sejak awal tahun 2016 menjabat sebagai Ketua Program Studi Magister Akuntansi FEB-UGM. Di program Magister Ekonomika Pembangunan UGM, mengajar pada konsentrasi keuangan daerah. Konsentrasi tersebut ditekuni dalam menempuh Program Doktoralnya yang ditempuh melalui program sandwich (UGM-University of Kentucky) sejak 1998 yang diselesaikannya pada Maret 2002 dengan judul disertasi Analisis Varian atas Anggaran Pendapatan Asli Daerah pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten/Kota di Indonesia. Segera setelah menyandang gelar Doktor, dikukuhkan sebagai Guru Besar UGM pada 17 Januari 2004 pada usia 46 tahun. Pidato pengukuhan Guru Besarnya berjudul Reformasi Akuntansi Keuangan dan Anggaran Daerah: Dua Pilar Utama Manajemen Keuangan Daerah.
Muhammad Syam Kusufi - Menjadi dosen di Fakultas Ekonomi Universitas Trunojoyo, Bangkalan, Madura sejak tahun 2006. Gelar S-1 Akuntansi diperoleh dari Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya pada tahun 2005 dan memperoleh gelar M.Sc., dari Program Doktor dan MSi FEB UGM pada tahun 2012 dengan konsentrasi Akuntansi Manajemen. Selain menjadi staf pengajar, pernah pula menekuni profesi sebagai akuntan publik pada KAP Made Sudharma, Thomas, dan Dewi (2006). Di samping aktif sebagai dosen, sejak 2006 juga menjabat sebagai Wakil Direktur Pusat Pengembangan Akuntansi dan Kebijakan Publik (PPAKP) Fakultas Ekonomi Universitas Trunojoyo sampai dengan tahun 2012. Kemudian pada tahun 2013 ditunjuk sebagai Ketua Tax Centre Fakultas Ekonomi Universitas Trunojoyo sampai dengan sekarang.

Daftar Isi

Sampul depan
Tentang Penyunting
Kata Pengantar Edisi 2
Daftar Isi
Bab 1 Sebuah Pengantar untuk Mengenal dan Memahami Akuntansi Sektor Publik
     Pendahuluan
     Akuntansi dan Akuntansi Sektor Publik
     Pengguna Informasi Akuntansi
     Audit dalam Organisasi Sektor Publik
     Penutup
Bagian I - Penganggaran: Teori dan Konsep
     Bab 2 Memahami Organisasi Sektor Publik sebagai Entitas dalam Akuntansi Sektor Publik
          Pendahuluan
          Organisasi Sektor Publik
          Peran Akuntansi dalam Organisasi Sektor Publik
          Entitas dalam Akuntansi Sektor Publik
          Kesimpulan
          Daftar Pustaka
     Bab 3 Anggaran sebagai Objek Akuntansi Sektor Publik
          Pendahuluan
          Keterkaitan Keuangan Negara dan Daerah dengan Akuntansi Sektor Publik
          Sistem Akuntansi Keuangan sebagai Bagian dari Penganggaran Sektor Publik
          Kesimpulan
          Daftar Pustaka
     Bab 4 Negara dan Pemerintah sebagai Sasaran Akuntansi Sektor Publik
          Pendahuluan
          Pengertian Negara dan Pemerintah
          Ruang Lingkup Keuangan Negara
          Asas-Asas Umum Pengelolaan Keuangan Negara
          Kekuasaan atas Keuangan Negara
          APBN
          APBD
          Pelaksanaan APBN dan APBD
          Pertanggungjawaban Pengelolaan Keuangan Negara
          Kondisi Perencanaan Penganggaran di Indonesia pada Saat Ini
          Revolusi Sistem Perencanaan Penganggaran di Indonesia
          Kondisi Faktual Penerapan Akuntansi Sektor Publik (Pemerintahan) di Indonesia
          Tantangan pada Masa Mendatang
          Kesimpulan
          Daftar Pustaka
     Bab 5 Teori dan Konsep Penganggaran Sektor Publik
          Pendahuluan
          Pengertian Anggaran Sektor Publik
          Fungsi Anggaran Sektor Publik
          Tujuan dan Karakteristik Anggaran Sektor Publik
          Prinsip-Prinsip dalam Penganggaran Sektor Publik
          Pendekatan Penganggaran pada Sektor Publik
          Perkembangan Teori Penganggaran Sektor Publik
          Penganggaran dan Standar Pelayanan Minimal (SPM).
          Kesimpulan
          Daftar Pustaka
     Bab 6 Sejarah dan Perkembangan Penganggaran di Pemerintah Indonesia
          Pendahuluan
          Penganggaran di Era Prareformasi
          Penganggaran di Era (Pasca)-Reformasi (Periode 1999–2004).
          Penganggaran di Era Pasca-Reformasi Lanjutan (Periode 2004–Sekarang).
          Agenda di Masa Mendatang
          Kesimpulan
          Daftar Pustaka
Bagian II - Teori dan Konsep Sistem Pengendalian Manajemen Sektor Publik
     Bab 7 Sekilas Manajemen Strategi dan Implementasi Strategi di Pemerintah
          Pendahuluan
          Pengertian Manajemen Strategi
          Konsep Manajemen Strategi Sektor Publik
               Perumusan Strategi
               Perencanaan Strategis
               Penganggaran
               Penilaian Kinerja
          Implementasi Strategi pada Sektor Publik
          Tantangan di Masa Mendatang
          Kesimpulan
          Daftar Pustaka
     Bab 8 Pusat Pertanggungjawaban di Pemerintah: Teori dan Aplikasi
          Pendahuluan
          Sistem Pengendalian Manajemen Sektor Publik
          Struktur Pengendalian Manajemen
          Konsep Pusat Pertanggungjawaban di Organisasi Sektor Publik
          Pusat Pertanggungjawaban sebagai Basis Pengembangan Pengukuran Kinerja
               Masalah Kesesuaian Tujuan
               Masalah Eksternalitas
          Implementasi Pusat Pertanggungjawaban di Organisasi Pemerintahan
          Kesimpulan
          Daftar Pustaka
     Bab 9 Pengukuran Kinerja di Pemerintah: Teori dan Aplikasi
          Pendahuluan
          Pengukuran Kinerja dan Fungsi Pengendalian Manajemen Organisasi Sektor Publik
          Kesesuaian Desain Pengukuran Kinerja dengan Desain Sistem Pengendalian Manajemen
          Konsep Value For Money pada Pengukuran Kinerja
               Pengukuran Ekonomi
               Pengukuran Efisiensi
               Pengukuran Efektivitas
          Konsep Dasar: Input, Output, dan Outcome
               Indikator Input
               Indikator Output
               Indikator Outcome
          Konsep Best Value
          Implementasi Pengukuran Kinerja di Pemerintahan
          Kesimpulan
          Daftar Pustaka
     Bab 10 Penetapan Harga Barang dan Jasa Publik di Indonesia (Perbandingannya dengan Sektor Bisnis)
          Pendahuluan
          Manajemen Pelayanan Publik dan Manajemen Pelayanan Swasta/Bisnis
          Penentuan Harga Pelayanan Publik
          Pelayanan Publik yang Dapat Dijual
          Dasar Pembebanan Tarif Pelayanan Sektor Swasta
          Dasar Pembebanan Tarif Pelayanan Publik
          Kesimpulan
          Daftar Pustaka
     Bab 11 Sistem Reward dan Punishment: Sebuah Perbandingan antara Sektor Publik dan Bisnis
          Pendahuluan
          Kajian Teoretis dalam Sistem Reward dan Punishment
               Sistem Pengukuran Kinerja
               Reward dan Punishment
               Teori Pengharapan (Expectancy Theory)
               Teori Penguatan
               Teori Keagenan
          Konsep dan Aplikasi Sistem Reward dan Punishment di Sektor Publik
          Perbedaan Organisasi Sektor Publik dengan Bisnis
          Perbedaan Sistem Pengukuran Kinerja
          Perbedaaan Indikator Kinerja
          Perbedaaan Reward dan Punishment antara Organisasi Sektor Publik
dan Bisnis
          Kesimpulan dan Saran
               Kesimpulan
               Saran
          Daftar Pustaka
Bagian III - Akuntansi Keuangan Sektor Publik: Konsep Pelaporan Keuangan Sektor Publik
     Bab 12 Public Sector Accounting dan Budgetary Accounting: Memahami Posisi Anggaran dalam Akuntansi Sektor Publik
          Pendahuluan
          Situasi Internasional atas Penggunaan Basis Akrual
          Pengelolaan Keuangan Negara/Daerah di Indonesia
          Anggaran Sektor Publik
          Konsep Anggaran Sektor Publik (Pemerintahan)
          Akuntansi Anggaran sebagai Bagian dari Akuntansi Sektor Publik
          Kesimpulan
          Daftar Pustaka
     Bab 13 Kerangka Konseptual untuk Akuntansi Sektor Publik: Arti Pentingnya Guna Pengembangan Akuntansi Sektor Publik
          Pendahuluan
          Kerangka Konseptual sebagai Acuan Pengembangan Akuntansi Sektor Publik
          Kesimpulan
          Daftar Pustaka
     Bab 14 Memahami Basis Kas versus Basis Akrual pada Akuntansi Anggaran
          Pendahuluan
          Perjalanan Reformasi Akuntansi Keuangan Pemerintah di Indonesia
               Tahap Pertama: Periode Tahun 1974–1999
               Tahap Kedua: Periode Reformasi Awal antara Tahun 2000–2005
               Tahap Ketiga: Periode Reformasi Lanjutan antara Tahun 2005–2010
               Tahap Keempat: Periode Penerapan Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual antara Tahun 2010–Sekarang
          Basis Kas versus Basis Akrual: Konsep dan Implementasinya dalam Akuntansi Anggaran
          Perkembangan Akuntansi Berbasis Akrual di Berbagai Negara
          Pro-Kontra Mengadopsi Akuntansi Akrual dalam Sektor Publik
          Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual di Indonesia: Tinjauan atas PP Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan
          Kendala-Kendala yang Dihadapi
          Kesimpulan
          Daftar Pustaka
     Bab 15 Dilematika Full Adoption pada Akrualisasi Sektor Publik
          Latar Belakang
          Akuntansi Berbasis Akrual
          Penerapan Adopsi Akuntansi Akrual secara Penuh (Full Adoption)
          Dilematika Akrualisasi Sektor Publik
          Kelebihan dan Kelemahan Basis Akrual—Basis Kas
          Kesimpulan
          Daftar Pustaka
     Bab 16 Standar Akuntansi dalam Akuntansi Sektor Publik atau Pemerintah
          Pendahuluan
          Standar Akuntansi Sektor Publik atau Pemerintah di Indonesia
          Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP)
               Perkembangan Penyusunan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP)
               Sistematika SAP
               Basis Akuntansi
               Entitas Pelaporan dan Entitas Akuntansi
               Penyusunan Laporan Keuangan Menurut PP Nomor 71 Tahun 2010
          Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (Psak) Nomor 45 tentang Pelaporan Keuangan Organisasi Nirlaba
               Laporan Keuangan Organisasi Nirlaba
               Klasifikasi Aset Neto Terikat atau Tidak Terikat
               Laporan Aktivitas
               Laporan Arus Kas
          Perbandingan Standar Akuntansi Sektor Publik atau Pemerintah di Indonesia dengan Amerika
               Peningkatan Standar Akuntansi Internasional
               Proses Peningkatan Standar oleh IPSASB
               Sistematika IPSAS Setelah Revisi
               Basis Akuntansi Keuangan dan Anggaran
               Standar Akuntansi Sektor Publik dan Sektor Komersial: Harus Konvergen atau Paralel?
          Daftar Pustaka
     Bab 17 Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan (PSAP) versus Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK)
          Pendahuluan
          Perbedaan PSAP dan PSAK
          Daftar Pustaka
Bagian IV - Akuntansi Keuangan Sektor Publik: Teori, Standar, Teknik atau Prosedur (Perbandingan SAP Kas Menuju Akrual dan SAP Berbasis Akrual)
     Bab 18 Memahami Arti Penting PSAP Nomor 01 pada SAP Berbasis Kas Menuju Akrual dan SAP Berbasis Akrual
          Pendahuluan
          Pokok-Pokok Bahasan, Perbandingan, dan Tinjauan Kritis PSAP Nomor 01 antara SAP Berbasis Kas Menuju Akrual dengan SAP Berbasis Akrual
               Tujuan Pernyataan, Ruang Lingkup, dan Basis Akuntansi
               Tujuan Laporan Keuangan
               Tanggung Jawab Pelaporan Keuangan
               Komponen-Komponen Laporan Keuangan
               Struktur dan Isi
               Periode Pelaporan dan Ketepatan Waktu
               Pengungkapan-Pengungkapan Lainnya
          Arti Penting PSAP Nomor 01
          Penutup
               Kesimpulan
               Saran
          Daftar Pustaka
     Bab 19 Tinjauan atas PSAP yang Terkait dengan Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Arus Kas, dan Catatan atas Laporan Keuangan
          Pendahuluan
          Tinjauan atas PSAP Nomor 02: Laporan Realisasi Anggaran Berbasis Kas
               Basis Akuntansi
               Akuntansi Anggaran
               Akuntansi Pendapatan-LRA
               Akuntansi Belanja
               Akuntansi Surplus/Defisit-LRA
               Akuntansi Pembiayaan
               Akuntansi SiLPA/SiKPA
               Transaksi Pendapatan, Belanja, dan Pembiayaan Berbentuk Barang
               Transaksi dalam Mata Uang Asing
          Tinjauan atas PSAP Nomor 03: Laporan Arus Kas
               Bentuk dan Struktur Laporan Arus Kas
               Aktivitas Operasi
               Aktivitas Investasi
               Aktivitas Pendanaan
               Aktivitas Transitoris
               Penyajian Laporan Arus Kas
               Hubungan Laporan Arus Kas dan Neraca
          Tinjauan atas PSAP Nomor 04: CaLK
          Kesimpulan
          Daftar Pustaka
     Bab 20 Tinjauan atas PSAP yang Terkait dengan Akuntansi Aset Tetap dan Investasi
          Pendahuluan
          Akuntansi Aset Tetap
          Tinjauan Akuntansi Aset Tetap
          Akuntansi Investasi
          Tinjauan Akuntansi Investasi
          Daftar Pustaka
     Bab 21 Studi atas Teknik dan Prosedur Akuntansi pada Akuntansi (Uang dan Barang) dan Aplikasinya di Indonesia
          Pendahuluan
          Teori Akuntansi dalam Akuntansi Sektor Publik
               Objektivitas
               Konsistensi
               Daya Banding
               Tepat Waktu
               Ekonomis dalam Penyajian Laporan
               Materialitas
          Sistem Akuntansi Keuangan Sektor Publik
               Teknik-Teknik Akuntansi Keuangan Sektor Publik
               Akuntansi Anggaran
               Akuntansi Komitmen
               Akuntansi Dana (Fund Accounting)
               Akuntansi Kas
               Akuntansi Akrual
          Implementasi Teknik Akuntansi Keuangan Sektor Publik di Indonesia: Sebuah Telaah Kritis
               Teknik Akuntansi yang Digunakan dalam Sistem Akuntansi Keuangan Pemerintah di Indonesia
               Sistem Pencatatan Akuntansi Pemerintah di Indonesia
               Dasar Akuntansi yang Digunakan
          Prosedur Akuntansi Sektor Publik di Indonesia
               Siklus Akuntansi Keuangan Pemerintah
               Prosedur Akuntansi Pemerintahan
          Agenda Masa Depan
               Tantangan Masa Mendatang
               Strategi yang Akan Dilakukan
          Kesimpulan
          Daftar Pustaka
     Bab 22 Tinjauan atas PP Nomor 71 Tahun 2010 dan PSAP yang Terkait dengan Laporan Operasional
          Pendahuluan
          PP Nomor 71 Tahun 2010: Apakah Merupakan Jawaban atas Tuntutan Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual?
               Basis Akuntansi di Indonesia: Perspektif Sejarah dan Hukum
               Due Process PP Nomor 71 Tahun 2010
               SAP Berbasis Akrual versi PP Nomor 71 Tahun 2010
               Laporan Operasional versus Laporan Realisasi Anggaran
               Peranan Laporan Operasional
               Struktur Laporan Operasional
               Konsepsi Akrual dan Keterkaitan Antarlaporan
               Akuntansi Pendapatan-LO versus Pendapatan-LRA
               Akuntansi Belanja versus Beban
               Akuntansi Surplus/Defisit-LRA versus Surplus/Defisit-LO
               Akuntansi Pembiayaan versus Kegiatan Non-operasional dan
Pos Luar Biasa
               Transaksi dalam Mata Uang Asing
               Transaksi dalam Bentuk Barang dan Jasa
          Agenda Masa Mendatang
          Kesimpulan
          Daftar Pustaka
Bagian V Auditing di Sektor Pemerintah
     Bab 23 Seluk-Beluk Pengauditan dan Peran Spkn dalam Audit di Pemerintahan Indonesia
          Pendahuluan
          Perbedaan Pengawasan dan Pemeriksaan (Pengauditan)
          Jenis-Jenis Audit Sektor Publik
               Audit Keuangan
               Audit Kinerja
               Audit Ekonomi dan Efisiensi
               Audit Efektivitas
               Audit Investigasi
          Pendekatan-Pendekatan dalam Audit Sektor Publik
          Proses Audit dalam Sektor Publik
          Peran dan Fungsi Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN).
          Isu dan Tantangan dalam Audit di Pemerintahan Indonesia
          Kesimpulan
          Daftar Pustaka
     Bab 24 Memahami Fungsi BPK, BPKP, dan Inspektorat di Pemerintah Indonesia
          Pendahuluan
          Pembahasan
          Kesimpulan
          Daftar Pustaka
Bagian VI Kapita Selekta Akuntansi Sektor Publik
     Bab 25 Akuntansi untuk Entitas Partai Politik: Studi Partai Politik di Indonesia
          Pendahuluan
          Partai Politik sebagai Sebuah Entitas: Pengertian, Karakteristik, dan Lingkungannya
               Definisi Partai Politik
               Tujuan Partai Politik
               Fungsi dan Peran Partai Politik
               Karakteristik Aktivitas Partai Politik
               Struktur dan Mekanisme dalam Organisasi Partai Politik
               Keuangan Partai Politik
          Akuntabilitas Keuangan Partai Politik
          Peran dan Fungsi Akuntansi dalam Lingkungan Partai Politik
               Pihak Internal
               Pihak Eksternal
          Tinjauan terhadap Psak Nomor 45 dan Kebutuhan Standar Akuntansi untuk Partai Politik
          Kesimpulan
          Daftar Pustaka
     Bab 26 Akuntansi untuk Organisasi Non-Pemerintah: Studi LSM di Indonesia
          Pendahuluan
          Seluk-Beluk Organisasi LSM
               Pengertian LSM
               Ciri-Ciri dan Tipologi Organisasi LSM
               Fungsi dan Peran LSM
               Struktur Organisasi LSM
               Pengelolaan Keuangan LSM
          Akuntabilitas LSM: Antara Isu, Tuntutan, dan Realita
          Mengembangkan Akuntansi untuk LSM
               Ruang Lingkup
               Sifat dan Karakteristik
               Tujuan
          Sistem Akuntansi LSM
          Laporan Keuangan LSM
               Pengguna Laporan Keuangan LSM
               Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan
          Laporan Posisi Keuangan
               Penyajian Aset dan Kewajiban
               Pengakuan dan Pengukuran Aset dan Kewajiban
               Klasifikasi Aset bersih Terikat atau Tidak Terikat
               Contoh Laporan Posisi Keuangan
          Laporan Aktivitas
               Contoh Laporan Aktivitas
          Laporan Arus Kas
               Tujuan Laporan Arus Kas
          Kesimpulan
          Daftar Pustaka
     Bab 27 Akuntansi untuk Entitas Tempat Ibadah: Studi pada Akuntansi Masjid
          Pendahuluan
          Tempat Ibadah sebagai Sebuah Entitas: Karakteristik dan Lingkungannya
               Tujuan Organisasi Peribadatan
               Fungsi dan Peran Organisasi Peribadatan
               Manajemen Organisasi Peribadatan
               Manajemen Keuangan Organisasi Peribadata
          Akuntabilitas pada Organisasi Peribadatan, Pentingkah?.
          Peran Strategis Akuntansi dalam Organisasi Peribadatan
          Implementasi Akuntansi pada Organisasi Tempat Ibadah
          Kesimpulan
          Daftar Pustaka
     Bab 28 Akuntansi untuk Institusi Pendidikan pada Perguruan Tinggi (Universitas) yang Berstatus Badan Layanan Umum (BLU)
          Pendahuluan
          Akuntansi Universitas
          Badan Layanan Umum (BLU)
          Akuntansi Badan Layanan Umum (BLU) Universitas
          Implikasi Penerapan Blu terhadap Aplikasi Akuntansi
          Daftar Pustaka
     Bab 29 Akuntansi Desa: Studi pada Desa Sumberagung Tahun Anggaran 2008–2013
          Latar Belakang
          Pembahasan
          Tantangan dengan Adanya UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa
          Kesimpulan
          Daftar Pustaka
Indeks
Sampul belakang