Tampilkan di aplikasi

Buku Salemba Empat hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Audit Internal Berbasis Risiko

1 Pembaca
Rp 199.900 15%
Rp 170.000

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 510.000 13%
Rp 147.333 /orang
Rp 442.000

5 Pembaca
Rp 850.000 20%
Rp 136.000 /orang
Rp 680.000

Pembelian grup
Pembelian buku digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.
Hubungi penerbit

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

OCEG (Open Compliance & Ethics Group) mengklaim sebagai penemu isitlah GRC, singkatan dari Governance, Risk Management, and Compliance. Ada juga yang mengaitkan GRC dengan definisi IIA (Institute of Internal Auditors) tentang tujuan audit internal, yakni memberikan asuransi dengan menilai proses-proses organisasi yang berkaitan dengan Governance, Risk Management, dan (internal) Control. Di sini C bermakna Control. [IIA sendiri tidak menggunakan singkatan GRC secara resmi.] Baik C sebagai Compliance maupun Control, benang merah GRC adalah risiko. Itulah alasan pemilihan judul buku ini, Audit Internal Berbasis Risiko.

Acuan utama buku ini adalah berbagai terbitan IIA dan Internal Audit Foundation-nya, seperti Common Body of Knowledge, IIPF (International Professional Practices Framework), dan Three Lines of Defense. Pembahasan dalam bab terakhir, Internal Audit Maturity, disadur dari Sawyer’s Internal Auditing (edisi ke-7, tahun 2019), dengan contoh dari IIA Australia.

Kasus-kasus Indonesia, dari sektor publik, BUMN, dan perusahaan-perusahaan Tbk., disajikan untuk menjelaskan gagasan-gagasan GRC dan sebagai bahan diskusi kelas.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Theodorus Tuanakotta

Penerbit: Salemba Empat
ISBN: 9789790619920
Terbit: Oktober 2019 , 666 Halaman










Ikhtisar

OCEG (Open Compliance & Ethics Group) mengklaim sebagai penemu isitlah GRC, singkatan dari Governance, Risk Management, and Compliance. Ada juga yang mengaitkan GRC dengan definisi IIA (Institute of Internal Auditors) tentang tujuan audit internal, yakni memberikan asuransi dengan menilai proses-proses organisasi yang berkaitan dengan Governance, Risk Management, dan (internal) Control. Di sini C bermakna Control. [IIA sendiri tidak menggunakan singkatan GRC secara resmi.] Baik C sebagai Compliance maupun Control, benang merah GRC adalah risiko. Itulah alasan pemilihan judul buku ini, Audit Internal Berbasis Risiko.

Acuan utama buku ini adalah berbagai terbitan IIA dan Internal Audit Foundation-nya, seperti Common Body of Knowledge, IIPF (International Professional Practices Framework), dan Three Lines of Defense. Pembahasan dalam bab terakhir, Internal Audit Maturity, disadur dari Sawyer’s Internal Auditing (edisi ke-7, tahun 2019), dengan contoh dari IIA Australia.

Kasus-kasus Indonesia, dari sektor publik, BUMN, dan perusahaan-perusahaan Tbk., disajikan untuk menjelaskan gagasan-gagasan GRC dan sebagai bahan diskusi kelas.

Pendahuluan / Prolog

Audit Internal Berbasis Risiko, Menambah Nilai dan Menyempurnakan Operasi Organisasi
Audit internal adalah kegiatan asurans yang independen dan objektif dan kegiatan konsulting yang (kedua kegiatan ini) dirancang untuk menambah nilai dan meningkatkan operasi organisasi. Kegiatan ini mendukung organisasi mencapai tujuan-tujuannya melalui pendekatan yang sistematis dan berdisiplin dalam mengevaluasi dan meningkatkan efektifnya proses manajemen risiko, proses pengendalian, dan proses tata kelola organisasi. Audit internal berbasis risiko menjelaskan fungsi audit internal (FAI) masa kini. Audit internal dapat diterapkan dalam bermacam-macam lingkungan organisasi, seperti perusahaan yang tujuannya ialah mencari laba, perusahaan nirlaba, asosiasi. Di sektor publik maupun swasta.

Selama beberapa tahun terakhir, kebutuhan untuk mengelola risiko diakui sebagai bagian yang sangat penting dari praktik tata kelola korporasi yang baik. Kegiatan berkenaan dengan pengelolaan risiko memainkan peran penting dalam mengadakan sistem pengendalian internal yang memadai juga menentukan arah tata kelola dengan memosisikan tugasnya dalam konteks kerangka pengelolaan risiko dari organisasinya. Buku ini hadir untuk memberikan literasi yang mutakhir terkait audit internal berbasis risiko karena didukung oleh buku Internal Auditing terbitan IIA tahun 2017.

Penulis

Theodorus Tuanakotta - Theodorus M. Tuanakotta

Penulis adalah pengajar dan peneliti di Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Indonesia (FEB-UI) sejak Februari 1968. Pensiun pada akhir Oktober 2010. Saat ini, Beliau masih mengampu mata kuliah AFAI (Akuntansi Forensik & Audit Investigatif) di Program Studi S-1 dan Program Magister Akuntansi (Maksi) FEB-UI. Penulis Meraih gelar Doktorandus Akuntansi dari FEB-UI dan Master of Business Administration dari Harvard University (Boston, Massachusetts, AS). Bernomor Register Akuntan 4.

Pengalaman sebagai akuntan publik selama 35 tahun; terakhir sebagai CEO & Managing Partner Hans Tuanakotta & Mustofa, member firm dari Deloitte Touche Tohmatsu di Indonesia. Menjadi Tenaga Ahli di Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI tahun 2004–2006 (menerima Satyalancana Wira Karya).

Dua bukunya, yakni “Setengah Abad Profesi Akuntansi” dan “Akuntansi Forensik & Audit Investigatif” memperoleh penghargaan buku teks dari Universitas Indonesia (2007). Buku-buku lainnya, antara lain: “Audit Kontemporer”, “Mendeteksi Manipulasi Laporan Keuangan”, “Berpikir Kritis dalam Auditing”, “Audit Berbasis ISA”. Buku-buku tersebut diterbitkan oleh Penerbit Salemba Empat.

Daftar Isi

Sampul Depan
Ucapan Terima Kasih
Selayang Pandang
Tentang Penulis
Daftar Singkatan
Organisasi Sumber Informasi
Daftar Isi
Bab 1 Audit Internal
     Pengantar
          Definisi Audit Internal
     Dua Jenis Penugasan Audit Internal
          Sekelumit Sejarah Audit Internal
          Persepsi yang Keliru tentang Audit Internal
          Audit Internal dalam Berbagai Industri
     Audit Internal dan Eksternal
     Ancaman buat Auditor (Internal dan Eksternal)
          Pelajaran Berharga buat Audit Internal
     Menggeser Fokus SPI
          Pengendalian Mempunyai Batas
          Biarkan Manajemen Melindungi Nilai
          Pahami Peran Perilaku Manusia
          Dukungan untuk Kerugian Bisnis
          Tinggalkan Pengendalian
     Penutup
     Catatan Akhir
     Lampiran 1-
Mengatasi Korupsi di Kementerian: Apakah Audit Internal Bisa Berperan?
     Pengantar
     KPK Melakukan OTT
          Tiga “Ritual”
     Penyimpangan di Kemenag
          Korupsi di Pusaran Kemenag
     15 Program Pencegahan Korupsi Kemenag
     Pertanyaan
Bab 2 Audit Internal Berbasis Risiko
     Pengantar
          Latar Belakang
     Definisi AIBR
          AIBR - Perkembangan yang Dinamis
     Keuntungan dan Keunggulan AIBR
     Implementasi AIBR
     Penutup
     Tugas & Pertanyaan
     Catatan Akhir
     Lampiran 1-Aneka Ragam Risiko Bisnis
          Pengantar
          Apa itu Risiko?
          Jenis-Jenis Risiko Bisnis
          Empat Jenis Risiko Bisnis
          Lima Jenis Risiko Bisnis
          Strategic Risk (Risiko Strategis)
          Compliance Risk (Risiko Kepatuhan)
          Operational Risk (Risiko Operasional)
          Financial Risk (Risiko Keuangan)
          Reputational Risk (Risiko Reputasi)
          20 Jenis Risiko Bisnis
          Risiko Bisnis dan Jenis Bisnis
          Risiko Bisnis dan Peraturan
          Catatan Akhir
Bab 3
Wadah Pengetahuan Audit Internal
     Pengantar
     Pengertian Umum Body of Knowledge
     CBoK 2006: Apa kata IIA?
          Keterampilan Perilaku dan Keterampilan Teknis menurut CBoK 2006
          Keterampilan Perilaku (Behavioral Skills menurut CBoK 2006
          Keterampilan Teknis menurut CBoK 2006
     Lanskap Praktik Audit Internal di Indonesia
     Catatan Akhir
Bab 4 Kerangka Acuan Praktisi Profesional
     Pengantar
     Mengenai IPPF (KAPPI)
     Penjelasan Istilah dalam Gambar IPPF
     Catatan Akhir
Bab 5 Tata Kelola
     Pengantar
     Struktur Governance
     Governance dan Komponennya
     Pemangku Kepentingan
     Manajemen Senior/Direksi
     Pemilik Risiko/Risk Owners
     Kegiatan Asurans
     Model Pertahanan Tiga Lini
     Catatan Akhir
     Lampiran1-Board Systems/Sistem Dewan
          Pengantar
          One-Tier Board System
          Two-Tier Board System
          Hybrid System
          Terjemahan di Bab 5
          Pertanyaan
          Catatan Akhir
     Lampiran 2-Dua Contoh Governance
          Governance Bank Indonesia
          Governance Royal DSM
     Lampiran 3–Dewan Komisaris, Direksi, Sekretaris Perusahaan, dan Rapat Umum Pemegang Saham di Indonesia
          Pengantar
          Sekretaris Perusahaan
     Lampiran 4–Pilar-Pilar dalam Struktur Tata Kelola
          Struktur Tata Kelola
          Tiga Pilar Tata Kelola Korporasi
               Pilar # 1: Transparency
               Pilar # 2: Accountability
               Pilar # 3: Security
          Menggabungkan Ketiga Pilar Tata Kelola K
          Delapan Unsur Tata Kelola yang Baik
          7 Pilar Tata Kelola yang Baik
     Catatan Akhir
Bab 6 Manajemen Risiko Perusahaan (Enterprise Risk Management)
     Pengantar
     Ringkasan Eksekutif
     Events – Risks and Opportunities
     Definisi ERM
     Mencapai Tujuan
     Komponen ERM
     Hubungan antara Tujuan dan Komponen
     Efektivitas
     Keterbatasan ERM
     ERM Meliputi juga Pengendalian Internal
     Peran dan Tanggung Jawab
     Penggunaan Laporan Ini
     Hubungan antara Audit Internal dan ERM
     Sumber Gambar
     Lampiran 1–Risk Appetite, Risk Tolerance, dan Risk Maturity
          Contoh dan Penjelasan Sederhana
          Apa itu Risk Appetite
          Contoh Pernyataan tentang Risk Appetite (Risk Appetite Statement)
          Apa itu Risk Tolerance
          Apa itu Risk Maturity?
          Mengapa Kita Mengukur Risk Maturity?
          Model Risk Maturity dari Nordal-Kjørstad
     Catatan Akhir
Bab 7 Proses Bisnis dan Risiko Bisnis
     Pengantar
     Proses Bisnis
     Penyempurnaan Proses Bisnis
     Penasihat dalam Perbaikan - Improvement Advisors
     10 Risiko Papan Atas untuk Tahun 2019
     Catatan Akhir
     Lampiran 1–136 Key Performance Indicators Examples
          Pengantar
     Lampiran2-30 Risiko Bisnis Papan Atas—2019
          Pengantar
          Macro-economic Risk Issues
          Strategic Risks Issues
          Operational Risk Issues
Bab 8 Pengendalian Internal
     Pengantar
     Frameworks
     Definisi Pengendalian Internal
     Tujuan Pengendalian Internal
     17 Prinsip Pengendalian Internal
     Komponen Pengendalian Internal
     Lingkungan Pengendalian (Control Environment)
     Penilaian Risiko (Risk Assessment)
     Kegiatan Pengendalian (Control Activities)
     Informasi & Komunikasi (Information & Communication)
     Kegiatan Pemantauan (Monitoring Activities)
     Kendala yang Dihadapi Pengendalian Internal
     Inherent Risk, Controllable Risk, Residual Risk
     Catatan Akhir
     Lampiran 1–Pengendalian Internal BUMN
          Pengantar
          Potensi Bermasalah
          Pertamina
          BUMN dengan Banyak Pembelian
          BUMN Cari Proyek
          PT Krakatau Steel
Bab 9 Risiko Teknologi Informasi dan Pengendaliannya
     Pengantar
     Sepuluh Risiko Teknologi
          Risiko 1–Cybersecurity
          Risiko 2–Information Security
          Risiko 3–IT Systems Development Projects
          Risiko 4–IT Governance
          Risiko 5–Outsourced IT Services
          Risiko 6–Social Media Use
          Risiko 7–Mobile Computing
          Risiko 8–IT Skills Among Internal Auditors
          Risiko 9–Emerging Technologies
          Risiko 10–Board and Audit Committee Technology Awareness
     Kesimpulan tentang 10 Risiko TI
          IPPF Guidance: Standards & GTAG
               Standar tentang Proficiency
               Standar tentang Due Professional Care
               Standar tentang Governance
               Standar tentang Risk Management
               Standar tentang Control
          Global Technology Audit Guide
               Information Technology Controls
               Change and Patch Management Controls
               Continuous Auditing
               Management of IT Auditing
               Managing and Auditing Privacy Risks
               Managing and Auditing IT Vulnerabilities
               Information Technology Outsourcing
               Auditing Application Controls
               Identity and Access Management
               Business Continuity Management
               Developing the IT Audit Plan
          Catatan Akhir
     Lampiran 1–Hanya Perlu Tiga Detik
          Catatan
               Serangan dan Hari-Hari Pasca-serangan
               Gejolak-Gejolak Dunia Nyata
               Para Cybercriminal adalah Pemenangnya
     Lampiran 2–28.859.836 Percobaan Cyber Attack terhadap Server KPU
          Pengantar
          Ada 28 Juta Percobaan Serangan terhadap
     Lampiran 3–#mandirierror
          Serius atau Guyonan?
          Mandiri Buka Suara
          Serangkaian Pertanyaan
          Catatan Akhir
     Lampiran 4–Pencurian Data
          Pengantar
          Kasus-Kasus di A.S.
Bab 10 Risiko Fraud
     Pengantar
          Mengapa Manusia Melakukan Fraud?
          Risiko Fraud (Fraud Risks)
     Fraud dan Fraud Tree
     Fraud, Waste, Abuse
     ACFE Report to the Nations 2018
          Penanganan Fraud oleh Fungsi Audit Internal
     Tata Kelola Risiko Fraud (Fraud Risk Governance)
     Penilaian Risiko Fraud (Fraud Risk Assessment)
     Mencegah dan Mendeteksi Fraud (Fraud Prevention and Detection)
     Investigasi dan Tindakan Perbaikan (Investigation and Corrective Action)
     Penutup
     Catatan Akhir
     Lampiran 1–KPMG Diwajibkan Membayar Denda $50juta karena Mengubah Auditnya
          Pengantar
          Terjemahan Isi Berita
          Catatan Akhir
     Lampiran 2–Rincian Cabang-Cabang Fraud Tree
          Pengantar
          Cabang # 1 - Manipulasi Laporan Keuangan
          Cabang # 2 - Penyalahgunaan/Misappropriation
          Cabang # 3 – Korupsi
     Lampiran 3–Kasus Besar KPK Mangkrak
Bab 11 Mengelola Fungsi Audit Internal
     Pengantar
          FAI dalam Struktur Organisasi
     Internal Audit Charter – Piagam Audit Internal
     Independensi dan Objektivitas
     Proficiency dan Due Professional Care
          Pertahanan Tiga Lini
          Lini Pertahanan Pertama: Manajemen Operasional
          Lini Pertahanan Kedua: Fungsi Manajemen Risiko dan Fungsi Kepatuhan
          Lini Pertahanan Ketiga: Audit Internal
          Memahami Pertahanan Tiga Lini 3
     Catatan Akhir
     Lampiran 1–Struktur Organisasi—Sistem Satu Dewan
          Pengantar
          Struktur Organisasi
               C-Level Titles
               Senior Management
          Catatan Akhir
Bab 12 Bukti Audit dan Kertas Kerja Audit
     Pengantar
     Skeptisisme Profesional dan Asurans yang Memadai
          Ciri Bukti Audit yang Baik
     Prosedur-Prosedur Audit
     Audit Software
     Jenis-Jenis Kertas Kerja
     Beberapa Tips untuk Kertas Kerja
     Keuntungan dari Standardisasi Kertas Kerja
     Catatan Akhir
Bab 13 Data Analytics/Analitika Data
     Pengantar
     Analitika Data dalam Cerita
     Apa itu Analitika Data?
     Empat V dari Data Besar
     Tujuh V dari Data Besar
     Memahami Analitika Data
     Lima langkah Analitika Data
     Untuk apa Analitika Data?
     Jenis-Jenis Analitika Data
     Kerangka Analitika Data
     Analitika Data dan Data Mining (Penambangan Data)
     Catatan Akhir
Bab 14 Proses Penugasan Audit Internal
     Pengantar
          IPPF Standards
     Proses Penugasan Asurans
     Tahap Perencanaan PA
     Proses Penugasan Konsulting (PK)
     Lampiran 1–Membuat Bagan Arus
          Flowchart – Sejarah dan Standar
          Membuat Bagan Arus (Flowchart)
          Flowchart Shapes
               Contoh Bagan Arus Sederhana
Bab 15 Merencanakan Penugasan Asurans
     Pengantar
     Langkah-Langkah Perencanaan
     Memahami dan Memetakan Proses dan Pengendalian
     Mewawancarai Pemangku Kepentingan yang Relevan
     Mendiskusikan Skenario-Skenario yang Berpotensi
Mengandung Risiko
     Mendokumentasikan Informasi yang Dikumpulkan
     Melaksanakan Suatu Risk Assessment Sementara
          Mengidentifikasi Risiko dan Pengendalian dalam Matrix
     Menentukan Tujuan-Tujuan Penugasan
          Assurance Engagement Objectives
     Menentukan Lingkup Penugasan
          Lingkup Penugasan Asurans
          Mendokumentasikan Rencana
     Melaksanakan Penugasan Asurans
          Contoh Pelaksanaan Penugasan Asurans
     Catatan Akhir
     Lampiran 1–Mengukur Kinerja Audit Internal
     Catatan
     Mengapa Kita Perlu Mengukur Kinerja Audit Internal?.
          Membuktikan Adanya Nilai
          Apa kata Standard?
          Hal-hal yang Perlu Dipertimbangkan
     Apa Ukuran atau Indikator yang Dapat Kita Gunakan?
     Lampiran 2–Daftar Key Performance Indicators
          Catatan
          List of Key Performance Indicators
Bab 16 Komunikasi dalam Penugasan Asurans dan Pelaksanaan Prosedur Tindak Lanjut
     Pengantar
          Standar-Standar Komunikasi
          Komunikasi Awal, Interim, dan Akhir
     Lima C - Unsur-Unsur Temuan Audit
     Sistem Pemeringkatan Audit
          Memantau dan Menindaklanjuti
     Catatan Akhir
Bab 17 Konsulting oleh Audit Internal
     Pengantar
     Belajar dari Konsultan Eksternal 1
          Hierarki Tujuan Konsulting
     Tantangan buat Auditor Internal 2
     Menjadi Penasihat Tepercaya
     The 4 Sights
     Memberikan Insight melalui Konsulting
     Jenis Jasa Konsulting
          Advisory Consulting Engagement
          Educational Consulting Engagement
          Facilitative Consulting Engagement
          Blended Engagement
          Root Cause Analysis (RCA)
     Catatan Akhir
Bab 18 Investigasi Fraud
     Pengantar
     Standar-Standar yang Relevan
     Rangkuman tentang Fraud dan Penanganannya
     Investigasi Fraud dan Predication
     Kasus-Kasus Indonesia untuk Diskusi
     Lampiran 1–10 Langkah Menginvestigasi Fraud
          Pengantar
          “Case Theory” Approach untuk Investigasi
          Langkah-Langkah Dasar untuk Investigasi yang Kompleks
     Lampiran 2–Predication
     Pengantar
     Predication dalam Pemeriksaan Fraud
     Gambaran Utuh dalam Predikasi
     Predikasi, Hipotesis, dan Teori Fraud
Bab 19 Audit Internal Sektor Publik
     Pengantar
     Berapa Besar Sektor Publik Indonesia?
     17 Masalah Besar di Sektor Publik
     Fraud dan Korupsi di Sektor Publik
     Pertanyaan
     Prinsip-Prinsip Audit Internal di Sektor Publik
     Catatan Akhir
     Lampiran 1–BUMN Dalam Berita-2019
          Pengantar
               Pertamina Dapat ‘Rapor Merah’
          Saran buat SPI BUMN
          Perang Dagang U.S.-China dan BUMN?
          Kejahatan di Tengah Bencana Alam
          Mantan Dirut PLN, tumpukan Rp173 M
     Lampiran 2–BUMN Dalam Berita – Sebelum 2019
     Forum Diskusi Publik
     Pertamina
     Korupsi Pengadaan Barang
     Korupsi Pekerjaan Konstruksi Fiktif
     Korupsi Papan Atas
     Kutukan Sumber Daya Alam
     Pengantar
     Natural Resource Curse
Bab 20 Maturitas Audit Internal
     Arti Maturitas (Maturity)
     Model Maturitas Audit Internal
     Maturitas Audit Internal dari Sawyer
          Level  5 – Optimizing:
          Level  4 – Managed:
          Level  3 – Defined:
          Level  2 – Repeatable:
          Level  1 - Initial
     Model Maturitas – Pengalaman Australia
     Model Maturitas dari IIA
     Bagaimana Maturitas Audit Internal BUMN?
     Catatan Akhir
     Lampiran 1–Garuda-2018: Untung atau Rugi?
     Dari Satu Kasus, ke Kasus Lain
     RUPST
     Dua Komisaris Tolak Laporan Keuangan Garuda
     Surat Keberatan dari Dua Komisaris Garuda Indonesia
     Saham Garuda Anjlok
     Auditor Garuda Bakal Dipanggil BPK
     Pendapat Ketua IAPI
     Pendapat Dua Ahli Ekonomi dari Indef
          BPK dan BEI Angkat Bicara
          Apa Kata Menteri BUMN?
          Beberapa Informasi untuk Membahas Kasus Ini
     Catatan dan Pertanyaan
          Catatan
          Pertanyaan
Lampiran
Daftar Pustaka
Indeks
Sampul Belakang