Tampilkan di aplikasi

Buku Salemba Empat hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Audit Internal di Masa Krisis

Pelajaran dari Pandemi COVID-19 untuk Terus Berkontribusi, Belajar, dan Bertumbuh

1 Pembaca
Rp 79.900 31%
Rp 55.000
Pembelian grup
Pembelian buku digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.
Hubungi penerbit

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Pandemi COVID-19 merupakan peristiwa luar biasa di muka bumi ini yang terjadinya begitu cepat dan tidak terduga sebelumnya, di mana setiap orang pun tidak tahu kapan akan berakhirnya secara tuntas. Pandemi yang merebak di akhir tahun 2019 dan baru mulai menurun intensitas penularannya di akhir tahun 2022 sungguh telah membuat umat manusia di muka bumi ini tidak siap menghadapinya pada awal terjadinya pandemi. Dampak dari kejadian luar biasa pandemi COVID-19 bukan hanya pada masalah kesehatan saja, melainkan pada hampir seluruh sektor kehidupan manusia, baik itu sosial, ekonomi, bisnis, pendidikan, dan sebagainya. Krisis global yang melanda seluruh dunia yang diakibatkan pandemi COVID-19 sungguh suatu pengalaman dan pelajaran yang sangat berharga bagi umat manusia dalam menghadapi situasi yang tidak menentu agar mampu diantisipasi lebih baik di kemudian hari, jika hal seperti pandemi COVID-19 terulang kembali di masa depan.

Profesi audit internal, tidak terkecuali, mengalami dampak signifikan dari kejadian pandemi COVID-19. Banyak pengalaman berharga yang dapat dipetik dari kejadian luar biasa ini. Pada masa krisis yang terjadi, auditor internal tidak dapat melaksanakan kegiatannya secara konvensional. Sebelum terjadi pandemi COVID-19, penugasan audit yang dilaksanakan auditor pada awalnya lebih banyak dilakukan secara tatap muka atau dengan kata lain bahwa auditor dapat berinteraksi langsung secara fisik dengan kliennya. Pada masa krisis pandemi COVID-19, kegiatan ini tidak mungkin dapat dilakukan. Peran audit internal di masa krisis COVID-19 tetap berpegang pada misi yang diembannya, yaitu memberikan assurance, advice, dan insight. Auditor internal harus dapat berkontribusi dalam perannya untuk membawa organisasi/perusahaan keluar dari krisis.

Dalam masa krisis dan pandemi yang terjadi, setiap organisasi atau perusahaan mengalami perubahan aktivitas, terutama karena adanya penyesuaian model bekerja yang lebih ke arah remote working dan penggunaan teknologi digital yang lebih intensif. Perubahan aktivitas yang terjadi ini tentunya juga mengakibatkan perubahan dalam lanskap risiko organisasi. Di antara berbagai risiko yang timbul adalah risiko keamanan siber yang merupakan salah satu risiko terpenting di dunia. Auditor internal berperan penting melalui peran assurance dan consulting terkait bagaimana mengelola risiko di masa pandemi, serta bagaimana pengendalian internal harus dibangun untuk memitigasi risiko-risiko di masa pandemi. Berbagai strategi audit internal juga dibangun di masa pandemi, di antaranya adalah dengan melakukan rekalibrasi rencana dan strategi audit, melaksanakan remote auditing dalam pelaksanaan audit, dan agile audit. Dalam upaya untuk meningkatkan perannya di masa krisis dan pandemi COVID-19, auditor internal juga bersinergi dengan komite audit untuk menjaga perusahaan di masa krisis dan membantu keluar dari krisis yang terjadi. Sinergi peran audit internal dengan komite audit akan mampu menjaga tata kelola yang baik di masa krisis, terutama dalam memitigasi risiko kecurangan dan risiko-risiko lainnya yang terjadi di masa krisis.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Sandra Willia Gusman / Mohamad Hassan

Penerbit: Salemba Empat
ISBN: 9786231810472
Terbit: November 2023 , 72 Halaman










Ikhtisar

Pandemi COVID-19 merupakan peristiwa luar biasa di muka bumi ini yang terjadinya begitu cepat dan tidak terduga sebelumnya, di mana setiap orang pun tidak tahu kapan akan berakhirnya secara tuntas. Pandemi yang merebak di akhir tahun 2019 dan baru mulai menurun intensitas penularannya di akhir tahun 2022 sungguh telah membuat umat manusia di muka bumi ini tidak siap menghadapinya pada awal terjadinya pandemi. Dampak dari kejadian luar biasa pandemi COVID-19 bukan hanya pada masalah kesehatan saja, melainkan pada hampir seluruh sektor kehidupan manusia, baik itu sosial, ekonomi, bisnis, pendidikan, dan sebagainya. Krisis global yang melanda seluruh dunia yang diakibatkan pandemi COVID-19 sungguh suatu pengalaman dan pelajaran yang sangat berharga bagi umat manusia dalam menghadapi situasi yang tidak menentu agar mampu diantisipasi lebih baik di kemudian hari, jika hal seperti pandemi COVID-19 terulang kembali di masa depan.

Profesi audit internal, tidak terkecuali, mengalami dampak signifikan dari kejadian pandemi COVID-19. Banyak pengalaman berharga yang dapat dipetik dari kejadian luar biasa ini. Pada masa krisis yang terjadi, auditor internal tidak dapat melaksanakan kegiatannya secara konvensional. Sebelum terjadi pandemi COVID-19, penugasan audit yang dilaksanakan auditor pada awalnya lebih banyak dilakukan secara tatap muka atau dengan kata lain bahwa auditor dapat berinteraksi langsung secara fisik dengan kliennya. Pada masa krisis pandemi COVID-19, kegiatan ini tidak mungkin dapat dilakukan. Peran audit internal di masa krisis COVID-19 tetap berpegang pada misi yang diembannya, yaitu memberikan assurance, advice, dan insight. Auditor internal harus dapat berkontribusi dalam perannya untuk membawa organisasi/perusahaan keluar dari krisis.

Dalam masa krisis dan pandemi yang terjadi, setiap organisasi atau perusahaan mengalami perubahan aktivitas, terutama karena adanya penyesuaian model bekerja yang lebih ke arah remote working dan penggunaan teknologi digital yang lebih intensif. Perubahan aktivitas yang terjadi ini tentunya juga mengakibatkan perubahan dalam lanskap risiko organisasi. Di antara berbagai risiko yang timbul adalah risiko keamanan siber yang merupakan salah satu risiko terpenting di dunia. Auditor internal berperan penting melalui peran assurance dan consulting terkait bagaimana mengelola risiko di masa pandemi, serta bagaimana pengendalian internal harus dibangun untuk memitigasi risiko-risiko di masa pandemi. Berbagai strategi audit internal juga dibangun di masa pandemi, di antaranya adalah dengan melakukan rekalibrasi rencana dan strategi audit, melaksanakan remote auditing dalam pelaksanaan audit, dan agile audit. Dalam upaya untuk meningkatkan perannya di masa krisis dan pandemi COVID-19, auditor internal juga bersinergi dengan komite audit untuk menjaga perusahaan di masa krisis dan membantu keluar dari krisis yang terjadi. Sinergi peran audit internal dengan komite audit akan mampu menjaga tata kelola yang baik di masa krisis, terutama dalam memitigasi risiko kecurangan dan risiko-risiko lainnya yang terjadi di masa krisis.

Pendahuluan / Prolog

Krisis, Pandemi COVID-19, Audit Internal
Krisis (atau, terkadang, dikenal sebagai kemelut) didefinisikan sebagai peristiwa yang sedang terjadi (atau diperkirakan) mengarah pada situasi tidak stabil dan berbahaya yang memengaruhi individu, kelompok, komunitas, ataupun seluruh masyarakat. Krisis dianggap membawa perubahan negatif dalam urusan keamanan, sosial, atau lingkungan, ketika krisis terjadi tiba-tiba, dengan sedikit atau tanpa peringatan. Krisis juga dikenal sebagai istilah yang berarti “waktu pengujian” atau “peristiwa darurat”.

Pandemi COVID-19 adalah peristiwa menyebarnya penyakit korona virus 2019 (Corona Virus Disease 2019, disingkat Covid-19 atau COVID-19) di seluruh dunia. Penyakit ini disebabkan oleh virus korona jenis baru yang diberi nama SARS-CoV-2. Wabah COVID-19 pertama kali dideteksi di Kota Wuhan, Tiongkok pada 31 Desember 2019, dan ditetapkan sebagai pandemi oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 11 Maret 2020.

Pandemi COVID-19 merupakan peristiwa luar biasa di muka bumi ini yang terjadinya begitu cepat dan tidak terduga sebelumnya, di mana setiap orang pun tidak tahu kapan akan berakhirnya secara tuntas. Pandemi ini yang merebak di akhir tahun 2019 dan baru mulai menurun intensitas penularannya di akhir tahun 2022 sungguh telah membuat umat manusia di muka bumi ini tidak siap menghadapinya pada awal terjadinya pandemi.

Audit internal adalah proses penilaian dan evaluasi terhadap pengelolaan bisnis oleh manajemen (pengelola) organisasi/perusahaan, termasuk bagaimana kinerja finansial dan proses pelaporan akuntansinya disusun. Tujuannya adalah agar laporan kinerja suatu perusahaan tidak mengandung cacat, baik dari segi administratif maupun intrinsiknya. Selain memberi nilai dan evaluasi, auditor internal umumnya juga akan memberi masukan-masukan apabila laporan kinerja (terutama berkaitan keuangan) mengandung hal-hal berpotensi menurunkan reputasi bisnis. Dengan demikian, saat laporan dibawa ke tahap audit eksternal, perusahaan akan terbebas dari risiko menerima opini audit final yang kurang baik.

Penulis

Sandra Willia Gusman - Sandra Willia Gusman, S.ST., Ak., QIA., QGIA.

Sandra Willia Gusman, S.ST., Ak., QIA., QGIA. bekerja pada Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI), di Bagian Penelitian dan Pengembangan. Bidang keahliannya adalah audit kinerja (performance audit) dan audit internal. Beliau telah memperoleh beberapa sertifikasi di bidang audit, yaitu Qualified Internal Auditor (QIA), Qualified Government Internal Auditor (QGIA), dan Certification in Audit Committee Practices (CACP). Bersama dengan tim penelitian dan pengembangan BPK telah menghasilkan berbagai pedoman, panduan, dan kajian terkait audit kinerja. Pengalaman profesional lainnya antara lain sebagai Tim Performance Audit Capacity Building di BPK; Technical Supporting Function for Forum of International Organization of Supreme Audit Institutions (INTOSAI) Professional Pronouncements; Task Force Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara dalam Rangka Penanganan Pandemi COVID-19; Panitia Kerja Standar Pemeriksaan Keuangan Negara. Ibu Sandra juga aktif sebagai trainer audit internal pada Yayasan Pendidikan Internal Audit (YPIA), juga menjabat sebagai Sekretaris Dewan Sertifikasi Qualified Government Internal Auditor periode 2020—2025.
Mohamad Hassan - Mohamad Hassan, MAFIS., QIA., CRMP., CRMA., CA., CACP., CPMA., QGIA., QHIA., IIAP. menyelesaikan pendidikan di Politeknik Keuangan Negara Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (PKN-STAN) untuk Program Diploma III dan IV (Jurusan Akuntansi). Beliau melanjutkan pendidikan S-2 di Cleveland State University, Cleveland, Ohio, Amerika Serikat (AS) dengan memperoleh gelar Master of Accountancy and Financial Information Systems, konsentrasi keilmuan Internal Auditing. Bidang keahliannya adalah audit internal dan manajemen risiko.

Bapak Moh. Hassan bekerja pada Yayasan Pendidikan Internal Audit (YPIA), di Unit Manajemen Risiko & Quality Assurance. Selain itu, Beliau juga pernah menjabat sebagai Direktur Pengembangan PPAM – YPIA. Sebelumnya, pernah menjadi auditor dan widyaiswara di Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Republik Indonesia (BPKP RI). Aktif mengajar juga di PKN-STAN (mata kuliah Audit Keuangan, Internal Auditing, dan Manajemen Risiko) dan di Program Pascasarjana Magister Akuntansi (MAKSI) Institut Bisnis dan Informatika Indonesia—IBII (mata kuliah Seminar Internal Auditing).

Daftar Isi

Sampul Depan
Halaman Judul
Halaman Copyright
Tentang Penulis
Prakata
Daftar Isi
Bab 1 Pendahuluan
     Mengapa Buku Ini Hadir?
     Untuk Siapa Buku Ini?
     Apa yang Dibahas di Dalamnya?
Bab 2 Pandemi Covid-19: Situasi dan Implikasinya
     Bagaimana Kita Memaknai Krisis?
          Pandemi COVID-19: Unprecedented, Unpredictable
     Dampak COVID-19: Global dan Nasional
     Dampak Pandemi COVID-19 pada Dunia Usaha
Bab 3 Respons Pemerintah dan Dunia Usaha Menghadapi Pandemi Covid-19
     Respons Pemerintah
          Penanganan Pandemi COVID-19 oleh Pemerintah Pusat
          Penanganan Pandemi COVID-19 oleh Pemerintah Daerah
     Respons Dunia Usaha
Bab 4 Peran dan Strategi Audit Internal di Masa Pandemi dan New Normal
     Pengertian dan Peran Penting Audit Internal
     Dampak Pandemi COVID-19 bagi Audit Internal
     Peran Audit Internal di Masa Pandemi COVID-19 dan New Normal
          Bekerja Terintegrasi dengan Manajemen
          Manajemen Krisis
          Manajemen Risiko dan Pengendalian Internal
          Memberikan Advise mengenai Rencana Organisasi Pascakrisis
          Strategi Audit Internal di Masa Pandemi dan New Normal
     Peran Aparat Pengawasan Internal Pemerintah dalam Penanganan Pandemi COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional
          Risiko Program Penanganan Pandemi
          Risiko Kecurangan di Masa Pandemi
          Risiko Kecurangan dalam Pengadaan Barang/Jasa di Masa Pandemi
          Peran APIP dalam Penanganan Risiko Kecurangan
          Peran APIP dalam Program Penanganan Pandemi
Bab 5 Sinergi Peran Audit Internal dan Komite Komite Audit di Masa Pandemi Covid-19
     Hubungan Fundamental Fungsi Oversight dan Assurance
     Komunikasi Auditor Internal dan Komite Audit
Bab 6 Penutup
Daftar Pustaka
Indeks
Sampul Belakang