Tampilkan di aplikasi

Buku Tazkia Publishing hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Asmā’ul Husnā for Success in Business and Life

Sukses, Kaya, dan Bahagia dengan Asmā’ul Husnā

1 Pembaca
Rp 150.000 30%
Rp 105.000

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 315.000 13%
Rp 91.000 /orang
Rp 273.000

5 Pembaca
Rp 525.000 20%
Rp 84.000 /orang
Rp 420.000

Pembelian grup
Pembelian buku digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.
Hubungi penerbit

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Asmā`ul husnā bukanlah sekadar nama-nama Allah. Lebih dari itu, asmā`ul husnā merupakan tools untuk mendekatkan diri kepada -Nya. Mengingat di kedalaman makna asmā-asmā Allah terkandung “pesan-pesan motivasi dan pengembangan diri ”, maka asmā`ul husnā dapat dijadikan sebagai sumber landasan sikap dan mental dalam kehidupan kita sehari-hari. Dengan dijiwai keagungan yang terkandung di dalam asmā-asmā -Nya, insya Allah kita akan meraih kebahagiaan hidup, bahkan kesuksesan dalam berbisnis.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Dr. Muhammad Syafii Antonio, M.Ec
Editor: Sopian Muhammad

Penerbit: Tazkia Publishing
ISBN: 9789791909
Terbit: Maret 2011 , 492 Halaman










Ikhtisar

Asmā`ul husnā bukanlah sekadar nama-nama Allah. Lebih dari itu, asmā`ul husnā merupakan tools untuk mendekatkan diri kepada -Nya. Mengingat di kedalaman makna asmā-asmā Allah terkandung “pesan-pesan motivasi dan pengembangan diri ”, maka asmā`ul husnā dapat dijadikan sebagai sumber landasan sikap dan mental dalam kehidupan kita sehari-hari. Dengan dijiwai keagungan yang terkandung di dalam asmā-asmā -Nya, insya Allah kita akan meraih kebahagiaan hidup, bahkan kesuksesan dalam berbisnis.

Ulasan Editorial

“Kita sering mendengar Asmaul husna dibaca dalam do’a-do’a dan dzikir, itu biasa. Melalui buku ini Dr. Syafii Antonio mengajak kita untuk membawa Asmaul Husna ke proyek bisnis dan kehidupan sosial, agar kita suksea secara spiritual, intelektual, sosial juga finansial. Suatu ajakan yang mencerahkan.”

Chairman CT Corp / Chairul Tanjung

Pendahuluan / Prolog

Kata Pengantar
“Good Character, Good Business, Good Quality of Life”

Peradaban Barat yang begitu mengagungkan logika dan kapabilitas teknis, kini telah memasuki era wisdom dan value. Mereka sadar bahwa kesuksesan seseorang sangat tergantung kepada sistem nilai dan kepribadian yang diyakininya. Keberhasilan finansial dan kecanggihan manajemen teknis runtuh ketika jiwa dan mentalnya ambruk.

Roy dan Glyn Davies, serta Francisco L.R dan Luis R. Batiz mencatat bahwa selama abad 20, tidak kurang dari 32 krisis ekonomi global melanda dunia. Diantaranya krisis perbankan New York dan U.S Federal Reserve Sistem (1913), depresi ekonomi di Jepang (1920), dan hyper inflation di Jerman (1922-1923).

Ketika krisis keuangan di Jepang (1927), misalnya, 37 bank ditutup. Krisis ini merupakan efek domino dari krisis yang terjadi pada bank-bank Taiwan. Kemudian, tahun 1929 -1930, the great crash di pasar modal New York dan great depression melanda Amerika hingga net national productnya terpangkas lebih dari setengahnya. Lalu, tahun 1931, Austria juga mengalami krisis perbankan, akibat kejatuhan perbankan di Jerman, yang mengakibatkan berfluktuasinya mata uang internasional. Hal ini membuat Inggris meninggalkan sistem emas.

Tahun 1944-1966, Prancis mengalami hyper inflation akibat dari kebijakan yang meliberalkan perekonomiannya. Pada tahun yang sama, Hungaria mengalami hyper inflation dan krisis moneter yang merupakan krisis terburuk di Eropa. Sedangkan pada tahun 1945-1955, Nigeria pun diterpa krisis perbankan.

Tahun 1971, “Kesepakatan Breton Woods” runtuh dan tahun 1973 Amerika meninggalkan standar emas. Tahun 1973-1974, krisis perbankan kedua terjadi kembali di Inggris, akibat Bank of England tidak dapat mengontrol supply of credit. Tahun 1974, krisis melanda Eurodollar Market.

Deretan teori nilai telah dikembangkan untuk meyelamatkan fenomena keserakahan ini, antara lain oleh Danah Zohar (spiritual quotient), Prof. Gay Hendriks dan Kate Ludman (corporate mystics), Steven Covey (seven habits), James O’Toole (value based leaders), Burt Nanus (mega skills of leaders), Warren Bennis (on becoming a leader) dan ratusan guru manajemen lainnya. Namun, mereka tidak menyadari dari mana datangnya nilai-nilai luhur tersebut, dan siapa pemilik hakiki value yang mulia itu. Danah Zohar sempat terperanjat ketika mengetahui bahwa 12 nilai yang dikembangkannya dalam spiritual capital tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan asmā`ul husnā.

Berbeda dengan Danah Zohar, ummat Islam telah memiliki asmā`ul husnā sejak ribuan tahun yang lalu. Bahkan kita mengumandangkannya dalam dzikir-dzikir dan do’a yang panjang. Namun sayangnya, kita membatasi asmā`ul husnā hanya di lingkungan masjid dan majelis-majelis dzikir saja.

Sementara pasar modal, perbankan, proyek bisnis, asuransi, proses tender, penyusunan RAPBN, pembahasan PERDA oleh DPRD, proses pengawasan pembangunan, serta format iklan-iklan kita jauh dari semangat asmā`ul husnā. Asmā`ul husnā kerap dibaca dan dilantunkan tetapi kehidupan kita kering dari nilai-nilai luhur dan karakter mulia. Akibatnya, yang datang bukan rahmat Allah tetapi krisis ekonomi, ketidakharmonisan sosial, dan kelabilan sistem politik.

Daftar Isi

Cover
Kata Pengantar
Pedoman Transliterasi
Daftar Isi
BAB I Karakter dan Kesuksesan: Solusi Asma’ul Husna
BAB II Kaidah Asma’ul Husna
     A. Kaidah Nama-Nama Allah
          A.1.Kaidah I: Seluruh Asmā Allah adalah Maha Indah
          A.2.Kaidah II: Asmā Allah adalah Nama dan Sifat
          A.3.Kaidah III: Asmā Allah Menunjukkan Pengertian KeberbagaiSifat
          A.4.Kaidah IV: Asmā Allah dalam Dzat dan sifat-sifat-Nya
          A.5.Kaidah V: Asmā Allah itu Berdasarkan Wahyu
          A.6.Kaidah VI: Asmā Allah Tidak Terbatas pada Jumlah Tertentu
          A.7.Kaidah VII: Pengingkaran (Ilhād) Terhadap Asmā AllahMerupakan Penyelewengan
     B. Kaidah dalam Sifat-sifat Allah
          B.1.Kaidah I: Semua Sifat Allah itu Sempurna
          B.2.Kaidah II: Pembahasan Sifat Allah Lebih Luas daripada Nama-Nya
          B.3. Kaidah III: Sifat Allah Terbagi dalam Tsubutiyah dan Salbiyah
          Kaidah IV: Sifat-sifat Tsubutiyah adalah Sifat Terpuji dan Sempurna
          Kaidah V: Sifat Tsubutiyah Terbagi pada Dzatiyah dan Fi’liyah
          Kaidah VI: Penetapan Sifat Allah Harus Terlepas dari Tamtsil danTakyif
          Kaidah VII: Sifat-sifat Allah adalah Tauqifi yang Tidak DapatDiperdebatkan
BAB III Asma’ul Husna: Sumber Inspirasi dan Motivasi
     1 Allah Ar-Rahmān
          Makna Kebahasaan Ar-Rahmān
          Allah Ar-Rahmān
          Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Ar-Rahmān
          Ar-Rahmān Sumber Landasan Sikap dan Mental
     2 Ar-Rahīm(Yang Maha Penyayang)
          Makna Kebahasaan Ar-Rahīm
          Allah Ar-Rahīm
          Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Ar-Rahīm
          Ar-RahīmSumber Landasan Sikap dan Mental
     3 Al-Malik(Maha Raja/Yang Maha Berkuasa)
          Makna Kebahasaan Al-Malik
          Allah Al-Malik
          Sumber Landasan Sikap dan Mental Al-Malik dalam Diagram:
          Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-Malik
     4 Al-Quddūs(Yang Maha Suci)
          Makna Kebahasaan Al-Quddūs
          Allah Al-Quddūs
          Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-Quddūs
          Al-QuddūsSumber Landasan Sikap dan Mental
     5 As-Salām(Yang Memberi Keamanan)
          Makna Kebahasaan
          Allah As-Salām
          Pesan Sosial - Ekonomi Sifat As-Salām
          As-SalāmSumber Landasan Sikap dan Mental
     6 Al-Mu’min(Yang Memberi Keamanan)
          Makna Kebahasaan Al-Mu’min
          Allah Al-Mu’min
          Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-Mu’min
          Al-Mu’minSumber Landasan Sikap dan Mental
     7 Al-Muhaimin (Yang Maha Memelihara)
          Makna Kebahasaan Al-Muhaimin
          Allah Al-Muhaimin
          Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-Muhaimin
          Al-MuhaiminSumber Landasan Sikap dan Mental
     8 Al-‘Azīz(Yang Maha Perkasa)
          Makna Kebahasaan Al-‘Azīz
          Allah Al-‘Azīz
          Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-‘Azīz
          Al-‘AzīzSumber Landasan Sikap dan Mental
     9 Al-Jabbār (Yang Kehendaknya Tidak Diingkari)
          Makna Kebahasaan Al-Jabbār
          Allah Al-Jabbār
          Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-Jabbār
          Al-JabbārSumber Landasan Sikap dan Mental
     10 Al-Mutakabbir (Yang Memiliki Kebesaran)
          Makna Kebahasaan Al-Mutakabbir
          Allah Al-Mutakabbir
          Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-Mutakabbir
          Al-MutakabbirSumber Landasan Sikap dan Mental
     11 Al Khāliq (Yang Maha Pencipta)
          Makna Kebahasaan Al Khāliq
          Allah Al-Khāliq
          Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al Khāliq
          Al-KhāliqSumber Landasan Sikap dan Mental
     12 Al Bāri’ (Yang Maha Mengadakan)
          Makna Kebahasaan Al Bāri’
          Allah Al-Bāri’
          Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al Bāri’
          Al Bāri’Sumber Landasan Sikap dan Mental
     13 Al-Mushawwir (Yang Maha Membentuk)
          Makna Kebahasaan Al-Mushawwir
          Allah Al-Mushawwir
          Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-Mushawwir
          Al-MushawwirSumber Landasan Sikap danMental
     14 Al-Ghaffār (Yang Maha Pengampun)
          Makna Kebahasaan Al-Ghaffār
          Allah Al- Ghaffār
          Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-Ghaffār
          Al-GhaffārSumber Landasan Sikap dan Mental
     15 Al-Qahhār (Yang Maha Mengalahkan)
          Makna Kebahasaan
          Allah Al-Qahhār
          Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-Qahhār
          Al-QahhārSumber Landasan Sikap dan Mental
     16 Al-Wahhāb (Yang Maha Pemberi)
          Makna Kebahasaan Al-Wahhāb
          Allah Al-Wahhāb
          Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-Wahhāb
          Al-WahhābSumber Landasan Sikap danMental
     17 Ar-Razzāq (Maha Pemberi Rizki)
          Makna Kebahasaan Ar-Razzāq
          Allah Ar-Razzāq
          Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Ar-Razzāq
          Ar-RazzāqSumber Landasan Sikap danMental
     18 Al- Fattāh (Yang Maha Pembuka)
          Makna Kebahasaan Al- Fattāh
          Allah Al-Fattāh
          Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al Fattah
          Al-FattāhSumber Landasan Sikap dan Mental
     19 Al-’Alīm (Yang Maha Mengetahui)
          Makna Kebahasaan Al-’Alīm
          Allah Al-‘Alīm
          Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-‘Alīm
          Al-‘AlīmSumber Landasan Sikap dan Mental
     20 Al-Qābidh (Maha Menahan Rezeki)
          Makna Kebahasaan Al-Qābidh
          Allah Al-Qābidh
          Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-Qābidh
          Al-QābidhSumber Landasan Sikap dan Mental
     21 Al-Bāsith (Yang Maha Melapangkan Rezeki)
          Makna Kebahasaan Al-Bāsith
          Allah Al-Bāsith
          Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-Bāsith
          Al-BāsithSumber Landasan Sikap dan Mental
     22 Al-Khāfidh (Yang Maha Merendahkan)
          Makna Kebahasaan Al Khāfidh
          Allah Al-Khāfidh
          Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-Khāfidh
          Al-KhāfidhSumber Landasan Sikap dan Mental
     23 Ar-Rāfi’ (Yang Maha Meninggikan)
          Makna Kebahasaan Ar-Rāfi’
          Allah Ar-Rāfi’
          Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Ar-Rāfi’
          Ar-Rāfi’Sumber Landasan Sikap dan Mental
     24 Al Mu’izz (Yang Maha Memuliakan)
          Makna Kebahasaan Al-Mu’izz
          Allah Al Mu’izz
          Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-Mu’izz
          Al-Mu’izzSumber Landasan Sikap danMental
     25 Al-Mudzill (Yang Maha Menghinakan)
          Makna Kebahasaan Al-Mudzill
          Allah Al-Mudzill
          Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-Mudzill
          Al-MudzillSumber Landasan Sikap dan Mental
     26 As-Samī’ (Yang Maha Mendengar)
          Makna Kebahasaan As-Samī’
          Allah As-Samī’
          Pesan Sosial - Ekonomi Sifat As-Samī’
          As-Samī’Sumber Landasan Sikap dan Mental
     27 Al-Bashīr (Yang Maha Melihat)
          Makna Kebahasaan Al-Bashīr
          Allah Al-Bashīr
          Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-Bashīr
          Al-BashīrSumber Landasan Sikap dan Mental
     28 Al-Hakam (Yang Memutuskan Hukum)
          Makna Kebahasaan Al-Hakam
          Allah Al-Hakam
          Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-Hakam
          Al-HakamSumber Landasan Sikap dan Mental
     29 Al-‘Adil (Yang Maha Adil)
          Makna Kebahasaan Al-‘Adil
          Allah Al-’Adil
          Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-’Adil
          Al-‘AdilSumber Landasan Sikap dan Mental
     30 Al-Lathīf (Yang Maha Lembut)
          Makna Kebahasaan Al-Lathīf
          Allah Al-Lathīf
          Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-Lathīf
          Al-LathīfSumber Landasan Sikap dan Mental
     31 Al Khabīr (Yang Maha Mengetahui)
          Makna Kebahasaan Al Khabīr
          Allah Al-Khabīr
          Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-Khabīr
          Al-KhabīrSumber Landasan Sikap dan Mental
     32 Al-Halīm (Yang Maha Penyantun)
          Makna Kebahasaan Al-Halīm
          Allah Al-Halīm
          Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-Halīm
          Al-HalīmSumber Landasan Sikap dan Mental
     33 Al-‘Azhīm (Yang Maha Agung)
          Makna Kebahasaan Al-‘Azhīm
          Allah Al-‘Azhīm
          Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-‘Azhīm
          Al-AzhīmSumber Landasan Sikap dan Mental
     34 Al-Ghafūr (Yang Memberi Ampunan)
          Makna Kebahasaan Al-Ghafūr
          Allah Al-Ghafūr
          Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-Ghafūr
          Al-GhafūrSumber Landasan Sikap dan Mental
     35 Asy-Syakūr (Yang Maha Menerima Syukur)
          Makna Kebahasaan Asy-Syakūr
          Allah Asy-Syakūr
          Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Asy-Syakūr
          Asy-SyakūrSumber Landasan Sikap danMental
     36 Al-’Aliyy (Yang Maha Luhur)
          Makna Kebahasaan Al-’Aliyy
          Allah Al-’Aliyy
          Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-’Aliyy
          Al-’AliyySumber Landasan Sikap dan Mental
     37 Al-Kabīr (Yang Maha Besar)
          Makna Kebahasaan Al-Kabīr
          Allah Al-Kabīr
          Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-Kabīr
          Al-KabīrSumber Landasan Sikap dan Mental
     38 Al-Hafīdz (Yang Maha Pemelihara)
          Makna Kebahasaan Al-Hafīdz
          Allah Al-Hafīdz
          Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-Hafīdz
          Al-HafīdzSumber Landasan Sikap dan Mental
     39 Al-Muqīth (Yang Maha Memberi Makan)
          Makna Kebahasaan Al-Muqīth
          Allah Al-Muqīth
          Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-Muqīth
          Al-MuqīthSumber Landasan Sikap dan Mental
     40 Al-Hasīb (Yang Maha Menghitung)
          Makna Kebahasaan Al-Hasīb
          Allah Al-Hasīb
          Pesan Sosial - Ekonomi Al-Hasīb
          Al-HasībSumber Landasan Sikap dan Mental
     41 Al-Jalīl (Yang Maha Segalanya)
          Makna Kebahasaan Al-Jalīl
          Allah Al-Jalīl
          Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-Jalīl
          Al -JalīlSumber Landasan Sikap dan Mental
     42 Al-Karīm (Yang Maha Mulia)
          Makna Kebahasaan Al-Karīm
          Allah Al-Karīm
          Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-Karīm
          Al-KarīmSumber Landasan Sikap dan Mental
     43 Ar-Raqīb (Yang Maha Mengawasi)
          Makna Kebahasaan Ar-Raqīb
          Allah Ar-Raqīb
          Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Ar-Raqīb
          Ar-RaqībSumber Landasan Sikap dan Mental
     44 Al-Mujīb (Yang Maha Mengabulkan Doa)
          Makna Kebahasaan Al-Mujīb
          Allah Al-Mujīb
          Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-Mujīb
          Al-MujībSumber Landasan Sikap dan Mental
     45 Al-Wāsi’ (Yang Maha Luas)
          Makna Kebahasaan Al-Wāsi’
          Allah Al-Wāsi’
          Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-Wāsi’
          Al-Wāsi’Sumber Landasan Sikap dan Mental
     46 Al-Hakīm (Yang Maha Bijaksana)
          Makna Kebahasaan Al Hakīm
          Allah Al-Hakīm
          Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-Hakīm
          Al-HakīmSebagai Sumber Landasan Sikap dan Mental
     47 Al-Wadūd (Yang Maha Mencintai/Dicintai)
          Makna Kebahasaan Al-Wadūd
          Allah Al-Wadūd
          Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-Wadūd
          Al-WadūdSumber Landasan Sikap dan Mental
     48 Al-Majīd (Yang Maha Mulya)
          Makna Kebahasaan Al-Majīd
          Allah Al-Majīd
          Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-Majīd
          Al-MajīdSumber Landasan Sikap dan Mental
     49 Al-Bā’its (Yang Maha Membangkitkan)
          Makna Kebahasaan Al-Bā’its
          Allah Al-Bā’its
          Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-Bāi’ts
          Al-Bāi’tsSumber Landasan Sikap dan Mental
     50 Asy-Syahīd (Yang Maha Mennyaksikan/Disaksikan)
          Makna Kebahasaan Asy-Syahīd
          Allah Asy-Syahīd
          Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Asy-Syahīd
          Asy-SyahīdSumber Landasan Sikap dan Mental
     51 Al-Haq (Yang Maha Benar)
          Makna Kebahasaan Al-Haq
          Allah Al-Haq
          Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-Haq
          Al-HaqSumber Landasan Sikap dan Mental
     52 Al-Wakīl (Yang Maha Mewakili)
          Makna Kebahasaan Al-Wakīl
          Allah Al-Wakīl
          Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-Wakīl
          Al-WakīlSumber Landasan Sikap dan Mental
     53 Al-Qawiy (Yang Maha Kuat)
          Makna Kebahasaan Al-Qawiy
          Allah Al-Qawiy
          Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-Qawiy
          Al-QawiySumber Landasan Sikap dan Mental
     54 Al-Matīn (Yang Maha Kokoh)
          Makna Kebahasaan Al-Matīn
          Allah Al-Matīn
          Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-Matīn
          Al-MatīnSumber Landasan Sikap dan Mental
     55 Al-Wāliy (Yang Maha Melindungi)
          Makna Kebahasaan Al-Wāliy
          Allah Al-Wāliy
          Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-Wāliy
          Al-WāliySumber Landasan Sikap dan Mental
     56 Al-Hamīd (Yang Maha Terpuji)
          Makna Kebahasaan Al-Hamīd
          Allah Al-Hamīd
          Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-Hamīd
          Al-HamīdSumber Landasan Sikap dan Mental
     57 Al-Muhshy (Yang Maha Menghitung)
          Makna Kebahasaan Al-Muhshy
          Allah Al-Muhshy
          Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-Muhshy
          Al-MuhshySumber Landasan Sikap dan Mental
     58 Al-Mubdi’u (Yang Maha Memulai)
          Makna Kebahasaan Al-Mubdi’u
          Allah Al-Mubdi’u
          Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-Mubdi’u
          Al-Mubdi’uSumber Landasan Sikap dan Mental
     59 Al-Mu’īd (Yang Maha Mengembalikan)
          Makna Kebahasaan Al-Mu’īd
          Allah Al-Mu’īd
          Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-Mu’īd
          Al-Mu’īdSumber Landasan Sikap dan Mental
     60 Al-Muhyiy (Yang Maha Menghidupkan)
          Makna Kebahasaan Al-Muhyiy
          Allah Al-Muhyiy
          Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-Muhyiy
          Al-MuhyiySumber Landasan Sikap dan Mental
     61 Al-Mumīt (Yang Maha Mematikan)
          Makna Kebahasaan Al-Mumīt
          Allah Al-Mumīt
          Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-Mumīt
          Al-MumītSumber Landasan Sikap dan Mental
     62 Al-Hay (Yang Maha Hidup)
          Makna Kebahasaan Al-Hay
          Allah Maha Al-Hay
          Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-Hay
          Al-HaySumber Landasan Sikap dan Mental
     63 Al-Qayyūm (Yang Maha Berdiri Sendiri)
          Makna Kebahasaan Al-Qayyūm
          Allah Al-Qayyūm
          Pesan Sosial Sifat - Ekonomi Al-Qayyūm
          Al-QayyūmSumber Landasan Sikap dan Mental
     64 Al- Wājid (Yang Maha Menemukan)
          Makna Kebahasaan Al- Wājid
          Allah Al-Wājid
          Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-Wājid
          Al-WājidSumber Landasan Sikap dan Mental
     65 Al-Mājid (Yang Maha Mulia)
          Allah Al-Mājid
          Makna Kebahasaan Al-Mājid
          Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-Mājid
          Al-MājidSumber Landasan Sikap dan Mental
     66 Al-Wāhid (Yang Maha Esa)
          Makna Kebahasaan Al-Wāhid
          Allah Al-Wāhid
          Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-Wāhid
          Al-WāhidSumber Landasan Sikap dan Mental
     67 Al-Ahad (Yang Maha Tunggal)
          Makna Kebahasaan Al-Ahad
          Allah Al-Ahad
          Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-Ahad
          Al-AhadSumber Landasan Sikap danMental
     68 Ash-Shamad (Yang Maha Dibutuhkan)
          Makna Kebahasaan Ash-Shamad
          Allah Ash-Shamad
          Pesan Sosial - Ekonomi Sifat As-Shamad
          Ash-ShamadSumber Landasan Sikap dan Mental
     69 Al-Qadīr (Yang Maha Menentukan)
          Makna Kebahasaan Al-Qadīr
          Allah Al-Qadīr
          Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-Qadīr
          Al-QadīrSumber Landasan Sikap dan Mental
     70 Al-Muqtadir (Yang Maha Kuasa)
          Makna Kebahasaan Al-Muqtadir
          Allah Al-Muqtadir
          Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-Muqtadir
          Al-MuqtadirSumber Landasan Sikap dan Mental
     71 Al-Muqaddim (Yang Mendahulukan)
          Makna Kebahasaan Al-Muqaddim
          Allah Al-Muqaddim
          Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-Muqaddim
          Al-MuqaddimSumber Landasan Sikap dan Mental
     73 Al-Awwal (Yang Pertama)
          Makna Kebahasaan Al-Awwal
          Allah Al-Awwāl
          Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-Awwal
          Al-AwwalSumber Landasan Sikap dan Mental
     74 Al-Ākhir (Yang Terakhir)
          Makna Kebahasaan Al-Ākhir
          Allah Al-Ākhir
          Pesan Sosial - Ekonomi SifatAl-Ākhir
          Al-ĀkhirSumber Landasan Sikap dan Mental
     75 Azh-Zhāhir (Yang Maha Nyata)
          Makna Kebahasaan Azh-Zhāhir
          Allah Azh-Zhāhir
          Pesan Sosial - Ekonomi SifatAzh-Zhāhir
          Azh-ZhāhirSumber Landasan Sikap dan Mental
     76 Al-Bāthin (Yang Maha Tidak Mampu Dijangkau Manusia)
          Makna Kebahasaan Al-Bāthin
          Allah Al-Bāthin
          Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-Bāthin
          Al-BāthinSumber Landasan Sikap dan Mental
     77 Al-Wāliyy (Yang Maha Melindungi)
          Makna Kebahasaan Al-Wāliyy
          Allah Al- Al-Wāliyy
          Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-Wāliyy
          Al-WāliyySumber Landasan Sikap dan Mental
     78 Al-Muta’āliy (Yang Maha Tinggi)
          Makna kebahasaan Al-Muta’āliy
          Allah Al-Muta’āliy
          Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-Muta’āliy
          Al-Muta’aliySumber Landasan Sikap dan Mental
     79 Al-Barr (Yang Maha Dermawan)
          Makna Kebahasaan Al-Barr
          Allah Al-Barr
          Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-Barr
          Al-BarrSumber Landasan Sikap dan Mental
     80 At-Tawwāb (Yang Maha Penerima Taubat)
          Makna Kebahasaan At-Tawwāb
          Allah At-Tawwāb
          Pesan Sosial - Ekonomi Sifat At-Tawwāb
          At-TawwābSumber Landasan Sikap dan Mental
     81 Al-Muntaqim (Yang Maha Penyiksa PihakYang Bersalah Demi Keadilan)
          Makna Kebahasaan Al-Muntaqim
          Allah Al-Muntaqim
          Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-Muntaqim
          Al-MuntaqimSumber Landasan Sikap dan Mental
     82 Al-‘Afuw (Yang Maha Pemaaf)
          Makna Kebahasaan Al-‘Afuw
          Allah Al-‘Afuw
          Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-‘Afuw
          Al-‘AfuwSumber Landasan Sikap dan Mental
     83 Ar-Ra’ūf (Yang Maha Pelimpah Kasih)
          Makna Kebahasaan Ar-Ra’ūf
          Allah Ar-Ra’ūf
          Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Ar-Ra’ūf
          Ar-Ra’ūfSumber Landasan Sikap dan Mental
     84 Mālik Al-Mulk (Pemilik Kerajaan)
          Makna Kebahasaan Mālik Al-Mulk
          Allah Mālik Al-Mulk
          Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Mālik Al-Mulk
          Mālik Al-MulkSumber Landasan Sikap dan Mental
     85 Dzu Al-Jalāl Wa Al-Ikrām (Pemilik Keluhuran dan Kemurahan)
          Makna Kebahasaan Dzu Al-Jalāl Wa Al-Ikrām
          Allah Dzu Al-Jalāl Wa Al-Ikrām
          Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Dzu Al-Jalāl Wa Al-Ikrām
          Dzu Al-Jalāl Wa Al-IkrāmSumber Landasan Sikap dan Mental
     86 Al-Muqshit (Yang Maha Adil)
          Makna Kebahasaan Al-Muqshit
          Allah Al-Muqshit
          Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-Muqshit
          Al-MuqshitSumber Landasan Sikap dan Mental
     87 Al-Jāmi’ (Yang Maha Menghimpun)
          Makna Kebahasaan Al-Jāmi’
          Allah Al-Jāmi’
          Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-Jāmi’
          Al-Jāmi’Sumber Landasan Sikap dan Mental
     88 Al Ghaniy (Yang Maha Kaya)
          Makna Kebahasaan Al Ghaniy
          Allah Al-Ghaniy
          Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-Ghaniy
          Al-GhaniySumber Landasan Sikap dan Mental
     89 Al-Mughniy (Maha Pemberi Kekayaan)
          Makna Kebahasaan Al-Mughniy
          Allah Al-Mughniy
          Pesan Sosial- Ekonomi Sifat Al-Mughniy
          Al-MughniySumber Landasan Sikap dan Mental
     90 Al-Māni’ (Yang Maha Mencegah)
          Makna Kebahasaan Al-Māni’
          Allah Al-Māni’
          Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-Māni
          Al-Māni’Sumber Landasan Sikap dan Mental
     91 Adh-Dhārr (Yang Memberi Derita)
          Makna Kebahasaan Adh-Dhārr
          Allah Adh-Dhārr
          Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Adh-Dhārr
          Adh-DhārrSumber Landasan Sikap dan Mental
     92 An-Nāfi’ (Yang Memberi Manfaat)
          Makna Kebahasaan An-Nāfi’
          Allah An-Nāfi’
          Pesan Sosial - Ekonomi An-Nāfi’
          An-Nāfi’Sumber Landasan Sikap dan Mental
     93 An-Nūr (MAHA PEMILIK CAHAYA)
          Makna Kebahasaan An-Nūr
          Allah An-Nūr
          Pesan Sosial - Ekonomi Sifat An-Nūr
          An-NūrSumber Landasan Sikap dan Mental
     94 Al-Hādiy (Yang Maha Memberi Petunjuk)
          Makna Kebahasaan Al-Hādiy
          Allah Al-Hādiy
          Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-Hādiy
          Al-HādiySumber Landasan Sikap dan Mental
     95 Al-Badī’ (Yang Maha Memulai Penciptaan)
          Makna Kebahasaan Al-Badī’
          Allah Al-Badī’
          Pesan Sosial - Ekonomi Kemasyarakatan Sifat Badī’
          Al-Badī’Sumber Landasan Sikap dan Mental
     96 Al-Bāqiy (Yang Maha Kekal)
          Makna Kebahasaan Al-Bāqiy
          Allah Al-Bāqiy
          Pesan Sosial - Ekonomi KemasyarakatanSifat Al-Bāqiy
          Al-BāqiySumber Landasan Sikap dan Mental
     97 Al-Wārits (Yang Maha Mewarisi)
          Makna Kebahasaan Al-Wārits
          Allah Al-Wārits
          Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-Wārits
          Al-WāritsSumber Landasan Sikap dan Mental
     98 Ar-Rasyīd (Yang Maha Tepat Tindakan-Nya)
          Makna Kebahasaan Ar-Rasyīd
          Allah Ar-Rasyīd
          Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Ar-Rasyīd
          Ar-RasyīdSumber Landasan Sikap dan Mental
     99 Ash-Shabūr (Yang Maha Penyabar)
          Makna Kebahasaan Ash-Shabūr
          Allah Ash-Shabūr
          Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Ash-Shabūr
          Ash-ShabūrSumber Landasan Sikap dan Mental
Daftar Pustaka
Cover Belakang

Kutipan

BAB I Karakter Terbaik dan Kesuksesan: Solusi Asma'ul Husna
“The Carnegie Institute pernah menganalisa catatan 10 ribu orang dan menyimpulkan bahwa 15 persen kesuksesan terkait dengan technical training. Sisanya 85 persen adalah karena kepribadian. Sementara unsur kepribadian yang paling utama adalah karakter atau sifat seseorang” (The Carnegie Institute).

Saya ingin memulai bab ini dengan memberi tugas pada Anda. Ambillah pena dan secarik kertas kosong. Kemudian tulislah 5 orang yang paling disukai dalam hidup Anda. Bisa keluarga, teman, kolega, atasan, bawahan, dan lain-lain. Setelah itu, pada sisi kanan masing-masing nama tersebut, tulis satu hal yang paling Anda sukai dari orang tersebut.

Saya ingin Anda merenung sejenak sebelum meneruskan membaca.
Saya yakin Anda akan mendapatkan sesuatu yang menarik dan penting. Hal-hal yang paling disukai dari orang-orang yang Anda tulis dalam daftar tersebut berkaitan dengan karakteristik mereka.

Sekarang coba buat daftar serupa, tapi sekarang yang Anda tulis adalah hal-hal yang paling menarik dalam hidup Anda. Bisa berupa benda, hewan peliharaan, kegiatan, hobi, dan lain-lain.