Ikhtisar
Asmā`ul husnā bukanlah sekadar nama-nama Allah. Lebih dari itu, asmā`ul husnā merupakan tools untuk mendekatkan diri kepada -Nya. Mengingat di kedalaman makna asmā-asmā Allah terkandung “pesan-pesan motivasi dan pengembangan diri ”, maka asmā`ul husnā dapat dijadikan sebagai sumber landasan sikap dan mental dalam kehidupan kita sehari-hari. Dengan dijiwai keagungan yang terkandung di dalam asmā-asmā -Nya, insya Allah kita akan meraih kebahagiaan hidup, bahkan kesuksesan dalam berbisnis.
Ulasan Editorial
“Kita sering mendengar Asmaul husna dibaca dalam do’a-do’a dan dzikir, itu biasa. Melalui buku ini Dr. Syafii Antonio mengajak kita untuk membawa Asmaul Husna ke proyek bisnis dan kehidupan sosial, agar kita suksea secara spiritual, intelektual, sosial juga finansial. Suatu ajakan yang mencerahkan.”
Chairman CT Corp
/
Chairul Tanjung
Pendahuluan / Prolog
Kata Pengantar
“Good Character, Good Business, Good Quality of Life”
Peradaban Barat yang begitu mengagungkan logika dan kapabilitas teknis, kini telah memasuki era wisdom dan value. Mereka sadar bahwa kesuksesan seseorang sangat tergantung kepada sistem nilai dan kepribadian yang diyakininya. Keberhasilan finansial dan kecanggihan manajemen teknis runtuh ketika jiwa dan mentalnya ambruk.
Roy dan Glyn Davies, serta Francisco L.R dan Luis R. Batiz mencatat bahwa selama abad 20, tidak kurang dari 32 krisis ekonomi global melanda dunia. Diantaranya krisis perbankan New York dan U.S Federal Reserve Sistem (1913), depresi ekonomi di Jepang (1920), dan hyper inflation di Jerman (1922-1923).
Ketika krisis keuangan di Jepang (1927), misalnya, 37 bank ditutup. Krisis ini merupakan efek domino dari krisis yang terjadi pada bank-bank Taiwan. Kemudian, tahun 1929 -1930, the great crash di pasar modal New York dan great depression melanda Amerika hingga net national productnya terpangkas lebih dari setengahnya. Lalu, tahun 1931, Austria juga mengalami krisis perbankan, akibat kejatuhan perbankan di Jerman, yang mengakibatkan berfluktuasinya mata uang internasional. Hal ini membuat Inggris meninggalkan sistem emas.
Tahun 1944-1966, Prancis mengalami hyper inflation akibat dari kebijakan yang meliberalkan perekonomiannya. Pada tahun yang sama, Hungaria mengalami hyper inflation dan krisis moneter yang merupakan krisis terburuk di Eropa. Sedangkan pada tahun 1945-1955, Nigeria pun diterpa krisis perbankan.
Tahun 1971, “Kesepakatan Breton Woods” runtuh dan tahun 1973 Amerika meninggalkan standar emas. Tahun 1973-1974, krisis perbankan kedua terjadi kembali di Inggris, akibat Bank of England tidak dapat mengontrol supply of credit. Tahun 1974, krisis melanda Eurodollar Market.
Deretan teori nilai telah dikembangkan untuk meyelamatkan fenomena keserakahan ini, antara lain oleh Danah Zohar (spiritual quotient), Prof. Gay Hendriks dan Kate Ludman (corporate mystics), Steven Covey (seven habits), James O’Toole (value based leaders), Burt Nanus (mega skills of leaders), Warren Bennis (on becoming a leader) dan ratusan guru manajemen lainnya. Namun, mereka tidak menyadari dari mana datangnya nilai-nilai luhur tersebut, dan siapa pemilik hakiki value yang mulia itu. Danah Zohar sempat terperanjat ketika mengetahui bahwa 12 nilai yang dikembangkannya dalam spiritual capital tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan asmā`ul husnā.
Berbeda dengan Danah Zohar, ummat Islam telah memiliki asmā`ul husnā sejak ribuan tahun yang lalu. Bahkan kita mengumandangkannya dalam dzikir-dzikir dan do’a yang panjang. Namun sayangnya, kita membatasi asmā`ul husnā hanya di lingkungan masjid dan majelis-majelis dzikir saja.
Sementara pasar modal, perbankan, proyek bisnis, asuransi, proses tender, penyusunan RAPBN, pembahasan PERDA oleh DPRD, proses pengawasan pembangunan, serta format iklan-iklan kita jauh dari semangat asmā`ul husnā. Asmā`ul husnā kerap dibaca dan dilantunkan tetapi kehidupan kita kering dari nilai-nilai luhur dan karakter mulia. Akibatnya, yang datang bukan rahmat Allah tetapi krisis ekonomi, ketidakharmonisan sosial, dan kelabilan sistem politik.
Daftar Isi
Cover
Kata Pengantar
Pedoman Transliterasi
Daftar Isi
BAB I Karakter dan Kesuksesan: Solusi Asma’ul Husna
BAB II Kaidah Asma’ul Husna
A. Kaidah Nama-Nama Allah
A.1.Kaidah I: Seluruh Asmā Allah adalah Maha Indah
A.2.Kaidah II: Asmā Allah adalah Nama dan Sifat
A.3.Kaidah III: Asmā Allah Menunjukkan Pengertian KeberbagaiSifat
A.4.Kaidah IV: Asmā Allah dalam Dzat dan sifat-sifat-Nya
A.5.Kaidah V: Asmā Allah itu Berdasarkan Wahyu
A.6.Kaidah VI: Asmā Allah Tidak Terbatas pada Jumlah Tertentu
A.7.Kaidah VII: Pengingkaran (Ilhād) Terhadap Asmā AllahMerupakan Penyelewengan
B. Kaidah dalam Sifat-sifat Allah
B.1.Kaidah I: Semua Sifat Allah itu Sempurna
B.2.Kaidah II: Pembahasan Sifat Allah Lebih Luas daripada Nama-Nya
B.3. Kaidah III: Sifat Allah Terbagi dalam Tsubutiyah dan Salbiyah
Kaidah IV: Sifat-sifat Tsubutiyah adalah Sifat Terpuji dan Sempurna
Kaidah V: Sifat Tsubutiyah Terbagi pada Dzatiyah dan Fi’liyah
Kaidah VI: Penetapan Sifat Allah Harus Terlepas dari Tamtsil danTakyif
Kaidah VII: Sifat-sifat Allah adalah Tauqifi yang Tidak DapatDiperdebatkan
BAB III Asma’ul Husna: Sumber Inspirasi dan Motivasi
1 Allah Ar-Rahmān
Makna Kebahasaan Ar-Rahmān
Allah Ar-Rahmān
Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Ar-Rahmān
Ar-Rahmān Sumber Landasan Sikap dan Mental
2 Ar-Rahīm(Yang Maha Penyayang)
Makna Kebahasaan Ar-Rahīm
Allah Ar-Rahīm
Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Ar-Rahīm
Ar-RahīmSumber Landasan Sikap dan Mental
3 Al-Malik(Maha Raja/Yang Maha Berkuasa)
Makna Kebahasaan Al-Malik
Allah Al-Malik
Sumber Landasan Sikap dan Mental Al-Malik dalam Diagram:
Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-Malik
4 Al-Quddūs(Yang Maha Suci)
Makna Kebahasaan Al-Quddūs
Allah Al-Quddūs
Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-Quddūs
Al-QuddūsSumber Landasan Sikap dan Mental
5 As-Salām(Yang Memberi Keamanan)
Makna Kebahasaan
Allah As-Salām
Pesan Sosial - Ekonomi Sifat As-Salām
As-SalāmSumber Landasan Sikap dan Mental
6 Al-Mu’min(Yang Memberi Keamanan)
Makna Kebahasaan Al-Mu’min
Allah Al-Mu’min
Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-Mu’min
Al-Mu’minSumber Landasan Sikap dan Mental
7 Al-Muhaimin (Yang Maha Memelihara)
Makna Kebahasaan Al-Muhaimin
Allah Al-Muhaimin
Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-Muhaimin
Al-MuhaiminSumber Landasan Sikap dan Mental
8 Al-‘Azīz(Yang Maha Perkasa)
Makna Kebahasaan Al-‘Azīz
Allah Al-‘Azīz
Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-‘Azīz
Al-‘AzīzSumber Landasan Sikap dan Mental
9 Al-Jabbār (Yang Kehendaknya Tidak Diingkari)
Makna Kebahasaan Al-Jabbār
Allah Al-Jabbār
Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-Jabbār
Al-JabbārSumber Landasan Sikap dan Mental
10 Al-Mutakabbir (Yang Memiliki Kebesaran)
Makna Kebahasaan Al-Mutakabbir
Allah Al-Mutakabbir
Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-Mutakabbir
Al-MutakabbirSumber Landasan Sikap dan Mental
11 Al Khāliq (Yang Maha Pencipta)
Makna Kebahasaan Al Khāliq
Allah Al-Khāliq
Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al Khāliq
Al-KhāliqSumber Landasan Sikap dan Mental
12 Al Bāri’ (Yang Maha Mengadakan)
Makna Kebahasaan Al Bāri’
Allah Al-Bāri’
Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al Bāri’
Al Bāri’Sumber Landasan Sikap dan Mental
13 Al-Mushawwir (Yang Maha Membentuk)
Makna Kebahasaan Al-Mushawwir
Allah Al-Mushawwir
Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-Mushawwir
Al-MushawwirSumber Landasan Sikap danMental
14 Al-Ghaffār (Yang Maha Pengampun)
Makna Kebahasaan Al-Ghaffār
Allah Al- Ghaffār
Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-Ghaffār
Al-GhaffārSumber Landasan Sikap dan Mental
15 Al-Qahhār (Yang Maha Mengalahkan)
Makna Kebahasaan
Allah Al-Qahhār
Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-Qahhār
Al-QahhārSumber Landasan Sikap dan Mental
16 Al-Wahhāb (Yang Maha Pemberi)
Makna Kebahasaan Al-Wahhāb
Allah Al-Wahhāb
Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-Wahhāb
Al-WahhābSumber Landasan Sikap danMental
17 Ar-Razzāq (Maha Pemberi Rizki)
Makna Kebahasaan Ar-Razzāq
Allah Ar-Razzāq
Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Ar-Razzāq
Ar-RazzāqSumber Landasan Sikap danMental
18 Al- Fattāh (Yang Maha Pembuka)
Makna Kebahasaan Al- Fattāh
Allah Al-Fattāh
Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al Fattah
Al-FattāhSumber Landasan Sikap dan Mental
19 Al-’Alīm (Yang Maha Mengetahui)
Makna Kebahasaan Al-’Alīm
Allah Al-‘Alīm
Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-‘Alīm
Al-‘AlīmSumber Landasan Sikap dan Mental
20 Al-Qābidh (Maha Menahan Rezeki)
Makna Kebahasaan Al-Qābidh
Allah Al-Qābidh
Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-Qābidh
Al-QābidhSumber Landasan Sikap dan Mental
21 Al-Bāsith (Yang Maha Melapangkan Rezeki)
Makna Kebahasaan Al-Bāsith
Allah Al-Bāsith
Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-Bāsith
Al-BāsithSumber Landasan Sikap dan Mental
22 Al-Khāfidh (Yang Maha Merendahkan)
Makna Kebahasaan Al Khāfidh
Allah Al-Khāfidh
Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-Khāfidh
Al-KhāfidhSumber Landasan Sikap dan Mental
23 Ar-Rāfi’ (Yang Maha Meninggikan)
Makna Kebahasaan Ar-Rāfi’
Allah Ar-Rāfi’
Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Ar-Rāfi’
Ar-Rāfi’Sumber Landasan Sikap dan Mental
24 Al Mu’izz (Yang Maha Memuliakan)
Makna Kebahasaan Al-Mu’izz
Allah Al Mu’izz
Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-Mu’izz
Al-Mu’izzSumber Landasan Sikap danMental
25 Al-Mudzill (Yang Maha Menghinakan)
Makna Kebahasaan Al-Mudzill
Allah Al-Mudzill
Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-Mudzill
Al-MudzillSumber Landasan Sikap dan Mental
26 As-Samī’ (Yang Maha Mendengar)
Makna Kebahasaan As-Samī’
Allah As-Samī’
Pesan Sosial - Ekonomi Sifat As-Samī’
As-Samī’Sumber Landasan Sikap dan Mental
27 Al-Bashīr (Yang Maha Melihat)
Makna Kebahasaan Al-Bashīr
Allah Al-Bashīr
Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-Bashīr
Al-BashīrSumber Landasan Sikap dan Mental
28 Al-Hakam (Yang Memutuskan Hukum)
Makna Kebahasaan Al-Hakam
Allah Al-Hakam
Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-Hakam
Al-HakamSumber Landasan Sikap dan Mental
29 Al-‘Adil (Yang Maha Adil)
Makna Kebahasaan Al-‘Adil
Allah Al-’Adil
Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-’Adil
Al-‘AdilSumber Landasan Sikap dan Mental
30 Al-Lathīf (Yang Maha Lembut)
Makna Kebahasaan Al-Lathīf
Allah Al-Lathīf
Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-Lathīf
Al-LathīfSumber Landasan Sikap dan Mental
31 Al Khabīr (Yang Maha Mengetahui)
Makna Kebahasaan Al Khabīr
Allah Al-Khabīr
Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-Khabīr
Al-KhabīrSumber Landasan Sikap dan Mental
32 Al-Halīm (Yang Maha Penyantun)
Makna Kebahasaan Al-Halīm
Allah Al-Halīm
Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-Halīm
Al-HalīmSumber Landasan Sikap dan Mental
33 Al-‘Azhīm (Yang Maha Agung)
Makna Kebahasaan Al-‘Azhīm
Allah Al-‘Azhīm
Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-‘Azhīm
Al-AzhīmSumber Landasan Sikap dan Mental
34 Al-Ghafūr (Yang Memberi Ampunan)
Makna Kebahasaan Al-Ghafūr
Allah Al-Ghafūr
Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-Ghafūr
Al-GhafūrSumber Landasan Sikap dan Mental
35 Asy-Syakūr (Yang Maha Menerima Syukur)
Makna Kebahasaan Asy-Syakūr
Allah Asy-Syakūr
Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Asy-Syakūr
Asy-SyakūrSumber Landasan Sikap danMental
36 Al-’Aliyy (Yang Maha Luhur)
Makna Kebahasaan Al-’Aliyy
Allah Al-’Aliyy
Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-’Aliyy
Al-’AliyySumber Landasan Sikap dan Mental
37 Al-Kabīr (Yang Maha Besar)
Makna Kebahasaan Al-Kabīr
Allah Al-Kabīr
Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-Kabīr
Al-KabīrSumber Landasan Sikap dan Mental
38 Al-Hafīdz (Yang Maha Pemelihara)
Makna Kebahasaan Al-Hafīdz
Allah Al-Hafīdz
Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-Hafīdz
Al-HafīdzSumber Landasan Sikap dan Mental
39 Al-Muqīth (Yang Maha Memberi Makan)
Makna Kebahasaan Al-Muqīth
Allah Al-Muqīth
Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-Muqīth
Al-MuqīthSumber Landasan Sikap dan Mental
40 Al-Hasīb (Yang Maha Menghitung)
Makna Kebahasaan Al-Hasīb
Allah Al-Hasīb
Pesan Sosial - Ekonomi Al-Hasīb
Al-HasībSumber Landasan Sikap dan Mental
41 Al-Jalīl (Yang Maha Segalanya)
Makna Kebahasaan Al-Jalīl
Allah Al-Jalīl
Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-Jalīl
Al -JalīlSumber Landasan Sikap dan Mental
42 Al-Karīm (Yang Maha Mulia)
Makna Kebahasaan Al-Karīm
Allah Al-Karīm
Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-Karīm
Al-KarīmSumber Landasan Sikap dan Mental
43 Ar-Raqīb (Yang Maha Mengawasi)
Makna Kebahasaan Ar-Raqīb
Allah Ar-Raqīb
Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Ar-Raqīb
Ar-RaqībSumber Landasan Sikap dan Mental
44 Al-Mujīb (Yang Maha Mengabulkan Doa)
Makna Kebahasaan Al-Mujīb
Allah Al-Mujīb
Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-Mujīb
Al-MujībSumber Landasan Sikap dan Mental
45 Al-Wāsi’ (Yang Maha Luas)
Makna Kebahasaan Al-Wāsi’
Allah Al-Wāsi’
Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-Wāsi’
Al-Wāsi’Sumber Landasan Sikap dan Mental
46 Al-Hakīm (Yang Maha Bijaksana)
Makna Kebahasaan Al Hakīm
Allah Al-Hakīm
Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-Hakīm
Al-HakīmSebagai Sumber Landasan Sikap dan Mental
47 Al-Wadūd (Yang Maha Mencintai/Dicintai)
Makna Kebahasaan Al-Wadūd
Allah Al-Wadūd
Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-Wadūd
Al-WadūdSumber Landasan Sikap dan Mental
48 Al-Majīd (Yang Maha Mulya)
Makna Kebahasaan Al-Majīd
Allah Al-Majīd
Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-Majīd
Al-MajīdSumber Landasan Sikap dan Mental
49 Al-Bā’its (Yang Maha Membangkitkan)
Makna Kebahasaan Al-Bā’its
Allah Al-Bā’its
Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-Bāi’ts
Al-Bāi’tsSumber Landasan Sikap dan Mental
50 Asy-Syahīd (Yang Maha Mennyaksikan/Disaksikan)
Makna Kebahasaan Asy-Syahīd
Allah Asy-Syahīd
Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Asy-Syahīd
Asy-SyahīdSumber Landasan Sikap dan Mental
51 Al-Haq (Yang Maha Benar)
Makna Kebahasaan Al-Haq
Allah Al-Haq
Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-Haq
Al-HaqSumber Landasan Sikap dan Mental
52 Al-Wakīl (Yang Maha Mewakili)
Makna Kebahasaan Al-Wakīl
Allah Al-Wakīl
Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-Wakīl
Al-WakīlSumber Landasan Sikap dan Mental
53 Al-Qawiy (Yang Maha Kuat)
Makna Kebahasaan Al-Qawiy
Allah Al-Qawiy
Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-Qawiy
Al-QawiySumber Landasan Sikap dan Mental
54 Al-Matīn (Yang Maha Kokoh)
Makna Kebahasaan Al-Matīn
Allah Al-Matīn
Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-Matīn
Al-MatīnSumber Landasan Sikap dan Mental
55 Al-Wāliy (Yang Maha Melindungi)
Makna Kebahasaan Al-Wāliy
Allah Al-Wāliy
Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-Wāliy
Al-WāliySumber Landasan Sikap dan Mental
56 Al-Hamīd (Yang Maha Terpuji)
Makna Kebahasaan Al-Hamīd
Allah Al-Hamīd
Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-Hamīd
Al-HamīdSumber Landasan Sikap dan Mental
57 Al-Muhshy (Yang Maha Menghitung)
Makna Kebahasaan Al-Muhshy
Allah Al-Muhshy
Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-Muhshy
Al-MuhshySumber Landasan Sikap dan Mental
58 Al-Mubdi’u (Yang Maha Memulai)
Makna Kebahasaan Al-Mubdi’u
Allah Al-Mubdi’u
Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-Mubdi’u
Al-Mubdi’uSumber Landasan Sikap dan Mental
59 Al-Mu’īd (Yang Maha Mengembalikan)
Makna Kebahasaan Al-Mu’īd
Allah Al-Mu’īd
Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-Mu’īd
Al-Mu’īdSumber Landasan Sikap dan Mental
60 Al-Muhyiy (Yang Maha Menghidupkan)
Makna Kebahasaan Al-Muhyiy
Allah Al-Muhyiy
Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-Muhyiy
Al-MuhyiySumber Landasan Sikap dan Mental
61 Al-Mumīt (Yang Maha Mematikan)
Makna Kebahasaan Al-Mumīt
Allah Al-Mumīt
Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-Mumīt
Al-MumītSumber Landasan Sikap dan Mental
62 Al-Hay (Yang Maha Hidup)
Makna Kebahasaan Al-Hay
Allah Maha Al-Hay
Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-Hay
Al-HaySumber Landasan Sikap dan Mental
63 Al-Qayyūm (Yang Maha Berdiri Sendiri)
Makna Kebahasaan Al-Qayyūm
Allah Al-Qayyūm
Pesan Sosial Sifat - Ekonomi Al-Qayyūm
Al-QayyūmSumber Landasan Sikap dan Mental
64 Al- Wājid (Yang Maha Menemukan)
Makna Kebahasaan Al- Wājid
Allah Al-Wājid
Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-Wājid
Al-WājidSumber Landasan Sikap dan Mental
65 Al-Mājid (Yang Maha Mulia)
Allah Al-Mājid
Makna Kebahasaan Al-Mājid
Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-Mājid
Al-MājidSumber Landasan Sikap dan Mental
66 Al-Wāhid (Yang Maha Esa)
Makna Kebahasaan Al-Wāhid
Allah Al-Wāhid
Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-Wāhid
Al-WāhidSumber Landasan Sikap dan Mental
67 Al-Ahad (Yang Maha Tunggal)
Makna Kebahasaan Al-Ahad
Allah Al-Ahad
Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-Ahad
Al-AhadSumber Landasan Sikap danMental
68 Ash-Shamad (Yang Maha Dibutuhkan)
Makna Kebahasaan Ash-Shamad
Allah Ash-Shamad
Pesan Sosial - Ekonomi Sifat As-Shamad
Ash-ShamadSumber Landasan Sikap dan Mental
69 Al-Qadīr (Yang Maha Menentukan)
Makna Kebahasaan Al-Qadīr
Allah Al-Qadīr
Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-Qadīr
Al-QadīrSumber Landasan Sikap dan Mental
70 Al-Muqtadir (Yang Maha Kuasa)
Makna Kebahasaan Al-Muqtadir
Allah Al-Muqtadir
Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-Muqtadir
Al-MuqtadirSumber Landasan Sikap dan Mental
71 Al-Muqaddim (Yang Mendahulukan)
Makna Kebahasaan Al-Muqaddim
Allah Al-Muqaddim
Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-Muqaddim
Al-MuqaddimSumber Landasan Sikap dan Mental
73 Al-Awwal (Yang Pertama)
Makna Kebahasaan Al-Awwal
Allah Al-Awwāl
Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-Awwal
Al-AwwalSumber Landasan Sikap dan Mental
74 Al-Ākhir (Yang Terakhir)
Makna Kebahasaan Al-Ākhir
Allah Al-Ākhir
Pesan Sosial - Ekonomi SifatAl-Ākhir
Al-ĀkhirSumber Landasan Sikap dan Mental
75 Azh-Zhāhir (Yang Maha Nyata)
Makna Kebahasaan Azh-Zhāhir
Allah Azh-Zhāhir
Pesan Sosial - Ekonomi SifatAzh-Zhāhir
Azh-ZhāhirSumber Landasan Sikap dan Mental
76 Al-Bāthin (Yang Maha Tidak Mampu Dijangkau Manusia)
Makna Kebahasaan Al-Bāthin
Allah Al-Bāthin
Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-Bāthin
Al-BāthinSumber Landasan Sikap dan Mental
77 Al-Wāliyy (Yang Maha Melindungi)
Makna Kebahasaan Al-Wāliyy
Allah Al- Al-Wāliyy
Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-Wāliyy
Al-WāliyySumber Landasan Sikap dan Mental
78 Al-Muta’āliy (Yang Maha Tinggi)
Makna kebahasaan Al-Muta’āliy
Allah Al-Muta’āliy
Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-Muta’āliy
Al-Muta’aliySumber Landasan Sikap dan Mental
79 Al-Barr (Yang Maha Dermawan)
Makna Kebahasaan Al-Barr
Allah Al-Barr
Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-Barr
Al-BarrSumber Landasan Sikap dan Mental
80 At-Tawwāb (Yang Maha Penerima Taubat)
Makna Kebahasaan At-Tawwāb
Allah At-Tawwāb
Pesan Sosial - Ekonomi Sifat At-Tawwāb
At-TawwābSumber Landasan Sikap dan Mental
81 Al-Muntaqim (Yang Maha Penyiksa PihakYang Bersalah Demi Keadilan)
Makna Kebahasaan Al-Muntaqim
Allah Al-Muntaqim
Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-Muntaqim
Al-MuntaqimSumber Landasan Sikap dan Mental
82 Al-‘Afuw (Yang Maha Pemaaf)
Makna Kebahasaan Al-‘Afuw
Allah Al-‘Afuw
Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-‘Afuw
Al-‘AfuwSumber Landasan Sikap dan Mental
83 Ar-Ra’ūf (Yang Maha Pelimpah Kasih)
Makna Kebahasaan Ar-Ra’ūf
Allah Ar-Ra’ūf
Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Ar-Ra’ūf
Ar-Ra’ūfSumber Landasan Sikap dan Mental
84 Mālik Al-Mulk (Pemilik Kerajaan)
Makna Kebahasaan Mālik Al-Mulk
Allah Mālik Al-Mulk
Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Mālik Al-Mulk
Mālik Al-MulkSumber Landasan Sikap dan Mental
85 Dzu Al-Jalāl Wa Al-Ikrām (Pemilik Keluhuran dan Kemurahan)
Makna Kebahasaan Dzu Al-Jalāl Wa Al-Ikrām
Allah Dzu Al-Jalāl Wa Al-Ikrām
Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Dzu Al-Jalāl Wa Al-Ikrām
Dzu Al-Jalāl Wa Al-IkrāmSumber Landasan Sikap dan Mental
86 Al-Muqshit (Yang Maha Adil)
Makna Kebahasaan Al-Muqshit
Allah Al-Muqshit
Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-Muqshit
Al-MuqshitSumber Landasan Sikap dan Mental
87 Al-Jāmi’ (Yang Maha Menghimpun)
Makna Kebahasaan Al-Jāmi’
Allah Al-Jāmi’
Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-Jāmi’
Al-Jāmi’Sumber Landasan Sikap dan Mental
88 Al Ghaniy (Yang Maha Kaya)
Makna Kebahasaan Al Ghaniy
Allah Al-Ghaniy
Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-Ghaniy
Al-GhaniySumber Landasan Sikap dan Mental
89 Al-Mughniy (Maha Pemberi Kekayaan)
Makna Kebahasaan Al-Mughniy
Allah Al-Mughniy
Pesan Sosial- Ekonomi Sifat Al-Mughniy
Al-MughniySumber Landasan Sikap dan Mental
90 Al-Māni’ (Yang Maha Mencegah)
Makna Kebahasaan Al-Māni’
Allah Al-Māni’
Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-Māni
Al-Māni’Sumber Landasan Sikap dan Mental
91 Adh-Dhārr (Yang Memberi Derita)
Makna Kebahasaan Adh-Dhārr
Allah Adh-Dhārr
Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Adh-Dhārr
Adh-DhārrSumber Landasan Sikap dan Mental
92 An-Nāfi’ (Yang Memberi Manfaat)
Makna Kebahasaan An-Nāfi’
Allah An-Nāfi’
Pesan Sosial - Ekonomi An-Nāfi’
An-Nāfi’Sumber Landasan Sikap dan Mental
93 An-Nūr (MAHA PEMILIK CAHAYA)
Makna Kebahasaan An-Nūr
Allah An-Nūr
Pesan Sosial - Ekonomi Sifat An-Nūr
An-NūrSumber Landasan Sikap dan Mental
94 Al-Hādiy (Yang Maha Memberi Petunjuk)
Makna Kebahasaan Al-Hādiy
Allah Al-Hādiy
Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-Hādiy
Al-HādiySumber Landasan Sikap dan Mental
95 Al-Badī’ (Yang Maha Memulai Penciptaan)
Makna Kebahasaan Al-Badī’
Allah Al-Badī’
Pesan Sosial - Ekonomi Kemasyarakatan Sifat Badī’
Al-Badī’Sumber Landasan Sikap dan Mental
96 Al-Bāqiy (Yang Maha Kekal)
Makna Kebahasaan Al-Bāqiy
Allah Al-Bāqiy
Pesan Sosial - Ekonomi KemasyarakatanSifat Al-Bāqiy
Al-BāqiySumber Landasan Sikap dan Mental
97 Al-Wārits (Yang Maha Mewarisi)
Makna Kebahasaan Al-Wārits
Allah Al-Wārits
Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Al-Wārits
Al-WāritsSumber Landasan Sikap dan Mental
98 Ar-Rasyīd (Yang Maha Tepat Tindakan-Nya)
Makna Kebahasaan Ar-Rasyīd
Allah Ar-Rasyīd
Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Ar-Rasyīd
Ar-RasyīdSumber Landasan Sikap dan Mental
99 Ash-Shabūr (Yang Maha Penyabar)
Makna Kebahasaan Ash-Shabūr
Allah Ash-Shabūr
Pesan Sosial - Ekonomi Sifat Ash-Shabūr
Ash-ShabūrSumber Landasan Sikap dan Mental
Daftar Pustaka
Cover Belakang
Kutipan
BAB I Karakter Terbaik dan Kesuksesan: Solusi Asma'ul Husna
“The Carnegie Institute pernah menganalisa catatan 10 ribu orang dan menyimpulkan bahwa 15 persen kesuksesan terkait dengan technical training. Sisanya 85 persen adalah karena kepribadian. Sementara unsur kepribadian yang paling utama adalah karakter atau sifat seseorang” (The Carnegie Institute).
Saya ingin memulai bab ini dengan memberi tugas pada Anda. Ambillah pena dan secarik kertas kosong. Kemudian tulislah 5 orang yang paling disukai dalam hidup Anda. Bisa keluarga, teman, kolega, atasan, bawahan, dan lain-lain. Setelah itu, pada sisi kanan masing-masing nama tersebut, tulis satu hal yang paling Anda sukai dari orang tersebut.
Saya ingin Anda merenung sejenak sebelum meneruskan membaca.
Saya yakin Anda akan mendapatkan sesuatu yang menarik dan penting. Hal-hal yang paling disukai dari orang-orang yang Anda tulis dalam daftar tersebut berkaitan dengan karakteristik mereka.
Sekarang coba buat daftar serupa, tapi sekarang yang Anda tulis adalah hal-hal yang paling menarik dalam hidup Anda. Bisa berupa benda, hewan peliharaan, kegiatan, hobi, dan lain-lain.