Kuliner Sunda

Nikmat Sedapnya Melegenda

Buku berjudul Kuliner Sunda Nikmat Sedap Melegenda lnl merupakan buku yang mengupas lebih dalam mulai dari perbedaan penyebutan Pasundan, Parahyangan, Pajajaran. Galuh. dan Pakuan. serta sejarah penyebutan kata “Sunda" pertama kali digunakan. Dijelaskan pula mengenal potensi kekayaan yang terdapat di Tanah Sunda sebagai pendukung kemajuan kulinernya. fungsi makanan dalam setiap prosesi upacara adat yang dilakukan orang Sunda, hingga kebiasaan makan orang Sunda yang unik dan tidak ditemui pada suku lain di Indonesia, yaitu gemar makan lalap ditemani dengan sambal. Sebagai suku yang gemar mengonsumsi dedaunan mentah (tanpa proses pengolahan). tidak heran jika orang Sunda Iebih jeli dalam memilih aneka jenis dedaunan untuk dijadikan lalap. Bahkan, jenis dedaunan yang oleh sebagian orang dianggap sebagai gulma. oleh orang Sunda dedaunan ini akan diolah menjadi penganan nikmat. misalnya penganan yang berasal dari tanaman genjer.

Tidak ketinggalan dipaparkan mengenai terbentuknya Kota Bandung akibat pengaruh orang kaya Belanda perkebunan yang mencari hiburan ke Kota Bandung sehingga membuat struktur Kota Bandung memiliki keunikan dibandingkan kota lain di Indonesia. Selain itu. Kota Bandung sebagai pemicu kreativitas keanekaragaman kuliner menghasilkan variasi makanan Sunda yang menjadi legenda dan telah memikat para pencinta kuliner untuk datang dan mencicipi kuliner Sunda. Misalnya dodol Garut, manisan Cianjur, tahu Sumedang, asinan Bogor, oncom, peuyeum, tauco, dan masih banyak lagi.

Buku ini juga dilengkapi dengan lebih dari 200 resep makanan, seperti nasi tutug oncom; olahan daging seperti gepuk, bekakak, dan satai maranggi; aneka lauk-pauk yang digoreng, mulai dari ayam goreng, ikan goreng, bala-bala (bakwan); aneka jenis pepes yang sudah menjadi ciri khas masakan Sunda; hingga makanan inovasi yang tentunya sudah memiliki nama dan diburu wisatawan ketika berkunjung ke Tanah Sunda, yaitu seblak, brownies kukus, dan surabi oncom. Dengan demikian, buku ini diharapkan dapat menambah wawasan mengenai kekayaan kuliner Sunda yang sudah dikenal seantero Nusantara.