Buku ini disusun sebagai bahan ajar untuk menambah ilmu pengetahuan dan eksperimentasi hewan laboratorium yang diperlukan, terutama bagi peneliti dan mahasiswa yang melakukan penelitian di bidang biomedis. Penggunaan hewan oleh manusia telah ada sejak masa sebelum Masehi, untuk mencari jawaban mengapa dan bagaimana organ tubuh berfungsi. Penggunaan hewan untuk penelitian, khususnya di bidang biomedis dan pendidikan sampai saat ini terus berkembang. Untuk memperoleh hasil penelitian yang sesuai dengan yang diharapkan maka hewan yang digunakan mulai distandardisasi dengan pemeliharaan secara intensif di laboratorium yang dilengkapi dengan fasilitas, pakan, lingkungan, dan pengelolaan yang memadai.

Dalam merencanakan dan melakukan penelitian, agar hasil penelitian sesuai harapan dengan landasan etika dan kesejahteraan hewan, para peneliti, para teknisi hewan laboratorium sebagai ujung tombak penelitian, bahkan para peternak hewan laboratorium, perlu memperoleh pengetahuan dan pendidikan tentang salah satu bagian dari ilmu biomedis, pendidikan dan pelatihan dalam ilmu hewan laboratorium.

Buku bahan ajar ini terdiri atas tujuh bab yang mencakup pemilihan hewan dan alternatif eksperimentasi, serta aspek etika dan kesejahteraan hewan, dengan harapan penelitian atau eksperimentasi hewan dapat dila ksanakan dengan etika dan perikemanusiaan. Penggunaan hewan laboratorium diuraikan mulai dari pengelolaan sebelum penelitian, selama penelitian, dan akhir penelitian, serta eksperimentasi hewan di beberapa aspek biomedis termasuk untuk penelitian bioteknologi. Dalam buku ini juga dilengkapi dengan prosedur eksperimentasi dan latihan yang dapat digunakan sebagai pedoman pelatihan sebelum melaksanakan penelitian

Hubungan antara hewan dan manusia sudah ada sejak dahulu kala dan berlangsung terus hingga sekarang sesuai dengan pemanfaatan hewan oleh manusia dan tingkat intelegensia manusia itu sendiri. Sejak semula manusia berusaha untuk mempertahankan jenisnya dan hidupnya, bahkan meningkatkan kesejahteraannya.

Pemanfaatan hewan oleh manusia makin luas dan makin beragam sehingga terlalu luas untuk dibicarakan. Oleh karenanya, buku ini akan dibatasi pada beberapa aspek penggunaaan hewan laboratorium untuk eksperimentasi di bidang biomedis dan hal-hal yang terkait dengan hewan laboratorium untuk penelitian dan eksperimentasi.

Pada umumnya yang dimaksud dengan hewan laboratorium (HL) adalah hewan yang dipiara secara intensif di laboratorium. Pengertian ini, dalam arti luas dapat meliputi semut sampai gajah, selagi hewan itu dipiara secara khusus di laboratorium. Pemeliharaan HL dilakukan dengan tempat, kondisi, lingkungan, teknik, prosedur, dan pakan yang memenuhi syarat-syarat tertentu. Dalam arti sempit, yang tercakup dalam HL adalah mencit, tikus, marmot, kelinci, kucing, anjing, kera, unggas, dan lain-lain hewan yang relatif kecil yang disiapkan untuk eksperimentasi (Kirkwood dan Hubrecht, 2010; Smith dan Mangkoewidjojo, 1987; Hau, 2003).

Adapun yang dimaksud dengan eksperimentasi hewan adalah studi ilmiah pada hewan, biasanya dilakukan di laboratorium, untuk memperoleh pengetahuan biologik baru, atau memecahkan masalah khusus di bidang kedokteran, kedokteran hewan, kedokteran gigi, farmasi dan biologi (Hau, 2003).

Sampul
Halaman Judul
Halaman Hak Cipta
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Bab I: Pendahuluan: Hewan Laboratorium
     A. Peranan Hewan Laboratorium
     B. Memilih Hewan Untuk Eksperimentasi
     C. Etika Penggunaan Hewan Untukeksperimentasi
     D. Kesejahteraan Hewan (Animal Welfare)
     E. Prospek Penelitian Biomedis
Bab II: Eksperimentasi Hewan Dalam Penelitian Penyakit Degeneratif
     A. Penelitian Aterosklerosis
     B. Penelitian Stroke
     C. Eksperimentasi Hewan Dalam Penelitian Kanker
     D. Penelitian Diabetes Melitus
     E. Penelitian Reumatoid Artritis
     F. Penelitian Diabetes Insipidus
     G. Penelitian Gangguan Asam Urat (Gout)
Bab III: Eksperimentasi Hewan Dalam Penelitian Penyakit Infeksius
     A. Penelitian Tuberkulosis
     B. Penelitian Mikoplasmasmosis
     C. Penelitian Reumatoid Artritis
     D. Penelitian Bakterial Endokarditis
     E. Penelitian Stafilokokus
     F. Penelitian Bakterial Meningitis
     G. Penelitian Streptokokosis
     H. Penelitian Pielonefritis
     I. Penelitian Infeksi Enterik
     J. Penelitian Kolera
     K. Penelitian Infeksi Bakterial Anaerobik
     L. Penelitian Lymphocitic Choriomeningitis (Lcm)Virus
     M. Penelitian Viral Hepatitis
     N. Penelitian Viral Diare
     O. Penelitian Infeksi Virus Dengue
     P. Penelitian Infeksi Viral Pada Saluran Respirasi
     Q. Penelitian Malaria
     R. Penelitian Toksoplasmosis
     S. Penelitian Amebik Meningoensefalitis
Bab IV: Eksperimentasi Hewan Dalam Penelitian Diet Nutrisi Dan Penelitian Dental
     A. Penelitian Diet Nutrisi
     B. Penelitian Dental
Bab V: Eksperimentasi Hewan Dalam Bioteknologi, Rekayasa Genetik, Dan Monoklonal Antibodi
     A. Bioteknologi
     B. Rekayasa Genetik
     C. Antibodi Monoklonal
Bab VI: Pemeliharaan Dan Teknik Hewan Laboratorium
     A. Ruang Hewan Laboratorium
     B. Penanganan (Handling) Dan Restrain
     C. Penentuan Jenis Kelamin (Sexing)
     D. Sinkronisasi Estrus
     E. Pengambilan Darah
     F. Penyuntikan
     G. Identifikasi Hewan
     H. Imunisasi
     I. Eutanasia
Bab VII: Prosedur Eksperimentasi Dan Latihan
     A. Prosedur Eksperimentasi
     B. Latihan
Daftar Pustaka
Indeks
Tentang Penulis