Tampilkan di aplikasi

Buku UGM Press hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Keanekaragaman dan Potensi Sumber Daya Genetik Melon

1 Pembaca
Rp 82.000

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 246.000 13%
Rp 71.067 /orang
Rp 213.200

5 Pembaca
Rp 410.000 20%
Rp 65.600 /orang
Rp 328.000

Pembelian grup
Pembelian buku digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.
Hubungi penerbit

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Buku berjudul Keanekaragaman dan Potensi Sumber Daya Genetik Melon berisi tentang pengenalan keanekaragaman serta pemanfaatan potensi sumber daya genetik tanaman melon di Indonesia. Buku ini terdiri atas sembilan bab. Bab 1 menjelaskan pengenalan tanaman melon secara umum, meliputi karakter morfologi tanaman, kandungan gizi, prospek ekonomi melon, dan sentra budi daya melon di Indonesia. Bab 2 menjelaskan tentang usaha pemuliaan tanaman melon yang telah dilakukan beserta dengan kultivar hasil pemuliaan. Bab 3 menjelaskan tentang manajemen mutu benih yang terdiri atas industri perbenihan di Indonesia dan prinsip enam tepat benih. Bab 4 menjelaskan tentang berbagai hal yang perlu diperhatikan dalam menanam melon, yang terdiri atas perhatian aspek agroklimat dan genetik, perhatian terhadap proses mendapatkan benih dan proses perakitan melon unggul. Bab 5 menjelaskan tentang budi daya tanaman melon, yang terdiri atas pra-penanaman dan penyemaian benih, tata cara penanaman melon. Bab 6 menjelaskan tentang pemeliharaan tanaman melon pada fase vegetatif dan generatif. Bab 7 menjelaskan tentang hama dan penyakit pada tanaman melon. Bab 8 menjelaskan tentang pemanenan melon, yang terdiri atas waktu panen, kriteria buah yang dapat dipanen, cara panen, perlakuan pascapanen, dan pemasaran melon. Bab 9 menjelaskan tentang keanekaragaman genetik, upaya konservasi, dan pemanfaatan sumber daya genetik.

Buku ini dapat digunakan sebagai sumber bacaan untuk bahan acuan penulisan ilmiah, panduan budi daya melon, dan bacaan populer. Keunggulan buku ini, yaitu dapat dibaca oleh berbagai kalangan dan profesi, antara lain dosen, mahasiswa, peneliti, petani, pemulia tanaman (breeder), pelaku agrobisnis, dan masyarakat luas.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Budi Setiadi Daryono / Sigit Dwi Maryanto

Penerbit: UGM Press
ISBN: 9786023861873
Terbit: April 2024 , 233 Halaman

BUKU SERUPA










Ikhtisar

Buku berjudul Keanekaragaman dan Potensi Sumber Daya Genetik Melon berisi tentang pengenalan keanekaragaman serta pemanfaatan potensi sumber daya genetik tanaman melon di Indonesia. Buku ini terdiri atas sembilan bab. Bab 1 menjelaskan pengenalan tanaman melon secara umum, meliputi karakter morfologi tanaman, kandungan gizi, prospek ekonomi melon, dan sentra budi daya melon di Indonesia. Bab 2 menjelaskan tentang usaha pemuliaan tanaman melon yang telah dilakukan beserta dengan kultivar hasil pemuliaan. Bab 3 menjelaskan tentang manajemen mutu benih yang terdiri atas industri perbenihan di Indonesia dan prinsip enam tepat benih. Bab 4 menjelaskan tentang berbagai hal yang perlu diperhatikan dalam menanam melon, yang terdiri atas perhatian aspek agroklimat dan genetik, perhatian terhadap proses mendapatkan benih dan proses perakitan melon unggul. Bab 5 menjelaskan tentang budi daya tanaman melon, yang terdiri atas pra-penanaman dan penyemaian benih, tata cara penanaman melon. Bab 6 menjelaskan tentang pemeliharaan tanaman melon pada fase vegetatif dan generatif. Bab 7 menjelaskan tentang hama dan penyakit pada tanaman melon. Bab 8 menjelaskan tentang pemanenan melon, yang terdiri atas waktu panen, kriteria buah yang dapat dipanen, cara panen, perlakuan pascapanen, dan pemasaran melon. Bab 9 menjelaskan tentang keanekaragaman genetik, upaya konservasi, dan pemanfaatan sumber daya genetik.

Buku ini dapat digunakan sebagai sumber bacaan untuk bahan acuan penulisan ilmiah, panduan budi daya melon, dan bacaan populer. Keunggulan buku ini, yaitu dapat dibaca oleh berbagai kalangan dan profesi, antara lain dosen, mahasiswa, peneliti, petani, pemulia tanaman (breeder), pelaku agrobisnis, dan masyarakat luas.

Pendahuluan / Prolog

Kata Pengantar
Alhamdulillahirabbil’alamin Segala puji dan syukur kami panjatkan atas ke hadirat Allah Swt. yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dimudahkan dan dilancarkan dalam pembuatan buku ini. Shalawat dan salam tidak lupa kami curahkan kepada junjungan kita, Rasulullah Muhammad Saw.

Di bumi tempat kita berpijak, terdapat keanekaragaman hayati yang selayaknya kita jaga karena keanekaragaman hayati memiliki peranan yang sangat penting demi keberlangsungan hidup manusia.

Setiap negara dianugerahi keanekaragaman hayati, namun tidak semua negara mendapatkan berkah berupa sumber daya hayati dalam jumlah yang sama. Oleh karena itu, setiap negara perlu melakukan kerja sama untuk melakukan proses konservasi yang efektif serta pendayagunaan biodiversitas dunia agar tidak ada sumber daya hayati yang terbengkalai dan akhirnya menjadi ancaman bagi kehidupan di bumi.

Keanekaragaman hayati dibagi menjadi tiga tingkatan, yaitu keanekaragaman genetik, spesies, dan ekosistem. Beberapa tahun belakangan ini, masalah biodiversitas memberikan cara pandang tersendiri bagi para peneliti di seluruh dunia. Mereka menganggap serius mengenai pengembangan biodiversitas jangka panjang. Sumber daya genetik tumbuhan menjadi sumber daya hayati dunia terpenting selama kurun waktu 2–3 dekade terakhir dan terdapat kemajuan yang pesat dalam proses konservasinya. Oleh karena itu, sumber daya genetik tumbuhan membutuhkan perhatian yang lebih.

Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya, termasuk di dalamnya sumber daya di bidang pertanian. Selain itu, Indonesia merupakan negara yang beriklim tropis sehingga cocok untuk budidaya salah satu tanaman hortikultura, yaitu melon. Buah melon mempunyai beberapa keunggulannya, di antaranya memiliki rasa yang manis, dapat dikonsumsi sebagai buah pencuci mulut karena mudah disajikan, tidak mengandung lemak dan kolesterol, sedikit mengandung sodium, serta memiliki kandungan vitamin A dan C. Keunggulan itulah yang menjadikan buah melon menjadi favorit masyarakat. Banyaknya masyarakat yang mengonsumsi buah melon, mendorong para petani melon atau pelaku agribisnis untuk mengembangkan dan meningkatkan produksi buah melon. Namun disayangkan, melon yang dikembangkan umumnya dari benih melon impor bukan lokal. Hal ini membuat ketergantungan terhadap benih melon impor yang memiliki harga lebih mahal dibandingkan dengan melon lokal Indonesia.

Ketergantungan akan benih impor inilah yang kemudian memacu penulis untuk menyusun buku ini. Buku ini menjelaskan bahwa melon lokal hasil penelitian yang dilakukan oleh Tim Peneliti Laboratorium Genetika dan Pemuliaan Tanaman Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada memiliki keunggulan yang dapat bersaing dengan melon impor.

Apabila kultivar-kultivar melon lokal lebih digemari oleh masyarakat, maka ketahanan benih kita akan menjadi lebih baik sehingga dapat berdampak positif terhadap ketahanan pangan.

Buku ini ditujukan untuk akademisi yang meliputi para peneliti, pengajar, dan mahasiswa tingkat Sarjana (Strata 1) Perguruan dan Sekolah Tinggi, tingkat Magister Pascasarjana (Strata 2) Perguruan dan Sekolah Tinggi, tingkat doktoral Pascasarjana (Strata 3) Perguruan dan Sekolah Tinggi, dan sekolah sejenisnya terutama di bidang Biologi dan Pertanian.

Buku ini diharapkan mampu memberikan wawasan/informasi, khususnya mengenai penelitian di bidang genetika dan pemuliaan tanaman melon.

Selain itu, buku ini diharapkan dapat memberikan motivasi kepada para peneliti, mahasiswa, dan pengajar untuk menciptakan inovasi kultivar tanaman baru yang lebih unggul melalui beberapa tahapan dalam pemuliaan tanaman.

Pada kesempatan ini, penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terselesaikannya buku ini, yaitu: 1. Ganies Riza Aristya, S.Si., M.Sc., Dr. Niken Satuti Nur Handayani, M.Sc., dan Dra. Tuty Arisuryanti, M.Sc., Ph.D. yang senantiasa memberikan bantuan pikiran dan masukan bagi penulis.

2. Tim peneliti (Gama Melon pada khususnya) Laboratorium Genetika dan Pemuliaan Tanaman Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada atas kontribusinya dalam penelitian dan pengembangan, khususnya kultivar melon di bidang genetika, serta bantuan tenaga dan pikiran bagi penulis.

3. Eka Wasi’ al-Mughni, S.Si. yang telah memberikan bantuan tenaga pikiran dan masukan bagi penulis.

4. Badan Penerbit dan Publikasi UGM yang telah menyediakan apresiasi melalui intensif penulisan buku karya UGM.

5. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.

Penulis menyadari bahwa tulisan ini masih jauh dari kesempurnaan.

Untuk itu, masukan dan kritikan sangat penulis harapkan untuk penulisan yang lebih baik lagi ke depannya. Semoga buku ini memberikan ilmu yang bermanfaat bagi yang membacanya.

Yogyakarta, Oktober 2016
Penulis

Penulis

Budi Setiadi Daryono - Budi Setiadi Daryono merupakan staf pengajar di Laboratorium Genetika dan 1 Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada. Tahun 1995 menyelesaikan pendidikan sarjana di bidang biologi (genetika tanaman dan kultur jaringan) di Universitas Gadjah Mada. Pada tahun 2002 menyelesaikan master of agriculture sciences di bidang genetika dan pemuliaan tanaman di Tokyo University of Agriculture (TUA) Jepang dan pada tahun 2005 menyelesaikan program Ph.D.-nya di universitas yang sama di bidang genetika molekular dan pemuliaan tanaman. Penulis pernah membimbing penelitian disertasi dengan judul “Karakterisasi dan Pewarisan Gen Penyandi Kitinase Kelas Ii (CaChi2) sebagai Ketahanan Cabai (Capsicum annuum L.) terhadap Fusarium oxysporum”.

Pada tahun 2016, penulis juga menjadi anggota presenter “Phenotypic and Genotypic Characters of the “Katokkon” Pepper (Capsicum annuum L.) from Toraja-Indonesia, Polyploidy by Colchicine Treatment” pada The 4th International Symposium on Fundamental and Applied Sciences (ISFAS) di Kyoto, Jepang. Pada tahun 2001, penulis juga menerima Young Scientist Award dari International Society for Horticultural Sciences (ISHS) pada International Symposium on Cucurbits, 2001. Selanjutnya, pada tahun 2007 dan 2008 menerima Best Presenter Awards dan Science and Technology Awards dari Indonesia Toray Science Foundation.


Daftar Isi

Sampul
Halaman Judul
Halaman Hak Cipta
Prakata
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Bab 1
Sekilas Tentang Melon
     A. Mengenal Melon
     B. Kandungan Gizi dalam Melon
     C. Prospek Ekonomi Melon
     D. Sentra Produsen Melon
Bab 2 Mengenal Kultivar Melon Baru Hasil Pemuliaan Fakultas Biologi UGM
     A. Kultivar Melon Komersial
     B. Kultivar Melon Hasil Pemuliaan Fakultas Biologi
UGM
Bab 3 Manajemen Mutu Benih Melon
     A. Industri Perbenihan
     B. Prinsip Enam Tepat Benih
     C. Industri Perbenihan Di Indonesia
Bab 4 Menanam Melon
     A. Aspek Agriklimat dan Genetik
     B. Mendapatkan Benih Melon
     C. Perakitan Melon Unggul
Bab 5 Budidaya Tanaman Melon
     A. Prapenanaman
     B. Menyemai Benih Melon
     C. Tata Cara Penanaman
Bab 6 Pemeliharaan Tanaman
     A. Fase Pembenihan
     B. Fase Vegetatif
     C. Fase Generatif
Bab 7 Hama dan Penyakit
     A. Hama
     B. Penyakit
Bab 8 Panen
     A. Waktu Panen
     B. Kriteria Panen
     C. Cara Panen
     D. Perlakuan Pascapanen
     E. Pemasaran Melon
Bab 9 Keanekaragama Genetik, Upaya Konservasi, dan Pemanfaatan sumber Daya Genetik Tanaman
     A. Keanekaragaman Genetik
     B. Upaya Konservasi
     C. Pemanfaatan Sumber Daya Genetik Tanaman
Daftar Pustaka
Profil Penulis