Tampilkan di aplikasi

Buku UGM Press hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Karakteristik, Potensi Genetik, dan Pemanfaatan Cabai Katokkon Asal Toraja, Indonesia

1 Pembaca
Rp 80.000

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 240.000 13%
Rp 69.333 /orang
Rp 208.000

5 Pembaca
Rp 400.000 20%
Rp 64.000 /orang
Rp 320.000

Pembelian grup
Pembelian buku digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.
Hubungi penerbit

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Cabai katokkon merupakan salah sumber daya hayati yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia, khususnya di daerah Toraja, namun belum diteliti lebih mendalam. Cabai katokkon adalah varietas cabai merah asal Kabupaten Toraja Utara dan banyak dibudidayakan di beberapa kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan. Cabai ini memiliki potensi yang sangat bagus untuk dikembangkan menjadi varietas cabai unggul karena rasanya yang pedas, bentuknya yang unik, serta nilai ekonominya yang tinggi. Kandungan kimiawi yang ada dalam cabai katokkon serta beberapa jenis cabai pada umumnya yang meliputi vitamin C, karotenoid, dan capsaicin dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan imun manusia terhadap infeksi SARS-CoV-2.

Selain nilai ekonominya yang tinggi, cabai katokkon juga memiliki nilai etnobotani tersendiri bagi masyarakat Toraja karena sering digunakan dalam kuliner khas daerah. Budi daya cabai katokkon perlu lebih dikembangkan dan dioptimalkan lagi guna meningkatkan produktivitas dan kualitasnya. Sejauh ini, budi daya cabai katokkon masih dilakukan secara konvensional dengan berfokus pada penggunaan pupuk kandang ataupun kombinasi pupuk buatan yang seimbang serta pemasangan mulsa plastik di lahan. Pemuliaan tanaman yang telah diaplikasikan pada cabai katokkon untuk meningkatkan kualitas dan produktivitasnya ialah seleksi, persilangan, dan poliploidisasi menggunakan kolkisin.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Budi Setiadi Daryono / Reisky Megawati Tammu

Penerbit: UGM Press
ISBN: 9786233590921
Terbit: April 2023 , 200 Halaman

BUKU SERUPA










Ikhtisar

Cabai katokkon merupakan salah sumber daya hayati yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia, khususnya di daerah Toraja, namun belum diteliti lebih mendalam. Cabai katokkon adalah varietas cabai merah asal Kabupaten Toraja Utara dan banyak dibudidayakan di beberapa kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan. Cabai ini memiliki potensi yang sangat bagus untuk dikembangkan menjadi varietas cabai unggul karena rasanya yang pedas, bentuknya yang unik, serta nilai ekonominya yang tinggi. Kandungan kimiawi yang ada dalam cabai katokkon serta beberapa jenis cabai pada umumnya yang meliputi vitamin C, karotenoid, dan capsaicin dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan imun manusia terhadap infeksi SARS-CoV-2.

Selain nilai ekonominya yang tinggi, cabai katokkon juga memiliki nilai etnobotani tersendiri bagi masyarakat Toraja karena sering digunakan dalam kuliner khas daerah. Budi daya cabai katokkon perlu lebih dikembangkan dan dioptimalkan lagi guna meningkatkan produktivitas dan kualitasnya. Sejauh ini, budi daya cabai katokkon masih dilakukan secara konvensional dengan berfokus pada penggunaan pupuk kandang ataupun kombinasi pupuk buatan yang seimbang serta pemasangan mulsa plastik di lahan. Pemuliaan tanaman yang telah diaplikasikan pada cabai katokkon untuk meningkatkan kualitas dan produktivitasnya ialah seleksi, persilangan, dan poliploidisasi menggunakan kolkisin.

Pendahuluan / Prolog

Prakata
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena hanya atas kemurahan dan kasih karunia-Nya, buku berjudul Karakteristik, Potensi Genetik, dan Pemanfaatan Cabai Katokkon Asal Toraja, Indonesia ini dapat diselesaikan dengan baik. Sebagai manusia yang diberi mandat oleh Sang Pencipta untuk berkuasa atas alam ciptaan-Nya, merupakan suatu tanggung jawab besar untuk menjaga dan memanfaatkan dengan baik kekayaan alam yang telah dianugerahkan Tuhan kepada kita sebagai bangsa Indonesia. Upaya untuk mengerjakan tanggung jawab besar ini dapat dimulai dari suatu langkah kecil, yaitu belajar mengenal sumber daya alam yang kita miliki, terutama tumbuhan terdapat di sekitar lingkungan kita.

Salah satu tanaman yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia ialah cabai, tetapi saat ini masih banyak varietas cabai yang belum diteliti lebih dalam, misalnya cabai katokkon yang merupakan varietas cabai merah asal Kabupaten Toraja Utara. Cabai ini memiliki potensi yang sangat bagus untuk dikembangkan karena rasanya yang pedas dan bentuknya yang unik. Oleh sebab itu, penting sekali untuk dapat mengenal lebih dalam karakteristik, potensi genetik, dan pemanfaatan dari cabai katokkon.

Buku ini ditujukan untuk akademisi yang meliputi para peneliti, pengajar, mahasiswa tingkat sarjana (S-1) dan pascasarjana (S-2 dan S-3) perguruan dan sekolah tinggi serta sekolah sejenisnya, terutama di bidang biologi dan pertanian. Buku ini diharapkan mampu memberikan informasi dan menambah wawasan, khususnya mengenai penelitian di bidang genetika dan pemuliaan tanaman cabai. Selain itu, diharapkan buku ini dapat memberikan motivasi kepada para peneliti, mahasiswa, praktisi pertanian, petani, dan pengajar untuk mengenal potensi cabai lokal serta menghasilkan inovasi dalam pengembangan kultivar tanaman cabai yang unggul.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terselesaikannya buku ini, yaitu 1. Maydelin Tandipuang, S.Sos. dan Rahma Gusmawati Tammu, S.E., M. A. yang membantu penelitian tesis Sdri. Reisky Megawati Tammu mengenai cabai katokkon, memberikan masukan dan membantu penulisan buku ini.

2. Dr. Tri Nuringtyas, M.Sc. selaku anggota tim dosen pembimbing bagi Sdri. Reisky Megawati Tammu atas kontribusi dalam pembimbingan dan penelitian tesisnya.

3. Dr. Purnomo, M.S. selaku dosen penguji yang telah memberikan banyak masukan terhadap isi dan penulisan tesis Sdri. Reisky Megawati Tammu.

4. Ayudha Bahana Ilham P., S.Si., M.Sc., Dian Sartika, S.Si., M.Sc., Ikhsanudin Nur Rosyidi, S.Si. M.Sc., dan Adib Fakhruddin Yusuf, S.Si. yang telah memberikan bantuan tenaga untuk mengedit naskah buku ini.

5. Badan Penerbit dan Publikasi UGM yang telah memberikan apresiasi melalui insentif penulisan buku karya UGM.

penelitian, maupun karya-karya lain. Oleh sebab itu, kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan demi pengembangan karya-karya selanjutnya selanjutnya. Semoga buku ini dapat menambah wawasan dan memberi inspirasi bagi semua pihak yang membacanya. Segala kemuliaan hanya bagi Tuhan, Sang Pencipta Agung.

6. Semua pihak yang telah memberikan dukungan dan bantuan sehingga buku ini dapat diselesaikan dengan baik.

Penulis berharap bahwa buku ini menjadi pemantik untuk diskusi, penelitian, maupun karya-karya lain. Oleh sebab itu, kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan demi pengembangan karya-karya selanjutnya selanjutnya. Semoga buku ini dapat menambah wawasan dan memberi inspirasi bagi semua pihak yang membacanya. Segala kemuliaan hanya bagi Tuhan, Sang Pencipta Agung.
Yogyakarta
Penulis

Penulis

Budi Setiadi Daryono - Budi Setiadi Daryono merupakan staf pengajar di Laboratorium Genetika dan 1 Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada. Tahun 1995 menyelesaikan pendidikan sarjana di bidang biologi (genetika tanaman dan kultur jaringan) di Universitas Gadjah Mada. Pada tahun 2002 menyelesaikan master of agriculture sciences di bidang genetika dan pemuliaan tanaman di Tokyo University of Agriculture (TUA) Jepang dan pada tahun 2005 menyelesaikan program Ph.D.-nya di universitas yang sama di bidang genetika molekular dan pemuliaan tanaman. Penulis pernah membimbing penelitian disertasi dengan judul “Karakterisasi dan Pewarisan Gen Penyandi Kitinase Kelas Ii (CaChi2) sebagai Ketahanan Cabai (Capsicum annuum L.) terhadap Fusarium oxysporum”.

Pada tahun 2016, penulis juga menjadi anggota presenter “Phenotypic and Genotypic Characters of the “Katokkon” Pepper (Capsicum annuum L.) from Toraja-Indonesia, Polyploidy by Colchicine Treatment” pada The 4th International Symposium on Fundamental and Applied Sciences (ISFAS) di Kyoto, Jepang. Pada tahun 2001, penulis juga menerima Young Scientist Award dari International Society for Horticultural Sciences (ISHS) pada International Symposium on Cucurbits, 2001. Selanjutnya, pada tahun 2007 dan 2008 menerima Best Presenter Awards dan Science and Technology Awards dari Indonesia Toray Science Foundation.


Reisky Megawati Tammu - Reisky Megawati Tammu adalah staf pengajar di Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Ilmu Pendidikan, Teachers College, Universitas Pelita Harapan. Tahun 1990, penulis lahir di kota Rantepao yang merupakan Ibu Kota Kabupaten Toraja Utara. Tahun 2010 menyelesaikan pendidikan sarjana di bidang pendidikan biologi di Universitas Pelita Harapan. Tahun 2010–2013 penulis menjalani panggilan sebagai guru biologi (SMP) dan IPA (SD) di Sekolah Lentera Harapan Gunung Agung, Lampung. Penulis merupakan penerima Beasiswa Pendidikan Indonesia untuk jenjang magister dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan Republik Indonesia tahun 2014 dan menyelesaikan master of science di bidang biologi (minat biosains) di Universitas Gadjah Mada tahun 2016.

Sebagai seorang putri daerah, penulis sangat tertarik mempelajari cabai katokkon yang merupakan komoditas unggulan di daerah asalnya. Penulis telah melakukan penelitian awal mengenai cabai katokkon, yaitu “Karakter Fenotipe dan Genotipe Cabai Katokkon (Capsicum annuum L.) Hasil Poliploidisasi Dengan Kolkhisin”. Pada tahun 2016, penulis menjadi presenter “Phenotypic and Genotypic Characters of the “Katokkon” Pepper (Capsicum annuum L.) from Toraja-Indonesia, Polyploidy by Colchicine Treatment” dan menjadi session chair untuk topik “Food, Agriculture and Veterinary Sciences” pada The 4th International Symposium on Fundamental and Applied Sciences (ISFAS) di Kyoto, Jepang. Tahun 2016.

Daftar Isi

Sampul
Prakata
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Daftar Singkatan
Bab I Domestikasi, Karakteristik, Dan Keragaman Varietas Tanaman Cabai
     1.1 Asal Mula Tanaman Cabai
     1.2 Sejarah Penyebaran dan Taksonomi
     1.3 Karakteristik Morfologis Tanaman Cabai
     1.4 Karakteristik Genetik Tanaman Cabai
          1.4.1 Karakter Kromosom Cabai
          1.4.2 Karakter Genom Cabai
     1.5 Keragaman Varietas Tanaman Cabai
          1.5.1 Cabai Merah
          1.5.2 Cabai Rawit
Bab II Peningkatan Mutu Genetik Tanaman Cabai
     2.1 Pemuliaan Tanaman Konvensional
     2.2 Bioteknologi dalam Teknik Pemuliaan
          2.2.1 Penanda Molekular
          2.2.2 Teknik Double Haploid (DH)
          2.2.3 Teknik Radiasi Sinar Gamma
          2.2.4 Fusi Protoplas (Protoplast Fusion)
          2.2.5 Transformasi Genetik
          2.2.6 Rekayasa Genom dengan CRISPR
Bab III Mengenal Cabai Katokkon
     3.1 Sejarah Penyebaran dan Taksonomi Cabai Katokkon
     3.2 Karakter Morfologis, Anatomis, dan Genetik Cabai
          3.2.1 Karakter Morfologis Cabai Katokkon
          3.2.2 Karakter Anatomis Cabai Katokkon
          3.3 Kandungan Kimiawi Buah Cabai Katokkon
Bab IV Nilai Ekonomis, Etnobotani, Potensi Cabai Katokkon Sebagai Verietas Unggul, Dan Upaya Pemuliaannya
     4.1 Nilai Ekonomis
     4.2 Nilai Etnobotani
     4.3 Potensi Cabai Katokkon sebagai Varietas Unggul
     4.4 Upaya Pemuliaan Tanaman Cabai Katokkon
Bab V Budi Daya Tanaman Cabai Katokkon
     5.1 Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman Cabai
     5.2 Faktor yang Memengaruhi Pertumbuhan dan
          5.2.1 Ketinggian Tempat
          5.2.2 Iklim
          5.2.3 Kondisi Tanah dan pH
          5.2.4 Unsur Hara
     5.3 Seleksi Benih dan Penyemaian
     5.4 Pengolahan Tanah dan Penanaman
     5.5 Pemeliharaan
     5.6 Perkembangan Buah
     5.7 Pemanenan
     5.8 Hama dan Penyakit
          5.8.1 Hama
          5.8.2 Penyakit
     5.9 Perlakuan Pascapanen
Bab VI Pengenalan SARS-Cov-2 Dan Potensi Pemanfaatan Cabai Dalam Upaya Penanganan Pandemi Covid-19
     6.1 Sejarah SARS-CoV-2
     6.2 Epidemologi SARS-CoV-2
     6.3 Patogenesis SARS-CoV-2
     6.4 Virologi Coronavirus dan SARS-CoV-2
     6.5 Struktur Genom dan Filogenetik SARS-CoV-2
     6.6 Gejala Coronavirus Disease 2019 (Covid-19)
     6.7 Perkembangan Mutasi SARS-CoV-2
     6.8 Pandemi Covid-19 di Indonesia
     6.9 Diagnosis dan Terapi Covid-19
     6.10 Sistem Imun Manusia dan Pentingnya Nutrisi
     6.11 Senyawa Aktif dalam Cabai yang Bermanfaat dalam Pencegahan dan Pengobatan Covid-19
          6.11.1 Vitamin C (Asam Askorbat)
          6.11.2 Beta Karoten
          6.11.3 Capsaicin
Daftar Pustaka
Glosarium
Indeks
Tentang Penulis